_____________
Degg,,,!
Alisa pun segera menepuk punggung Lia, dia pun merasakan sakit yang begitu dalam, Radit dan keluarganya harus membayar penderitaan mereka, tunggu saja !
*****
Tiga hari kemudian mereka sudah berada di bandara di antar oleh kedua orang tua dan calon tunangannya Vian, mereka berpamitan ke mereka, dia berjanji akan kembali
" Sayang,,! Jaga dirimu baik baik ya " ucap aurelia
" Iya mom,,! Doakan kita sampai tujuan, dan untukmu yank! Jangan nakal " ucap cahaya
Vian hanya mengangguk mengiyakan perkataan cahaya dan dia juga berpamitan ke Vian kekasihnya.
Sekarang mereka sudah berada di pesawat, akan memakan waktu yang lama untuk tiba jadi mereka tertidur di pesawat tersebut.
Skip
Setelah 10 jam perjalanan dari Indonesia ke New Zealand mereka sudah sampai di New Zealand tepat berada di bandara, bodyguard mereka pun sudah siap menunggu Queen mereka, cahaya melangkah sambil menaikan kaca matanya di atas rambutnya terkesan datar di ikuti oleh Aletta dan indira.
" Ayo,,! " ucap cahaya datar
Brruummmm
Mereka sudah meninggal kan bandara dan langsung menuju mansion yang terdapat tikus kecil.
Skip
Brakk
Mereka memasuki gudang penyekapan yang beberapa rantai disana mengikat semua musuh yang melawan cahaya.
" Ini Queen orangnya " ucap bodyguard
Degg,,,!
" Om zay,,,!
" Kau siapa hahh,,! Lepaskan aku jalang ,,!
Cahaya pun emosi kini dia menguarkan pisau kecil mengores pipi om zay,
Sretttt
" Ahh,,! S-sakit !
" Sakit,,! Kau bilang sakit hahh,,! Bagaimana bila kau di posisi vanilla,! Kau menyuruh Yolla membunuh vanilla hahh,,!
Degg,,,!
om zay terkejut dengan ucapan cahaya, bagaimana bisa dia tahu tentang vanilla
" Kau tau om,,! Aku vanilla! Jiwa yang masuk ke tubuh ini, dan akan membalas dendam ke om yang sudah membunuhnya " ucap vanilla
Senyuman licik cahaya melihat om zay ketakutan dan keringat dingin membasahi tubuh om zay,
Degg
Degg
" Potong jarinya " ucap Cahaya datar
" Baik Queen!
Ctasss
Krekkkk
Akhhhhh,,,! Hentikan bajingan !
Dor
Dor
Dor
Cahaya langsung menembak tepat di jantung om zay, senyuman licik cahaya membuat yang disana merinding,
" Kalian bereskan, aku ngga mau tempat ku ada sisa dia " ucap cahaya dingin
" Baik Queen!
" Ayo cabut ,,!
Mereka pun sudah sampai di ruangan utama mansion mereka, cahaya pamit ingin membersihkan diri untuk menghilangkan bekas darah di tubuhnya.
Di kamar milik vanila dulu, dia memandang foto ayah dan ibunya yang tersenyum manis saat dia merayakan ulang tahun ke tujuh tahun.
" Mom,, dad! Vanilla kangen banget sama kalian,! Entah kenapa vanilla lelah dengan semua coba'n ini " ucap cahaya sendu.
_________
Di Indonesia di perusahaan milik cahaya yang di pegang oleh aurelia, kini di urus oleh beni sang asisten.
Kenan menjadi direktur utama di perusahaan tersebut, beni hanya membantu saja.
" Tuan,,! hari ini ada meting dengan orang Prancis, Apa mau berangkat sekarang" ucap hani sang sekretaris
" Ya ,,!
" Dasar tuan, sikap nya sedingin es !
Setelah mengatakan itu, Hani bersiap untuk membereskan berkas berkas yang akan di bawa saat bertemu dengan clien tersebut.
Sudah satu jam Kenan dan Hani berada di restoran tersebut, dia menunggu clien dari Prancis, saat hendak berbalik CEO dari Prancis pun datang dan menatap Kenan tajam.
" Kau,,!!
" Ihh,,! Tau gini gw ogah ketemu sama Lo, bikin mata gw sakit " ucap Kenan
" Gw juga ogah " ucap lawan bicaranya yaitu Valerry Anatasya mantan Kenan di New Zealand
" Cabut yuk Han,,!
" Ekhh,, tunggu,! Ini kerja sama bagaimana " ucap Valerry
" Urus dia Han, gw mau balik " ucap Kenan
Setelah Kenan pergi, Hani membuka berkas berkas tersebut untuk di tanda tangani.
" maaf ya nona,! Tuan Kenan memang seperti itu, dia akan hangat ke nona cahaya ! " ucap Hani menjelaskan
" Siapa cahaya!
" Anak pemilik perusahaan ini non,! tuan Kenan hanya membantu saja " ucap Hani menjelaskan
Velerry pun mengangguk tidak mau bertanya lagi, bukan urusan dia, bagaimana Valerry dan Kenan bisa putus, karna Valerry di fitnah oleh yang sudah bersahabat dengannya dan kebetulan Valerry sedang jalan waktu itu dengan satu jurusan dengannya.
" nona,,! Terima kasih waktunya saya pamit dulu " ucap Hani
" Baik,!
****
Disekolah Vian tiap harinya hanya tidur di kelas, tidak ada yang membuat nya semangat, di tinggal cahaya menjadi dingin. Saat Della ingin memberikan kotak bekal ke arah Vian dia malah membuangnya di tempat sampah.
" V-vian ini buat Lo,,!! " ucap Della gugup
Vian pun mengambil dan membukanya, Vian melangkah ke tempat sampah dia langsung membuang makanan tersebut ke tempat sampah
Pllukk,,,!!
Della yang melihat pun, ingin rasanya menangis dia sudah mengepal kuat tangannya, karna terbawa emosi.
" Denger ya,,! Gw ngga Sudi Lo ngasih gw bekal kaya sampah itu, pasti isinya juga kaya sampah !
Degg,,,!
Rasanya perkataan Vian menusuk hati Della, dia yang ingin mendapatkan hati Vian malah dia yang malu sendri karna Vian tidak tergoda oleh Della sekali pun.
" V-vian! Tapi kan aku buat cape cabe untuk kamu, kenapa kamu buang !
" Aku ngga nyuruh tuh ! Pergi sana bikin mata gw sakit !" ucap Vian
Della pun berbalik dan menangis hingga di kelasnya, Vian dkk hanya diam tidak ada yang mau ikut campur urusan Della.
" Gila,,! Vian sadis banget ya buang bekal di hadapan Della lagi,,!
" Iya ! Tapikan Vian sudah punya cahaya! Dia mungkin menjaga perasaan cahaya saja !
Dikelas Vian dkk baru duduk Dion bertanya ke Vian kenapa Della bisa menangis keluar dari kelas kita.
" Boss,,! Lo ngapain Della tadi ,,!
" Dia ngasih bekal ke gw " ucapnya datar
" Hahh,,!
Mereka pun sama dalam pikiran mereka masing masing dan Dion sangat senang karna Vian tidak tergoda oleh Della
" Gimna kabar bebeb ku ya disana " ucap Vian tiba tiba
" Hahh,,,!
" Dasar bucin susah,,!
Skip
Setelah pulang dari sekolah Vian langsung ke rumah mommynya dan beristirahat di kamarnya dan membuka akun sosial media cahaya, disana cahaya belum post apa apa dia hanya post tiga hari yang lalu saat masih bersama dirinya.
" Kangen,,!
Tiba tiba ponsel Vian berdering, disana cahaya melangsungkan vidio call bersama dirinya, yang tadinya kusut kini menjadi tersenyum
" Hallo sayang ,,,!
" Bagaimana sekolah baik kan " ucap cahaya diseberang sana
" Iya beb ,,!
Mereka banyak membicarakan sesuatu hingga mereka tidak menyadari telepon menyala dan mereka tertidur dan kamera menyala.
Ceklekk
" Dasar anak ini, kalau vidio call ngga ingat waktu, sambil tertidur, tapi calon mantuku juga sangat cantik " ucap Alisa yang sudah menutup kembali pintu kamar anaknya.
Esok paginya Vian dan cahaya sadar langsung mematikan teleponnya dan bersiap untuk bersekolah.
Didepan gerbang Vian terkejut adanya gadis cantik yang tadi malam menemaninya vidio call
Grebbb
" Bebb,,! Kapan kau pulang sayang ko ngga ngabarin aku sih,!
" Setelah video call tersebut aku itu ada dibandara dan langsung kesini minta antar kamu pergi ke sekolah.
Vian tersenyum dan langsung mengendarai mobilnya
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments