"TOK TOK TOK"
Rafi membukakan pintu kamar kosnya yang berukuran 3x3.
Adela sudah berdiri di ambang pintu.
"Hai Del..sudah selesai tugasnya?" tanya Rafi.Namun tidak mendapat jawaban dari bibir Adela yang langsung menelusup masuk ke dalam.disitu ada Reno yang asik dengan game onlinenya.
"Kelihatannya ada yang ngambek nih?" ujar Rafi.
"Yah sudah..nih uang 1 juta buat luh" Rafi melemparkan 10 lembar uang ratusan ribu.langsung saja tangan Adela menyambar uang itu.
"Luh sih pada enak.Gua nih yang gak enak" gerutu Adela.
"Gak enak apanya Del?"bukannya Luh sudah enak dua kali?enak di gituin,enak dapat duit juga.hahaha" sela Rafi.
"Enak aja luh ngomong,mana ada yang enak kalau bukan pada tempatnya di gasak juga" Adela masih menggerutu.
"Hah?hahaha...terus luh mau?Reno menghentikan game onlinenya.
" sakit tau"Adela masih terlihat kesal.
"Enak banget itu orang sudah ngeduluin aja.Gua aja belum pernah kesitu" ujar Rafi
"Boleh di coba itu" timpal Reno.
"Resek luh pada" langsung saja Adela meninggalkan mereka yang masih tertawa-tawa.namun Rafi menarik lengan Adela.
"Uiiist...tunggu dulu dong...kita belum nyobain.yuk gua cobain dulu.enak gaknya." ucap Rafi
Namun Adela menepis tangan Rafi dan meninggalkan kamar itu.
.***
"Drrrrt....Drrrrt...Drrrrt"
Kayla membuka ponselnya yang bergetar.
"ternyata dari Adela"batin
"Hai Kak...Adel mau tanya,Adel boleh nggak tinggal di sana?yaaa.. supaya bisa bantu-bantu kakak juga di sana"
"kamu mau tinggal di sini?"
"Iya ka..boleh gak ka?boleh yah ka?please...boleh yah"
"Mama sudah tahu? nanti mama sendirian?kasihan."Tanya Kayla mengerutkan dahinya.
Masa hidup aku cuma buat mama terus sih Kak, kasih kesempatan aku hidup dengan diriku sendiri dong Kak
"Ya sudah, kalau itu kehendak kamu kakak nggak masalah.yang penting kamu sudah izin sama mama"
"Asiiik...begitu dong kakakku yang cantik, kan nanti kalau kakak melahirkan, aku bisa bantu-bantu juga"ujar Adela menutup ponselnya. Ia berlari ke kamar Mama Rose
"Ma...Mama..Adela mau pindah ke rumah Kakak yah Ma"
"Kamu mau tinggal di rumah kakakmu?"
"Iya..Adel sudah bilang kok sama kak Kayla."
"Tapi kamu jangan ganggu kakakmu yah" Mama Rose mengernyitkan keningnya.karena ia paham betul watak anaknya yang satu ini.yang begitu jauh berbeda watak tabiatnya dengan kakaknya.
"Mama apaan sih.selalu berprasangka buruk sama aku"Adela mengerucutkan bibirnya ke depan seraya merapihkan pakaiannya.
"Yaaah..pokoknya Mama gak mau kamu ganggu kakakmu"
"Ah Mama ini apaan sih?Daaah Ma.." Adela meninggalkan Mamanya yang tidak habis pikir dengan jalan pikiran anaknya ini mau kemana.ia pun mengambil ponselnya menelpon Kayla.
"Halo Ma.." terdengar suara Kayla di sebrang telpon
"Halo Kay..kamu lagi ngapain?
" lagi masak saja Ma..sambil momong Risa"
"Mama mau tanya Nak,apa benar Adela mau tinggal sama kamu?"
"Iya benar Ma.tadi Adela nelpon Aku,Dia bilang mau tinggal disini"
"Terus?kamu kasih gitu?" tanya Mama Rose..
"Iya,Kayla kasih Ma..memangnya ada apa yah Ma?"
"Kamu gak takut kalau nantinya adik kamu gangguin kamu?apa lagi sampai mengganggu rumah tanggamu"
"Yaaah..kalau soal itu kan dari diri kita sendiri Ma..Lagian mana mungkin Adela sampai mengganggu rumah tangga aku.Percaya kan saja Ma"
"Yaaa..Terserah kamu saja Kayla ..Mama tidak melarang, asal jangan sampai rumah tanggamu terganggu saja"
"Iya Ma..iya..Kayla tidak sampai berfikir kesitu Ma"
"Yah sudah..kamu memang selalu berfikiran positif.gak seperti adikmu"
"Iya Mah..Mama di sana baik-baik ya..karena Mama kan sendirian di sana." Kayla mengakhiri bicaranya dan menutup ponselnya diletakkan di meja makan dan meneruskan pekerjaannya
"Ayo kamu makan dulu Risa"
"Gak mau Ma..Risa dah kenyang.tuh liat.perut Risa endut.hihihi" Jawab Risa menunjukan perutnya dengan tawa menggemaskan.
"tapi kamu baru makan 3 suap loh"
"Nggak Ma..nggak..Risa dah kenyang"
"Ya sudah...kamu sekarang main dulu,setelah itu mandi terus bobok ya"
"Iya Ma" Risa berlari mengambil mainannya.
"TOK TOK TOK"
Kayla membukakan pintu.Adela sudah berdiri di ambang pintu.
"Halo Kak...aku sekarang saja yah tinggal disininya"
"Oooooh...Ya sudah nggak apa-apa.tuh kamar Kamu di sebelah kamar Kakak"tunjuk Kayla
"Aaaah...mantap lah.lebih cepat lebih bagus aku tinggal disini" gumam Adela.
"TOK TOK TOK"
Kayla melangkahkan kakinya Ke Pintu.
"Hai Hana?kamu sama siapa?"
"Aku sendiri Kay..." Jawab Hana teman sekolahnya.
"Kok tumben?ayo masuk.." ajak Kayla seraya melangkah ke ruang tamu.
"Silahkan duduk Han..ada apa ini?kok tumben datang kesini?" tanya Kayla.
"Aku datang kesini ingin menawarkan kerjaan buat kamu Kay..Tapi mungkin kamu sedang repot yah?karena gak ada yang bantuin kamu di rumah"
"Kerjaan apa itu Han?" tanya Kayla.
"Begini Kay..kebetulan di kantor aku sedang memerlukan tenaga bagian customer servis.gajihnya lumayan besar.Tapi hari liburnya hanya pada hari senin.hari-hari lain tetap masuk.
" sebetulnya aku sih mau..tapi gimana yah?Risa anakku gak ada yang jaga.coba nanti aku tanya Mama dulu yah..apa dia mau jaga Risa.juga aku harus ijin suamiku dulu."ujar Kayla dengan mata lurus memandang ke depan.
"Iyah..pastinya kamu harus izin suami dulu Kay..oh Iyah Kayla...sepertinya wajah kamu pucat?tanya Hana mengernyitkan keningnya.
" Iyah Han..aku hamil lagi"
"Ouw..lagi isi?selamat yah..kamu sudah ke dokter?"
"Aku baru kemarin ke dokter.sudah dikasih vitamin juga.hari ini kebetulan belum aku minum vitaminnya.sebentar" Kayla melangkah ke dalam kamar mengambil vitamin yang Dokter berikan kemarin.
Tapi tak lama Adela keluar kamar.
"Hai kak Hana..apa kabar?"
"Baik Del..kamu sendiri gimana kabarnya?"
"Aku baik-baik saja.tumben kakak kemari?"
"Iyah Del...kebetulan di kantor kakak ada lowongan.jadi mau tawarkan ke Kayla.mau izin dulu sama suaminya.dan mau tanya Mama nya dulu.mau apa gak nya jagain Risa."
"Ooooh begitu..itu mah soal gampang Kak..biar aku yang jagain kalau masalah Risa.ujar Adela.
" Memangnya kamu mau jagain Risa Del?"timpal Kayla yang baru keluar dari kamar.
"Yah Mau lah Kak..Dari pada kakak gajih suster,mendingan gajih suster buat aku saja.hehehe"
"Baguslah kalau kamu mau jagain Risa.tinggal izin suamiku Kevin.setelah suamiku izinkan,barulah kakak masuk kerja" ujar Kayla sambil menghentakkan pantatnya ke atas kursi.
"Waw..kalau begitu sudah terbuka nih satu jalan.tinggal izin suamimu saja Kay..semoga suamimu mengijinkan" ujar Hana.
"Pastinya Kevin mengijinkan Han..karena Dia bukan tipe suami yang rewel."
"Bagus kalau begitu, nanti kabari aku kalau sudah mendapat izin suamimu ya Kay.. siapkan saja surat-surat yang diperlukan.nanti kasihkan ke aku"
"Terima kasih ya Han
"sekarang aku permisi Kai,Semoga lancar ya.. biar kamu bisa cepat bekerja" Hana beranjak bangun.
"iya Han..Terima kasih banyak.kamu sudah peduli sama aku" jawab Kayla
"Ah..biasa aja kali..hehehe..yah sudah.aku pamit dulu"
"hati-hati ya" Kayla Melambaikan tangannya.
ADELA
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments