Kamu Layak Bahagia!

Kania Larasati, mahasiswi akhir Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Nusantara – salah satu Universitas ternama di Indonesia. Kania memiliki hubungan spesial dengan Joseph Dinovansyah, seorang volunteer komunitas gerakan sosial nonprofit dan nonformal yang bergerak di bidang kemanusiaan, alam, pendidikan, seni, budaya, dan masih banyak lagi karena memang komunitas sosial yang digiatinya ini tidak memiliki fokus khusus ke arah mana bergeraknya.

Sulit untuk menyebut mereka berpacaran karena memang tidak pernah ada pernyataan cinta dari masing-masing pihak. Dan jika dikatakan sebatas teman dekat, ikatan mereka yang sudah berjalan selama kurang lebih lima tahun ini telah terjalin dengan erat layaknya sepasang kekasih. Mereka saling menjaga perasaan masing-masing, saling menenangkan dan membangun satu sama lain menjadi manusia yang lebih baik. Kasih sayang seolah meluap memenuhi udara yang mereka hirup ketika bersama. Sangat indah. Sehingga membuat Kania memutuskan untuk melanjutkan studi di bidang sastra dengan harapan ia bisa menggubah keindahan ini menjadi karya. Yang akhirnya sedikit ia sesali karena nyatanya belajar sastra tidak seindah bayangannya.

Jangankan melahirkan sebuah karya, saat ini saja ia sedang dipusingkan dengan skripsinya. Dahinya berkerut, menatap sebuah kutipan teks dari suatu novel yang akan ia analisis. Cukup lama ia termenung, menjelajahi makna kutipan tersebut dalam pikirannya. Namum hasilnya nihil, Kania tidak menemukan apa-apa. Ia menghempaskan bukunya ke meja kantin, lalu mulai memijit-mijit dahinya yang sedari tadi menjerit kesakitan. Ia tidak habis pikir bagaimana bisa membaca buku menjadi tidak menyenangkan.

Sebenarnya jika pikiran Kania lebih fokus, ia bisa mengerjakan analisisnya. Sayangnya fokus itulah yang sangat sulit ia lakukan. Di setiap paragraf yang ia baca muncul bayangan Dino. Sekalipun ia mencoba berkonsentrasi menghempaskannya, bayangan tersebut tidak mau lenyap juga. Rasa takut kehilangan bercampur rindu hadirnya Dino mulai merasuki setiap sel darahnya yang kehadirannya sangat menyiksa.

“Hey cewek galau,” sapa wanita yang tiba-tiba duduk di depannya dan menjenggut rambutnya yang dikuncir secara asal.

“aduhh,” Kania meringis, lalu membuka matanya. Di depannya tampak sesosok wanita berkulit kuning langsat dengan wajah yang oval disertai mata bulat dengan hidung yang tipis namun kecil dan alis hitam tebal. Wanita itu seakan memiliki aura sensual yang membuat laki-laki menelan ludah ketika melihatnya. Bagaimana tidak, wanita itu memiliki semua hal yang dihasrati laki-laki, bentuk tubuh proposional dengan dada dan bokong yang tampak padat dan bibir tebalnya yang menambah daya tarik sensualnya.

“Dasar Jessica pecun,” umpat Kania sambil mengelus kepalanya yang masih terasa sakit.

“Biarin,” balas Jessica sambil menjulurkan lidahnya, meledek Kania, lalu mereka tertawa bersama.

“Gimana skripsi lo?” tanya Jessica. Tawa Kania seketika berhenti, ia menundukan kepala dan terdiam. Jessica menangkap ada sesuatu yang tidak beres dari Kania.

“Masih belum ada kabar dari Dino?” mendengar pertanyaan Jessica, air mata Kania nyaris keluar. Mungkin jika kantin tidak dalam kondisi ramai, ia langsung memeluk Jessica dan menangis sejadi-jadinya.

“Sabar ya sweety, do not be sad,” hibur Jessica. “Eh iya, lo kapan mau ke kafe Agape, lo katanya ngebet banget mau kesana. Sekalian nanti gua kenalin sama ownernya, mumpung dia lagi ada di Jakarta. Dia sepupu gue. Udah ganteng, tajir lagi.”

“Apasih Jess,” jawab Kania lemah. Meski begitu, Kania juga tersenyum menanggapi ajakan Jessica.

“Loh kenapa, gapapa kali bandel sedikit. Sebatas fun saja Nia. Daripada mikirin Dino melulu. Honey, you deserve to be happy.”

Terpopuler

Comments

ramapenaZ

ramapenaZ

bagus kak
vote punyaku ya "Perjuangan seorang santri" aku udh vote punyamu

2020-06-13

1

runi nisa

runi nisa

semangat kak...aku mampir udah like 🌟5 dan favrt
mampir yuk bentar ke novel aku
PACARKU MANTAN TEMANKU
mohon dukungannya🤗😘

2020-05-02

1

Nurul istiqomah

Nurul istiqomah

Ceeitanya bagus😂vote punya ku ya kak ntar vite balik🤗

2020-04-15

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 I Miss You
3 Kamu Layak Bahagia!
4 Kita adalah Makhluk Paling Egois
5 Namanya adalah Arman
6 Haruskah Aku Pulang?
7 Kamu Layak Bahagia! (2)
8 Kamu Layak Bahagia! (3)
9 Haruskah Aku Pulang? (2)
10 Bagaimana Mungkin Sama?
11 Aku Mencintaimu, Dino
12 Aku mencintaimu, Dino (2)
13 Mama Kania
14 Mama Kania (2)
15 Dilema
16 Dilema (2)
17 Angan
18 Quality Time?
19 Quality Time? (2)
20 Quality Time? (3)
21 Masa Lalu Arman
22 Masa Lalu Arman (2)
23 Masa Lalu Arman (3)
24 Masa Lalu Arman (4)
25 Masa Lalu Arman (5)
26 Janji
27 Bisakah Ini Menjadi Selamanya?
28 Hari Bersama Dino
29 Hari Bersama Dino (2)
30 Jessica
31 Jessica (2)
32 Jessica (3)
33 Kita Tidak Akan Berpisah Kan?
34 Pesan yang Menyakitkan
35 Sudahkah Aku Melakukan Hal yang Benar?
36 Sidang Skripsi
37 Sidang Skripsi (2)
38 Sidang Skripsi (3)
39 Pesta Perayaan Kelulusan
40 Maaf Dino, Kania Egois
41 Malam di Perapian
42 Malam di Perapian (2)
43 Selamat ya, Kania!
44 Selamat ya, Kania! (2)
45 Pasar Malam
46 Pasar Malam (2)
47 Kabar Buruk
48 Kabar Buruk (2)
49 Renungan
50 Di, Kembalilah!
51 Tujuh Hari Menjelang Wisuda
52 Tujuh Hari Menjelang Wisuda (2)
53 Pak Abdul
54 Pak Abdul (2)
55 Pak Abdul (3)
56 Mereka akan Selalu Hidup dalam Hati Kita
57 Malam sebelum Wisuda
58 Malam sebelum Wisuda (2)
59 Malam sebelum Wisuda (3)
60 Hari Wisuda
61 Selamat Datang di Dunia Pengangguran
62 Selamat Hidup Mandiri
63 Selamat Hidup Mandiri (2)
64 Selamat Hidup Mandiri (3)
65 Curhat
66 Saatnya Pulang
67 Saatnya Pulang (2)
68 Kencan
69 Rencana Hemat
70 Detak Hati yang Masih terasa
71 Malam Bersama Dino
72 Di Atas Benar, Ada Bijak
73 Pesan dari Arman
74 Detak Hati yang Terus Berderu
75 Mas Yon
76 Jawaban yang Mulai Terlihat
77 Tawaran Kerja
78 Dunia yang Terasa Asing
79 Kerja Sesuai Hati
80 Rahasia Kania
81 Interview di Kafe Agape
82 Jawaban yang Mulai Terlihat (2)
83 Ini adalah Keputusanku
84 Sebuah Kekeliruan?
85 Rasa yang Tidak Bisa Kania Tampik
86 Semoga Semua Baik-baik Saja
87 Pikiran Arman
88 Masih Terasa Sama
89 Kejadian Pagi Ini
90 Sudah terlalu Jauh Langkahku
91 Hadirmu adalah Anugerah dalam Hidupku
92 Aku Lebih Mencintaimu
93 Malam di Rumah Jessica
94 Amarah Jessica
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Prolog
2
I Miss You
3
Kamu Layak Bahagia!
4
Kita adalah Makhluk Paling Egois
5
Namanya adalah Arman
6
Haruskah Aku Pulang?
7
Kamu Layak Bahagia! (2)
8
Kamu Layak Bahagia! (3)
9
Haruskah Aku Pulang? (2)
10
Bagaimana Mungkin Sama?
11
Aku Mencintaimu, Dino
12
Aku mencintaimu, Dino (2)
13
Mama Kania
14
Mama Kania (2)
15
Dilema
16
Dilema (2)
17
Angan
18
Quality Time?
19
Quality Time? (2)
20
Quality Time? (3)
21
Masa Lalu Arman
22
Masa Lalu Arman (2)
23
Masa Lalu Arman (3)
24
Masa Lalu Arman (4)
25
Masa Lalu Arman (5)
26
Janji
27
Bisakah Ini Menjadi Selamanya?
28
Hari Bersama Dino
29
Hari Bersama Dino (2)
30
Jessica
31
Jessica (2)
32
Jessica (3)
33
Kita Tidak Akan Berpisah Kan?
34
Pesan yang Menyakitkan
35
Sudahkah Aku Melakukan Hal yang Benar?
36
Sidang Skripsi
37
Sidang Skripsi (2)
38
Sidang Skripsi (3)
39
Pesta Perayaan Kelulusan
40
Maaf Dino, Kania Egois
41
Malam di Perapian
42
Malam di Perapian (2)
43
Selamat ya, Kania!
44
Selamat ya, Kania! (2)
45
Pasar Malam
46
Pasar Malam (2)
47
Kabar Buruk
48
Kabar Buruk (2)
49
Renungan
50
Di, Kembalilah!
51
Tujuh Hari Menjelang Wisuda
52
Tujuh Hari Menjelang Wisuda (2)
53
Pak Abdul
54
Pak Abdul (2)
55
Pak Abdul (3)
56
Mereka akan Selalu Hidup dalam Hati Kita
57
Malam sebelum Wisuda
58
Malam sebelum Wisuda (2)
59
Malam sebelum Wisuda (3)
60
Hari Wisuda
61
Selamat Datang di Dunia Pengangguran
62
Selamat Hidup Mandiri
63
Selamat Hidup Mandiri (2)
64
Selamat Hidup Mandiri (3)
65
Curhat
66
Saatnya Pulang
67
Saatnya Pulang (2)
68
Kencan
69
Rencana Hemat
70
Detak Hati yang Masih terasa
71
Malam Bersama Dino
72
Di Atas Benar, Ada Bijak
73
Pesan dari Arman
74
Detak Hati yang Terus Berderu
75
Mas Yon
76
Jawaban yang Mulai Terlihat
77
Tawaran Kerja
78
Dunia yang Terasa Asing
79
Kerja Sesuai Hati
80
Rahasia Kania
81
Interview di Kafe Agape
82
Jawaban yang Mulai Terlihat (2)
83
Ini adalah Keputusanku
84
Sebuah Kekeliruan?
85
Rasa yang Tidak Bisa Kania Tampik
86
Semoga Semua Baik-baik Saja
87
Pikiran Arman
88
Masih Terasa Sama
89
Kejadian Pagi Ini
90
Sudah terlalu Jauh Langkahku
91
Hadirmu adalah Anugerah dalam Hidupku
92
Aku Lebih Mencintaimu
93
Malam di Rumah Jessica
94
Amarah Jessica

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!