Adikku Pelakor
"TOK TOK TOK"
"Maaaa...Mamaaa...Maaa..buka pintunya.
" TOKO...TOK...TOK"
Mama Rose yaitu Mama dari Kayla dan Adela berlari tergopoh-gopoh membuka pintu untuk anaknya.
"Mama lama amat sih buka nya?" Gerutu Adela seraya berlalu ke dalam rumah dengan tubuh terhuyung dan aroma bau minuman keras menyengat di penciuman hidung Mama Rose..Di hempaskan badannya ke atas kursi sofa.
"Kamu minum lagi del?" Tanya Mama Rose.
"Kalau aku minum memangnya kenapa sih Ma?memangnya salah?ujar Adela menaikkan kaki ke kursi.
" kamu itu perempuan Del"
"Yang bilang aku laki-laki siapa ma?" Sudah,sudah ah.jangan ngoceh terus!"
"Kamu itu sejak Papamu gak ada,kok jadi keluyuran terus yah?coba kalau masih ada Papamu,pasti kamu sudah di pukul papamu"
"Yah maka dari itu,biarkan papa mati" gak ada yang mukulin Adela.hahaha"
"Anak durhaka kamu Del" umpat Mama Rose
"Aduuuuh Mamaaa..jaman sekarang masih saja percaya yang namanya durhaka.udah.udah ah..Adel masuk saja.dari pada dengerin ocehan Mama terus" Adela melangkah masuk kamar dengan langkah terhuyung seraya bernyanyi-nyanyi.
Mama Rose hanya bisa menggeleng-geleng kepala dan mengurut dadanya yang serasa sesak.
"TOK TOK TOK"
Mama Rose kembali membukakan pintu.
"Hai Oma.." Sapa Risa menghambur ke pelukan Mama Rose
"Ayo masuk sayang..Kayla..suamimu kerja kan?"
"Iyah kerja...Ma...Adel ada di rumah kan?"
"Biasa,adikmu itu kalau pulang pasti mabuk" jawab Mama Rose.
"Yaaa..tadinya aku pikir mau minta tolong anterin ke dokter.tapi yah sudah lah,biar aku pergi sendiri saja.Kayla titip Risa yah Ma."
"Yah sudah..Risa sama Mama saja.bisa kan kamu pergi sendiri?"
"Bisa dong.hehehe..yah sudah,Kayla pergi dulu yah Ma.."
"Iya..iya..kamu hati-hati yah.." Ujar Mama Rose sambil mengajak main Risa.
Kayla pun meninggalkan mereka.
"Yeeee..main sama omah..main sama omah..hahaha" Risa berlompat-lompat riang.
"Iiiiih..apaan sih nih...berisik banget.Risa!! Jangan berisik!!!Adela teriak keluar kamar.membuat Risa langsung terdiam.
"Adel!!biar saja Risa seperti itu..kenapa sih kamu?"hardik Mama Rose
"Berisik Ma..Adel mau tidur!iiih...."
"Sama ponakan kok gitu amat" ujar Mama Rose kesal.
"Huuuu...selalu saja di manjain" gerutu Adela kesal.
"Tadinya kakakmu mau minta anterin ke dokter.tapi kamunya lagi mabuk.kasihan dia jalan sendirian"
"Huuu..bisa nya cuma ngebudakin Adel aja"
"Astaga,kau ini Del...cuma minta tolong anterin ke dokter kok malah di bilang ngebudakin"
"" iyahlah.itu namanya ngebudakin.jangan mentang-mentang Kak Kayla banyak uang,jadi ngebudakin adiknya terus."ujar Adela seraya memasuki kamarnya lagi.
"Yaaah Tuhaaan..ampuni hambamu ini telah salah mendidik anakku ini..." Batin Mama Rose dengan air mata yang meleleh.
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Kayla memasuki lorong gelap,dimana disitu hanya terdapat penerangan lampu 2 watt.Ia tidak tahu ini tempat apa atau pun dimana.
Namun baru saja beberapa langkah terdengar suara aneh bagai desahan.
"Ah...kak..terus kak..terus Sayang.."
Suara siapa itu?rasanya suara itu tidak asing lagi di telinga Aku?"gumam Kayla terus dengan langkah kakinya menelusuri jalan itu.
Lalu di lihatnya pintu di hadapannya.ia mencoba masuk,tapi langkahnya tersendat.Kayla menghentikan langkahnya karena suara desah itu mengganggu pendengarannya.
"Sayang.. lagi yah..."
"Suara itu?seperti aku kenal?seperti tidak asing lagi?siapa yah?" Perlahan kaki Kayla melangkah setapak demi setapak.dan ia berhenti karena di matanya menangkap bayangan.
Semakin besar rasa penasarannya untuk melihat,Semakin ia ingin terus melangkahkan kaki nya lagi.
Satu langkah...dua langkah...ti...?
Matanya lebih jelas
menangkap bayangan itu.
Namun kali ini mata nya menjadi terbelalak lebar dengan mulut terbuka lebih lebar lagi.
Di lihatnya sosok Pria yang sedang berpacu di kamarnya,di tempat tidurnya.
pria yang seharusnya miliknya,kini ada di sarang wanita lain.
"Ka....Ka....Kamu...Kevin...Ke..vin..." Suara Kayla tersendat.Tubuhnya terasa kaku.lidahnya pun kelu.Serasa seribu sembilu menusuk hatinya.Menjadikan sesak di dadanya.
Kakinya pun kaku tidak dapat di langkahkan lagi.Seluruh tubuh nya gemetar.bibirnya pun tergetar.
Tak kalah nya seperti goncangan ranjang yang ia pandangi berisi dua sosok manusia berlainan jenis.
Namun yang membuat ia terpukul adalah sosok-sosok yang ia kenali sehari-hari.
Sosok-sosok manusia yang ia cintai.
Kini tak lepas dari pandangan matanya yang terbuka lebar.
"Kamu...kamu Kevin??Ka...kamu berjinah di ranjang ku?" suara Kayla bergetar,Dan membuat sosok pria itu terhenti dan menoleh ke arah Kayla.
"Kayla?" secepatnya Kevin bergegas bangun menghampiri Kayla dengan tanpa sehelai benang pun menutupi tubuhnya.
"Tidaaaak...!! jangan sentuh Aku....!pergi...!" teriak Kayla.Di lihatnya pula sosok wanita yang tadi ada di bawah tubuh Kevin suaminya adalah adiknya sendiri.Tubuh Kayla semakin berguncang keras.jiwanya semakin terpukul.
"Kayla...Kay...Kayla...Maafkan Aku..Maafkan aku Kay..Aku khilaf!!" seru Kevin masih terus menghampiri Kayla.Namun Kayla mundur beberapa langkah.
"Kamu bukan manusia!!!kamu binatang!!!" teriak Kayla dengan mata membelalak lebar.Seluruh tubuhnya di banjiri keringat di setiap pori-porinya.
"Kakak ngapain kesini sih?ganggu saja"Kata-kata Adela terdengar dari tempatnya berbaring di tempat tidur.tanpa ada rasa salah.tanpa ada rasa berdosa.Adela bangun mengenakan daster nya dengan wajah tersenyum sinis.
" Kayla..dengarkan Aku Kay..Aku gak sengaja"ujar Kevin mencoba maju beberapa langkah menghampiri Kayla.Namun Kayla semakin mundur.ingin ia berteriak lepas,namun tidak bisa.Terasa kerongkongan nya tersendat sesuatu.
"Hek..hek...kheeek....Aaaaaaaargh" Akhirnya suara itu lepas dan terdengar menghentakkan telinga orang-orang di sekitar Kayla.
" Bu...Ibu...bangun Bu...bangun..."Suster menepuk-nepuk pipi Kayla yang masih berteriak dan menggelengkan kepalanya ke kanan kiri.
"Bu..bangun Bu..Bu..." Sekali lagi tangan suster menepuk pipi Kayla lebih keras lagi.membuat Kayla tersentak bangun dengan nafas tersengal bagai sedang melakukan lari marathon kiloan meter.
"A....Aku Aku dimana?" tanya Kayla masih dengan sengal nafasnya.
"Ibu di rumah sakit..Ibu mimpi " jawab Suster.Membuat mata Kayla melirik kiri kanan.akhirnya ia teringat,kalau dirinya sedang menunggu obat di apotik,sehabis cek kandungan tadi.
"Aaaah ternyata hanya mimpi..." Gumamnya.
"Kenapa mimpi itu seperti nyata?aku seperti melihatnya jelas..tapi tidak mungkin mereka melakukan itu...Yah sudahlah.." Di ambil air mineral yang ia bawa dari rumah untuk menyirami kerongkongan nya yang kering.
"pasien dengan nama Ibu kayla?" Terdengar suara dari ruang Farmasi memanggil namanya.Kayla pun maju menghampiri nya.
"Ibu Kayla?"tanya pegawai Farmasi.
"Iya Bu..Saya... Saya Kayla"
"Ini vitamin di minum 1 kali sehari yah Bu"
"Baik Bu..terima kasih" Kayla mengambil vitamin yang Dokter kandungan resep kan tadi.Karena Dokter mengatakan kalau kayla kini sedang hamil beberapa minggu.Lalu langkah kayla menuju pintu keluar.
"kayla?" suara pria terdengar dari belakangnya menjadikan Kayla menoleh ke arah suara itu.
Tapi Kayla tersontak kaget melihat pria di hadapannya berdiri tegap dengan senyum yang tidak asing lagi.senyum yang dulu ia bangga-banggakan.senyum yang dulu ia puja-puja,yang tidak pernah ia bisa melupakan hingga kini.
"Agam?"
"Iyah..Aku..Kamu masih mengenali Aku?" tanya pria itu.
"Yah pasti aku mengenalimu" jawab Kayla pelan.
"Bagaimana kabar kamu..baik?" tanya Agam mantan Kayla saat SMA dulu.
"Aku baik-baik saja..maaf..aku harus pergi" Kayla melangkahkan kakinya.
. "Tunggu!!!" cegah Agam membuat langkah kayla terhenti sesaat.
"Bisa kita bincang-bincang sebentar?"
"Maaf, tidak bisa..Aku buru-buru" ucap Kayla melangkahkan lagi kaki nya yang terasa ingin cepat-cepat berlari dari hadapan Agam yang dulu pernah ia cintai.Namun cinta Kayla pudar saat mata kayla melihat sendiri,Agam sedang bercinta dengan Adela adiknya.
"Kayla..berilah aku waktu walau hanya sesaat untuk bicara dengan Mu..plis..."
"Maaf Agam..Aku buru-buru"gumam kayla memalingkan wajahnya.
"Aku masih mencintai dan menunggu Mu Kayla" ucap Farel menatap lekat mata kayla.
"Maaf Agam..Aku sudah berkeluarga...kita sudah masing-masing jalan." jawab kayla ketus.
"Aku ingin memiliki Mu kayla" ujar Agam pelan.
"Dasar gila!! Aku sudah mempunyai suami.kau dengar itu Agam!..Aku sudah tidak mencintai Mu sejak kau selingkuh dengan adikku sendiri!!" Hardik Kayla seraya melangkahkan kakinya lagi menuju ruang parkir.
Agam mengikutinya.
kayla menstarter motornya lebih keras lagi.
Agam mengikutinya dari belakang.
Motor kayla melaju cepat.Dan berhenti menepi di pinggi jalan.Lalu turun.begitu juga dengan Agam yang masih mengikutinya.
"Bertahun-tahun ingin Aku jelaskan kepadamu kayla.bisa kah kau sedikit bersahabat dengan Ku?"Batin agam
" Rupanya kamu tinggal Disini...baiklah..aku akan bilang ke adikku,kalau Kayla tinggal disini"Agam memutar balik kan mobilnya meninggalkan tempat kediaman kayla.
Sedangkan kayla melangkah masuk ke ruang tamu dengan galau di hati.
kenapa aku bisa ketemu dia lagi? dia yang sudah pernah selingkuhi aku dengan Adela adikku" dasar penghianat" gerutu Kayla menghempaskan tubuhnya di atas kursi sofa panjang.
" dulu Memang aku mencintainya..tapi sekarang tidak lagi.. lagi pula aku sudah menikah.. sudah mempunyai suami yang baik dan tanggung jawab.. aku rasa tidak kekurangan Dengan Suamiku Kevin... Dan semoga saja mimpiku tadi tidak menjadi kenyataan"gumam hati kayla
Kemesraan antara Kevin dan Kayla
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments