Dokter Tengil IsMy Husband

Dokter Tengil IsMy Husband

Episode Satu

“Tante baik-baik saja asal menjaga diri, dari yang Danu lihat.. Kala Radit sudah memiliki anak tante semakin sehat saja.” Kata Danu, ia memberi resep obat untuk ibu dari Radit Andika itu. 

“Kebahagiaan seorang ibu itu adalah, melihat anak nya bahagia, Danu.” Ujar Clara, ia tersenyum bahagia kala mengingat wajah cucu nya yang menggemaskan. 

Danu tersenyum saja mendengar nya, ia meregangkan otot nya yang mungkin kaku akibat bekerja seharian. Clara tersenyum tipis melihat hal yang dilakukan Danu, dokter muda itu memang pekerja keras. 

Clara sengaja mengambil jadwal pemeriksaannya di malam hari, karena disaat itulah Danu baru memiliki jam kosong untuk diajak bicara oleh nya. 

“Kenapa kau bekerja begitu keras? Istri saja belum punya.” Ejekkan Clara membuat Danu tertawa. 

“Kenapa anak sama ibu sama saja.” Gumam Danu di dalam hati, ia tidak tahu kenapa sepanjang hidupnya selama ini selalu saja diejek oleh keluarga Andika. 

“Aku..”

“Menikahlah, masa iya kau mau begini terus. Tante mengharapkan kau menjalani kehidupan seperti Ezra dan Radit, mereka sudah bahagia dengan keluarga kecil mereka.” Nasehat dari Clara tidak di salahkan oleh Danu, itu bentuk kepedulian Clara pada nya. 

Danu memberikan kedua jempol nya, ia belum memikirkan untuk menikah sekarang. Rasanya sangat membosankan jika hidup dengan satu wanita selamanya, itulah yang dipikirkan Danu si tengil itu. 

Clara memerhatikan Dokter Danu saja, menghela napas berat karena respon Danu sama saja seperti Radit. 

“Tante, datang sendiri atau bersama supir?” Tanya Danu untuk memalingkan pembicaraan. 

“Sama supir, cuma supir nya sudah pulang dahulu atas perintah ku.”

“Kalau begitu ayo aku antar, sekalian melewati.” Tawar Danu, Clara mau saja. Karena waktunya juga sudah larut, akan sulit mencari taxi malam-malam begini. 

Dan kini Danu sedang mengantar Clara menuju ke Mansion keluarga Andika, ia fokus dengan jalan yang mereka lewati. 

“Tante, tumben si Lovie tidak bersama mu.. Kemana dia?”pertanyaan dari Danu membuat Clara langsung teringat dengan putri manja nya itu. 

“Dia sedang asyik bermain dengan teman baru, sekarang Lovie sudah tante bebaskan untuk melakukan apapun.”jawab Clara, tentunya Danu terkejut mendengar nya. 

“Oh ya? Kenapa begitu, tan? Bahaya tahu anak manja seperti nya keluar tanpa pengawasan orang dewasa.”

“Ayolah Danu, Lovie sudah dewasa. Bukan anak lima tahun, kau sama saja seperti Radit.”

“Tan, jangan samakan aku dengan asisten gila itu. Radit tidak pernah seimbang dengan ku..” kata Danu dengan angkuh, dan senyum kebanggaan nya. 

Clara tertawa mendengar nya, seperti nya hanya mimpi bisa melihat Danu dan Radit akrab. Karena itu tidak akan terjadi, kedua orang itu selalu saja selisih paham sedari kecil. 

Tak terasa mereka sudah sampai di Mansion keluarga Andika, tiba-tiba saja hujan deras dengan disertai petir. Danu menggunakan jas dokter nya untuk sebagai peneduh mereka menuju pintu masuk, agar Clara tidak kehujanan. 

Danu basah kuyup, karna jarak mobilnya dari pintu masuk sangat lah jauh. 

“Astaga, kau basah. Ayo masuk, dan berganti pakaian lah.” Ajak Clara, Danu ingin menolak tapi Clara sudah masuk begitu saja. 

Tidak ada pilihan lain selain mengikuti apa kemauan Clara, wanita itu berbanding tipis sikap nya dengan ibu Hani. 

Danu menatap sekeliling ruangan tamu, ia tidak melihat Radit atau siapa yang mungkin bisa diajaknya bicara. 

Tak lama Clara datang dengan membawa pakaian ganti, yang sudah pasti itu milik Radit. “Pakai pakaian Radit dulu, agar kau tidak masuk angin.” Kata Clara. 

Clara mengarahkan Danu untuk ke kamar tamu yang ada di lantai bawah, Danu pasrah saja. Ia juga kedinginan, hujan nya begitu deras bahkan petir nya menggema di seluruh ruangan. 

Danu berganti pakaian, ia berkaca sebentar lalu memasukkan pakaian basah nya kedalam paper bag yang diberikan Clara tadi. 

Danu keluar dari kamar untuk pamit pulang, seperti nya hujan tak akan reda malam ini. 

“Tan, aku pamit pulang..”

“Pulang apa? Hujan Danu, bahaya kalau nyetir. Tetap saja disini, menginap satu malam saja.” Kata Clara, ia menyuruh pelayan untuk membuatkan teh hangat untuk nya. 

“Tidak perlu, Tan. Aku sering pulang jam segini dan hujan lebih deras dari seperti ini, aku sudah biasa.”

“Patuhlah, kalau tidak.. Tante akan laporin kamu sama Jake. Tidak patuh sama tante, dan selalu saja..”

“Ah curang, bawa nama ayah.. Sudah deh, pasrah aku.” Ucap Danu dengan kesal ia duduk di sofa menikmati teh hangat itu. 

Clara tersenyum puas, ia mengarahkan pelayan lagi untuk menyajikan cemilan atau makanan yang ada. Kalau dingin pasti mudah lapar, dan Danu mungkin saja seperti itu. 

Saat sedang berbicara dengan Danu, kepala pelayan menghampiri Clara dengan gerakan yang terburu-buru. 

“Nyonya besar, ini gawat sekali..” Ucap kepala pelayan itu, wajahnya panik. 

“Ada apa?” Tanya Clara, karna kepala pelayan nya itu jarang sekali seperti itu. 

Danu sedang asyik menikmati teh nya dan juga makan roti kering yang disajikan tadi, benar-benar menghangatkan tubuh nya. 

“Nona Lovie belum pulang juga, sudah hampir larut malam. Apa yang harus kita lakukan, nyonya?” Tanya kepala pelayan itu dengan panik, hal itu juga mengejutkan Danu. 

“Astaga, anak itu. Aku yakin pasti dia sedang berada di perjalanan, kalau kita mencari nya yang ada Radit bisa tahu. Bisa kacau semua nya, kasihan Lovie.” Ucap Clara, kepala pelayan juga berpikir seperti itu. 

Danu bangkit, “tante, biar aku saja yang cari Lovie. Dia masih kecil, bahaya keluar sampai semalam ini.” Kata Danu, ia mengambil kunci mobil nya yang tergeletak di meja. 

Clara menghentikan Danu karena ia mendapat pesan dari Lovie, “tidak perlu Danu, ini Lovie sudah mengirim pesan. Jika dia sedang dalam perjalanan, dan bentar lagi sampai.” Ucap Clara. 

Danu ragu, tapi ia juga tidak perlu terlalu perduli. Karena juga bukan adik nya, itu adik dari Asisten gila. 

“Baiklah Tan..”

Clara mengatakan kepada para pelayan untuk tetap tenang, agar Radit tidak curiga. Lalu Clara pergi beristirahat, ia yakin saja jika anak nya itu akan pulang. Karena Clara sudah berjanji untuk mempercayai putrinya, ia tidak mau Lovie marah hanya karna kecurigaan nya lagi. 

Kepala pelayan pun pergi beristirahat disusul oleh pelayan lain, tinggallah Danu seorang diri di ruang tamu. Danu duduk di sofa sambil memikirkan banyak hal, ia belum bisa tidur. 

Hingga Danu tertidur di sofa, ia tertidur pulas. Banyak sekali aktivitas hari ini yang menguras energi nya, dan belum lagi kemarahan ayahnya yang harus ia dengar sepanjang pagi. 

Episodes
1 Episode Satu
2 Episode Dua
3 Episode Tiga
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38(Baru)
39 Episode 39(Baru)
40 Episode 40(Baru)
41 Episode 41(Baru)
42 Episode 42(Baru)
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Danu 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124 (21+)
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
146 Episode 146
147 Episode 147
148 Episode 148
149 Episode 149
150 Episode 150~TAMAT
151 Promo Novel Terbaru
Episodes

Updated 151 Episodes

1
Episode Satu
2
Episode Dua
3
Episode Tiga
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38(Baru)
39
Episode 39(Baru)
40
Episode 40(Baru)
41
Episode 41(Baru)
42
Episode 42(Baru)
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Danu 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124 (21+)
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145
146
Episode 146
147
Episode 147
148
Episode 148
149
Episode 149
150
Episode 150~TAMAT
151
Promo Novel Terbaru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!