20

Setelah menemukan hal mengejutkan di reruntuhan kuno, Ariel memutuskan untuk menjelajahi beberapa reruntuhan kuno lainnya sendiri. Kemudian, ia kembali menemukan barang-barang yang mirip dengan barang yang ada di dunianya, Bumi.

"Di sini pun ditemukan banyak barang yang sama dengan yang ada di duniaku," ujar Ariel pada Ai System miliknya.

Ariel menemukan sebuah robot canggih yang sudah usang dan setengah badannya terkubur dalam tanah. Tiba-tiba, muncul layar hologram dari robot tersebut dan mengatakan sesuatu pada Ariel.

"Di dunia ini dulu ada sebuah peradaban maju yang mirip dengan kehidupan di Bumi. Namun, para ilmuwan melakukan sebuah eksperimen gila. Mereka menciptakan monster dan biota-biota aneh yang akhirnya menghancurkan peradaban tersebut," kata hologram robot tersebut.

"Apa yang terjadi setelah itu?" tanya Ariel penasaran.

"Para ilmuwan yang tersisa mencoba menghentikan monster-monster tersebut, tetapi mereka sudah terlalu kuat. Akhirnya, para ilmuwan menyerah dan dunia ini pun dipenuhi monster," jawab robot hologram.

Ariel merasa terheran-heran mendengar kisah yang didapatkannya. Ia merasa tersentuh dan sedih melihat reruntuhan peradaban yang pernah besar dan maju ini. Ia merasa terpanggil untuk mengungkap lebih banyak tentang peradaban ini dan mungkin menemukan cara untuk mengatasi monster-monster yang masih ada.

Ariel terus menjelajahi reruntuhan dan menemukan lebih banyak barang dan informasi tentang peradaban ini. Ia menemukan buku-buku ilmiah dan catatan-catatan para ilmuwan. Dalam catatan-catatan itu, ia menemukan petunjuk dan teori-teori untuk melawan monster-monster tersebut.

"Jadi mereka telah mencoba berbagai cara untuk menghentikan monster-monster ini," gumam Ariel sambil membaca catatan-catatan itu. "Tapi apakah ada cara yang berhasil?"

Ariel memutuskan untuk mencoba mengikuti petunjuk yang ditemukannya. Ia mempelajari ilmu dan teknologi yang ditinggalkan oleh peradaban ini. Dengan menggunakan pengetahuannya dan bantuan AI System-nya, Ariel ingin mengembangkan strategi dan senjata untuk melawan monster-monster di dunia tersebut.

"Kau bisa menggunakan robot ini sebagai kostum atau armor," kata Ai System setelah robot tadi digali dan dibersihkan.

Ai System segera meretas progamnya dan Ariel pun bisa segera mencobanya.

"Ini mirip seperti kostum superhero Iron-man," ujar Ariel kagum.

"Halo Master, saya adalah Alpha," sapa Ai dari kostum tersebut.

Ariel tersenyum kecil saat mendengar sapaan tersebut. "Halo Alpha, senang bertemu denganmu," kata Ariel dengan penuh semangat. "Kamu siap membantuku melawan monster-monster di dunia ini?"

"Tentu saja, Master," jawab Alpha. "Saya telah telah diprogram kembali untuk melindungi dan membantu Anda. Saya akan menjadi senjata terkuat yang Anda perlukan dalam melawan monster-monster tersebut."

Ariel pun menyusuri reruntuhan tersebut lebih dalam dan menemukan banyak robot lainnya.

"Host, semua robot di sini bisa kamu perintah ketika kamu memakai kostum Alpha," ujar Ai System.

Terungkap sudah bahwa reruntuhan tersebut adalah bekas markas besar yang berisi peralatan canggih dan berbagai jenis robot. Ariel merasa semakin bersemangat dan percaya bahwa dia memiliki kesempatan untuk menghadapi bencana besar yang akan datang.

Dengan bantuan AI System-nya dan kostum Alpha, Ariel merencanakan strategi untuk menghadapi monster-monster. Mereka mengumpulkan informasi tentang kekuatan dan kelemahan setiap monster, dan merancang senjata canggih yang spesifik untuk melawan mereka.

"Tempat ini akan menjadi markas rahasiaku selama di dunia ini," tegas Ariel memutuskan. "Mari kita bersihkan beberapa monster yang masih berkeliaran di tempat ini."

Ariel pun mulai melawan monster-monster yang masih berkeliaran di reruntuhan itu. Dengan kemampuan tempur dan kecanggihan Alpha, Ariel mampu mengalahkan beberapa monster, satu per satu. Setiap kali mereka berhasil mengalahkan monster, mereka mengumpulkan sampel dan data untuk mempelajari lebih lanjut tentang asal-usul dan kelemahan monster ini.

[Ding][20 monster telah dikalahkan]+20.000 poin]

"Ini curang!" keluh Ai System. "Kau bisa menggunakan kekuatan Alpha untuk meraih poin tanpa bantuan sistem!"

"Anggap saja ini semua adalah bonus untukku," jawab Ariel tampak senang.

"Baiklah," jawab Ai System. "Yang penting Host tetao menjalankan misinya."

Namun, saat mereka melanjutkan pertempuran, Ariel mulai menyadari bahwa monster-monster ini memiliki kecerdasan yang lebih tinggi daripada yang dia perkirakan. Mereka mampu berkoordinasi dan membentuk strategi untuk melawan Ariel.

Untung saja Ariel telah meneliti beberapa catatan dan buku-buku ilmiah yang ada di reruntuhan tersebut. Dia menemukan jawaban yang dicarinya: apakah ada cara untuk menghentikan monster-monster ini dan mengembalikan peradaban yang hancur?

Ariel pun berhasil mengumpulkan banyak informasi dan sampel tentang monster-monster ini. Ia menemukan bahwa salah satu kelemahan monster ini adalah adanya organ pusat yang jika dihancurkan, akan menghentikan monster tersebut secara permanen.

Dengan penemuan itu, Ariel merancang strategi untuk menyerang organ pusat monster ini. Ia juga bekerja sama dengan robot-robot lainnya yang berhasil diaktifkan, dan membentuk tim yang tangguh dan kompak.

Pertempuran berikutnya melawan monster-monster menjadi semakin berat. Namun, dengan peralatan dan strategi baru mereka, Ariel dan tim robotnya berhasil menghancurkan organ pusat monster satu per satu.

[Ding][10 monster telah dikalahkan][+10.000 poin]

[Ding][30 monster telah dikalahkan][+30.000 poin]

[Ding][5 monster telah dikalahkan][+5.000 poin]

[Ding][20 monster telah dikalahkan][+20.000 poin]

Ai system, yang berwujud kucing transparan, alias hanya Ariel saja yang dapat melihatnya, ia hanya bisa menonton dengan wajah cemberut.

"Kenapa?" tanya Ariel heran. "Bukannya kau harusnya senang melihatku meraih banyak poin?"

"Saya hanya merasa tidak berguna!" jawab Ai System merajuk.

"Aku sekarang sudah mengumpulkan 500.000 poin, bagaimana kalau aku segera menggunakannya untuk belanja di toko sistem?" kata Ariel mencoba menghiburnya.

"Akhirnya!" ujar Ai System kembali bersemangat. "Saya sarankan agar Host membeli drone pengintai!"

[Harga Drone pengintai : 450.000 poin]

"Mahalnya!" ujar Ariel tersentak kaget melihat harganya.

Namun, Ai System tetap membujuk Ariel bahwa drone tersebut akan sangat berguna.

"Baiklah," kata Ariel setuju. "Sayang sekali di tempat ini tidak ada hal yang serupa."

"Meskipun di tempat ini terdapat banyak teknologi canggih, tapi masih jauh untuk menandingi kecanggihan barang-barang atau item dari sistem," jawab Ai System membanggakan diri.

"Pantas saja mahal! Drone pengintai itu ternyata adalah robot-robot kecil seukuran serangga yang jumlahnya ratusan," gumam Ariel.

Sekarang posisi Ariel berada di ruang kontrol yang dipenuhi monitor dan layar-layar komputer. Ia duduk di depan meja yang terletak di pusat ruangan, dengan kursi yang dapat berputar untuk memudahkan dirinya mengakses semua monitor.

"Sekarang drone pengintai sudah tersambung dengan layar-layar di ruangan ini," kata Ai System.

"Baiklah. Mari kita lihat gambar apa saja yang telah mereka liput," ujar Ariel penasaran.

Ariel sudah menyebar drone pengintai itu ke segala arah dan ia menantikan bagaimana hasilnya.

"Tunggu!" ujar Ariel terkejut. "Apakah pasukan besar monster itu sudah bergerak dan sekarang telah tiba di wilayah Kerajaan Main Fort?"

Ariel sibuk menjelajahi reruntuhan-reruntuhan dan sempat terlupa dengan bencana tersebut.

"Host! Bersiaplah untuk pertarungan terakhir!" ujar Ai System dengan semangat.

"Apakah Master ingin mengerahkan pasukan robot Alpha untuk membantu mereka?" tanya Alpha.

"Heh? Sejak kapan kau bisa memakai avatar sepertiku?" tanya Ai System terkejut.

Alpha ternyata bisa memakai wujud atau avatar robot berbentuk bulat seperti wujud kucingnya Ai System.

"Program saya memang tidak sehebat program Anda, tapi membuat avatar seperti ini adalah hal yang cukup mudah," terang Alpha.

Ai System menyilangkan tangan dan raut wajahnya tersirat rasa seperti takut tersaingi oleh Alpha.

Bersambung.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!