kebencian cahaya

___________

Deggg,,,!!

Perkataan cahaya membuat kelima orang terdiam, tidak ada yang bersuara lagi

Sean Aditama _ anak tunggal dari pasangan Sony Aditama dan Riyana Febriani, dia tidak menyukai cahaya yang culun, dia plin plan tidak tegas.

Reyhan _ satu geng dengan Sean, dia ini suka memancing emosi seorang hingga terpojokkan.

Dion_ dia sangat diam, tidak banyak berbicara sekalinya berbicara langsung menembus ke jantung

Vian Erlangga_ dia memiliki sifat yang cuek, dia tidak perduli dengan keadaannya, dia sahabat kecilnya cahaya

Septian_ dia mempunyai sifat yang suka ikut campur urusan orang lain, tetapi dia tidak suka mengomentari urusan cahaya.

" Sini katanya Lo berani nantang gw, gw pengen Lo ngelawan gw di lapangan basket, bila Lo menang terserah Lo mau menghina gw,,!! Kalau gw yang menang cukup Lo angep gw orang asing termasuk antek antek Lo itu " ucap cahaya datar

" Oke,,,!! Gw tantangin Lo....

Setelah itu mereka semua pergi ke lapangan basket, disana juga ada raja dan William yang sedang khawatir dengan keadaan adiknya itu.

" Oke,,, 1,2,3 mulai " ucap Indria yang menjadi wasit

Pertandingan pun di mulai, Sean sudah masuk poin ke tiga, cahaya belum masuk poin yang di masukan.

Setelah Sean lengah, cahaya masukan bols ke ring dengan berturut turut dengan poin 9, jadi Sean 6 poin dan cahaya 9;poin

Priiittttt

Indira menyudahi pertandingan tersebut, dan pemenang nya adalah cahaya.

" Gw menang,,!! Jadi Lo angep gw orang asing termasuk mereka dan dia " ucap cahaya sambil menunjuk Della

Gila sejak kapan cahaya bisa ngalah'n Sean, mainnya juga menakjubkan ,,,

 " Sejak kapan adikku bisa main basket " batin raja.

Della yang di tunjuk oleh cahaya mengepal kan tangannya, Vian dari tadi hanya diam dan melihat tangannya Della mengepalkan membuat Vian penasaran.

" Oke,,,!! Kalau itu mau Lo,!! Gw juga ngga Sudi Deket'n cewe jalang kaya Lo " ucap Sean

Pllakk

Cahaya langsung menampar wajah Sean yang terus menyebutnya jalang, dia ngga habis pikir menyebutnya jalang.

" Hehh bacot!! Lo ngeliat gw ngejalang di mana hahh,,,!! Lo ngeliat gw di mana " ucap cahaya menatap tajam Sean

" Pasti nih ada yang ngefitnah Lo cahaya,,!! Pasti ada di Deket Deket sini, tuh kan bau bangkai disekitar sini " ucap Aletta yang memandang Della tajam

Degg,,,

Della yang di tatap oleh Aletta sudah keringat dingin, matanya ingin rasanya membunuhny.

" Kenapa Lo,,,!! Ketakutan gitu " ucap Indira datar

Mereka semua menatap Della yang ketakutan dan tubuhnya berkeringat dingin, Sean yang khawatir pun langsung membawa Della ke UKs

" Hahahaha,,,!! Gila di tatap gitu aja ketakutan, bagaimana kalau kita menghabisinya mati berdiri dia " ucap Indira yang tertawa terbahak bahak

Vian yang masih disana tidak belum beranjak dari sana menatap cahaya intens.

" Lo kenapa masih disini, kesana tuh sama primadona sekolah ini " ucap cahaya datar

" Sebenarnya Lo siapa sih,,,!!

Cahaya hanya memasang muka datarnya, dia tidak ingin mereka tahu kalau cahaya sudah mati.

" Bukan urusan Lo,,,!! Minggir sialan " ucap cahaya mendorong tubuh Vian

Setelah itu mereka memasuki kelas mereka masing masing dan menunggu bel pulang sekolah

Skip

Tidak terasa sudah menunjukan pulang sekolah, mereka berlari untuk pulang ke rumah masing masing. Berbeda dengan tiga cewek itu mereka ke restoran untuk makan siang disana.

" Lo,,,!! Balik sama gw !!

