POSITIF HAMIL

Selama ini aktivitas Anisa berjalan dengan lancar bahkan hampir semua hasil desainnya selalu laku habis tak tersisa di pasaran.

Untuk melupakan kejadian malam itu Anisa selalu kerja dan kerja lembur seperti tak pernah merasa lelah.

Dia hanya istirahat saat hari Minggu pagi saja.karena malamnya Anisa sudah berkutat dengan beberapa sketsa desainnya.

Semua aktivitas Anisa tak luput dari pengawasan Vino dan Rania.

Tanpa di ketahui oleh orang lain Rania berhasil mendekati Anisa, bahkan dia sudah 3 bulan bekerja menjadi asisten desainernya Anisa.

Sampai suatu hari mereka di sibukkan dengan acara launching produk baru karya dari Anisa, dan Anisa tiba-tiba saja merasa sedikit pusing dan mual.

"Ya Allah mbak Anisa,

Mbak Anisa kenapa..?? Sakit?? Tanya Rania yang berhasil menolong Anisa yang hampir jatuh.

"Makasih Rania, saya juga tidak tahu kenapa akhir-akhir ini saya merasa sering pusing dan mual." Ucap Anisa.

" Mungkin mbak Anisa kecapean dan masuk angin Dari yang saya lihat mbak Anisa selama 5 bulan inikan selalu kerja lembur dan tak pernah ambil cuti kerja,ucap Rania.

\*\*\*\*\*

Di rumah Kevin sedang sarapan pagi bersama papa dan bundanya.

" Kevin kamu yakin hari ini akan ke kantor ?. Tanya sang bunda.

" Iya bun, Kevin sudah mendingan kok. Dan hari ini ada pertemuan klain besar dari Amerika bun.kan nggak enak kalau Kevin tidak datang ke kantor."

" Bunda hanya khawatir dengan kesehatan kamu saja nak. Sudah sebulan lebih ini loh kamu sering sakit." Ucap bunda.

" Iya apa lagi sakit kamu tuh aneh tau gak nak. Di cek semuanya normal tidak ada tanda penyakit . Tapi kamu sering pusing dan mual.

Kayak Orang hamil. Tambah sang papa.

Degg

" Orang hamil. ??

Apa mungkin Anisa hamil anakku."

" Pa, Bun Kevin berangkat ke kantor dulu yah."

" Iya hati hati ya nak."

"Iya assalamualaikum. "

"Waalaikumsalam ."

Di perjalanan menuju kantor Kevin masih kepikiran dengan ucapan papanya. Apa benar Anisa sekarang sedang hamil anak aku ?.

Sepertinya dia harus bertanya dengan Rania.

Sampai di kantor Kevin di sambut oleh Arga sang asisten.

"Pagi pak."

" Pagi juga Ga, kerjaan bagaimana ? Apa ada kendala ? "

Sehat kembali.

" Ga, apa Rania sudah kasih info terbaru tentang keadaan Anisa ?"

"Maaf belum pak terakhir satu Minggu yang lalu, Rania cuma menginfokan kalau Nona Anisa sedang di sibukkan dengan acara launching produk desain terbarunya pak."

"Hmm baiklah, kalau Rania sudah telfon segera kabari aku Ga."

"Oke pak."

\*\*\*\*\*

Di tempat lain tepatnya di apartemen tempat tinggal Anisa.Dia tengah duduk termenung dan melamun di sofa ruang tamu. Anisa sedang bingung dengan keadaan tubuhnya sendiri .

Drrtt. Drrtt. Drrtt

Bunyi alarm di ponsel Anisa. Dia melihatnya dan tubuhnya diam mematung itu adalah alarm kalender bulanannya. Dan kini dia sudah telat 4 bulan.

" Ya Allah aku sudah telat 4 bulan. Apa jangan-jangan aku... Aku harus segera memastikannya ucap Anisa.

Hari ini Anisa ambil cuti

" Alhamdulillah tidak pak, dan syukurlah pak kamu sudah sembuh.

Iya Ga syukurlah aku sudah mulai aktivitas kembali.

Karena kemarin dia sakit,dia berniat pergi ke apotik terdekat untuk memastikan sesuatu.

Saat dia sampai apotik Anisa tidak sadar di ikuti oleh Rania.

"Selamat datang, ada saya yang bisa saya bantu ?" Ucap sang pelayan apotik.

"Maaf mbak saya mau beli tespack," ucap Anisa.

"Oke saya ambilkan sebentar ya mbak."

Degg

" Apa Nona Anisa beli tespack ?"

Itukan alat tes kehamilan

Untuk apa Nona Anisa beli alat tes kehamilan ??

Sebaiknya saya foto saja lalu saya kirim ke pak Arga." Ucap Rania sambil mengambil foto Anisa di dalam apotik.

" Oke sebaiknya saya segera pergi dari sini sebelum ketahuan Nona Anisa." Ucap Rania.

\*\*\*\*\*

Ting

Ting

Bunyi notifikasi pesan di ponsel Arga dari Rania.

" Pak, Rania kirim foto Nona Anisa di suatu tempat apotik."

" Apa dia sedang membeli obat."

" Ini pak silahkan baca sendiri isi pesan dari Rania.

PAK ARGA INI SAYA SEDANG MENGIKUTI NONA ANISA PERGI KE APOTIK DAN INI YANG SAYA DENGAR NONA ANISA MEMBELI ALAT TES KEHAMILAN.

Degg

Kevin langsung diam mematung setelah membaca pesan dari Rania.

" Ya Allah,Anisa membeli alat tes kehamilan.

Apa benar dugaan aku kalau Anisa sekarang sedang hamil anak aku dari kejadian malam itu

"

" Pak baik baik saja kan?"

Tanya Arga khawatir.

" Arga tolong bilang Rania untuk cari tahu apakah Anisa sekarang sedang hamil anak aku."

" Baik pak .'

Tok

Tok

Tok

Pintu ruangan Kevin di ketuk dari luar

" Masuk."

"Maaf 1 jam lagi jadwal meeting dengan perusahaan Amerika,, dan ruangan meeting sudah di siapkan."

"Oke sebentar lagi saya ke sana. Apakah perwakilan dari Amerika sudah datang ?."

"Sudah pak."

Baru saja pihak resepsionis mengabarkan Klain dari Amerika sudah datang.

Dan sekarang sedang di antar ke ruang tunggu khusus klain."

"Oke."

Kamu siapkan berkas-berkas yang akan di presentasikan.

"Baik pak,saya permisi,"

Meeting berjalan dengan lancar.

"Terimakasih pak Smith karena anda berkenan meluangkan waktu untuk datang menemui kami. "Ucap Kevin.

Sama-sama pak Kevin, saya senang bisa bekerja sama dengan anda.

Dan untuk urusan kerja sama ini saya akan langsung mengutus Desainer unggul perusahaan kami."

"Masya allah terimakasih pak. Kalau boleh tau siapa Desainer itu pak ?. Tanya Kevin.

"Dia orang asli Indonesia dan dia desainer andalan kami

Nama Desainernya

" ANISA RAHMA .".

Degg.

"Dia orang asli Indonesia dan dia desainer andalan kami.

" Anisa akhirnya kita akan bertemu lagi.

Aku akan bertanggung jawab ungkapan Kevin dalam hati.

\*\*\*\*\*\*

. Vino yang mendapat kabar kalau adiknya sedang sakit,dia berencana akan menjenguk adiknya sepulang dari kantor.

Saat Vino tiba di tempat parkir apartemen Anisa dia tidak sengaja melihat Rania juga baru tiba dan turun dari mobilnya.

" Rania...kamu kesini juga mau jenguk Anisa yah ?

Tanya Vino."

" Eh ada pak Vino."

Iya pak

Hari ini Nona Anisa tidak masuk kantor jadi saya ingin melihat keadaan Nona Anisa."

" Saya juga ingin melihat keadaan adik saya, karena tidak biasanya Anisa sakit. "

" Mari pak Vino."

" Iya ayo Rania."

Akhirnya Vino dan Rania jalan bersama menuju apartemen Anisa.

\*\*\*\*\*

Di apartemen Anisa sedang menunggu hasil tespacknya.Muncul dua garis merah pada alat tespack.

Degg

Degg

Degg

Anisa shock saat hasilnya positif Hamil

Tiba-tiba pintu luar apartemen Anisa di ketuk

Tok

Tok

Tok

Aku membukanya pintu ternyata Abang Vino dan Rania asisten aku mau menjenguk saya.

Membawa nampan berisi minuman dan cemilan.

"Mari saya bantu mbak Anisa." Ucap Rania mengambil nampan dari tangan Anisa.

Karena kurang hati-hati satu gelas minuman tumpah ke baju Vino.

" Ya Allah maaf pak Vino, saya tidak sengaja." Ucap Rania.

. " Tidak apa-apa Rania, saya bisa membersihkan nya di kamar mandi. Abang numpang kamar mandi dulu ya dek." Ucap Vino sambil berdiri.

" Iya Abang. Jawab Anisa.

Anisa lupa tadi dia belum menyimpan hasil tespack dengan benar

Di kamar mandi.

Setelah Vino membersihkan kemeja nya tidak sengaja tangan nya menyentuh sesuatu dan terjatuh.

" Apa ini.. ?"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***