Davin menarik tangan Kyra dan membawanya pergi ke arah belakang sekolah. Ia mengajak Kyra untuk memanjat sebuah gerbang yang berada di belakang sekolah.
Namun Kyra ragu ketika akan hendak memanjat gerbang tersebut, ia ketakutan setengah mati. Tingginya gerbang membuatnya merasa ngeri untuk memanjatnya.
Akan tetapi Davin segera menyakinkan Kyra untuk memanjat gerbang tersebut. Dengan tanganya yang lembut ia menyentuh pipi Kyra lalu ia berkata"tidak usah takut kita pasti bisa melewati gerbang itu".
Perkataannya yang lembut membuat hati Kyra semakin tenang dan yakin untuk memanjat gerbang tinggi itu. Davinpun lalu menaiki gerbang tersebut terlebih dahulu, untuk memberi contoh kepada Kyra. Walaupun contoh tersebut tidak baik, namun itu cara yang terbaik untuk mereka saat ini.
"Nah sekarang aku bakal manjat gerbangnya terlebih dahulu, lalu nanti kamu ikutin aku naik gerbanya."
Setelah Davin berhasil memanjat gerbang tersebut Kyra masih saja merasa ragu dan takut untuk memanjat gerbang tersebut. Davin berusaha keras untuk meyakinkan Kyra, agar Kyra tak perlu takut memanjat gerbang tersebut.
"Lihat aku Kyra! kamu pasti bisa, jika kamu tidak berani, kamu tidak akan bisa masuk ke dalam sekolah...lihat aku sekarang sudah berada di dalam, jadi kamu tak perlu takut," ujar Davin.
Ucapan Davin membuat Kyra semakin yakin dan bisa untuk memanjat gerbang tersebut. Kyrapun memberanikan diri untuk memanjat gerbang tersebut.
Perlahan langkahnya mulai berada di atas puncak gerbang. Debaran jantung Kyra mulai berdetak cukup keras ketika satu langkah lagi menuju di puncak gerbang.
Sesampaianya Kyra di atas, Kyra semakin ketakutan ketika kedua matanya melihat ke arah bawah. Kyra tak tahu bagaimana caranya untuk turun, ketika ketakutan membuat sekujur tubuhnya menjadi kaku.
Melihat raut wajah Kyra yang ketakutan, Davinpun lalu membantu Kyra untuk turun dari gerbang tersebut.
"Jangan takut Kyra, sini aku bantu kamu," ucap Davin.
Davin lalu membantu Kyra turun dari atas gerbang dengan cara memangkunya. Kedua pipi Kyra memerah ketika Davin memangku tubuhnya itu. Tak hanya kedua pipinya saja berubah, tetapi detakan jantungnya berdetak semakin keras.
"Deg...deg...deg...
"Ah memalukan sekali, mengapa aku takut dengan ketinggiannya sih," gumam batin Kyra.
"Nah sekarang kita sudah berada di dalam sekolah... selanjutnya kita berusaha masuk ke dalam kelas tanpa di ketahui oleh guru piket" ucap Davin sembari menurunkan Kyra dari pangkuannya.
"Vin gimana kalau kita ketahuan... yang jaga hari ini pak Adi, guru tergalak di sekolah," ucap Kyra.
"Tenang saja kita ga bakal ketahuan, aku akan berusaha supaya kita bisa masuk ke dalam kelas tanpa di ketahui olehnya," ujar Davin meyakinkan Kyra.
Tak lama mereka membicarakan si guru galak, dari kejauhan nampak guru tersebut akan lewat ke arah mereka. Kyra semakin panik, ketika langkah pak Adi mulai semakin mendekat.
"Vin gimana nih pak Adi kayaknya bakal lewat kesini" ucap Kyra panik.
"Tenang saja Kyra, aku punya ide supaya kamu tidak ketahuan," ucap Davin meyakinkan Kyra.
"Gimana caranya?" tanya Kyra yang semakin panik.
"Kamu diam disini, aku bakal pancing pak Adi supaya dia tidak kesini.
"Tapi kamu gimana Vin," ucap Kyra khawatir.
"Aku tidak apa-apa, asalkan kamu tidak ketahuan dan bisa masuk kelas dengan aman," ucap Davin sembari memegang kedua bahu Kyra.
Davinpun lalu memancing Pak Adi dengan muncul di handapanya.
"Eh pak maaf saya telat," ucap Davin.
"Kamu telat! ayo sekarang ikut saya kelapangan biar saya hukum," ucap guru tersebut.
Pacingan Davin berhasil membuat guru tersebut menjauh pergi. Akhirnya Kyrapun bisa pergi ke kelasnya tanpa di ketahui oleh guru tersebut.
Pada saat pelajaran berlangsung Kyra melamun memikir nasib Davin. Kyra merasa bersalah karena hanya dia yang bisa masuk ke kelas tanpa terkena hukuman.
"Aku jadi tak enak hati, kenapa hanya Davin yang di hukum padahal aku juga bersalah karena telat," gumam batin Kyra.
Pikiran Kyra terus melayang memikirkan Davin, hingga ia tak fokus belajar karena lamunanya. Kyralun lalu di tegur oleh guru yang mengajar di kelasnya
"Kyra... Kyra," sahut guru memanggil Kyra.
"Hah, iya bu," ucap Kyra kaget.
