Mafia Girl

Mafia Girl

Part 1

Seorang gadis sedang berlari di gelapnya malam di daerah hutan yang sangat mengerikan berharap seseorang yang mengejarnya tidak lagi mengikutinya, hingga ia terjatuh akibat tersandung akar yang menonjol dari balik tanah. Gadis itu meringis saat mendapati lulut dan sikunya terluka terkena duri-duri tajam di depannya.

Langkah kaki orang yang sedari tadi mengejarnya itu mulai mendekat, pria misterius itu berhenti tepat di depan gadis itu yang sedang kesakitan memegangi lukanya.

"Mau apa lo ?" tanyanya penuh amarah.

pria misterius itu berjongkok di depan gadis itu dan mengangkat dagunya lalu tersenyum sinis. "Kau sudah tidak bisa lari lagi. Dimana penyelamatmu ? Dia tidak di sini dan, kau akan habis di tanganku," sinis pria misterius itu.

Gadis itu menendang perut pria itu hingga dia tersungkur. Dia mencoba berdiri namun kakinya sangat sakit. pria itu berdiri lalu dengan kasar mendorong tubuh gadis itu hingga membentur batang pohon dengan kuat. pria itu lalu mengikat gadis itu, dia sangat puas sekarang karna gadis itu tidak bisa lari lagi. Dia lalu mengeluarkan sebuah pisau kecil dari kantung jaketnya lalu dengan kasarnya dia menyibak rambut gadis itu.

"Mau apa lo ?" tanya gadis itu garang. "Aku tidak akan menyakitimu, aku hanya ingin bersenang-senang saat ini," ucapnya sinis. pria misterius itu mulai mengukir sesuatu di leher gadis itu dengan pisau kecilnya. Setelah pria itu mengukir sesuatu di leher gadis itu dia lalu menarik kasar dagu gadis itu

"Ini masih permulaan." pria itu mulai menyayat kaki gadis itu.

Gadis itu meringis merasakan sakit pada kakinya. pria itu terus melukai tubuh gadis itu. Bahkan gadis itu telah mandi darahnya sendiri.

pria itu lalu tersenyum melihat luka yang dia buat, ia lalu memasukkan pisaunya. "Sudah cukup bermain-mainnya hari ini. Semoga kau selamat," pria itu bangkit lalu meninggalkan gadis itu yang berusaha melepaskan dirinya, namun pria itu kurang cerdik, gadis itu juga menyimpan pisau di saku belakangnya, ia lalu mengeluarkan pisau itu dan memotong tali yang mengikatnya.

Gadis itu lalu mengambil sesuatu di dalam saku celananya dan memasangnya di telinga. "Jemput gue sekarang." ucap gadis itu. Gadis itu lalu mencoba berdiri lalu dirinya kembali terjatuh, dia mencoba bangkit lagi dan kali ini dia berhasil. Dengan tertatih gadis itu berjalan mencari jalan keluar dari hutan.

Satu jam sudah dia berkeliling hutan ini namun dia tak kunjung menemukan jalan keluar dan dia memutuskan berjalan sekali lagi. Dia tersenyum saat melihat jalanan besar di depannya.

"Ish kemana sih dia, lama banget." ucapnya pada angin. Tak lama sebuah mobil berhenti tepat di depannya dan gadis itu masuk lalu mobil itu bergerak meninggalkan hutan itu. "Lama amat lo. Untung gue gak mati di sana," marah gadis itu pada pria di sebelahnya. "Gue lebih seneng lo mati," jawab pria itu santai.

"Sialan," umpat gadis itu.

🕳🕳🕳

Gadis itu turun dan memasuki rumah bercat coklat itu. Dia lalu beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya dari darah yang melekat pada tubuhnya. Selena turun ke ruang keluarga lalu mencari kotak obat untuk mengobati lukanya. "Lo gak papa ? Sakit ? Cepet diobatin !" ucap Rescha bertubi-tubi sambil memandang khawatir pada adiknya.

"Apaan sih lo lebay. Gue udah biasa kali gini," jawabnya. Rescha duduk di samping adiknya, ia lalu membelai rambut Aerilyn dan menyadari ada goresan di sana. "Leher lo juga kena ?" tanya Rescha heran. "Gue baru inget," jawabnya.

Aerilyn berlari menuju kamar mandi lalu melihat apa yang ada di lehernya. Dia melihat sebuah sayatan yang membentuk sebuah lambang. "Sial. Leher gue juga kena, tunggu ini bukannya lambang ?" ucapnya heran namun kemudian dia menggelengkan kepalanya dan memilih kembali ke ruang tengah.

Rescha yang melihat adiknya menjadi tidak tega melihat adiknya terluka seperti ini. Ayah merekalah membuat mereka menderita seperti ini. Rescha menatap adiknya lalu membantu mengobati lukanya.

"Lo besok ada misi di sekolah, gue udah daftarin lo jadi besok lo udah masuk sekolah. Seragamnya ada di kamar lo," ucap Rescha masih sambil mengobati Aerilyn. Aerilyn hanya berdehem menjawab perkataan kakaknya, ya walaupun mereka kakak beradik tapi mereka tidak pernah dekat satu sama lain berbeda seperti kakak adik lainnya, bahkan mereka seperti tidak kenal jika berada di rumah.

“Makasih.” Aerilyn lalu beranjak menuju kamarnya, ia lebih nyaman berada di kamarnya dibandingkan berada dalam suasana canggung bersama kakaknya.

🕳🕳🕳

Pagi ini Aerilyn sudah siap untuk menuju sekolah barunya, atau mungkin disebut sekolah tempat ia singgah untuk melakukan sebuah misi. Dan untungnya kakaknya juga ikut dalam misi ini. Aerilyn keluar dan menuju kakaknya yang sudah menunggu di atas motor miliknya.

Bel berbunyi, semua murid yang berada di luar langsung masuk ke kelas mereka masing-masing, Aerilyn memilih duduk di bangku kedua dari belakang di samping jendela, sementara Rescha duduk di belakangnya. Tak lama seorang guru berbadan gempal memasuki kelas.

"Pagi anak-anak," ucapnya. "Pagi pak," ucap mereka serempak kecuali Aerilyn dan Rescha, mereka hanya diam tak berniat untuk membalas sapaan gurunya. "Oh ya, murid baru silahkan perkenalkan diri," ucap guru itu. Aerilyn dan Rescha bangkit dari duduknya lalu menuju ke depan kelas. "Nama gue Aerilyn Davie panggil aja Aerilyn," ucapnya.

“Nama gue Al-Rescha Ravindra.” “Baiklah, kalian boleh duduk kembali.” Aerilyn dan Rescha lalu kembali duduk di meja mereka masing-masing tanpa memandang pada teman sekelas mereka atau mungkin bukan teman sekelas.

🕳🕳🕳

Bel istirahat berbunyi nyaring. Semua murid keluar kelas untuk mengisi perut mereka. Aerilyn mengambil sesuatu dalam tasnya lalu memakainya di telinga. Matanya menyapu lapangan dan dia melihat seorang pria berambut hitam legam dan mata berwarna tak kalah hitam. 'Siapa dia ?'

Terpopuler

Comments

Nur Alia

Nur Alia

waduh itu memang agak mengerikan

2021-05-10

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!