DI BALIK CADAR ANNISA

DI BALIK CADAR ANNISA

PROM NIGHT

Seorang gadis yang berjalan dengan sahabatnya di koridor kampus di hampiri kekasihnya dan beberapa teman kekasihnya itu ikut menghampiri Anisa.

"Anisa nanti malam kamu jadi datangkan ke acara prom Night kan sayang "? Tanya sang kekasih Anisa.

"Iya tapi aku nggak bisa pulang terlalu malam Ren." Ucap Anisa.

"Baiklah aku paham sayang, pasti bang Vino nggak izinin kamu pulang terlalu malam," ucap Rendy kekasih Anisa.

"Aku pulang dulu ya, itu bang Vino sudah jemput."

Pamit Anisa kepada kekasihnya dan temannya.

Saat Anisa sudah pulang Rendy dan temannya membicarakan niat jahatnya untuk Anisa.untuk melancarkan niatnya Rendy sudah memesan satu kamar hotel. Di hotel yang sama untuk acara prom Night kampus.

"Ren gimana dengan rencana kita nanti malam ?".

Tanya salah satu teman Rendy.

"Semuanya sudah Aku Urus. Ucap Rendy dengan senyum jahat nya.

\*\*\*\*\*

Malam harinya di kediaman Anisa.

Anisa sudah siap dengan gamis warna peach dan hijab warna senada dengan gamisnya.

"Subhanallah cantiknya adek Abang". Ucap bang Vino.

"ih Abang, sudah yuk kita berangkat Nanti ke buru kemalaman.ucap Anisa.

"Iya sudah minta izin dulu sama umi dan Abi." Ucap Vino.

"Umi,Abi Anisa jalan dulu yah." Izin Anisa kepada orangtuanya.

Setelah kepergian Anisa dan Vino,hati umi Anisa tidak enak seperti ada terjadi sesuatu bahaya pada anaknya.tapi umi tak tahu apa yang akan terjadi..

Saat tiba di tempat acara Anisa telah di tunggu oleh kekasihnya di pintu masuk.

\*\*\*\*\*

"Hay ...yuk masuk?"

Sapa Rendy kekasih Anisa itu.

Tak lama setelah Anisa masuk acara pun di mulai dan Rendy izin pergi mengambil minum untuk dirinya dan Anisa. Tanpa Anisa ketahui dan sadari sang kekasih.

Mempunyai niat jahat untuk melecehkannya.

Rendy pergi mengambil minuman dan dia menaruh obat perangsang dosis tinggi ke minuman yang akan dia berikan ke Anisa.

Rendy datang dan Anisa langsung meminum minuman yang di berikan Rendy karena memang Anisa memang sedikit haus.

Beberapa saat kemudian Anisa merasa ada yang aneh pada tubuhnya. Dan Rendy yang menyadari obat itu mulai bekerja dia langsung membawa Anisa sesuatu kamar hotel yang telah dia pesan.

\*\*\*\*\*

Selama di perjalanan Anisa terus merancau tidak jelas yang membuat Rendy tersenyum jahat.

"Malam ini kamu akan jadi milikku seutuhnya sayang." Ujar Rendy sambil tersenyum jahat.

"Ren .. kenapa tubuhku terasa panas sekali?"

"Ren tolong aku." Ucap Anisa.

"Sabar sayang sebentar lagi kita sampai." Jawab Rendy.

Di lobi hotel tepatnya resepsionis hotel kevin sedang menunggu sangAsisten melakukan cek in.hotel untuknya dan sang pak bos.saat sedang menunggu Kevin melihat seorang perempuan di papah cowoknya dengan keadaan hampir setengah sadar.

Anisa yang di bawa Rendy terus berkata tubuhnya panas.

Kevin curiga bahwa perempuan itu sedang dalam pengaruh obat perangsang dan sekarang dalam bahaya.

Tak lama kemudian sang asisten datang memberi kunci kamar hotel.

"pak ini kuncinya."

Ucap sang asisten.

Setelah mendapatkan kunci Kevin berinisiatif mengikuti Anisa dan Rendy.

Dia berniat menolong perempuan itu yang tak lain adalah Anisa.

\*\*\*\*\*

Saat sampai di lantai tujuan ternyata kamar hotel yang di pesan Kevin bersebelahan dengan kamar yang di pesan Rendy.

Kevin melihat Anisa semakin agresif karena pengaruh obat perangsang yang membuat Rendy kesusahan membuka kunci kamar hotel.

Melihat hal itu dia gunakan untuk mendatangi Rendy dan berniat menyelamatkan Anisa.

"Hay ..ada yang bisa saya bantu..? Tanya Kevin berpura-pura membantu.

Mendengar ada yang bicara Rendy menengok kan wajah dan melihat siapa yang sedang bicara.

Tanpa menunggu Rendy marah.

Dan terjadilah perkelahian antara Rendy dan Kevin.

Perkelahian sengit itu terjadi datang lah sang asisten Kevin. Dia yang melihat atasannya sedang berkelahi langsung melerai nya.

"Astaghfirullah pak ngapain pakai acara tawuran segala di sini."celetuk sang asisten Kevin.

"Pak udahan pak kasihan itu anak orang udah babak belur kayak rempeyek." Celetuk receh sang asisten lagi.

Melihat suasana sudah tidak kondusif Rendy sang asisten langsung memisahkan Kevin dari perkelahian.

"Pak sudah pak." Ucap asisten Kevin.

Merasa dirinya sudah terpojokkan dan Niat jahatnya sudah ketahuan orang lain Rendy langsung pergi dari sana dan melarikan diri sebelum ketahuan orang lebih banyak lagi

\*\*\*\*\*\*

Di rumah Anisa perasaan umi semakin tidak enak dan cemas karena jam 00.00 tapi Anisa tidak kunjung pulang.

Umi meminta Vino untuk segera pergi menjemput adiknya Anisa.

Di lobi hotel tempat di laksanakannya pesta Rendy berjalan tertatih tatih. Rendy berniat pulang karena merasa badannya sakit semua. Tapi saat sampai di pintu keluar hotel dia berhenti karena merasa ada yang memanggil namanya dan yang memanggil adalah sahabatnya sendiri.

"Ren ...!!! Gimana kamu berhasilkan ? Gimana rasanya Vin,secara si Anisa kan cantik abis.aku yakin 100 % bodinya bahenol abis.

Ha...ha...ha...." Tanya putra sahabatnya Rendy yang di akhiri dengan tawanya.

"Nggak." Jawab Rendy dengan ketus.

"Lihat nih muka aku babak belur."

"Loh kok bisa ?" Tanya putra sahabatnya Rendy.

"Ada orang yang sok jadi pahlawan."

Dari arah parkiran terlihat Abang Vino turun dari mobil dan Rendy yang melihatnya langsung kabur pulang. Rendy takut di tanya masalah Anisa.

"Bro gue cabut dulu yah,itu ada bang vino.gue nggak mau jadi rempeyek untuk kedua kalinya."

Pamit Rendy pada sahabat nya.

Mendengar ucapan Rendy para sahabatnya hanya bisa tertawa terbahak bahak.abang Vino sampai di pintu masuk bertemu sahabat Rendy dan langsung bertanya keberadaan Anisa di mana.

"Malam bang Vino."

Sapa salah satu Sahabat Rendy.

"Malam, kalian...

Kalian lihat Anisa gak.? Tanya bang Vino.

Mereka kompak menggelengkan kepala.

Abang Vino yang melihatnya jadi pusing sendiri mencari keberadaan adik kesayangannya. Vino yang mengetahui semua teman adiknya sudah pada pulang.dia pun mencari Anisa dengan menanyakan kepada semua teman teman Anisa.

Namun hasilnya nihil tak ada satu pun teman Anisa yang tahu di mana Anisa berada.

Akhirnya Vino terpaksa pulang ke rumah karena jam semakin malam.umi yang melihat Vino pulang sendirian membuatnya semakin panik.

Vino yang baru masuk rumah langsung di sambut dengan wajah cemas sang umi.

" Vino adikmu mana, Anisa mana Vin ?". Tanya ummi panik.

"Ummi tenang dulu." Ucap Abi berusaha menenangkan sang istri.

"Vino belum tahu di mana Anisa berada ummi abi.

Maaf Vino belum bisa menjaga Anisa dengan baik." Ucap Vino.

"Nggak papa Vino yang penting kamu sudah mencari Anisa.

kalau sampai besok Anisa belum pulang nanti abi aka minta bantuan asisten abi untuk mencari Anisa ucap Abi Anisa.

\*\*\*\*\*

Sementara di hotel Kevin berusaha menahan diri supaya tidak lepas kontrol saat menghadapi Anisa yang sedang dalam pengaruh obat perangsang.

Terpopuler

Comments

muna aprilia

muna aprilia

lnjut

2024-03-01

0

HIAT

HIAT

nama yang sama,tapi beda ....
mampir ya Thor....

2024-02-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!