SERUPA
Pagi ini Mela sedang paking pakaian nya ke dalam koper, karena hari ini di sekolahnya mengadakan pendakian dan kemping di sebuah gunung yang ada di kalimantan selatan. yang mana gunung tersebut banyak di kunjungi oleh orang- orang pecinta alam.
"Mel....!! sudah siap belum" panggil mama Rita mama Mela dari bawah dengan setengah berteriak
"iya ma ini udah selesai!!" jawab Mela dengan teriak pula
Mela pun keluar dari kamarnya dan menuruni setiap anak tangga, hingga akhirnya ia sampai di bawah dan langsung menghampiri sang mama
"kamu yakin sayang ikut ke pendakian ke kalimantan, kalimantan itu jauh sayang dari jakarta" ucap mama Rita khawatir
"yakin dong ma.. kapan lagi kan aku Ikut kemping begini di masa SMA, apa lagi kan sebentar lagi juga kenaikan kelas dan lulusan ma" ucap Mella dengan sangat yakin
"ya sudah kalau kamu sudah yakin, cuma mama pesan sama kamu jangan sembrono di tempat baru ya sayang, jaga sikap apa lagi kalimantan juga merupakan tempat yang kental akan budaya dan hal mistik nya. " ucap mama Rita mengingatkan sang anak semata wayang nya itu
"iya ma, pasti Mella ingat selalu pesan mama" jawab Mela sembari memeluk ibunya itu
"ya sudah kita sarapan dulu, nanti kamu di antar papa ke sekolahnya" Rita pun menggandeng Mella menuju meja makan
"sudah siap Mel" tanya papa Bagas papa Mella
"sudah pa" jawab Mella dan kemudian duduk di kursinya
"ya sudah kita sarapan dulu " ucap papa Bagas
mereka pun memulai sarapan pagi dengan tenang tanpa bersuara. tak lama Mella sudah mengakhiri acara sarapan paginya ia hanya makan sedikit karena sudah di buru-buru waktu
"ayo pa, aku takut telat nanti sampe sekolahnya" ajak Mella terburu-buru
"kamu udah selesai makannya" tanya mama Rita kepada putrinya itu
"udah ma, takut telat nanti" ucap Mella yang kini memakai topi dan sweater yang ia ikat di lehernya, kemudian meraih ranselnya yang berisi perlengkapan kemping dan juga pakaian serta keperluan lainnya
"ya sudah kalian hati-hati di jalan, terutama kamu Mella ingat pesan mama" ucap mama Rita mengingatkan kembali
"iya ma, beres ya udah Mella pamit ya. Assalamualaikum" Mella mencium tangan mamanya itu dan memeluk sebentar
"waalaikumsalam" jawab mama Rita setelah melepas pelukan putrinya itu
"ma, papa antar Mella dulu ya"papa Bagas mencium pucuk kepala sang istri dan tak lupa mama Rita pun mencium punggung tangan suaminya itu
"iya pa, Hati-hati" mama Rita mengantarkan keduanya hingga ke teras depan
setelah masuk ke dalam mobil Mella pun membuka setengah kaca jendelanya dan melambaikan tangan kepada sang mama dengan senyuman yang mengembang di bibirnya. mama Rita pun membalas lambaian tangan anaknya itu
ada rasa khawatir yang menyelimuti mama Rita, karena ini kali pertama putrinya itu ada kegiatan sekolah hingga keluar kota yang cukup jauh , biasanya kegiatan hanya di sekitar pulau jawa saja seperti bandung. namun kali ini harus menggunakan pesawat untuk sampai di tempat tujuan
...****************...
