EPISODE 2 POV Kayla

Aku di besarkan dari keluarga sederhana dari 2 saudara.yaitu aku dan adikku Adela.

Apa yang Mama nasehati untukku,pasti aku turuti.karena kata-kata orang tua memang benar.

Berbeda dengan anak-anak yang baru bertumbuh.yang merasa dirinya benar dan bahkan lebih tinggi dari orang tuanya.yang selalu menentang jalan pikiran orang tua.

Aku memang selalu enteng tangan dalam pekerjaan.itulah yang membuat Papa dan Mama aku sayang denganku.

Dan membuat adikku Adela selalu iri padaku.ia selalu menentang perkataan orang tua,terlebih perkataanku.Merasa dirinya lebih pintar dari orang tua.

          "Adela!!jangan rebut mainan kakakmu!!kamu kan sudah dikasih mainan yang lain" suatu hari Mama menghardik Adela.

         "Aku mau yang ini Ma..Mama jahat.gak mau beliin Adel mainan seperti ini.Mama jahat!" teriak Adela seraya menangis.

         "Kan sudah Mama belikan boneka yang itu.malah lebih bagus loh,Mama beliin buat kamu!" ujar Mama masih terus membujuk Adela.

         "Gak mau..gak mau...Adela mau yang ini..Adel gak mau yang itu!" tangis Adela.

         "Yah sudah kalau begitu Kayla,kamu ngalah yah..boneka yang Adel punya buat kamu" ujar Mama membujuk aku.Aku memang ngalah.Mama memberikan boneka yang Adela tadi bilang tidak mau.tapi setelah aku ambil,Adela merebutnya kembali.dua boneka di tangan dia.Mama Papa geleng-geleng kepala sambil mengurut dadanya.

         "Ampun ini anak serakah banget" gerutu Mama.

         "Yah sudahlah Ma..aku gak apa-apa..biar aja Adela main sama dua boneka itu" jawab ku.

Dan Mama membelai rambutku.itu pun membuat Adela menangis teriak-teriak minta di belai juga rambutnya.

Apapun yang aku dapatkan,selalu ia ingin merebutnya.

Perbedaan usia kami hanya 2 tahun saja.

Terkadang aku menaruh kasihan pada Mama Papa.pernah suatu hari Papa menangis karena ulah Adela yang tidak mau di atur.selalu maunya sendiri.

Namun sayang sekali.Papa meninggal saat aku masih sekolah kelas 2 SMA.

Karena penyakit jantung yang Papa derita.terlebih setelah Papa melihat Adela pulang malam.Adela tidak mau mendengar nasehat Papa.dan malah meledek nya.membuat Papa kesal bukan kepalang.akhirnya Papa meninggalkan kami sekeluarga.

Mama begitu tertekan hidup tanpa suami.

Lalu aku mulai pacaran dengan pria bernama Agam si pria tampan juga mempunyai orang tua yang berada.

Awalnya Agam berkelakuan baik padaku.lembut dan mudah tersenyum.juga menaruh perhatian yang besar padaku.Pria idaman semua wanita karena menjurus sempurna.Aku sangat mencintainya.

Mungkin karena keberadaan orang tuanya lama kelamaan ia menjadikan anak yang angkuh dan egois.selalu mau menang sendiri.

Namun lama kelamaan dengan semakin aku melihat kenyataannya menduakan aku,aku ingin menghindarinya.namun sulit bagiku untuk menghindarinya.karena wataknya menjadi keras.

Ia merasa selalu ia dapatkan apapun yang ia mau.walaupun dengan segala cara.

Aku sempat marah,tapi Dia lebih marah lagi.karena ia merasa benar.tidak merasa bersalah.

Termasuk beberapa wanita yang ia inginkan.

Apa lagi setelah aku tahu dengan diam-diam ia pacaran dengan adikku Adela.

Aku benar-benar kecewa.dan ingin meninggalkannya.tapi aku selalu gagal untuk berpisah dengannya.

Ia selalu memaksakan kehendaknya.

Dan kata maaf selalu terlontar dari mulutnya.membuat aku selalu menjadi luluh dan luluh kembali.

Walau batinku meronta-ronta keinginan untuk berpisah dengan Agam.

Lulus SMA aku mulai merantau tanpa sepengetahuannya ke kota lain.

Belakangan aku dengar dari Mama,kalau Adela sudah putus dengan Agam.

Bagiku sudah tidak ada masalah lagi.

Aku sudah melupakan cintaku bersama Agam

Aku berjuang di kota tempat ku merantau.

Disana aku bekerja pada sebuah perusahaan.dan disana pula aku mengenal pria bernama Kevin di satu perusahaan.

Kami menjalin kasih selama 1 tahun.

Bertepatan kantor memberi tugas pada kevin ke kota tempat aku dulu di besarkan.

Aku ikut kevin pindah ke kotaku.

Akhirnya kami merencanakan menikah di kota dimana tempat aku lahir.

Aku menikah dengan pria yang menurutku bisa untuk aku jadikan imam di rumah tanggaku.aku mengundurkan diri dari kantor,Aku ikut kevin.

Yang akhirnya aku mendapatkan buah kasih bernama Risa.

Hingga kini Risa berusia 6 tahun.yang berarti usia rumah tanggaku sudah hampir 8 tahun.

Hari ini aku cek ke rumah sakit,dokter menyatakan aku hamil.

Selesai mengambil obat di apotik,hatiku tiba-tiba terlonjak kaget melihat siapa di hadapan aku ini.

          "Agam?" gumamku dengan mata membelalak lebar.Setelah sekian lama aku tidak pernah berjumpa denganNya lagi.

         "Yah,aku Agam.rupanya kamu masih kenal denganku?"

          "Iyah..aku memang masih kenal" jawabku.

        "Lama kita gak jumpa yah" ucapannya.

          "Maaf,aku harus buru-buru pergi." jawabku seraya melangkahkan kaki ku.

Namun Agam menarik lenganku kasar.

         "Tunggu!"

         "Ada apa Agam?"

          "Aku merindukanmu"

         "Maaf,aku sudah berkeluarga" jawabku menepis tangannya.

        "Aku tidak perduli"

         "Kita sudah tidak ada apa-apa lagi Agam...kita sudah punya kehidupan masing-masing" bantah ku.namun Agam tidak memperdulikan kata-kataku.ia kembali memegang lenganku.

          "Kamu sudah meninggalkanku.membuat aku sengsara hidup tanpamu."

         "Tapi kamu sendiri yang punya banyak wanita.termasuk adikku sendiri"jawabku kesal.

         " tidak penting dengan adikmu.dia terlalu murah buatku.yang relah memberikan keperawanannya denganku secara gratis.hahaha...maka dari itu,aku tinggalkan dia"

         "Agam!!tega yah kamu.sudah ambil perawan adikku,lantas kamu buang begitu saja?astaga Agam..dimana rasa manusia mu?"

          "Tidak penting buatku.aku menginginkan wanita yang gak gampangan seperti dirimu."

         "Maaf,aku harus pergi" ujar ku kembali melangkahkan kakiku.namun lagi-lagi Agam menarik lenganku.

        "Sebentar,aku akan memiliki kamu lagi.kapanpun aku mau.mengerti kamu" suara Agam dingin dan bernada mengancam.

         "Silahkan kalau kau bisa.karena aku mempunyai suami yang sangat baik di banding dirimu..aku muak dengan kelakuanmu.mengerti" jawab ku bernada pelan namun cukup membuatnya sakit hati.

Terlihat dari tatapan matanya yang menatap tajam padaku.dengan gigi gemeletuk dia melepaskan tanganku.

Dengan memesan taksi online,aku pun kembali ke rumah Mama untuk mengambil Risa.

Disitu aku lihat Mama sedang mengajak bermain Risa.dan Risa sangat senang sekali.

Mungkin karena kangen dengan omahnya.terlihat Risa begitu bahagia.

Dan ku lihat juga Adela selalu di kamar.

Seakan tidak mau menemuiku.

Akhirnya Aku masuk ke kamar Adela.

         "Del,kamu kenapa?kok kamarmu bau minuman?"

         "Ah...aku ngantuk kak" jawabnya cuek.

         "Kamu kok sudah lama gak ke rumah kakak?"

        "Buat apa aku ke rumah kakak.kalau cuma buat jadi budak kakak"

         "Astaga.roh apa yang sedang merasuki dirinya." gumam hatiku seraya ku gelengkan kepala.sambil melangkah kembali ke ruang tamu.

         "Ma..gimana kabar Mama?sehatkan Ma?" tanya ku.

          "Mama sehat-sehat saja Nak..kamu sendiri gimana?"

           "Aku pusing-pusing terus Ma..tadi dokter bilang aku hamil lagi"

         "Oh Iyah?syukurlah Nak...semoga rumah tanggamu baik-baik saja yah.rukun sampai tua.kamu beda dengan adikmu Nak..Mama sudah capek dengan kelakuan adikmu.ujar Mama.

         "Amin...terima kasih Ma..yah Mama sabar dan Mama doa aja buat Adela Ma..pasti suatu saat dia sadar.sekarang aku pulang dulu yah Ma..." ujar ku seraya menarik pelan tangan Risa.

         "Yah sudah.hati-hati di jalan Nak"

Aku kembali memesan taksi online untuk pulang ke rumah ku.

Di sepanjang perjalanan pikiranku selalu mengingat kata-kata Agam.

          "Apa maksudnya dari kata-kat itu?"

Pikiranku terus menerawang kejadian tadi di rumah sakit.

Aku tahu betul watak Agam yang keras.

Selalu di dapatkan apa pun yang ia ingin kan.Tiba-tiba hatiku merasa takut.takut rumah tanggaku pecah karena dia.

Juga takut dengan mimpi buruk itu,yang seakan nyata adanya

         "Aaaah sudahlah..toh aku sudah mempunyai suami sebagai pelindungku.aku yakin Kevin bisa melindungi rumah tangganya."batinku sambil menggendong Risa tertidur pulas.

Tanpa di sadari,sebuah mobil mengikuti Kayla hingga ke rumahnya.

Kayla

Episodes
1 Episode 1
2 EPISODE 2 POV Kayla
3 EPISODE 3 Agam membeli Adela
4 EPISODE 4 Adela masuk rumah kayla
5 EPISODE 5 Mengantri Adela
6 EPISODE 6 Adela mulai menggoda
7 EPISODE 7 Gairah Kevin dan Adela
8 EPISODE 8 Adela dan kevin
9 EPISODE 9 Agam ke rumah Kayla
10 EPISODE 10 Risa Dibawa ke Dokter
11 EPISODE 11 Kiki di pukuli
12 EPISODE 12 Kiki Di bawa ke rs
13 EPISODE 13 Kayla pergoki suaminya bercinta
14 EPISODE 14 Kayla Pergi
15 EPISODE 15 Adela di usir Kiki
16 EPISODE 16 Dimana Kayla?
17 EPISODE 17 Kayla
18 EPISODE 18 FLASH BACK Agam
19 EPISODE 19 Adela Hamil
20 EPISODE 20 Di puncak
21 EPISODE 21 Risa Di Culik
22 EPISODE 22 Kayla melihat 2 Agam
23 EPISODE 23 Rahasia Agam dan Adam
24 EPISODE 24 Adam mengikuti adela
25 EPISODE 25 Pernikahan Adela dan Kevin
26 EPISODE 26
27 EPISODE 27 Adam bawa rekaman ke kayla
28 EPISODE 28
29 EPISODE 29
30 EPISODE 30
31 EPISODE 31
32 EPISODE 32
33 EPISODE 33. Agam dibawa ke RS
34 EPISODE 34 Agam tidak bisa di tolong?
35 EPISODE 35 Adela di panggil polisi.
36 EPISODE 36 Adela di tahan.
37 EPISODE 37 Agam kristis
38 EPISODE 38
39 EPISODE 39 1 tahunkemudian
40 EPISODE 40 Perjanjian Pra nikah Agam Kayla
41 EPISODE 41
42 EPISODE 42
43 EPISODE 43
44 EPISODE 44
45 EPISODE 45 Makan bersama
46 EPISODE 46 Adela di rumah kayla
47 EPISODE 47 Adela menggoda pacar Kiki
48 EPISODE 48
49 EPISODE 49 Sambil menyelam minum air
50 EPISODE 50 Adela dan Ben
51 Episode 51 menyaksikan rekaman CCTV.
52 EPISODE 52 Bi Imas di pecat
53 EPISODE 53 Terbongkar pencuri nya
54 EPISODE 54 Adel menyaksikan Kevin dan Meina
55 EPISODE 55 terbongkar kebusukan Adela
56 EPISODE 56 Aldi bebas
57 EPISODE 57
58 EPISODE 58
59 EPISODE 59
60 EPISODE 60
61 Episode 61
62 EPISODE 62
63 EPISODE 63
64 EPISODE 64
65 EPISODE 65
66 EPISODE 66
67 EPISODE 67
68 EPISODE 68 Adam vs Rafi
69 EPISODE 69
70 EPISODE 70
71 EPISODE 71
72 EPISODE 72
73 EPISODE 73 Aldi menghajar Adel
74 BAB 74 Aldi dan Ben di tangkap polisi.
75 EPISODE 75 Agam pulang
76 EPISODE 76
77 EPISODE 77
78 EPISODE 78
79 EPISODE 79 Meninggalnya Mama Rose
80 EPISODE 80 Kayla melahirkan
81 EPISODE 81 Adel di culik pria Sadomasokis
82 EPISODE 82
83 EPISODE 83
84 EPISODE 84
85 EPISODE 86 Mencari Adela
86 EPISODE 86 Adam Agam kecelakaan
87 EPISODE 87
88 EPISODE 88 Adela di temukan
89 EPISODE 89 8 Bulan kemudian
90 EPISODE 90 (3 bulan setelah kejadian kecelakaan)
91 Episode 91
92 EPISODE 92
93 EPISODE 93
94 EPISODE 94
95 EPISODE 95 Pernikahan Yoan dan Kevin.
96 EPISODE 96 Cecep Kabur
