Bahkan Clara tidak bisa mengucapkan sepatah katapun, semua diluar kendali.
“Katakan seperti apa teman mu itu, kakak akan memberi pelajaran yang tak terlupakan oleh nya.” Ucap Radit, Lovie mengangguk saja sambil menangis.
“Lovie, minta maaf kepada ibu.. Bukan maksud Lovie melukai harga diri kalian, jangan pukul kak Danu lagi.. Dia tidak bersalah, aku yang salah.” Kata Lovie, tangannya mengadah kearah para tetua itu.
Danu hanya diam mendengar kan saja, apa pun jalan nya ia akan menerima semua nya.
“Danu akan bertanggungjawab, dia akan menikahi mu.” Ucap Jake kepada Lovie, seketika Lovie langsung menatap nya dengan tangis nya.
“Menikah?” Beo nya, Lovie langsung menatap kearah Danu yang menatap lurus kedepan.
Radit tidak Terima, “aku tidak setuju! Lovie tidak akan menikah dengan orang tengil itu, aku tidak mau!” Tolak Radit, ia menarik tangan Lovie agar berdiri dibelakangnya nya.
“Cih.. Kirain aku mau menikah dengan adikmu, dasar asisten gila!” Maki Danu didalam hati, ia pasrah saja sekarang.
“Tidak bisa begitu, Radit. Danu akan bertanggungjawab dalam bentuk itu, harus.” Kata Jake, ia bangkit agar lebih jelas lagi bicara dengan Radit.
“Danu menikahi adikku hanya karena tanggungjawab nya saja, sisanya hampa. Bagaimana bisa mereka hidup tanpa cinta? Bagaimana? Itu tidak mungkin!” Radit menjelaskan alasan nya, ia menarik tangan Lovie dan memberikan kode kepada Clara untuk mengikuti nya.
Clara menghela napas berat, ia ikut saja dengan kemauan Radit kali ini untuk mengikuti nya saja. Radit pasti akan mengatakan tentang alasan nya untuk tidak setuju, sekalipun Clara tidak akan mendengarkan putra nya kali ini.
“Bangkit!” Perintah jake kepada Danu, pria bertubuh tegap serta jangkung itu pun bangkit.
“Yakinkan Radit, kau harus bertanggungjawab.”
“Aku tahu ayah, Radit lagi emosi. Semakin aku bicara.. Akan semakin salah dimata nya.” Ucap Danu, walaupun bibir nya sedikit sakit untuk berbicara.
Sementara itu Radit membawa Lovie dan ibu nya menuju dapur, ia menatap tajam adiknya yang sadari tadi menundukkan kepala.
“Lovie, dengar. Kau tidak perlu takut, mau bagaimana pun dirimu tetaplah tanggung jawab, kakak.” Kata Radit, ia tidak rela adik nya menikah dengan Danu.
“Tidak bisa begitu, Radit. Bagaimana kalau Lovie hamil? Bagaimana?”
Clara tidak setuju, masih mending Danu yang menyentuh anak nya kala Lovie mendapat musibah itu. Tidak pria lain yang mungkin akan membuat Lovie dalam kehidupan yang buruk.
“Aku akan mengurus nya.”
“Jangan egois!”
“Ibu tidak mengerti, Lovie sangat berbeda dengan tipe dokter tengil itu. Danu suka dengan wanita independen dan wonder women, tidak manja seperti Lovie.” Jelas Radit, kali ini penjelasan nya sedikit menohok di hati Lovie.
“Lebih penting lagi, Danu tak cinta dengan Lovie!”
“Kita juga dulu nya adalah pasangan yang tidak mencintai, kak. Waktu bisa berubah kapanpun, cinta seiring waktu ada.” Timpal Ghea yang ntah sejak kapan muncul.
“Tidak berlaku untuk Danu, aku mengenal nya dari kecil.” Sanggah Radit, Clara menghela napas panjang mendengarnya.
“Terserah, ibu hanya ingin kebaikan untuk anak ku. Tidak memerlukan persetujuan mu, Lovie anak ku.” Kata Clara, ia menarik tangan Lovie untuk pergi dari dapur dan kembali ke keluarga Pratama.
Radit tidak menerima, ia ingin memberontak kepada Clara. Tapi, Ghea menghentikan nya.
“Aku tahu itu sebagai bentuk kasih sayang mu kepada Lovie, tapi yang kau lakukan ini tidak benar suami ku.” Ucap Ghea, ia berusaha untuk merayu Radit.
“Aku akan bertanggungjawab jika Lovie hamil, jangan sampai dia menikah dengan Danu.”
“Lalu masa depan Lovie? Dia akan dikatain apa sama orang? Kala memiliki anak tanpa ayah, dan masa depan nya hilang selayaknya orang yang terkena pergaulan bebas hanya karna tanpa pertanggungjawaban.”
Perkataan Ghea membuat Radit terdiam, itu benar. Ia tidak boleh egois seperti ini, hanya karna kebencian nya kepada Danu.. Membuat kehidupan adik nya tercoreng habis.
Dengan menarik napas dalam-dalam, Radit pun mengambil keputusan kepada Ghea untuk setuju. Ghea lega mendengar nya, setidaknya masalah tidak akan menjadi rumit.
Kala sampai di ruang tamu, Radit melihat Lovie dan Danu duduk ber sampingan.
“Aku setuju, pernikahan akan diadakan besok pagi. Sah secara hukum dan agama, untuk lebih memastikan lagi.. Danu tidak boleh kemana-mana, dia harus berada di bawah pengawasan kami.” Kata Radit, ia berlalu pergi begitu saja tanpa menunggu orang mengatakan apa kepada nya.
Danu memerhatikan kepergian Radit, ia akan menikahi adik dari musuh abadi nya.
“Kenapa kehidupan ku ini selalu menderita?!” Umpat Danu didalam hatinya sendiri, ia benci dengan nasib nya sendiri.
Lovie memerhatikan Danu, ia akan menjadi istri dari Danu Pratama. Orang yang telah ia anggap seperti kakak nya sendiri, dan tingkat ngeselinnya diatas Rata-rata.
Jake dan Hani serta Clara lega mendengar nya, mereka pun mulai melakukan persiapan untuk besok. Tinggallah Lovie dan Danu diruang tamu, barulah kecanggungan menghampiri mereka.
“Hmm.. Kak..”
“Apa, mau memperkosa ku lagi?” Tanya Danu, ia menyandarkan kepalanya pada sofa.
Lovie memerhatikan setiap hal yang dilakukan Danu, “maaf, bukan maksud ku memperkosa mu. Apa itu pertama kali untuk mu, kak?” Tanya Lovie dengan takut-takut.
Dengan kepala yang masih bersandar, Danu menatap kearah Lovie. Wajah polos itu kelihatan ketakutan, karena memikirkan keperjakaan nya.
“Apa kau ingat malam itu?” Pertanyaan dari Danu mendapatkan anggukkan mantap dari Lovie.
“Lalu bagaimana menurut mu dari setiap sentuhan ku?”
Seketika pipi Lovie bersemu merah, ia memalingkan wajah nya kearah lain.
“Pasti sudah berpengalaman, mana mungkin belum. Apa lagi, kakak juga sudah tua.”
“kau yang bocah! Jangan ngatain orang tua sembarangan!”hardik Danu, ia memalingkan wajah nya juga ke arah lain.
Lovie tersenyum mendengar nya, ia melihat tangan kekar Danu yang berada tepat disamping nya. Dan wajah Danu yang penuh luka, Lovie langsung bangkit mengambil kotak p3k untuk mengobati luka Danu.
Lalu kembali duduk disamping Danu, ia mengobati luka dibagian tangan Danu dulu.
“Kakak dipukuli terus, apa ngga sakit?” Tanya Lovie, Danu langsung duduk tegak.
“Padahal kau yang memperkosa ku, kenapa aku yang dipukulin?”
Lovie langsung sengaja menekan luka Danu di tangannya, hingga pria itu kesakitan.
“Awww… Sakit!” Rintih nya, Lovie seakan tak perduli. Bicara dengan Danu sekalipun semenit selalu saja membuat kesal, memang benar-benar si tengil!.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 151 Episodes
Comments
Sweet Girl
Tapi yang dengan sengaja ambil kesempatan.
2024-09-28
0