Author kasih sedikit cerita tentang Andi Bramasta, sahabat Ayu yang berhasil membuat Ayu jatuh cinta, yuk simak ceritanya!
Skip
.
.
.
Andi Bramasta atau Bram, anak jurusan teknik kendaraan ringan adalah sahabat Ayu dan bisa dibilang sahabat spesial bagi Ayu,
Karena kedatangannya bisa membuat Ayu bahagia. Mereka pertama kali kenal saat pertama kali masuk di SMK.
Memang bagi Bram, Ayu gadis yang berbeda dari gadis lainnya. Menurut Bram, Ayu asyik di ajak ngobrol, suka bercanda dan mudah bergaul.
Bram anak yang sangat mandiri, berbeda dari kebanyakan anak laki-laki lain. Dia sudah hidup sendiri semenjak ia SMP, orang tua Bram tinggal di Kota. Sedangkan Bram sengaja tinggal di Desa karena ia sejak kecil sudah tinggal di desa dan sekolah di SMP dan SMK yang tempatnya tak jauh dari kediamannya.
Ia di desa bersama saudara dan neneknya,
Perkenalan Ayu dan Bram di mulai saat daftar sekolah, kala itu Ayu sedang mengobrol dengan Cindy.
Bram dan Rama sedang berjalan dan melihat dua wanita cantik di depan ruang guru, buru-buru Bram mendekati mereka berdua.
"Bram, ada dua cewek cantik tuh, samperin yuk!" ajak Rama menyenggol tangan Bram.
"Waahhh boleh juga tuh!" ucap Bram melirik wajah Ayu.
"Samperin yuk!" ajak Rama.
"Ayuk! siapa takut," jawab Bram setuju.
Bram duduk di samping Ayu,
"Hai, kenalkan namaku Bram," sapa Bram mengulurkan tangan.
Ayu yang dari tadi melamun akhirnya menyadari keberadaan Bram.
"Oh! hai juga namaku Ayu," membalas uluran tangan Bram sambil tersenyum.
"Kamu Mutia Ayu ya? anak jurusan teknik komputer?" tanya Bram malu-malu.
"Iya aku Ayu, kok kamu bisa tau namaku?" jawabnya penasaran.
"Nama kamu itu udah terkenal satu sekolah tau," jawab Bram menjelaskan.
"Hah? masak sih? kok bisa gitu yaa? padahal aku nggak pernah buat onar loh disini?!" jawab Ayu sedikit terkejut.
"Yaa... mungkin karena kamu anaknya asyik dan ceria gitu, jadi banyak yang suka sama kamu," ucap Bram blushing.
"Waaah.... nggak nyangka aku kalo banyak yang tau namaku hehee... kukira karena ceweknya cuma sedikit jadi gampang ingetnya," jelas Ayu blushing.
Pertama kali Bram bisa ngobrol dengan Ayu, Bram sangat senang karena Ayu memang benar-benar asyik anaknya.
Mereka memang sangat dekat saking dekatnya banyak yang menganggap mereka berdua berpacaran.
Sampai-sampai Rama sahabat Bram menjodohkan mereka berdua dengan berbagai cara agar sahabatnya bisa lebih dekat dengan Ayu.
Enam bulan kemudian
Semakin hari Bram dan Ayu semakin dekat, karena ujian semester sudah dekat, para siswa kelas 10 termasuk Ayu dan Bram sudah mempersiapkan mental untuk menghadapi ujian semester.
Bram tak mau kehilangan kesempatan untuk mendapatkan hati Ayu, begitu pula dengan Rio.
Rio dan Bram memang bersaing untuk mendapatkan Ayu, berbagai cara mereka lakukan agar Ayu mau menerima di antara mereka berdua.
>>><<<
Suatu hari, Ayu sedang makan siang di kantin sambil menunggu waktu les tiba, Bram datang dan menyapa Ayu.
"Hai Ayu," sapa Bram duduk di samping Ayu.
"Hai juga Bram, mau makan juga ya?" tanya Ayu basa basi.
"Iya nih sambil nunggu gurunya, semoga aja gurunya nggak datang dan kita bisa pulang bareng hahahahahaa...." jawab Bram bangga.
"Ah kamu, giliran gurunya nggak masuk paling seneng, emangnya ngapain juga di rumah bosen tau!" jawab Ayu memanyunkan bibirnya.
"Iya nih, tapi asyik loh Yu kalo gurunya nggak masuk, ntar aku bisa bobok cantik di rumah!" jawab Cindy tiba-tiba.
"Ah Cindy?! kemana aja kamu dari tadi? aku nungguin tau! mana laper gini kamu main ngilang aja?!" tanya Ayu kesal.
"Habis dari ruang guru aku, katanya les Matematika sama Bahasa Inggris di tunda dulu, katanya ada rapat penting!" jelas Cindy.
Sambil melahap makanannya Bram yang sedari tadi menyimak percakapan antara Ayu dan Cindy, akhirnya Bram memotong percakapan mereka sampai membuat Ayu dan Cindy terkejut.
"Waaahhh.... bisa pulang bareng dong Yu asyiiiik!!" teriak Bram sambil jingkrak-jingkrak nggak jelas.
"Astaghfirullahal'azdim Braaam!!" teriak Ayu dan Cindy bersamaan.
"Kita sampek terkejut tauk!" teriak Cindy marah.
"Aduh duh sorry guys, aku nggak sengaja habisnya kalian berdua asyik banget ngobrolnya hehehee...." jawab Bram mengacungkan dua jari.
"Ya udah kita habisin dulu makanan kita, terus lanjut pulang," ajak Ayu menyela.
Akhirnya Bram dan Ayu pulang bersama, Ayu sempat menawarkan Bram untuk mampir.
¤¤¤¤¤
Sesampainya di depan rumah Ayu
"Makasih ya Bram, mau mampir dulu nggak?" ucap Ayu.
"Eeemmmmm boleh deh, lagipula Rama juga masih les," jawab Bram setuju.
"Ya udah, ayo masuk dulu! aku ganti baju dulu ya, kamu tunggu disini sebentar," pamit Ayu pergi ke kamarnya.
Sambil menunggu Ayu ganti pakaian dan mengambil camilan dan minuman, Bram melihat foto Ayu saat masih saat TK sampai SMP.
Bram melihat perubahan Ayu dari berusia 5 tahun sampai sekarang di usianya yang ke 16 tahun.
Saking fokusnya Bram tak menyadari kedatangan Ayu yang membawa nampan minuman dan camilan.
"Itu fotoku waktu masih usia 5 tahun, kenapa jelek ya?" tanya Ayu tiba-tiba.
Terkejut, "Astaghfirullahalazim Ayu, enggak kok kamu malah kelihatan imut loh!" jawab Bram memuji.
"Ah masak sih? jadi malu nih," jawab Ayu blushing.
"Oh iya, diminum tehnya," menaruh secangkir teh di hadapan Bram.
"Oh iya Yu, ayah kamu kemana kok gak kelihatan?" tanya Bram sambil mengunyah makanannya.
"Ayahku ke luar Kota, kerja keliling," jawab Ayu santai.
"Oh pantesan aja kok cuma ada ibu dan mbah kamu aja," jawab Bram mengangguk mengerti.
"Oh iya, ngomong-ngomong orang tua kamu kerja di Kota juga ya?" tanya Ayu penasaran.
"Iya, mereka ke Kota saat aku masih SMP, dan sejak itu juga aku hidup di rumah sendiri," jawab Bram sambil menyeruput teh.
'Itu yang membuat aku suka sama kamu Bram, kamu anaknya mandiri, jarang juga ada cowok kayak kamu di dunia ini' batin Ayu sambil melamun
"Ayu hallo kok kamu ngelamun? lagi mikirin apa kamu?" tanya Bram melambaikan tangannya di depan wajah Ayu.
Ayu tersadar dari lamunannya dan menjawab pertanyaan Bram dengan gugup.
"Eh iya maaf, anuu aku cumaa~ kepikiran sama pelajaran besok kok hehee..." jawab Ayu bohong.
"Oh gitu, ya udah aku pulang dulu ya? udah jam segini, kasihan Rama udah nungguin di gang rumah kamu katanya," pamit Bram beranjak dari duduknya.
"Ya udah, eemmm makasih ya udah mau mampir ke rumah," jawab Ayu malu-malu.
"Iyaa, kapan-kapan aku kesini lagi ya?" ucap Bram mengedipkan matanya.
"Iya~, boleh kok," jawab Ayu pipinya memerah.
Ayu semakin salah tingkah melihat kelakuan Bram, ia langsung masuk dan menutup pintu rumahnya.
Hatinya berdebar tak karuan, hampir saja Ayu keceplosan mengatakan kalo dia suka pada Bram.
"Ya allah~ hampir aja tadi, untung nggak keceplosan akunya" gerutu Ayu yang langsung masuk ke kamarnya.
Saking senangnya, Ayu sampai guling-guling di atas kasurnya. Ia sangat senang jika Bram juga punya perasaan yang sama.
Tetapi, Ayu masih menjaga komitmennya untuk tetap fokus belajar dan meraih cita-cita.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
Wiselovehope🌻 IG@wiselovehope
❤️😀❤️😀❤️😀❤️👍
2021-02-09
2