Om Kevin maaf aku nggak hubungi om, karena aku tidak mau om ikut terseret masalah ku." Ucap Anisa dengan lirih yang tidak bisa di dengar oleh ummi.
\*\*\*\*\*
Di bandara Soekarno Jakarta pesawat yang di naiki Kevin baru saja mendarat dengan selamat.
" Selamat datang pak." Ucap sang asisten.
"Kerjaan kantor gimana Ga ? Apa ada kendala selama saya tidak ada?.
"Aman pak pekerjaan kantor bisa saya atasi."
"Kerja yang bagus.terus tugas yang saya berikan masalah malam itu bagaimana..?? Apa kamu sudah mendapat informasi mengenai perempuan itu?."
"Sudah pak, perempuan itu bernama ANISA RAHMA. Dia mahasiswa
Lulusan terbaik di universitas Indonesia pak ucap sang asisten.
Dan ada informasi lagi pak ternyata dia anak kedua dari pak Yazid Al Malik pak.
" Yazid Al Malik dari perusahaan Al Malik group ..??".
"Iya pak, dan pak Yazid juga sahabat dari papa nya pak bos.'
"Apa ...!!! Sahabat papa? Ya Allah apa mungkin dia orang yang di bicarakan papa tadi malam.
\*\*\*\*\*
Mobil yang di kendarai Kevin memasuki halaman rumahnya. Di depan pintu sang bunda menyambut kedatangan aku.
"Assalamualaikum bunda ucap Kevin sambil mengecup jemari bundanya.
" Waalaikumsalam nak. Alhamdulillah akhirnya kamu pulang dengan keadaan selamat.". Alhamdulillah Bun selama di perjalanan aman Bun.
Gimana pekerjaan kamu nak lancar kan..??
"Alhamdulillah lancar bunda.
Kevin ke kamar dulu mau istirahat yah Bun capek dari perjalanan jauh.
"Iya sudah sana kamu bersih-bersih dulu baru istirahat biar capeknya hilang.
Nanti bunda tunggu di meja makan ya nak.makan malam bersama.
" Iya Bun." Jawab Kevin sambil menaiki tangga.
\*\*\*\*\*
Di rumah Anisa sedang makan malam bersama keluarga.
"Anisa kamu serius mau berangkat ke Amerika nak..?? Tanya sang Abi.
" Iya Abi, Anisa dapat tawaran kerja di Amerika Anisa jadi desainer di salah satu perusahaan terbesar di Amerika Abi."
" Iya sudah kalau kamu sudah yakin keputusan kamu nak.
Pesan Abi kamu jaga diri kamu baik baik dan jangan mengikuti pergaulan bebas di sana ya nak."
' iya Abi insyaallah Anisa akan akan selalu ingat nasihat Abi."
"Kapan nak kamu berangkat..?? Tanya sang ummi.
" Besok ummi, penerbangan pertama."
\*\*\*\*\*\*
"Pagi Bunda ." Ucap Kevin.
."pagi juga nak,ayo sini sarapan bareng."
" Iya Bunda."
Hari ini adalah jadwal penerbangan Anisa ke Amerika dan Dia di antar orang tuanya dan abangnya sampai ke bandara.
Karena Anisa mengambil penerbangan pertama jadi ia berangkat dari rumah setelah sholat subuh.
Dan mereka memilih sarapan restoran dekat bandara karena waktunya tidak akan sempat kalau sarapan di rumah.
"Anisa pamit ya ."
" Iya nak ."
"Hati-hati yah dek, insya'allah besok Abang nyusul kamu ke Amerika."
" Iya Abang. "
Drrrtt Drrrtt Drrrtt
Telfon genggam Kevin berbunyi dan itu panggilan dari papanya.
" Assalamualaikum pa ".
"Waalaikumsalam Vin '.
" Ada apa papa pagi pagi sudah telfon Kevin."
"Ini nak papa lupa kalau hari ini papa ada jadwal meeting dengan perusahaan Al Malik group.
Apa kamu bisa mewakili papa meeting dengan om Yazid nak..??.
" Iya pa bisa, nanti tinggal kirim jadwal meeting ke Arga biar bisa di Sesuaikan dengan jadwalnya.
" Makasih ya Vin, kamu memang bisa di andalkan.
Iya sudah papa tutup dulu telfonnya ya Vin.
"Assalamualaikum Vin."
" Waalaikumsalam pa."
Setelah sarapan dengan bundanya Kevin pamit izin berangkat ke kantor.
" Bunda Kevin berangkat ke kantor dulu ya."
" Iya Vin,hati hati bawa mobil jangan ngebut.
" Iya bunda cantik...
Assalamualaikum Bunda."
" Waalaikumsalam sayang."