97 EPISODE 97 Cecep hadir ke pernikahan Adam dan kayla
98 EPISODE 98 Cecep kabur ke Lilis
99 EPISODE 99
100 EPISODE 100
101 EPISODE 101 1 Tahun kemudian
102 EPISODE 102 Gempa
103 EPISODE 103
104 Draft
105 EPISODE 105
106 EPISODE 106
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Episode 1
2
EPISODE 2 POV Kayla
3
EPISODE 3 Agam membeli Adela
4
EPISODE 4 Adela masuk rumah kayla
5
EPISODE 5 Mengantri Adela
6
EPISODE 6 Adela mulai menggoda
7
EPISODE 7 Gairah Kevin dan Adela
8
EPISODE 8 Adela dan kevin
9
EPISODE 9 Agam ke rumah Kayla
10
EPISODE 10 Risa Dibawa ke Dokter
11
EPISODE 11 Kiki di pukuli
12
EPISODE 12 Kiki Di bawa ke rs
13
EPISODE 13 Kayla pergoki suaminya bercinta
14
EPISODE 14 Kayla Pergi
15
EPISODE 15 Adela di usir Kiki
16
EPISODE 16 Dimana Kayla?
17
EPISODE 17 Kayla
18
EPISODE 18 FLASH BACK Agam
19
EPISODE 19 Adela Hamil
20
EPISODE 20 Di puncak
21
EPISODE 21 Risa Di Culik
22
EPISODE 22 Kayla melihat 2 Agam
23
EPISODE 23 Rahasia Agam dan Adam
24
EPISODE 24 Adam mengikuti adela
25
EPISODE 25 Pernikahan Adela dan Kevin
26
EPISODE 26
27
EPISODE 27 Adam bawa rekaman ke kayla
28
EPISODE 28
29
EPISODE 29
30
EPISODE 30
31
EPISODE 31
32
EPISODE 32
33
EPISODE 33. Agam dibawa ke RS
34
EPISODE 34 Agam tidak bisa di tolong?
35
EPISODE 35 Adela di panggil polisi.
36
EPISODE 36 Adela di tahan.
37
EPISODE 37 Agam kristis
38
EPISODE 38
39
EPISODE 39 1 tahunkemudian
40
EPISODE 40 Perjanjian Pra nikah Agam Kayla
41
EPISODE 41
42
EPISODE 42
43
EPISODE 43
44
EPISODE 44
45
EPISODE 45 Makan bersama
46
EPISODE 46 Adela di rumah kayla
47
EPISODE 47 Adela menggoda pacar Kiki
48
EPISODE 48
49
EPISODE 49 Sambil menyelam minum air
50
EPISODE 50 Adela dan Ben
51
Episode 51 menyaksikan rekaman CCTV.
52
EPISODE 52 Bi Imas di pecat
53
EPISODE 53 Terbongkar pencuri nya
54
EPISODE 54 Adel menyaksikan Kevin dan Meina
55
EPISODE 55 terbongkar kebusukan Adela
56
EPISODE 56 Aldi bebas
57
EPISODE 57
58
EPISODE 58
59
EPISODE 59
60
EPISODE 60
61
Episode 61
62
EPISODE 62
63
EPISODE 63
64
EPISODE 64
65
EPISODE 65
66
EPISODE 66
67
EPISODE 67
68
EPISODE 68 Adam vs Rafi
69
EPISODE 69
70
EPISODE 70
71
EPISODE 71
72
EPISODE 72
73
EPISODE 73 Aldi menghajar Adel
74
BAB 74 Aldi dan Ben di tangkap polisi.
75
EPISODE 75 Agam pulang
76
EPISODE 76
77
EPISODE 77
78
EPISODE 78
79
EPISODE 79 Meninggalnya Mama Rose
80
EPISODE 80 Kayla melahirkan
81
EPISODE 81 Adel di culik pria Sadomasokis
82
EPISODE 82
83
EPISODE 83
84
EPISODE 84
85
EPISODE 86 Mencari Adela
86
EPISODE 86 Adam Agam kecelakaan
87
EPISODE 87
88
EPISODE 88 Adela di temukan
89
EPISODE 89 8 Bulan kemudian
90
EPISODE 90 (3 bulan setelah kejadian kecelakaan)
91
Episode 91
92
EPISODE 92
93
EPISODE 93
94
EPISODE 94
95
EPISODE 95 Pernikahan Yoan dan Kevin.
96
EPISODE 96 Cecep Kabur
97
EPISODE 97 Cecep hadir ke pernikahan Adam dan kayla
98
EPISODE 98 Cecep kabur ke Lilis
99
EPISODE 99
100
EPISODE 100
101
EPISODE 101 1 Tahun kemudian
102
EPISODE 102 Gempa
103
EPISODE 103
104
Draft
105
EPISODE 105
106
EPISODE 106

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!