Men temen kisah Kirea memang aga sesek di awal, tapi nanti bertabur bunga. Ingat ya, kisah Kirea ini berbeda di akhir dengan ceritaku yang lain.
Saat mengetahui bahwa dia sedang mengandung anak Sammy, KIrea benar-benar bahagia, rasanya Kirea tidak apa pun lagi di dunia ini, baginya dia sudah bisa mengandung saja sudah sangat membahagiakan.
Kirea sudah berencana untuk pindah ke luar negeri, karena dia ingin meninggalkan negeri yang penuh dengan luka ini, negeri tempatnya tinggal, dan lebih yang lebih penting dia tidak ingin Sammy mengetahui bahwa dia sedang mengandung. Tapi sepertinya harapan Kirea sia-sia, sebelum dia pergi ke luar negeri dia dipertemukan dengan Samy di rumah sakit, pada akhirnya Sammy tahu bahwa Kirea mengandung.
Perasaan Sammy saat itu begitu campur aduk, terlebih lebih lagi karena dia mempunyai kekasih, Sammy dan Aluna sudah merencanakan pernikahan beberapa bulan lagi. Awalnya Sammy bahagia ketika Kirea mengatakan bahwa tidak akan meminta pertanggungjawabannya, setelah dipikir ulang dia tidak bisa begitu saja lepas tanggung jawab hingga pada akhirnya Sammy mengambil putusan yaitu memutuskan Aluna dan menikahi KIrea.
Awalnya Kirea tidak ingin Sammy menikahinya, dia terus teguh pada janjinya dan pada niatnya bahwa dia hanya ingin benih Sammy. Tapi, sepertinya Sammy tetap pada keputusannya untuk menikahi KIrea, hingga ketika Kirea akan pergi ke luar negeri, Sammy menculik Kirea dan membawa KIrea ke gereja hingga pernikahan pun terjadi.
AKhirnya Kirea pun berusaha menerima pernikahannya dengan Sammy, dan tanpa Sammy tau Kirea sempat datang pada Aluna untuk meminta maaf, bahkan Kiirea berlutut di hadapan Aluna, karena dia benar-benar merasa bersalah.
KIrea berpikir, seiring berjalannya waktu, hubungan pernikahannya dan Sammy akan berubah, dia berpikir dia bisa meluluhkan hati Sammy, karena sedari awal menikah dia berusaha menjadi istri yang baik untuk Sammy, tapi setelah 7 tahun mereka menikah sikap Sammy tidak kunjung berubah.
Sammy tidak pernah melihat ke arahnya, Sammy tidak pernah perduli apa pun yang dia lakukan, bahkan mungkin Sammy hanya bersikap baik padanya di hadapan putri mereka saja. Pernah kIrea berpikir untuk bercerai dari Sammy ketika mengetahui Sammy masih sering bertemu dengan Aluna. Bahkan Sammy juga selalu membawa Vania untuk bertemu dengan mantan kekasihnya,
ketika mengetahui Sammy masih sering bertemu dengan Aluna, kIrea mengutarakan niatnya ingin bercerai. Tapi dengan tegas Sammy menolak dan mengeluarkan kata-kata pedas untuk Kirea.Hingga pada akhirnya, kirea melupakan niatnya untuk bercerai dari Sammy.
Kirea berusaha bertahan demi Vania, dia tidak ingin anaknya bingung, dia tidak ingin anaknya mempunyai keluarga broken home.
Rasa sakit Kirea tidak sampai di situ saja, selain harus menerima sikap dingin Sammy, Kirea juga harus menerima sikap dingin dari mertuanya serta adik iparnya. Sedari awal menikah, ibu dan adik Sammy tidak pernah menyukai Kirea karena mereka ingin Sammy menikah dengan Aluna.
Selama bertahun-tahun Kirea selalu berusaha mengambil hati ibu mertuanya dan adik iparnya. Tapi, tetap saja usaha KIrea tidak pernah terlihat, bahkan ibu mertuanya kerap membadingkan dia dengan Aluna.
Tapi apapun yang terjadi dalam rumah tangganya, Kirea sama sekali tidak memberitahukan pada keuda orang tuanya, dia memendam semuanya sendiri, karena dia tidak mau menganggu hari tua ayah dan ibunya.
Akhirnya acara maka malam pun selesai, Sammy langsung menolah ke arah Vania. "Vania, Daddy besok ada tugas jadi Daddy tidak bisa mengantarkanmu ke sekolah, kau pergi bersama mommy ke," ucap Sammy pada putrinya dan ketika mendengar itu Kirea langsung menoleh ke ara suaminya.
"Kau ada tugas?" tanya kIrea, hingga Sammy mengangguk.
'Hm, aku ada tuas dan aku tidak tau kapan aku kembali," jawab Sammy.
"Oh, Baiklah," jawab KIrea, mendengar Sammy akan bertugas hati Kirea selalu tidak tenang. Suaminya adalah pasukan khusus, dan tentu saja akan melakukan hal yang berbahaya.
Setiap Sammy pergi Kirea selalu mengkhawatirkan Sammy. Dan ketika Sammy berugas KIrea tidak pernah tau kapan Sammy pulang, di mana Samy sekarang tentu saja karena Sammy tidak pernah mau mengangkat panggilan darinya, hingga terkadang Kirea merasa hampir gila karena terus mengkhawatirkan suaminya.
"Ayo vania kita bersiap tidur," ajak kIrea ketika Sammy sudah meninggalkan ruang makan. Hinga vania pun mengangguk kemudian mereka pun meninggalkan ruang makan, lalu berjalan ke arah kamar Vania.
kirea menarik selimut, menyelimuti tubuh putrinya yang sudah tertidur, kemudian dia langsung mendudukan diri di sebelah vania lalu menatap wajah putrinya dengan lekat. Wanita itu tersenyum ketika melihat wajah putrinya sangat damai ketika tertidur.
"Selama kau ada di sisi Mommy, maka mommy baik-baik saja." Kirea bergumam pelan, dan setelah puas memandang wajah putrinya, KIrea pun bangkit dari duduknya kemudian dia langsung keluar dari kamar putrinya.
Setelah menutup pintu kamar vania. kIrea yang sudah melangkah menghentikan lakahnya sejenak, wania cantik itu langsung memegang dinding, kemudian menekuk tubuhnya lalu meringis kala sakit di perutnya datang lagi.
"Tuhan, kenapa sakit sekali," gumam kIrea, satu tangannya mencengkram perutnya, berharap rasa sakit yang dia rasakan segera reda.
Hinga 15 menit berlalu, rasa sakit di perut Kirea berangsur hilang wanita cantik itu akhirnya bisa mengakan tubuhnya, tapi entah kenapa , walaupun sakitnya sudah sedikit hilang, KIrea malah merasakan tubuhnya lemas tidak bertenaga, hingga KIrea pun berjalan dengan langkah yang pelan untuk pergi ke kamarnya.
Dan ketika di masuk, ternyata Sammy sedang membereskan pakaian untuk bertugas, “Apa ada yang perlu aku bantu?" Tanya Kirea yang menghampiri Sammy, Walau pun tahu niatnya akan ditolak oleh lelaki itu. Tapi Kirea tetap menawarkan dirinya untuk membantu Sammy.
“Tidak perlu,” jawab Sammy, tanpa menoleh ke arah Kirea. Hingga Kirea pun langsung berbalik kemudian berjalan dengan pelan ke arah ranjang. Ketika berbaring, rasa nyeri di perutnya kembali terasa. Hingga Kirea merubah posisi berbaringnya menjadi menyamping, lalu meremass perutnya beberapa kali, hingga setelah berusaha menahan sakitnya, Kirea pun akhirnya terlelap.
****
Beberapa hari kemudian
Kirea turun dari mobil, wanita cantik itu akhirnya sampai di rumah sakit. Akhirnya, Kirea memberanikan diri untuk memeriksakan tubuhya, karena selama beberapa hari kebelalang, Kirea kerap merasakan sakit di perutnya.
Awalnya dia takut untuk memeriksakan tubuhnya karena dia takut terjadi sesuatu dengan kesehatannya. Tapi, mau tak mau di pergi karena tidak tahan jika sakit di perutnya datang lagi.
“Tuhan, semoga kondisiku baik-baik saja.”
Kirea pun melanjutkan langkahnya, kemudian masuk ke dalam rumah sakit.
“Do-Dokter bagaimana kondisiku?” tanya Ki rea dengan gugup, apalagi dia melihat raut wajah dokter yang berbeda setelah melakukan USG pada perutnya. Dia yakin, ada yang aneh dengan kondisinya.
“Nona Kirea ...." Dokter Menghentikan sejenak ucapannya, dia bingung harus mulai dari mana. Ternyata kira menderita kanker rahim.
“Katakana saja, Dok. Aku siap.” jari-jari kirea saling bertautan, dia mengatakan Jika dia siap Padahal dia tidak siap sama sekali.
“Nona, Kirea, maaf saya harus menyampaikan ini, tapi anda menderita kanker rahim.”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
🍭ͪ ͩ🍀⃟🦌𝙼𝙾𝙼 𝚂𝚈𝙰𝙷𝚆𝙰
baca bab 2 udah nangis gimana bab bab berikut nya ni
2024-04-17
3
guntur 1609
walaupun cara kirea salah. tapi kan dia masih mau berubah. kalian akan menyesal terutama kau sammy
2024-04-02
2
Rara
lumayan menarik
2024-04-02
2