Kevin berangkat ke kantor mengendarai mobil dengan hati hati.
Tok..
Tok..
Tok..
Pintu ruangan Kevin di ketuk dari luar
"Masuk." Ucap Kevin
Pak jadwal meeting dengan pak Yazid dari Al Malik Group setelah jam makan siang di cafe Flower."
"Oke. Apa ada info terbaru dari Anisa Ga.?
Iya ada pak.aku dapat info kalau Nona Anisa pagi ini akan terbang ke Amerika."
"Anisa ke Amerika ada urusan apa Ga ..??
Nona ke Amerika karena dapat tawaran kerja di sana pak.
"Oke kamu suruh salah satu orang kita untuk mengawasi Anisa.
Kalau bisa perempuan dan bisa kerja bareng sama Anisa di sana.
"Siap pak aku suruh Rania ke Amerika dan akan aku rekomendasikan untuk bekerja di perusahaan yang sama dengan Nona Anisa."
"Oke sip."
Setelah mengantar Anisa ke bandara pak Yazid dan Abang Vino langsung berangkat ke kantor. Dan ummi di antar pulang bersama sopir pak Yazid.
."Abi Om Ruslan gak bisa hadir karena om Ruslan sekarang ada di Singapura jadi di wakilkan oleh putra Kevin."
" Iya semalem om Ruslan sudah menghubungi Abi."
" Vin sebenarnya Abi curiga sama Anisa kayaknya ada yang di sembunyikan oleh adikmu."
" Iya Abi, Vino juga curiga makanya Vino berniat menyusul adek ke Amerika.
Dan Vino juga sudah mengajukan proposal kerja sama dengan perusahaan tempat adek berkerja.
"Okey nanti kalau rencana kerja sama di ACC, kamu Abi percayakan sama kamu. Sekalian awasi adek mu Anisa."
"Baik Abi."
\*\*\*\*\*
" Oke terima kasih atas waktunya pak Daniel."
"Sama sama pak Kevin, saya tidak salah memilih perusahaan Anda karena saya sangat puas dengan kinerja Team anda pak Kevin."
Setelah Kevin selesai meeting dengan pak Daniel, Kevin dan Arga langsung menuju cafe Flower karena sudah masuk jam makan siang.
Di tempat lain tepatnya di parkiran cafe keluar pak Yazid dan sang putra sulungnya dari mobilnya.
"Abi sebaiknya kita makan siang dulu di sini sampai selesai jam makan siang yah Bi."
" Iya Vin, ayo kita makan siang dulu."
\*\*\*\*\*
Setelah selesai makan siang Abi meminta Vino untuk menghubungi dan memberi tahu Asisten Kevin bahwa mereka sudah sampai di cafe.
"Pak anaknya pak Yazid mengabari bahwa mereka sudah sampai di cafe dan mereka menunggu di ruang privat room 2."
"Oke kita langsung ke sana."
" Siap pak."
" Assalamualaikum pak Yazid." Ucap Kevin.
" Waalaikumsalam nak Kevin, wah cepat sekali datangnya nak...?? Padahal baru saja membalas pesan."
Tanya pak Yazid.
" Iya kebetulan tadi sudah dari tadi di sini, tapi di lantai dasar untuk makan siang pak."
" Ya Allah tau begitu
Mending tadi kita makan siang bareng saja nak. Om dan Vino juga makan siang di sini tadi."
" Iya sudah mari kita mulai meeting nya?"
" Iya Om."
Satu jam kemudian meeting telah selesai dan mereka pergi menuju kantor masing-masing.
Di perjalanan pulang Kevin terus kepikiran Anisa. Entah kenapa sampai sekarang dia belum menghubunginya, Dan tadi kenapa pak Yazid terlihat biasa saja seperti tidak ada masalah.
" Arga kenapa Anisa sampai sekarang belum menghubungiku yah..??
Dan tadi juga pak Yazid terlihat biasa saja."
"Mungkin Nona Anisa tidak memberi tahu kejadian malam itu kepada siapa pun pak. Sepertinya Nona tidak ingin membuat keluarganya cemas."
" Begitu yah.oh iya
Bagaimana Rania,apa dia sudah terbang ke Amerika?."
"Sudah pak, Rania berangkat 1 jam sebelum jam makan siang."
"Oke apa setelah ini masih ada jadwal meeting dengan klaen Ga ??."
"Tidak ada pak.."
" Baiklah antar aku pulang Ga."
"Siap pak."
Waktu berjalan begitu cepat dan tak terasa Anisa sudah 5 bulan bekerja di Amerika.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
Taki
Jangan menunda-nunda lagi, ayo update next chapter sebelum aku mati penasaran! 😭
2024-01-28
0