EPISODE 3 Agam membeli Adela

Dalam sebuah cafee terlihat Adela dengan ke dua orang teman prianya.Rafi dan reno

          "Hei Adela..ayo sumbangin lagu buat Gua.gua sawer dah...hahaha"ujar Reno

          "Aaah.duit dari mana luh bisa nyawer gua.bokis luh"

         "Siiih ngegampangin Gua.hahaha" Reno masih tertawa-tawa.

         "Sudah...sudah..ayo mending di minum.jangan di diemin.mubazir tuh minuman" ujar Rafi mengangkat gelasnya.

         "Bos,ada yang mau ketemu?" ujar seorang waitress.

         "Siapa?" tanya Rafi.

         "Saya juga gak tau Bos.sebaiknya temui saja dulu di meja sebrang itu"

          "Tapi mau ketemu siapa?"

          "Ketemu Bos ini berdua" jawab waitress.

          "Oke oke..Gua aja yang temuin.nyari gara-gara itu orang" jawab Rafi beranjak bangun menghampiri meja sebrang.

          "Hai Bos..manggil aneh?" tanya Rafi dengan gaya petantang petenteng.

          "Duduk" suara pria itu datar dan dingin.

         "Udah Bos..aneh berdiri aja.ada apa Bos manggil aneh?"

          "Saya sudah bilang,duduk"ucapan pria itu membuat Rafi menjadi emosi dan menarik krah kemeja pria itu.

          " Jadi Luh mau nyari gara-gara sama gua yah?hah"suara Rafi meninggi.

Namun pria itu tidak sedikitpun gentar.ia menepis tangan Rafi.dan menepuk-nepuk krah kemeja yang tadi di pegang Rafi

Membuat tangan Rafi melayang meninjunya.

Namun tangan pria itu terlebih dulu menepis tangan Rafi dan mencengkram nya lalu di pelintir nya.

         "Aduh aduh aduh...iya iya..lepasin dulu.lepasin.sebenernya mau apaan sih gua di panggil disini?" jawab Rafi merasa tangannya sakit terpelintir.

          "Sudah di bilang,duduk!" suara lelaki itu pelan,tapi menusuk.membuat Rafi akhirnya duduk

          "Iyah..iyah...sekarang gua udah duduk.ngomong luh..mau apaan?jawab Rafi.

          " Berapa harga perempuan itu?"

          "Yaelah...cuma nanya itu doang aja harus ribut-ribut Bos.dari tadi kek bilang."

         "Gak usah banyak omong.cepat jawab.berapa?!"

               "1 juta Bos..kalau bos serius bisa nego deh dikit" jawaban Rafi membuat pria itu mengeluarkan amplop.

         "Ini ada 3 juta.ambil.sekarang bawa perempuan itu kesini!"

          "Beneran nih Bos.aje gile..minta 1 juta boleh nego padahal...di kasih 3 juta.oke oke bos.tunggu sebentar" Dengan hati yang riang Rafi kembali ke meja nya.

         "Ada apa Raf orang itu manggil luh?"

         "Gini..gini..gini bro..dia bayar kita seharga 3 juta buat ajak ke hotel si Adel.pas kan uang ini kita bagi 3."

         "Yang bener luh Raf.." mata Reno membelalak.

        "Beneran Raf?" mata Adel yang sama nya membelalak lebar.

         "Yaelah luh pada.kalo liat duit,tuh mata pada adu gede-gedean...nih gua jelasin.buat luh Del..layani baik-baik itu orang.ini duit gua pegang dulu.setelah selesai,baru gua bagi nih duit.Nah..sekarang luh Del..samperin sono itu laki..selamat bersenang-senang"

          "Anterin gua dong Raf"

         "Alaaaa...kayak anak kecil aja pake minta di anterin segala.sono sendiri aja"

         "Ah luh..giliran duit nomor satu luh.minta anterin aja gak mau" gerutu Adela beranjak bangun menghampiri pria yang sedang duduk santai dengan kepulan asap rokoknya dan beberapa minuman di meja.Dengan baju jas hitamnya.

         "Selamat malam" sapa Adela membuat pria itu menoleh ke arahnya.

        "Duduk" ucapan yang singkat dan dingin.

         "Agam?" Kamu Agam kan?"dari mana kamu tau aku disini?"pertanyaan Adela tidak mendapat tanggapan dari Agam yang hanya diam dan dingin.

Membuat Adela menjadi salah tingkah.

         "Kamu masih mengenali aku Agam?makanya kamu ingin beli tubuhku?"

           "Kenapa memangnya?" suara Agam parau.

         "Agam,kenapa waktu itu kamu tinggalin Aku?padahal aku mencintai kamu Gam" 

         "Tidak cukup dengan cinta.tapi harus dengan pengorbanan." ujar Agam.

          "Aku sudah korbankan keperawanan aku.apa lagi?"ucapan Adela membuat Agam tersenyum sinis.teringat saat ia mengambil perawan Adela.

Saat itu Agam ingin memutuskan nya karena ia lebih menyayangi kakaknya Kayla.karena Kayla pergoki sendiri kalau ia bersama adiknya.

Tapi Adela mohon-mohon untuk tidak meninggalkannya.

Agam mengajaknya ke hotel,Adela nurut saja.

Sesampai di kamar hotel,Adela langsung menyerangnya bertubi-tubi.dan Agam membalasnya.Melucuti pakaiannya dan pakaian Adela.dengan relah Adela menyerahkan keperawanannya.

Adela diam saja ketika tombak itu memasuki liangnya.

Awalnya dia merintih kesakitan.

         " sakit Agam...."ucapan Adela tidak mendapat respon dari Agam.ia diam. namun tetap menghentakkan lebih cepat lagi.hingga pada akhirnya Adela pun mendesah merasakan nikmat.

Agam tersenyum sinis.di hentakkan lagi tombaknya lebih dalam lagi.

Adela terus mendesah.

         "Aaaah Agam..Agam...kok enak sih Gam...." desahan Adela membuat bibir Agam tersenyum puas.

Dan ia mencabut tombaknya.memindahkannya ke tempat yang terlarang.

         "Eeeh eh eh..salah..bukan di situ" ujar Adela.Namun agam tidak perduli.ia tetap menghunus kan tombaknya ke tempat terlarang itu.Tapi Adel berontak karena sakit yang ia rasa.tempat pembuangan limbah itu terluka.

Terlebih ia belum pernah merasakan apa itu senggama.apa lagi lewat liang terlarang nya.yang ia tahu,itu tempat pembuangan yang sangat menjijikan.

Adel menangis karena sakit.

         "Jangan di situ Gam..sakiiit...memang kalo orang dewasa harus dari situ yah?" tanya Adela polos.

         "Memang itu tempat yang paling enak..mau yah...?"

           "Nggak..aku gak mau.sakit!" teriak Adela.ucapannya membuat Agam geram.Namun apa daya kalau Adela menolak ia tidak bisa berbuat apa-apa.

kalau pun dia memaksa,akan fatal jadinya,karena Adela masih perawan.

Takut malah jadinya pendarahan.bisa repot nantinya.

Dengan terpaksa Agam memindahkan tombaknya ke liang yang layak untuk di gunakan.

Agam tidak perduli dengan darah perawan yang mengucur.

Sejak kejadian itu,Agam menjauhi Adela

         "Agam..Agam...hei Agam..kok diam saja.melamun yah?"ucapan Adela menyadarkan ingatan Agam yang sedang melamun ke masa lalu.dan ia tersenyum.

Dengan jentikan jemarinya di atas kepala,membuat seorang waitress datang menghampiri.

" Bill nya yah"jawab Agam singkat.

         "Kita mau kemana Gam?" tanya Adela

         "Ke hotel" suara Agam tetap datar.

Tak lama waitress pun datang dengan membawa beberapa carik kertas bill.

Dan Agam membayarnya.

         "Ambil lebihnya" ucap Agam.

         "Terima kasih Om..terima kasih" jawab waitress itu riang.karena lebihnya cukup banyak.

Lalu Agam beranjak bangun.di ikuti dengan Adela.mereka bergegas masuk ke dalam mobil Agam.

Dan mobil pun melaju menelusuri jalan raya.

hanya dengan 15 menit mobil berwarna hitam memasuki sebuah hotel berbintang 5

     "Ada yang bisa kami bantu Pak?"

     " Superior room, Apa masih ada?" tanya Agam pada customer service.

     " Baik Ditunggu sebentar,atau silakan Bapak duduk terlebih dahulu"

     satu menit kemudian wanita cantik itu memberikan kunci hotel pada seorang room servis.

         "Silahkan Pak"ujar seseorang room servis mengantar mereka untuk menaiki lif menuju ke lantai 17.

Hingga akhirnya mereka sampai di satu kamar besar yang tertata Lux dengan pemandangan indah di mata yang melihatnya.

Agam langsung menuju kamar mandi membersihkan badannya,Sedangkan Adela menunggu di ranjang bernuansa serba putih.

bergantian dengan Agam selesai mandi Adela pun masuk ke kamar mandi

10 menit Adella menyelesaikan mandinya.

ia keluar dengan lilitan handuk di badannya.

 tanpa basa-basi lagi Agam membuka lilitan itu menjadikan isi dari lilitan itu terlihat mulus

Tangan Agam menjambak rambut Adela ke bawah untuk Adela menikmati sesuatu disana.

Dan tanpa basa basi lagi,ia memasuki lorong itu menghentakkan nya berkali-kali.

setelah puas dengan lorong itu,ia mencabut dan memasuki ke lorong satu lagi.

          "Agam...jangan disitu Agam!aduh"teriak Adela

         "Saya sudah membayar mu mahal.sekarang Kau harus turuti kemauan ku!" suara Agam berdengus.

         "Tapi jangan di situ Agam!"teriakan Adela tidak mendapat respon dari Agam yang langsung memiting tangan Adela dan memasukkan paksa lorong itu.

         " Aaaaah....sakiiit"

         "Kamu itu sudah gak gadis lagi.bahkan punya mu sudah menjadi barang umum.jadi gak usah munafik"ujar Agam sambil menghentak-hentakkan tombaknya lebih dalam lagi.

Hingga Agam mencapai suatu puncak di mana ia melepaskan hasratnya yang membuat ia bergelinjang dengan teriakan desah yang tinggi.

Selesai permainan dengan pergumulan yang berbeda untuk Adela.

Agam menyerahkan uang 10 lembar ratusan ribu.

         " ini tambahannya.untuk kau selesaikan setiap misi-misimu.sekarang katakan padaku,apakah kakakmu Kayla sudah mempunyai suami?"

         "Yah benar.Dia sudah mempunyai suami.sudah punya anak 1.bahkan sekarang sedang hamil anak kedua." jawab Adela sedikit gentar.

         "Bagus kalau begitu.kenapa kau tidak menyusul kakak mu untuk menikah?"

         "Saya masih belum mau menikah"

         "Karena kau masih mau senang-senang.begitu maksudnya?" tanya Agam tersenyum sinis.

          "Yah karena saya masih menunggu kamu" rayu Adela.

Namun Agam bukanlah tipe laki-laki yang suka dirayu Ia adalah tipe laki-laki yang ingin berkuasa sehingga Ia terus saja tersenyum sinis setiap ucapan Adela.

Episodes
1 Episode 1
2 EPISODE 2 POV Kayla
3 EPISODE 3 Agam membeli Adela
4 EPISODE 4 Adela masuk rumah kayla
5 EPISODE 5 Mengantri Adela
6 EPISODE 6 Adela mulai menggoda
7 EPISODE 7 Gairah Kevin dan Adela
8 EPISODE 8 Adela dan kevin
9 EPISODE 9 Agam ke rumah Kayla
10 EPISODE 10 Risa Dibawa ke Dokter
11 EPISODE 11 Kiki di pukuli
12 EPISODE 12 Kiki Di bawa ke rs
13 EPISODE 13 Kayla pergoki suaminya bercinta
14 EPISODE 14 Kayla Pergi
15 EPISODE 15 Adela di usir Kiki
16 EPISODE 16 Dimana Kayla?
17 EPISODE 17 Kayla
18 EPISODE 18 FLASH BACK Agam
19 EPISODE 19 Adela Hamil
20 EPISODE 20 Di puncak
21 EPISODE 21 Risa Di Culik
22 EPISODE 22 Kayla melihat 2 Agam
23 EPISODE 23 Rahasia Agam dan Adam
24 EPISODE 24 Adam mengikuti adela
25 EPISODE 25 Pernikahan Adela dan Kevin
26 EPISODE 26
27 EPISODE 27 Adam bawa rekaman ke kayla
28 EPISODE 28
29 EPISODE 29
30 EPISODE 30
31 EPISODE 31
32 EPISODE 32
33 EPISODE 33. Agam dibawa ke RS
34 EPISODE 34 Agam tidak bisa di tolong?
35 EPISODE 35 Adela di panggil polisi.
36 EPISODE 36 Adela di tahan.
37 EPISODE 37 Agam kristis
38 EPISODE 38
39 EPISODE 39 1 tahunkemudian
40 EPISODE 40 Perjanjian Pra nikah Agam Kayla
41 EPISODE 41
42 EPISODE 42
43 EPISODE 43
44 EPISODE 44
45 EPISODE 45 Makan bersama
46 EPISODE 46 Adela di rumah kayla
47 EPISODE 47 Adela menggoda pacar Kiki
48 EPISODE 48
49 EPISODE 49 Sambil menyelam minum air
50 EPISODE 50 Adela dan Ben
51 Episode 51 menyaksikan rekaman CCTV.
52 EPISODE 52 Bi Imas di pecat
53 EPISODE 53 Terbongkar pencuri nya
54 EPISODE 54 Adel menyaksikan Kevin dan Meina
55 EPISODE 55 terbongkar kebusukan Adela
56 EPISODE 56 Aldi bebas
57 EPISODE 57
58 EPISODE 58
59 EPISODE 59
60 EPISODE 60
61 Episode 61
62 EPISODE 62
63 EPISODE 63
64 EPISODE 64
65 EPISODE 65
66 EPISODE 66
67 EPISODE 67
68 EPISODE 68 Adam vs Rafi
69 EPISODE 69
70 EPISODE 70
71 EPISODE 71
72 EPISODE 72
73 EPISODE 73 Aldi menghajar Adel
74 BAB 74 Aldi dan Ben di tangkap polisi.
75 EPISODE 75 Agam pulang
76 EPISODE 76
77 EPISODE 77
78 EPISODE 78
79 EPISODE 79 Meninggalnya Mama Rose
80 EPISODE 80 Kayla melahirkan
81 EPISODE 81 Adel di culik pria Sadomasokis
82 EPISODE 82
83 EPISODE 83
84 EPISODE 84
85 EPISODE 86 Mencari Adela
86 EPISODE 86 Adam Agam kecelakaan
87 EPISODE 87
88 EPISODE 88 Adela di temukan
89 EPISODE 89 8 Bulan kemudian
90 EPISODE 90 (3 bulan setelah kejadian kecelakaan)
91 Episode 91
92 EPISODE 92
93 EPISODE 93
94 EPISODE 94
95 EPISODE 95 Pernikahan Yoan dan Kevin.
96 EPISODE 96 Cecep Kabur
97 EPISODE 97 Cecep hadir ke pernikahan Adam dan kayla
98 EPISODE 98 Cecep kabur ke Lilis
99 EPISODE 99
100 EPISODE 100
101 EPISODE 101 1 Tahun kemudian
102 EPISODE 102 Gempa
103 EPISODE 103
104 Draft
105 EPISODE 105
106 EPISODE 106
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Episode 1
2
EPISODE 2 POV Kayla
3
EPISODE 3 Agam membeli Adela
4
EPISODE 4 Adela masuk rumah kayla
5
EPISODE 5 Mengantri Adela
6
EPISODE 6 Adela mulai menggoda
7
EPISODE 7 Gairah Kevin dan Adela
8
EPISODE 8 Adela dan kevin
9
EPISODE 9 Agam ke rumah Kayla
10
EPISODE 10 Risa Dibawa ke Dokter
11
EPISODE 11 Kiki di pukuli
12
EPISODE 12 Kiki Di bawa ke rs
13
EPISODE 13 Kayla pergoki suaminya bercinta
14
EPISODE 14 Kayla Pergi
15
EPISODE 15 Adela di usir Kiki
16
EPISODE 16 Dimana Kayla?
17
EPISODE 17 Kayla
18
EPISODE 18 FLASH BACK Agam
19
EPISODE 19 Adela Hamil
20
EPISODE 20 Di puncak
21
EPISODE 21 Risa Di Culik
22
EPISODE 22 Kayla melihat 2 Agam
23
EPISODE 23 Rahasia Agam dan Adam
24
EPISODE 24 Adam mengikuti adela
25
EPISODE 25 Pernikahan Adela dan Kevin
26
EPISODE 26
27
EPISODE 27 Adam bawa rekaman ke kayla
28
EPISODE 28
29
EPISODE 29
30
EPISODE 30
31
EPISODE 31
32
EPISODE 32
33
EPISODE 33. Agam dibawa ke RS
34
EPISODE 34 Agam tidak bisa di tolong?
35
EPISODE 35 Adela di panggil polisi.
36
EPISODE 36 Adela di tahan.
37
EPISODE 37 Agam kristis
38
EPISODE 38
39
EPISODE 39 1 tahunkemudian
40
EPISODE 40 Perjanjian Pra nikah Agam Kayla
41
EPISODE 41
42
EPISODE 42
43
EPISODE 43
44
EPISODE 44
45
EPISODE 45 Makan bersama
46
EPISODE 46 Adela di rumah kayla
47
EPISODE 47 Adela menggoda pacar Kiki
48
EPISODE 48
49
EPISODE 49 Sambil menyelam minum air
50
EPISODE 50 Adela dan Ben
51
Episode 51 menyaksikan rekaman CCTV.
52
EPISODE 52 Bi Imas di pecat
53
EPISODE 53 Terbongkar pencuri nya
54
EPISODE 54 Adel menyaksikan Kevin dan Meina
55
EPISODE 55 terbongkar kebusukan Adela
56
EPISODE 56 Aldi bebas
57
EPISODE 57
58
EPISODE 58
59
EPISODE 59
60
EPISODE 60
61
Episode 61
62
EPISODE 62
63
EPISODE 63
64
EPISODE 64
65
EPISODE 65
66
EPISODE 66
67
EPISODE 67
68
EPISODE 68 Adam vs Rafi
69
EPISODE 69
70
EPISODE 70
71
EPISODE 71
72
EPISODE 72
73
EPISODE 73 Aldi menghajar Adel
74
BAB 74 Aldi dan Ben di tangkap polisi.
75
EPISODE 75 Agam pulang
76
EPISODE 76
77
EPISODE 77
78
EPISODE 78
79
EPISODE 79 Meninggalnya Mama Rose
80
EPISODE 80 Kayla melahirkan
81
EPISODE 81 Adel di culik pria Sadomasokis
82
EPISODE 82
83
EPISODE 83
84
EPISODE 84
85
EPISODE 86 Mencari Adela
86
EPISODE 86 Adam Agam kecelakaan
87
EPISODE 87
88
EPISODE 88 Adela di temukan
89
EPISODE 89 8 Bulan kemudian
90
EPISODE 90 (3 bulan setelah kejadian kecelakaan)
91
Episode 91
92
EPISODE 92
93
EPISODE 93
94
EPISODE 94
95
EPISODE 95 Pernikahan Yoan dan Kevin.
96
EPISODE 96 Cecep Kabur
97
EPISODE 97 Cecep hadir ke pernikahan Adam dan kayla
98
EPISODE 98 Cecep kabur ke Lilis
99
EPISODE 99
100
EPISODE 100
101
EPISODE 101 1 Tahun kemudian
102
EPISODE 102 Gempa
103
EPISODE 103
104
Draft
105
EPISODE 105
106
EPISODE 106

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!