episode 10

Maya menjalankan mobil nya kembali ke apartemen sederhana nya di dekat perusahaan, dia ingin menenangkan pikiran nya saat ini karena dari tadi otak nya selalu memikirkan Farel. Apalagi kini dia sedang melihat Farel memeluk seorang wanita yang cantik depan mini market ,membuat nya tak percaya karena dia pikir kalau semua nya masih khayalan nya saja hingga akhirnya dia berjalan ke arah mini market itu.

Mata nya bertemu dengan mata Farel, seketika Maya tersadar karena Farel kembali tersenyum menatap nya tapi Maya merasa kesal dan mengalihkan pandangan nya ke arah lain. Dada nya terasa sesak,baru pagi tadi mereka berciuman sekarang Farel malah memeluk wanita lain yang tak kalah cantik dari nya.

Farel melepaskan pelukan nya dan berniat mendekati Maya, tapi tangan nya ditahan oleh wanita itu membuat Maya semakin kesal. Maya melangkah meninggalkan Farel dan wanita itu dengan kesal,dia berjalan menuju rak sayuran dan minuman segar. Mengambil beberapa,membayar nya dan langsung pergi dari sana.

"Kak.....siapa dia?" tanya wanita yang dipeluk oleh Farel

"Karyawan nya kak Gilang, kenapa kau menghalangi kakak mengejarnya hah? Dia pasti salah paham sama kita" tanya Farel dengan nada kesal, dia tau kalau Maya sudah marah pada nya

"Memang nya kakak menyukai nya hhmmm?" tanya wanita itu lagi,adik kecil yang mereka sayangi. Adik sepupu nya Farel dan dia menyukai Gilang.

Tasya,wanita yang sudah sangat ingin menjadi istri nya Gilang tapi Gilang tidak pernah sekali pun menganggap nya lebih dari seorang adik. Kini dia memanggil Farel karena ingin menanyakan kabar Gilang, beberapa hari ini dia berada di luar negri untuk mengurus perusahaan ayah nya yang berada disana karena sang ayah sakit.

"Kak,kau benar benar menyukai nya? Seperti nya terjadi sesuatu diantara kalian ya? Aku akan membantu mu,karena aku yakin kalau wanita tadi juga menyukai mu" ucap Tasya dengan tatapan senang nya.

Tasya selalu bisa menjodohkan orang lain ,tapi tidak untuk dirinya. Tidak ada yang bisa berjalan lancar dengan jodoh nya, dari kecil dia menyukai Gilang tapi tak pernah mendapatkan balasan nya hingga akhirnya saat SMA dia juga menyukai seorang pria yang sifat dan sikap nya hampir sama dengan Gilang . Tapi tetap pria itu tidak menyukai nya,padahal dia terbilang cantik dan seksi juga humoris.

"Kau tau dari mana kalau dia juga menyukai ku?" tanya Farel dengan tatapan tajam nya .

"Insting seorang wanita kak,tapi kakak harus membuat kak Gilang ikut makan malam ini bersama kita ya" jawab Tasya, dia ingin mengambil kesempatan dari perasaan Farel.

Farel hanya diam saja,dia memang ada janji makan malam dengan Gilang untuk membahas mengenai pekerjaan juga pengasuh yang bernama Delia. Dia akan menjelaskan pada Gilang siapa Delia yang akan bekerja mengurus ibu nya,tapi mereka akan berdua saja karena Farel tau kalau Gilang ngak suka ada Tasya.

Semenjak Tasya menyatakan cinta nya,Gilang jadi enggan untuk bertemu dengan gadis itu. Dia lebih memilih menghindar,dia juga mengatakan nya pada Farel sehingga farel bingung dengan permintaan Tasya ini.

"Kak....woi kak" panggil Tasya, dia sudah sangat merindukan Gilang

"Maaf sya,kakak tanya kan dulu sama Gilang. Kakak ngak mau nanti nya Gilang marah,kau tau kan bagaimana Gilang" jawab Farel

Walaupun Farel menyukai Maya ,tapi dia ngak mau nanti nya Gilang marah pada nya . Farel tau bagaimana Gilang berusaha menjauhi Tasya karena terakhir kali nya Tasya ingin memperkosa Gilang, Gilang menunjukan cctv kamar nya pada Farel.

Gilang yang merupakan pewaris perusahaan besar dan menjadi tuan muda yang di banggakan di keluarga mau pun di lingkungan masyarakat ,selalu jadi incaran wanita mana pun . Baik dari kalangan muda maupun yang tua,mereka berlomba-lomba untuk mendapatkan hati Gilang. Bahkan ada yang berusaha menjebak nya dan bisa tidur dengan nya agar bisa hamil anak nya, tapi semua itu bisa di atasi Gilang.

"Kak,kakak ngak usah bilang sama kak Gilang. Kita seolah ketemu di sana,kakak hanya perlu membawa kak Gilang kesana selebih nya biar aku yang lakukan. Aku janji ngak akan ngapa-ngapain kak Gilang lagi" ucap Tasya, dia bukan hanya rindu pada Gilang tapi dia juga ingin meminta maaf pada Gilang karena kejadian terakhir kali nya .

"Kakak tau kan kalau kak gilang masih marah sama aku,makanya aku juga mau minta maaf dan meminta kak Gilang untuk ngak jauhi aku" ucap Tasya lagi,wajah nya sudah terlihat sedih dan memohon dengan penuh kasih.

"Hah....baiklah,kakak akan menelpon Gilang sekarang. Tapi kau harus janji untuk membantu kakak nanti nya ,kakak menyukai wanita tadi dan kalau bisa dia menjadi istri kakak " jawab Farel dengan tegas.

"Oh....so sweet nya,aku pengen cari pria seperti kakak biar langsung di nikahi aja dan melakukan yang enak-enak" ucap Tasya dengan santai

Farel melotot,Tasya terbilang maniak untuk urusan begituan. Entah kenapa adik sepupu nya ini terlalu kalau membicarakan mengenai bercinta,Farel jadi ragu kalau Tasya masih perawan atau ngak .

Apalagi saat berdekatan dengan nya,Tasya bukan hanya memeluk nya saja tapi terkadang tangan nya suka bergerak kemana-mana bahkan kalau Farel tidak menahan nya . Tasya akan memegang batangan milik nya, makanya dia saja yang sebagai sepupu nya Tasya merasa sedikit risih jika berdekatan dengan nya.

Tut.....tut ...

Farel memanggil Gilang melalui ponsel nya,dengan cepat diangkat oleh Gilang membuat Tasya cemberut karena sering sekali Tasya menelpon Gilang dan Gilang tak pernah mengangkat panggilan nya sama sekali .

"Lang,kau dimana ? Bisa kita ketemu? Ada yang mau aku bicara kan " ucap Farel dengan cepat

Gilang hanya menjawab sekedar nya saja dan langsung mematikan panggilan ponsel nya ,dia menatap ke arah Ibu nya yang hanya diam saja di sudut kamar nya yang sudah berantakan.

Gilang merasa kasihan pada ibu nya,tak ada satu pun perawat yang bisa bertahan mengurus ibu nya . Ibu nya hanya sadar saat bersama dengan nya saja,dia ngak mungkin hanya mengurusi ibu nya sementara perusahaan juga membutuhkan diri nya .

Gilang bersyukur ada Farel disisi nya ,yang bisa membantu nya untuk perusahaan selagi dia ngak ada. Tadi ibu nya baik baik saja,tapi baru dia tinggal sebentar untuk membuat makanan didapur karena permintaan ibu nya yang ingin masakan nya malah ibu nya mengamuk dan melemparkan vas bunga yang ada di kamar nya pada salah satu pembantu disana .

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentar nya ya,makasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!