Eps#5 KESURUPAN

Ustadz Ali mengambil tempat di pusat perhatian Desa Puger, menjadi bimbingan spiritual bagi penduduk setempat. Dia memberikan ceramah dan mengadakan kelas mengenai perlindungan diri dari gangguan gaib serta menjalankan praktik ruqyah untuk menyembuhkan mereka yang kesurupan.

Suatu hari, kabar tentang kesurupan menyebar di desa. Salah satu keluarga yang tinggal di ujung desa mengalami musibah tersebut. Keluarga tersebut, yang terdiri dari suami, istri, dan dua anak mereka, dilanda ketakutan karena perilaku aneh yang diderita salah satu anggota keluarga mereka yang tiba-tiba.

Dengan cepat, Danang, Andi, dan Ki Sobri mengunjungi keluarga itu, bersama dengan Ustadz Ali. Mereka menemukan keadaan yang mengenaskan: seorang wanita muda yang telah kesurupan berteriak-teriak dengan suara seram, sementara suami dan anak-anaknya hanya bisa menonton dengan putus asa.

Ustadz Ali segera mengambil tindakan, membacakan ayat-ayat suci Al-Quran untuk menenangkan wanita itu. Dengan bantuan Danang, Andi, dan Ki Sobri, mereka membantu proses ruqyah dengan tekun dan penuh keyakinan.

Setelah beberapa saat, wanita itu akhirnya tenang, dan keadaannya membaik. Ustadz Ali memberikan nasihat dan doa-doa kepada keluarga itu untuk menjaga diri dari serangan-serangan gaib yang mungkin terjadi lagi di masa depan.

Namun, tantangan tidak berhenti di situ. Rumah Danang, tempat mereka berkumpul untuk berkonsultasi, juga menjadi sasaran gangguan hantu yang semakin intens. Suara-suara aneh terdengar di malam hari, bayangan-bayangan gelap melintas di koridor, dan udara terasa berat dengan kehadiran yang tak terlihat.

Dengan tekad yang kuat, mereka memutuskan untuk mengadakan sesi ruqyah di rumah Danang, menggunakan kekuatan iman dan doa untuk mengusir gangguan-gangguan gaib yang menghantui. Ustadz Ali memimpin prosesi ruqyah, sementara Danang, Andi, dan Ki Sobri memberikan dukungan dan doa dari samping.

Selama prosesi itu, mereka merasakan kehadiran kekuatan gelap yang berusaha menghalangi mereka. Tetapi dengan ketekunan dan keyakinan yang tak tergoyahkan, mereka berhasil mengusir kegelapan itu, membawa kedamaian kembali ke rumah Danang.

Namun, meskipun gangguan di rumah Danang telah teratasi, tantangan-tantangan baru menanti mereka di ujung jalan. Dengan tekad yang kuat dan bimbingan dari Ustadz Ali, mereka bersiap untuk menghadapi setiap rintangan yang mungkin menghadang di depan mereka dalam perjalanan mereka melawan kegelapan yang mengancam Desa Puger.

Dengan keluarga yang telah diselamatkan dari kesurupan dan rumah Danang yang kembali aman, Ustadz Ali memutuskan untuk memberikan panduan lebih lanjut kepada penduduk Desa Puger tentang pentingnya ibadah dan doa dalam melawan gangguan gaib.

Pada suatu sore yang cerah, Ustadz Ali mengumpulkan penduduk desa di masjid setempat. Dia berdiri di mimbar, di depan jamaah yang duduk dengan hening, siap untuk mendengarkan nasihatnya.

"Dalam menghadapi kekuatan gelap, kita harus memahami bahwa iman dan ibadah adalah senjata terkuat kita," ujar Ustadz Ali dengan suara yang tegas. "Shalat dan doa adalah tiang agama kita yang akan membantu kita melawan setan-setan yang berusaha mengganggu."

Dia kemudian membimbing mereka tentang pentingnya menjaga ketaatan dalam menjalankan ibadah, terutama shalat lima waktu. Dia menekankan bahwa shalat adalah sarana untuk berkomunikasi langsung dengan Allah, yang dapat memberikan perlindungan dan kekuatan dalam menghadapi setiap cobaan.

Tidak hanya itu, Ustadz Ali juga memberikan pengajaran tentang doa-doa perlindungan yang dapat digunakan dalam situasi-situasi yang membutuhkan pertolongan Allah. Dia mengajarkan doa-doa yang diambil dari Al-Quran dan hadis Nabi Muhammad SAW, yang memiliki kekuatan untuk mengusir setan dan melindungi diri dari gangguan gaib.

Setelah ceramah selesai, penduduk desa meninggalkan masjid dengan hati yang penuh dengan keberanian dan tekad yang bulat. Mereka menyadari bahwa mereka memiliki alat-alat yang kuat untuk melawan kekuatan gelap yang mengancam, asalkan mereka tetap teguh dalam iman dan ibadah mereka.

Dengan bimbingan Ustadz Ali, mereka mulai menerapkan pelajaran yang mereka pelajari dalam kehidupan sehari-hari. Mereka rajin menjalankan shalat lima waktu dan mengingat Allah dalam setiap langkah mereka, sehingga menjaga diri mereka sendiri dan desa mereka dari gangguan gaib yang mengintai di malam hari.

Namun, meskipun mereka telah mengambil langkah-langkah untuk melawan kegelapan, tantangan-tantangan baru masih menanti mereka di masa depan. Dengan tekad yang kuat dan keyakinan yang tak tergoyahkan, mereka bersiap untuk menghadapi setiap rintangan yang mungkin menghadang dalam perjalanan mereka melawan kekuatan gaib yang mengancam Desa Puger.

Terpopuler

Comments

Nisa

Nisa

kegelapan nya terlalu cepat di usir
oh ya jangan lupa mampir ya

2024-03-17

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!