Cahaya melihat abangnya pun malas, dan langsung melajukan motornya dengan kecepatan tinggi, raja dan William hanya menatap datar kepergian adiknya tersebut

" Dendam cahaya akan segera di mulai, lihat saja keluarga mu sebentar lagi akan hancur, disitu cahaya akan membawa Tante aurelia menjauh dari kalian" ucap Aletta ke arah raja dan William

" Siapa kau hahh,,,!! Mengatur ku " ucap raja dengan tatapan dinginnya

" Ciihh,,,!! Kalian Keluarga sampah, ayo cabut " ucap Aletta datar

Mereka hanya diam tidak berbicara apa pun, mereka menyadari kesalahan mereka terhadap adiknya.

****

Di restoran cahaya sudah sampai duluan menunggu Aletta dan indira, cahaya pun sudah memesan makanan mereka.

" Sorry,,,!! Abang lu rese banget pengen rasanya gw pites " ucap Aletta geram

" Sudah Jangan perdulikam dia, kita makan saja sepuasnya " ucap cahaya yang sudah tidak perduli

Mereka pun makan dengan santai hingga tidak terasa Vian sudah duduk di sebelah cahaya.

" Lo,,,!!

Mereka bertiga menatap tajam ke arah Vian rasanya cahaya ingin mengulitinya sekarang

" Ngapain Lo, duduk di samping gw !!

" Gw suka sama Lo,,,! jawab Vian datar

Mereka berdua hanya memandang satu sama lainnya, setelah itu mereka menatap arah cahaya yang butuh penjelasan

" Gila Lo,,,!! Kenal aja ngga? Main suka suka'n stres Lo ya " ucap cahaya dingin

" Sangat menarik " batin vian

" Gw udah ngalah'n Sean, dia dan kalian semua anggap gw orang asing, ekh,,?  malah lu datang gw dengan ungkapan suka " ucap cahaya

" Cabutlah yu " ucap Aletta dingin

Mereka bertiga akhirnya meninggal kan Vian seorang diri, dia malah tersenyum melihat kepergian mereka

" Bebby!! aku akan dapatkan mu, kamu hanya milikku " ucap Vian datar dan langsung meninggalkan restoran tersebut

__________

Mereka bertiga pun sudah Sampai di apartemen miliknya, mereka berganti pakaian dan langsung memasuki kamar mereka masing masing.

Pukul 17.00 mereka baru berkumpul di ruang tv untuk menyaksikan tv tersebut dengan berita yang membosankan.

" Lett,,,!! lu tadi lihatkan di lapangan basket muka Della ketakutan gitu " ucap Indira

" Jalang tetap jalang, tunggu dari cahaya untuk membongkar semua kejahatan dia di sekolah " ucap Aletta

Setelah mereka berbincang tiba tiba pintu apartemen mereka di ketuk seseorang yang tak lain Vian.

Tok

Tok

Tok

Ceklekk

" Kau,,,!! Lo ngapain sih ganggu cahaya lagi,! Dia lagi tidur " ucap Aletta

" Lett,,,!! Plis gw pengen ketemu dengan dia " ucap Vian memohon

" Ogahh ,,,

Brakkk

Vian yang di luar di buat penasaran oleh sosok cahaya, Vian juga sudah tahu tentang cahaya yang disiksa oleh keluarganya.

" Gadis kecil tunggu saatnya kau menjadi milikku " gumab Vian

Didalam apartemen cahaya baru saja bangun melihat Aletta begitu kesal pun bertanya kepadanya

" Napa Lo ,,,

" Kekasihmu itu kesini mau ketemu Lo,,,

" Hahh,,,! Maksud Lo

" Vian

Cahaya tidak percaya Vian sampai segitunya ingin bertemu dengannya, dia harus mencari tahu tentang identitas Vian ini.

" Gw akan cari tahu tentang Vian, kenapa dia pengen banget ketemu gw! Padahal di sekolah sudah bisa ketemu tiap hari pula " ucap cahaya

Mereka membuka laptop nya dengan tangan cahaya menembus kode oleh keluarga Erlangga

" Jadi dia anak tunggal tuan Erlangga" ucap Aletta

" Sangat menarik,,!! Sean tidak tahu kalau Vian adalah anak dari tuan Erlangga musuh bebuyutan nya tuan Aditama

" Seriusan Lo mau deket'n Vian " ucap Indira khawatir

Cahaya ingin sejauh mana Sean sikap nya terhadap Vian, mereka akan menjadi musuh atau sebaliknya,

" Gw akan buat Sean cemburu, hahaha ,,,,

Bersambung

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***