_____________
" Aku kesini mau berangkat bareng sama kamu, memangnya ngga boleh ya " ucap cahaya lembut
Vian langsung membuka pintu mobilnya dan langsung menyuruh cahaya duduk di depan, Vian yang menyetirnya, di dalam mobil Vian bertanya ke arah cahaya Aletta dan indira kemana
" Beb,,! Dua curutmu ngga ikut," ucap Vian ke arah cahaya
" Nggak! mereka masih mengurus markas disana, mungkin lusa atau besok bisa kembali kesini, yank,,,! Tau ngga dari sebelum aku pergi ke New Zealand, aku melihat Dion melirik ke arah Aletta terus, dia ada perasaan ke Aletta " ucap cahaya bertanya ke arah Vian
Vian pun terkejut saat kekasihnya bertanya tentang Dion, karna Dion tidak pernah menampilkan wajah sukanya terhadap lawan jenis.
Tidak terasa mobil yang di tumpangi Vian dan cahaya pun sudah sampai di gerbang sekolah, murid murid pun seperti biasa heboh dengan yang ada di depan mata.
" Siapa tuh yang bawa mobil, murid baru kah "
" Mobilnya keren banget
Saat pintu mobil terbuka, kaki mereka berdua keluar dari pintu mobil, mereka histeris seperti kesetanan.
" Anjir,,! Vian dan cahaya! Damage ya dapet banget cocok lah mereka
Di samping mobil Vian ada motor geng dragon yang baru saja sampai sekolah, mereka pun terkejut melihat bos mereka membawa mobil.
" Loh,,,! Bos, lu ngga bawa motor,! Ekh ada bebeb cahaya " ucap Septian
Pltak
Septian dapat pukulan kepalanya dari Dion, masa mangil cahaya bebeb, bisa di gantung tuh Septian oleh bos.
" Bos ,! Katanya Sean bakal balik lagi ke sekolah ini, aku denger dari suruhan papi ku " ucap Reyhan datar
" Biarkan saja, tetapi aku tidak mau dia ada di bagian anggota kita, dia bukan geng dragon lagi " ucap Vian dingin
Mereka pun mengiyakan perkataan Vian, dan tidak akan memasukkan Sean ke anggota nya lagi.
" Ayok kekelas, tuh bentar lagi bel " ucap cahaya datar
" Hmmm,,,! Cay! Kedua dayang Lo kemana! Ko ngga ikut Lo sih" ucap Dion
Cahaya melirik Dion sebentar terus melanjutkan langkahnya menuju kelasnya
" Lagi ada tugas!
Dion tidak bertanya lagi, itu urusannya cahaya dan kedua sahabatnya, mereka pun akhirnya sudah sampai di kelas mereka,
Di sebrang sana mengepal kuat tangannya, harusnya dia yang berada disana,dan Vian pun melihatnya dengan senyuman liciknya.
" Tunggu,,! Ulang tahun sekolah kau akan di depak oleh satu sekolah" batin vian
Skip
Dikantin mereka memesan makanan mereka dan saat Septian ingin menaruh mangkok baso di meja cahaya tubuhnya di dorong oleh Della
Byuurr
" Ahh,,! Shitt!
cahaya sudah terbiasa menahan perihnya kuah tersebut, yang buat Della terkejut Dion langsung menamparnya.
Pllakkk
" Atas dasar apa kau hahh,,! selalu bikin masalah ke cahaya! Padahal dia dari tadi diam disini lohh hahh,,!
" Dion,,! Stop! udah ngga apa apa,! tunggu saja saat aku membutuhkan kepalanya akan ku pengal dia dihadapan kalian" ucap cahaya yang sudah meninggal kan mereka semua
Degg,,,!
mereka yang seisi kantin pun di buat merinding, membayangkan cahaya memenggal kepala orang,
Della pun ikut mundur dua langkah, tubuhnya sudah keringat dingin membanjiri tubuhnya.
" Cabut,,,!!
Di ruangan UKS, Vian yang sedang mengoles salep, mereka pun masuk dalam ruangan UKS dan mengebraknya kencang
Brakk
" Anjing,,
" Asuhh,,,!
mereka pun tertawa terbahak bahak melihat keduanya latah, pikir mereka pun kalian berjodoh.
" Cay,! Gimana tangan Lo,! maaf ya aku ngga sengaja numpah'n kuah bakso ke tangan Lo " ucap Septian yang merasa bersalah
" Sep,! ngga masalah! Lo ngga usah ngerasa salah, kan ngga sengaja " ucap cahaya
Kabar tersiramnya cahaya sudah sampai di telingga daddynya, Alex murka ingin rasanya menghajar Della di depan orang tuanya.
" Sialan,,! Dia berani menyakiti putriku lagi, awas saja Takan pernah aku lepaskan" ucap Alex dengan nada marah
Tiba tiba beni datang bersama Hani untuk mendatangi berkas tersebut, saat pintu terbuka mereka berdua malah ribut
" Awas,,,! Gw dulu !
" Gw
" Gw
"Gw
" Stopp,,! Kalian kalau mau masuk satu satu jangan rebutan, kaya anak TK saja " ucap alex
Mereka pun terdiam, jadi Hani dulu yang masuk baru beni yang masuk, mereka menyerahkan berkas tersebut ke meja Alex.
Alex memeriksa semua berkas tersebut tanpa terlewat,
" Biarkan berkas ini sini, kalian boleh kembali ke meja kalian" ucap Alex
Mereka pun langsung meninggalkan ruangan tersebut
Kembali ke sekolah kini Vian sudah berada di mobil bersama cahaya, dia akan mengantar cahaya pulang ke rumah, saat di parkiran tanggan cahaya di tahan oleh Della.
" Stopp,,,! Kamu keluar, biar Vian nganter aku pulang " ucap Della yang ngga tau diri.
Vian pun langsung keluar dari mobilnya dan langsung menyeret Della hingga keluar, di sana banyak yang melihat kejadian Vian membentak Della, geng dragon pun melihat menghampiri bosnya
" Rey,,! Urus dia, aku sebntar lagi mau mengurus pertunangan" ucap Vian yang sudah menarik cahaya didalam mobil
" Hahh,,,! Tunangan
" Siapa yang tunangan,! Kita harus temui bos nih,! Tapi urus nih cewe uler dulu " ucap Septian
Mereka pun menyekap Della dibawah pohon beringin dekat gerbang sekolah, Reyhan mengikat tubuh della dengan tali dan meninggalkan Della sendri.
Sementara William yang baru saja keluar dari kelas nya melihat Della pun terkejut dan melepas kan tali tersebut dari tubuh Della
" Hahaha,,,! gila, kau ngapain di iket di pohon bringin " ucap William yang sudah tidak tahan menahan ketawanya
Della yang kesal pun meninggalkan William disana seorang diri, raja jangan tanya dia sudah pisah dengan keluarganya saat kasus bokapnya bangkrut itu, sampai sekarang dia belum menemui bokapnya.
____________________
Di mansion cahaya, mereka baru saja sampai keluar dari mobil, disana ada mommy aurelia melihat tangannya anaknya di perban pun brtanya ke arah Vian
" Naj Vian,! cahaya kenapa tangannya di perban " ucap aurelia khawatir
Cahaya langsung menginjak kaki Vian agar tidak memberi tahukan sebenarnya, saat di siram oleh Della
" Awwsshh,,,! nggak apa apa ko Tan, tadi kesenggol aja tadi, jadi memar ko Tan ngga parah besok juga sudah sembuh " ucap Vian meringis kesakitan saat kakinya di injak cahaya
aurelia pun mengajak Vian masuk kedalam untuk makan siang bersama, tadinya menolak, karna mommy aurelia memohon jadi tidak mau dia menerima ajakan mommy aurelia.
" Naj Vian, bagaimana acara pertunangan mu " ucap mommy aurelia
" Siap mom,,! Tinggal bagikan undangan saja ko, paling lusa juga sudah selesai di cetak mom " ucap Vian yang sudah memangil aurelia mommy
Aurelia mengangguk, dan dia ijin ke dalam karna ada urusan di kamar, di kamar hanya ingin tidur, badannya sangat cepat lelah
Disini cahaya dan Vian berbincang banyak bercerita tentang dirinya dan Vian, tidak terasa cahaya ngantuk dan tertidur di pangkuan Vian, begitu pun Vian tertidur di sofa.
Aurelia melihat pun tersenyum, aurelia berharap Vian bisa membahagiakan mu
" Teruslah berbahagia sayang, mommy dan daddy selalu mendoakan mu
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments