My Original Love

My Original Love

Bab 1 PERTEMUAN

Berpacaran mana mungkin, Sekolah dan belajar adalah sebuah kewajiban bagi seorang murid, tidak ada yang namanya istilah berpacaran bagi seorang murid sekolah. kyra gadis cantik dan pintar kelas 11 IPA 1 yang sulit untuk di taklukan oleh para pria. Bahkan semua pria yang menyatakan cintanya di tolak semua olehnya.

Pemilik Nama asli kyra Ashley Annathasia Gultom, anak kedua dari pasangan Erick Andrew Gultom dan Annatasia Agatha. kyra memiliki satu kakak laki-laki yang bernama Ryan Andrew Gultom. kyra dan kakaknya hanya berbeda selisih 4 tahun, kyra berumur 17 tahun sedangkan kakanya berumur 21 tahun.

kyra bersekolah di SMA Angkasa kelas 11 IPA 1, memiliki dua orang sahabat yang bernama Bella dan Gio. Kyra dan Bella berteman sejak SMP, mereka satu sekolah dan satu kelas sejak duduk di bangku SMP maupun di bangku SMA. Sedangkan Gio berteman dengan kyra lebih lama dari Bella.

kyra dan Gio berteman sejak mereka duduk di bangku taman kanak-kanak. Mereka selalu satu kelas, tetapi ketika mereka masuk SMA kyra dan Gio berbeda kelas, kyra di kelas 11 IPA 1 sedangkan Gio di kelas IPA 2.

Bagi kyra selain keluarga dan sahabatnya, sekolah dan belajar adalah hal yang paling penting di hidupnya, tak ada istilah berpacaran baginya.

Sekolah dan belajar bagaikan makanan di hidupnya, di mana istilah makanan adalah manusia tidak dapat hidup tanpa makan, begitupun pemikiran kyra.

Sekolah dan belajar adalah kehidupan paling penting di hidupnya, bahkan berpacaranpun tak penting baginya padahal masa SMA adalah masa paling indah untuk berpacaran.

"Cit...Cit...Cit"

Suara burung mulai berkicau, matahari mulai terbit, suara keras dari alarm jam mulai terdengar, pagipun telah tiba. Kyrapun terbangun dari tidurnya, dengan mata yang setengah tertutup ia mematikan jam wakernya. Lalu segera bersiap mandi dan berpakaian seragam dengan rapih.

"kyra, cepat keluar dari kamar, sarapanya sudah siap," sahut ibu kyra.

" Iya bu, kyra keluar."

Seperti biasa hidangan selalu tertata rapih di meja makan. Lalu Kyra beserta kedua orang tua dan kakaknya telah bersiap menyantap hidangan tersebut.

Dengan hidangan yang begitu sangat lezat, Kyra dan keluarganya bercengkrama sembari menikmati hidangan tersebut.

Hingga tak lama kemudian Kyrapun telah selesai menyantap hidangannya, lalu iapun segera berpamitan sembari mencium tangan kedua orang tua dan kakaknya.

"Kyra pamit pergi sekarang," ucap Kyra.

"Oh berangkat sekarang, kalau gitu mau bareng kakak naik motor ga?" ucap Ryan.

"Ah tidak usah kak, sekolah aku sama kakak kan beda jalur, takutnya kakak telat kalau nganter aku dulu."

"Oh ya sudah kalau gitu, kakak lanjutin sarapannya," Ucap Ryan sembari menyantap kembali makanannya.

"Iya silahkan," Ucap Kyra sembari melangkah pergi.

***

Kendaraan yang berlalu lalang dan suara kendaraan yang terdengar bising, menunjukan bahwa kyra telah sampai di halte bis, Kyra terduduk di halte bis sembari membaca buku agar ia tak merasa jenuh ketika sedang menunggu bis tiba.

Kyra begitu sangat fokus membaca buku hingga ia tak sadar bahwa sudah ada bis yang telah berhenti di halte, hingga suara dari klakson bispun berbunyi "tid.. tid.. tid,"

"Hm, ternyata sudah ada bis," gumam Kyra dalam hatinya.

Lalu Kyrapun segera menaiki bis tersebut dan terduduk di kursi bis sembari melanjutkan membaca bukunya. Dan tak lama kemudian, bispun terhenti di pemberhentian halte selanjutnya.

Orang-orangpun berlalu lalang turun dari bis dan ada pula yang datang menaiki bis tersebut. Lalu pria berambut coklat gelap dengan kulitnya yang putih serta dengan posturnya yang tinggi, duduk di sebelah kursi Kyra sembari menyapa Kyra.

"Hai kamu sekolah di SMA Angkasa juga," tanyanya sembari menepuk pundak kyra.

Lalu Kyrapun menjawab pria tersebut dengan dingin tanpa menoleh sedikitpun.

"Iya," ucap Kyra sembari membaca buku.

"Oh aku Davin, sepertinya kita bersekolah di tempat yang sama, boleh tau siapa namamu?" tanya kembali Davin.

"Kyra," jawab Kyra tanpa mengalihkan padangannya dari buku.

"Oh kyra kamu kelas berapa?" tanya Davin yang masih penasaran.

"Kelas 11," jawab Kyra dengan sikapnya yang dingin.

"Oh aku juga kelas 11, aku seorang murid pindahan dan aku kelas 11B IPS, Kalau kamu kelas berapa?" tanya Davin yang masih penasaran.

Kyra cukup terganggu dengan Davin yang terus saja bertanya padanya. Kyrapun lalu mengeluarkan headset dan ponselnya dari dalam tas, lalu menyalakan dan mendengarkan musik dari poselnya tersebut.

Pria yang bernama Davin tersebut merasa malu karena Kyra telah mengabaikannya.

"Sepertinya dia terganggu oleh pertanyaanku," pikir Davin dengan terkeluh.

Lalu tak lama bis melaju, akhirnya bis sampai di halte dekat sekolah. Kyrapun lalu memasukan buku, headset beserta ponselnya kedalam tas. Lalu segera turun dari bis dengan tergesa-gesa karena tak ingin di tanyai terus-menerus oleh Davin.

"Hei tunggu, mungkin kita bisa jalan bareng!" sahut Davin sembari berteriak.

Teriakan Davin tak membuat Kyra terhenti maupun menoleh ke arah Davin. Lalu Davinpun turun dari bis dan pergi menyusul Kyra. namun pada saat Davin akan menyusul Kyra, tiba-tiba tali sepatunya terlepas.

"Yah tali sepatuku lepas, terpaksa deh benerin dulu tali sepatu," gumam Davin dalam hatinya.

Lalu Kyra yang berjalan tergesa-gesa akhirnya telah sampai di depan gerbang sekolah. Pada saat akan memasuki gerbang sekolah, terlihat kedua teman Kyra yang bernama Gio dan Bella sedang menunggunya di gerbang tersebut. Kyrapun lalu menghampirinya.

"Wah kalian ternyata datang lebih cepat dariku," ucap kyra.

"Hehe iya dong" ucap Bella sembari tersenyum menyeringai.

"Tumben Gio datangnya lebih cepat dariku?" Tanyanya pada Gio.

"Hm sepertinya aku... aku mau ngerjain PR dulu takut kena hukuman sama guru" Ucap Gio tersenyum menyeringai dan menggaruk kepalanya.

"Oh pantes saja datangnya tepat waktu," ucap Kyra menggelengkan kepalanya.

"hm iya hehe, kalau gitu aku duluan ya, takut ga keburu ngerjainya," ucap Gio sembari pergi berlari menuju kelasnya.

"Huh dasar Gio," ucap Bella.

"Oh ya sudah, kita juga masuk kelas sekarang yu," ajak Kyra kepada Bella.

Lalu pada saat Kyra dan Bella berjalan, terdengar teriakan yang memanggil nama Kyra, "Kyra tunggu," ucapnya dengan teriakan yang terengah-engah.

Mendengar panggilan tersebut, Kyra langsung mengenali suara yang memanggilnya itu. Kyra berpikir bahwa orang yang memanggilnya ialah Davin. Pria yang terus saja bertanya walaupun di abaikan oleh Kyra.

Kyra terus saja berjalan tanpa menoleh atau menjawab panggilan dari Davin, karena ia tak ingin di ganggu oleh pertanyaan-pertayaan dari Davin.

karena Davin terus saja memanggil, teman Kyra yang bernama Bella berhenti dan menoleh ke arah belakang.

"kyra tunggu deh, sepertinya cowok itu manggil kamu," ucap Bella sembari terdiam memperhatikan Davin.

"Ah, biarakan saja ayo cepat ke kelas," ucap Kyra sembari menarik tangan Bella.

Panggilan Davin tak menghentikan langkah Kyra. Davinpun berhenti mengejar Kyra dan terdiam dengan nafasnya yang terengah-engah karena mengejar Kyra yang tak mau berhenti dari langkahnya.

"Dia masih saja mengabaikanku," batin Davin.

 

Terpopuler

Comments

Vinanur

Vinanur

luar biasa

2022-11-08

3

私はオタクです

私はオタクです

SMA angkasa gak tuh 😭🤣🤣🤣

2022-06-17

2

Maria

Maria

aku udah mampir nih jangan lupa mampir juga ya di novel yang aku baca judulnya Dicintai Kakak Tiri Tampan

2022-06-10

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 PERTEMUAN
2 Bab 2 SI PENGGANGGU
3 Bab 3 MALAM BERSAMANYA
4 Bab 4 MASIH BERSAMANYA
5 Bab 5 RASA BERSALAH
6 BAB 6 KEJADIAN TAK TERDUGA
7 Bab 7 MAKAN BERSAMANYA
8 BAB 8 HARI PERTAMA BERTEMAN (part1)
9 Bab 9 HARI PERTAMA BERTEMAN (part 2)
10 BAB 10 PENJELASAN
11 Bab 11 Canggung
12 Bab 12 Tak Karuan
13 Bab 13 Di Antar Olehnya
14 Bab 14 Di Cafe
15 Bab 15 Tak Boleh Cemburu
16 Bab 16 Jadi Rebutan
17 Bab 17 Jadi Rebutan Part 2
18 Bab 18 Calon Menantu Ibu Annatasia
19 Bab 19 Davin Dan Kyra Membuat cemburu
20 Bab 20 Perasaan Agatha Yang Tak Terkendali
21 Bab 21 Ayahku Over Protektif
22 Bab 22 Istirahat Paling Berkesan
23 Bab 23 Bertepuk Sebelah Tangan
24 Bab 24 Seseorang Yang Dirahasiakan
25 Bab 25 Jepit Kupu-Kupu
26 Bab 26 Penjagaan Ketat
27 Bab 27 Belum Sepenuhnya Pulih
28 Bab 28 Semakin Mencintainya
29 Bab 29 Penyemangat
30 Bab 30 Kyra Membuat Iri Kaum Hawa
31 Bab 31 Serasa Kencan
32 Bab 32 Harus Selangkah Lebih cepat
33 Bab 33 Selamat Berpisah Perasaanku
34 Bab 34 Bunga
35 Bab 35 Kecurigaan
36 Bab 36 Di Suapi Davin
37 Bab 37 Mantan Davin
38 Bab 38 Gelisah
39 Bab 39 Telepon Dari Davin
40 Bab 40 Cemburu
41 Bab 41 Pertarungan Gio Dan Davin
42 Bab 42 Githa Lagi
43 Bab 43 Ketakutan
44 Bab 44 Menghindar
45 Bab 45 Gara-Gara Stalking
46 Bab 46 Khawatir
47 Bab 47 Teringat Denganya
48 Bab 48 Resah
49 Bab 49 Ada Yang Hilang
50 Bab 50 Sebuah Pelukan
51 Bab 51 Tak Nyaman
52 Pengumuman
53 Bab 52 Pendengar Yang Baik
54 Bab 53 Calon Pacar
55 Bab 54 Belum Resmi Berasa Sudah Resmi
56 Bab 55 Sudah Saatnya Merelakan
57 Bab 56 Pengawasan
58 Bab 57 Menggoda
59 Bab 58 Sudah Saatnya Menghapus Dia Di hatiku
60 Bab 59 Pengakuan Yang Tak Terduga
61 Bab 60 Dilema
62 Bab 61 Tak Bisa Ku Hindari
63 Bab 62 Jauh Darinya
64 Bab 63 Mimpi Buruk
65 Bab 64 Menyesal
66 Bab 65 Kelas 11 Berakhir
67 Bab 66 Tak Nyaman
68 Bab 67 Terabaikan
69 Bab 68 My First Kiss And My Happy Ending
70 Happy Ending Season 1 (The End)
71 Season 2 (Pacarku Populer)
72 Season 2 (Dia Yang Tak Mengangkat Telepon)
73 Season 2 (Membujuknya)
Episodes

Updated 73 Episodes

1
Bab 1 PERTEMUAN
2
Bab 2 SI PENGGANGGU
3
Bab 3 MALAM BERSAMANYA
4
Bab 4 MASIH BERSAMANYA
5
Bab 5 RASA BERSALAH
6
BAB 6 KEJADIAN TAK TERDUGA
7
Bab 7 MAKAN BERSAMANYA
8
BAB 8 HARI PERTAMA BERTEMAN (part1)
9
Bab 9 HARI PERTAMA BERTEMAN (part 2)
10
BAB 10 PENJELASAN
11
Bab 11 Canggung
12
Bab 12 Tak Karuan
13
Bab 13 Di Antar Olehnya
14
Bab 14 Di Cafe
15
Bab 15 Tak Boleh Cemburu
16
Bab 16 Jadi Rebutan
17
Bab 17 Jadi Rebutan Part 2
18
Bab 18 Calon Menantu Ibu Annatasia
19
Bab 19 Davin Dan Kyra Membuat cemburu
20
Bab 20 Perasaan Agatha Yang Tak Terkendali
21
Bab 21 Ayahku Over Protektif
22
Bab 22 Istirahat Paling Berkesan
23
Bab 23 Bertepuk Sebelah Tangan
24
Bab 24 Seseorang Yang Dirahasiakan
25
Bab 25 Jepit Kupu-Kupu
26
Bab 26 Penjagaan Ketat
27
Bab 27 Belum Sepenuhnya Pulih
28
Bab 28 Semakin Mencintainya
29
Bab 29 Penyemangat
30
Bab 30 Kyra Membuat Iri Kaum Hawa
31
Bab 31 Serasa Kencan
32
Bab 32 Harus Selangkah Lebih cepat
33
Bab 33 Selamat Berpisah Perasaanku
34
Bab 34 Bunga
35
Bab 35 Kecurigaan
36
Bab 36 Di Suapi Davin
37
Bab 37 Mantan Davin
38
Bab 38 Gelisah
39
Bab 39 Telepon Dari Davin
40
Bab 40 Cemburu
41
Bab 41 Pertarungan Gio Dan Davin
42
Bab 42 Githa Lagi
43
Bab 43 Ketakutan
44
Bab 44 Menghindar
45
Bab 45 Gara-Gara Stalking
46
Bab 46 Khawatir
47
Bab 47 Teringat Denganya
48
Bab 48 Resah
49
Bab 49 Ada Yang Hilang
50
Bab 50 Sebuah Pelukan
51
Bab 51 Tak Nyaman
52
Pengumuman
53
Bab 52 Pendengar Yang Baik
54
Bab 53 Calon Pacar
55
Bab 54 Belum Resmi Berasa Sudah Resmi
56
Bab 55 Sudah Saatnya Merelakan
57
Bab 56 Pengawasan
58
Bab 57 Menggoda
59
Bab 58 Sudah Saatnya Menghapus Dia Di hatiku
60
Bab 59 Pengakuan Yang Tak Terduga
61
Bab 60 Dilema
62
Bab 61 Tak Bisa Ku Hindari
63
Bab 62 Jauh Darinya
64
Bab 63 Mimpi Buruk
65
Bab 64 Menyesal
66
Bab 65 Kelas 11 Berakhir
67
Bab 66 Tak Nyaman
68
Bab 67 Terabaikan
69
Bab 68 My First Kiss And My Happy Ending
70
Happy Ending Season 1 (The End)
71
Season 2 (Pacarku Populer)
72
Season 2 (Dia Yang Tak Mengangkat Telepon)
73
Season 2 (Membujuknya)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!