Terbongkar

Kelvin dan Soraya turun dari mobil, kedua pasangan suami istri itu langsung berlari untuk masuk ke dalam rumah sakit. Akhirnya setelah dua minggu mencari kirea, mereka bisa menemukan putrinya. Karena barusan mereka mendapat telepon dari orang misterius yang mengatakan bahwa kirea sudah berada di rumah sakit.

Sebenarnya Kelvin dan Soraya banyak sekali menerima panggilan palsu beberapa waktu ini. Selalu ada orang iseng yang menelpon mereka dan mengatakan bahwa KIrea suah berada dirumah sakit, dan walaupun sering terkena kejahilan orang-orang yang idak bertanggung jawab, Kelvin dan Soraya tetap datang ke rumah sakit, seperti saat ini walaupun mereka yakin akan dibohongi lagi, tapi mereka tetap pergi.

"Ada pasien yang bernama kirea di sini?'' tanya Kelvin pada bagian informasi.

”Sebentar, Tuan.''

Bagian informasi itu pun langsung melihat ke arah komputer untuk mencari nama kirea, pada akhirnya bagian informasi itu pun langsung menegakkan kepalanya kemudian menatap Kelvin.

"Ada tuan, pasien baru saja masuk, dia ada di lantai 7 dekat dengan ruangan vip, silahkan saja kesana.'' tubuh Soraya dan Kelvin terasa melemas ketika mendengar ucapan bagian informasi di mana mengatakan bahwa memang ada pasien yang bernama KIrea, hingga kedua pasangan suami istri itu langsung berbalik kemudian kembali berlari untuk berjalan ke arah lift,

"Kireaaaaa!'' Soraya menangis histeris ketika masuk kedalam ruang rawat putrinya, walaupun baru masuk ke dalam ruangan, Soraya bisa melihat dengan jelas kondisi putrinya, hingga wanita itu langsung berteriak histeris.

"KIrea!'' Soraya kembali berteriak ketika sudah berada di dekat brankar, kali ini dia melihat dengan jelas bagaimana keadaan putrinya yang sangat mengenaskan dan mengkhawatirkan, begitu pula dengan Kelvin yang langsung memegang pnggiran berangkar, dia sangat shock dengan keadaan Kirea.

***

"Vania, ayo makan, kau tidak makan dari tadi," ucap Sammy yang berusaha membujuk putrinya. Ini sudah dua minggu berlalu semenjak KIrea pergi keluar kota dan selama dua Minggu ini pula, Vania sangat rewel, tidak mau pergi sekolah dan sehari-hari Vania hanya menangis ingin bertemu dengan ibunya.

“Ya sudah kau nanti makan bersama nenek, Daddy akan pergi untuk bertugas lagi.” Setelah mengatakan itu, Sammy pun langsung bangkit dari duduknya, lelaki tampan itu langsung pergi ke dapur untuk mengambil piring yang berisi makanan yang tidak dihabiskan oleh Vania.

“Cepat ke rumah sakit tempatku bekerja. Kirea sedang dirawat di sana."

Tiba-tiba terdengar suara Nadine dari arah belakang hingga Sammy langsung menoleh. “di rawat?" Ulang Sammy. Seperti biasa, raut wajahnya terlihat santai, membuat Nadine gemas.

“Kumohon, turunkan egomu sekali Ini Saja, selama 2 minggu mungkin saja Kirea pergi karena penyakitnya, karena Dia menderita penyakit kanker rahim!”

Prang!

Tiba-tiba Sammy menjatuhkan piring yang dia pegang ketika mendengar ucapan Nadine barusan, Seketika ingatannya kembali pada saat sebelum Kirea pergi di mana Kirea memeluknya dan sekarang Sammy mengerti kenapa saat itu tubuh Kirea terlihat seperti orang sakit dan ternyata ini alasannya.

“Cepat pergi ke rumah sakit, hidup Kirea mungkin hanya tinggal 30% lagi. Jangan sampai kau menyesal dan juga .....”

Belum Nadin menyelesaikan ucapannya, tiba-tiba Sammy langsung berlari untuk keluar dari rumah, dan Sepertinya dia berencana untuk pergi ke rumah sakit. Sepertinya kali ini otak dan pikiran Sammy benar-benar terbuka, hingga lelaki itu tanpa pikir panjang langsung menyusul kirea ke rumah sakit.

****

Sammy Menjalankan mobilnya dengan kecepatan sangat penuh, lelaki itu tidak memperdulikan beberapa mobil lain yang meng klaksonnya karena dari tadi mobil Sammy ugal-ugalan. Detik demi detik yang dilalui oleh Sammy, di penuhi dengan kenangan bersama Kirea di mana Kirea begitu sabar menghadapinya dan dia yang selalu bersikap dingin pada wanita itu.

Setelah melewati perjalanan yang cukup panjang, akhirnya mobil yang dikendarai oleh Sammy pun sampai di rumah sakit tempat Nadine bekerja, karena memang Nadine adalah dokter anak di sana.

Ketika masuk ke dalam rumah sakit, Sammy langsung berjalan ke arah pusat informasi menanyakan ruang rawat Kirea, dan setelah diberitahu, Sammy langsung berlari ke arah lift untuk naik ke ruangan atas.

Nafas Sammy terasa tercekat, ketika di lantai atas di mana dia melihat kedua mertuanya sedang duduk di depan ruang rawat Kirea, sekarang Sammy bukan hanya takut terjadi sesuatu dengan istrinya, tapi dia juga takut menghadapi mertuanya.

Sammy menggeleng-gelengkan kepalanya, bukan saatnya dia takut pada ayah mertuanya. Hingga pada akhirnya Sammy pun Maju kemudian menghampiri kedua mertuanya.

“Mo-Mommy .... Daddy!” Panggil Sammy dengan terbata. Ketika melihat Sammy, darah Kelvin langsung mendidih, lelaki paruh baya itu langsung bangkit dari duduknya dan tentu saja dia langsung melayangkan bogeman mentah pada menantunya. Hingga pada akhirnya, Sammy terjatuh di lantai dan tentu saja dia tidak berani melawan.

“Dad, tolong jangan buat keributan di sini.” Soraya langsung mengelus pundak Kelvin, hingga pada akhirnya Kelvin tersadar dia pun kembali duduk dan menunggu dokter.

Setelah Kelvin duduk Sammy pun juga duduk di kursi yang tidak jauh dari kedua mertuanya, mereka sedang menunggu dokter dengan harap-harap cemas.

Ketika Sammy duduk, Entah kenapa lelaki itu ingin menangis kencang-kencangnya. Padahal biasanya Sammy selalu abai tentang apapun yang berhubungan dengan kirea, menganggap semua tentang istrinya tidak penting. Tapi, entah kenapa sekarang lelaki itu bisa berubah 180 derajat ketika mengetahui Kirea sakit parah.

1 jam kemudian

Dokter keluar dari ruang rawat Kirea hingga Sammy bangkit dari duduknya berniat untuk, menghampiri dokter menanyakan keadaan Kirea,

“Bagaimana keadaan putriku, dok?" Tanya Kelvin yang lebih dulu bertanya.

“keadaan pasien sangat parah kami butuh persetujuan untuk melakukan tindakan selanjutnya, apa ada suaminya di sini?" Tanya Dokter, baru saja Sammy kapan menjawab, niatnya terhenti ketika kelvin yang lebih dahulu menjawab ucapan dokter.

“Bicara saja padaku, Dok," ucap Kelvin, demi apapun Kelvin tidak akan pernah mengizinkan Kirea untuk jatuh lagi ke dalam pelukan Sammy, dan tidak akan pernah membiarkan Sammy masuk lagi ke dalam kehidupan putrinya.

“Silahkan, mari ikut saya.” dokter mengajak Kelvin untuk berbicara di ruangan, hingga Kelvin mengangguk, tentu saja Soraya pun juga ikut dengan Kelvin dia ingin mengetahui keadaan putrinya.

Dan ketika kedua mertuanya sudah pergi, Sammy langsung masuk ke dalam ruang rawat Kirea, ketika dia masuk tatapannya langsung tertuju pada berangkar, di mana istrinya terbaring di sana, dan sedetik kemudian tubuh Sammy ambruk di lantai, dia begitu terkejut ketika melihat tubuh Kirea yang mungkin hanya tinggal tulang. Padahal Kirea baru meninggalkannya selama 2 minggu, tapi perubahan Kirea yang sungguh luar biasa.

Cuplikan next bab

Kirea melihat foto-foto di tangannya sambil tersenyum, di mana foto-foto itu adalah dokumentasi pengobatannya. Di foto itu Kirea benar-benar terlihat seperti mayat hidup di mana tubuhnya hanya tinggal tulang, parasnya bahkan seperti nenek-nenek, 3 tahun berjuang dengan salsa sakit yang luar biasa akhirnya Kirea pun sembuh dan terbebas dari kanker rahim yang dideritanya.

Lamunan kirea buyar ketika pintu ruang rawatnya dibuka oleh seseorang, muncul seorang lelaki yang membawa bunga, lelaki yang selama ini memberinya semangat walaupun tidak secara terang-terangan, lelaki yang selalu menjaganya ketika malam tapi selalu berpura-pura tidak perduli padanya, lelaki yang selalu menatapnya tapi selalu gengsi untuk berbicara dengannya, dibalik sikap lelaki itu Kirea tahu bahwa lelaki yang sekarang sedang berjalan ke arahnya adalah lelaki yang sangat tulus.

“Selamat atas kepulanganmu," ucap lelaki itu, dia memberikan bunga pada kirea.. Hingga Kirea Pun menerima bunga tersebut.

Kirea bangkit dari duduknya, hingga kini Kirea dan lelaki itu berdiri berhadap-hadapan. "Terimakasih sudah mendampingiku, memberikan aku semangat walaupun kau terus mengomel," jawab Kirea, bukannya menjawab ucapan Kirea, lelaki itu malah memeluk Kirea, dan ternyata lelaki itu .... Jawabannya udh ketebak lah, kalau nebak Sammy Yo pasti salah, dia kan tau pas Kirea udh di rs.

Kalian nyariin aku ga sih, wkwkwk. Yuk ah gas komen gas like lagi.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***