"Dari tadi saya perhatikan kamu melamun terus," ujar guru tersebut.
"I...iya bu maaf," jawab Kyra terbata bata.
"Lain kali kamu harus fokus dan tidak boleh melamun selama jam pelajaran," tegur guru tersebut.
"Baik bu."
Beberapa Jam kemudian loncengpun berbunyi istirahat pun telah tiba, seperti biasa Kyra dan Bella pergi menuju kantin. Namun ketika Kyra telah sampai di kantin, Kyra berpikir untuk segera menemui Davin dan mengucapkan terima kasih padanya.
"Bella kamu duluan saja memesan makananya, aku mau pergi dulu sebentar," ucap Kyra.
"Mau kemana sih?" tanya Bella.
"Hm...aku ada urusan sebentar," jawab Kyra sembari melangkah pergi menuju vending mesin.
Kyra membeli sebotol minuman rasa coklat untuk di berikan kepada Davin. Karena tak lengkap jika ingin mengucap kata terima kasih tanpa membawa apapun.
Lalu Kyrapun pergi ke arah kelas 11 IPS 2. Ketika Kyra akan sampai ke kelas IPS 2, dari jauh terlihat Davin sedang berbincang dengan seorang perempuan. Perempuan tersebut bernama Agatha, teman sekelasnya Davin.
Tak hanya mengobrol saja, perempuan yang bernama Agatha tersebut, terlihat seperti memberikan sebotol minuman kepada Davin. Kyrapun menjadi ragu untuk memberika minuman yang ia beli.
Kyrapun lalu berbalik arah untuk pergi. Namun ketika Kyra akan hendak pergi, Davin memanggilnya.
"Kyra, sedang apa kamu disana," teriak Davin lalu menghampirinya.
"Ah ti...tidak sedang apa-apa, aku hanya le...lewat," ucap Kyra terbata bata.
"Hm..hanya lewat atau kamu mau ngasih aku minuman" ucap Davin melihat ke arah botol minuman yang Kyra bawa.
"Hm... ini bukan buat kamu ko," ucap Kyra
Melihat Davin dan Kyra berbincang, raut wajah Agatha tampak kesal.
"Hah mana mungkin Kyra mau ngasih minuman sama kamu, dia kan tipe cewe yang suka jual mahal ," cibir Agatha
"Agatha aku ga ngomong sama kamu yah, jadi ga usah ikutan ngomong deh, dan ini minuman yang kamu kasih aku kembalikan," ucap Davin sembari mengembalikan minuman yang ia genggam kepada Agatha.
Setelah Davin mengembalikan minuman yang di beri Agatha. Davinpun lalu mengambil paksa minuman yang Kyra genggam.
"Nah Kyra sini berikan padaku minumannya... sepertinya aku haus karena tadi aku habis lari keliling lapangan," ucap Davin mengambil minuman yang Kyra genggam
Agatha begitu sangat kesal karena Davin lebih memilih minuman yang Kyra genggam dibandingkan dengan minumannya. Dengan raut wajah yang tampak marah dan kesal, Agathapun lalu pergi meninggalkan Davin sembari menabrakan bahunya kepada Kyra.
"Kyra, kamu tidak apa-apa?" tanya Davin sembari memegang tangan Kyra.
"Iya aku baik-baik saja ko, kalau gitu aku pergi dulu," ucap Kyra sembari melangkah pergi.
Setelah Kyra berhasil memberikan minuman kepada Davin. Kyrapun lalu pergi ke kantin untuk makan bersama dengan teman-temannya. Pada saat Kyra hendak duduk di kursi tempat teman-temannya berada. Raut wajah Gio tampak kesal seakan sedang marah, Kyrapun lalu bertanya kepada Gio.
"Gio kamu kenapa, apa kamu sedang ada masalah?" tanya Kyra.
"Hm tidak, aku tadi lihat kamu sedang mengobrol bersama Davin sepertinya kalian sudah cukup dekat," jawab Gio.
"Oh barusan aku ketemu Davin cuma mau bilang terima kasih, karena tadi dia sudah tolongin aku," ucap Kyra.
"Oh pantesan tadi di kelas kamu melamun, jadi kamu sedang memikirkan sang pendekar Davin yang telah menolong Kyra," celetuk Bella.
"Ih apaan sih Bella," ucap Kyra dengan pipinya yang memerah.
Candaan Bella membuat Giosemakin kesal dan marah. Gio yang kesalpun pergi tanpa menghabiskan makananya.
"Hm, aku pergi ke kelas duluan," ucap Gio sembari melangkah pergi.
"Gio, masa kamu mau pergi sekarang sih, makananya kan belum habis," ucap Alvin teman sekelas Gio.
"Dia kenapa sih," ucap Bella.
"Ga tau aneh tuh orang... kalau gitu aku pergi susul Gio aja deh," ucap Alvin melangkah pergi.
Kyra merasa cemas dengan sikap Gio yang seakan marah padanya. Karena tak seperti biasa, sahabatnya itu marah tanpa sebab.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
akun sudah diblok MT
Mampir Thor.
salam dari Bangkitnya Penjaga Bukit Welwo. 🙏😸
2021-10-25
1
Akira ✨
like
2020-08-18
1
I love bandung
lanjut trs kapan up lagi author koq lama padahal penasaran sama kelanjutan cerita s kyra
smngat trs sehat slalu buat author a
2020-08-17
1