Kini mobil yang di kendarai pak bagas pun sampai di halaman sekolah, Mella turun begitupun pak Bagas
"pa, Mela berangkat ya" Mella menyalami papanya itu
"iya sayang, Hati-hati. jangan sampai terpisah dari rombongan dan tetap jaga adab di tempat baru" peringat papa nya
"iya pa pasti" jawab Mella dengan tersenyum
"Mell" panggil suara seseorang dari kejauhan. Mella pu menengok ke arah sumber suara kemudian ia melambaikan tangan ke arah teman-temannya
"Pa, Mella ke temen-temen ya? " pamit Mella kemudian menyalami kembali papanya itu
"ya sudah, papa juga mau kembali ke kantor" tak lupa seperti biasanya pak Bagas mencium kening putri tunggalnya itu
Mella pun langsung berlari ke arah teman teman-teman nya dengan tas ransel yang sudah berada di bahunya, sesekali Mella melambaikan tangan ke arah sang papa yang sudah mulai meninggalkan sekolah
"hallo guys" sapa Mella ketika sudah sampai ke ketiga sahabatnya itu
"wih.. penampilan loe beda baget Mell" ucap Rena
"beda gimana? " tanya Mella bengong sembari melihat penampilannya
"ya beda lah, biasanya kan yang di pake seragam mulu kalo di sekolah. hahaha" Rena tertawa sementara ke tiga sahabat nya yang lain hanya menatap dan kemudian menoyor kepala Rena
"garing tau gak" ucap Tika geleng-geleng kepala
"tau nih orang lagi sarap kayanya" Vivi ikut mencibir
"hehe.. ya udah yuk kita langsung ke bus nya, yang lain udah pada masuk tadi udah di suruh masuk soalnya" ajak Rena kemudian
Mella dan yang lainnya pun mengikuti Rena masuk ke dalam Bus yang sudah di sewa oleh pihak sekolah untuk mengantar mereka ke bandara. saat ini yang di sewa ada tiga Bus karena kebanyakan tidak ikut serta mungkin karena perjalanan kali ini keluar pulau. sehingga para orang tua banyak yang melarang, dan ada juga yang malas untuk ikut serta karena tidak suka mendaki.
"nah Mell kita duduk di bangku ke empat ya" Rena menunjuk kursi penumpang yang ada di barisan ke empat
"oke" Mella pun langsung menempati tempat duduknya di sebelah Rena
Mella memilih duduk di dekat jendela karena ia ingin menikmati suasana saat di perjalanan.
sementara Tika dan Vivi berada di kursi ketiga ya itu di depan mereka berdua
"Mell.. " Rena menyenggol lengan Mella mengguankan sikutnya
"kenapa Ren" tanya Mella yang tadi sedang asyik melihat ke luar yang di mana para teman-teman seangkatan dengan dirinya mulai memasuki Bus masing-masing
"gue kok deg-degan ya, ini kali pertama gue ke luar pulau" ucap Rena sembari meremas jemari tangannya sendiri
"udah santai aja, selama kita jaga sikap, adab, dan sopan santun di sana pasti bakalan aman-aman aja. percaya deh" jawab Mella meyakinkan
"Hum.. " Rena mengangguk kemudian menyandarkan tubuhnya di sandaran kursi penumpang
"baik anak-anak, perjalanan akan segera kita mulai. untuk itu sebelum kita berangkat mari kita berdo'a sesuai dengan agama dan kepercayaan nya masing-masing. berdo'a di mulai" ucap salah satu guru pembimbing mereka yang bernama ibu Tuti
mereka semua pun menundukan kepala sembari berdo'a sesuai dengan agama dan kepercayaan mereka masing-masing.
"berdo'a selesai" ucap ibu Tuti
"baik lah anak-anak, karena perjalanan kita kali ini adalah keluar pulau jawa, maka ibu meminta kepada kalian ketika kita nanti sampai di sana maka kalian jaga sikap kalian, karena setiap daerah itu memiliki aturan nya masing-masing. kalian faham" lanjut ibu Tuti menasehati
"paham buuuu" jawab seluruh murid yang ada di dalm Bus itu
tak berapa lama Bus pun mulai berjalan dengan perlahan, Bus yang di tumpangi Mella berada di barisan ke dua. mereka mulai riuh dengan bernyanyi dan juga ada yang memberikan persembahan kata-kata mutiaranya. namun di Bus yang di tumpangi Mella lebih banyak yang menyanyi untuk mengisi kesunyian.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments