back Indonesia

______________

mata Vian menatap Della penuh dendam, dia pasti akan merencanakan sesuatu untuk cahaya, Vian tidak akan membiarkan Della menyentuh kesayangan Vian tersebut

*****

Sudah 1 minggu cahaya berada di New Zealand kini dia harus kembali ke Indonesia karna dia masih sekolah, dia sudah berpesan ke Kenan untuk menjaga perusahaannya, cahaya akan membuat perusahaan bokapnya pindah ke Indonesia, kini dia sedang memeriksa berkas berkas dan langsung pulang ke Indonesia

" Bagaimana? Sudah selesai semua berkas nya kan! Oke kita berangkat sekarang! " ucap cahaya

Setelah itu mereka menaiki pesawat dengan tertidur dan sekali dia memainkan ponsel, dia melihat akun sosial media ya dan dia berfoto di dalam pesawat dan dia posting

Di kamar Vian dia mencari akun sosial media nya cahaya, dia terkejut dia sedang berada di pesawat berarti dia hari ini pulang, wajah yang dingin berganti dengan senyuman lembutnya, dia akan menunggu cahaya di bandara.

Sudah 10 jam cahaya dkk, kini dia sudah turun dari pesawatnya, tiba tiba ada yang memeluknya kalau bukan Vian pelakunya

Greebbb

" Aku kangen tahu,! Seminggu ngga ketemu kamu seperti satu tahun, jangan pergi lagi ya " ucap Vian yang masih memeluknya erat

"V-vian L-lepas, dada aku sesek di peluk kamu " ucap cahaya

Vian akhirnya melonggarkan pelukannya dan menatap Cahya tatapan rindu, apakah Vian cinta mati dengan cahaya, ya memang Vian cinta mati dengan cahaya.

" Duuhh,,! Enak ya yang punya pacar sih, kita kaya nyamuk aja, nonton orang pacaran" ucap indiria

" Mangkanya cari pacar sana,! tuh teman aku banyak " ucap Vian yang promosikan temannya

" Idih ogah ya! Anak laknat semua itu ngga mau !

Vian, cahaya dkk pun memasuki mobil milik Vian menuju apartemen miliknya, tidak butuh tiga puluh menit mereka sudah sampai di apartemen milik cahaya, mereka memasuki apartemen milik cahaya di bukanya mommynya sedang membereskan meja.

Ceklekk

" Mom,,!! Kita sebaiknya pindah dari sini ya! Aku sudah membeli mansion yang mewah untuk mommy " ucap cahaya

" Mommy terserah kamu saja nak,! Mommy bahagia bila besamamu " ucap aurelia meskipun di raganya sudah bukan anaknya lagi tetapi tubuhnya adalah anaknya

Cahaya melihat mata mommynya ingin menangis, menguatkan dan menghampiri mommynya.

" Mom!! anggaplah aku sebagai anak mommy,! Tubuh ini adalah cahaya mom, tapi jiwa ini milik vanilla,! mommy harus bisa mengikhlaskan, mommy tetap mommy ku meski ragaku bukan cahaya mom " ucap cahaya yang sudah menangis.

Grebb

" Nak! Mommy menyesal telah membiarkan mu jatuh dari gedung itu,! Maafkan mommy sayang " ucap aurelia

Cahaya hanya menggeleng kepala, itu semua bukan kesalahan mommy nya, itu sudah takdir.

" Biarkan vanilla menjadi cahaya mommy " ucap cahaya sendu.

Didalam apartemen ketiganya masih melihat cahaya menahan Isak tangisnya yang tidak tertahan, selama mereka berteman vanilla belum pernah mengeluarkan air matanya.

" Aunty! Jangan sedih ya, disini kita akan selalu ada untuk cahaya, bila aunty kesepian bisa anggap kita sebagai anak mommy " ucap Indira

" Jangan harap ya! Lo itu bikin susah aja disini " ucap Vian yang melirik Indira

" Sirik aja Lo !!

Setelah itu mereka bersiap untuk pindah rumah yang lumayan besar dari apartemen

_______________

Di caffe geng dragon sedang nongkrong biasalah malam Minggu banyak pemuda yang bersantai di caffe tersebut.

" Itu bukannya si William, sama Della kan !!

" Gw udah ngga mau ngurus'n tuh jalang bikin mata gw sakit " ucap Reyhan datar

William tahu geng dragon menatap kesini, dia menatap balik, Della yang tidak tahu sikap kakaknya itu membuatnya heran.

" Ekh,,! Bos lu kemana ! Sehari'n ini belum nongol batang hidungnya tuh " ucap Dion

" Katanya lagi jemput cahaya di bandara " ucap Septian datar

"APPA,,,!

" ko gw ngga tau sih !

mereka akhirnya menghubungi Vian, semua panggilan tidak sama sekali di respon oleh Vian, karna Vian sedang membantu cahaya pindahan.

" Sialan si Vian! Gw telepon ngga di angkat angkat! Pasti lagi mojok tuh bocah " ucap Dion kesal

" Ngga mungkin mojok Dion, kan dua curut cahaya itu pasti ngikut apa lagi kan sekarang mommy cahaya tinggal bareng cahaya " ucap Septian

Mereka pun berpikir, bener juga yang di katakan Septian, ngga mungkin Vian mojok kalau ada mommynya.

" Dah lah, nanti kita hubungi lagi saja kita makan saja dari pada mikirin si bos, sudah di hubungin " ucap Reyhan

****

Dimansion mewah terbilang seperti istana lebih megah dari punya Radit, banyak bodyguard dan pelayan disana.

" Ayo mom masuk !

" Selamat malam nyonya,! Dan non Cahya !

" siang bi, nanti bibi siapkan semua keperluan mommy ya,! aku mau keluar dulu sebntar, mom gpp kan aku tinggal" ucap cahaya

" Iya sayang gpp,,? ini mansion mewah banget sayang,? " Ucap aurelia

" Ini khusus untuk mommy! Dan kita bertiga akan tinggal disini bersama mommy,! " ucap cahaya

" Ya sudah aunty kita pergi dulu ya, !

" Hati hati sayang,!

setelah berpamitan ke mommy ya kini mereka sedang menuju sebuah caffe tempat geng dragon berkumpul. setelah tiga puluh menit mereka sudah sampai di caffe tersebut.

Di sebrang sana Reyhan melihat mobil bosnya yang membawa cahaya dan dua curut tersebut tersenyum.

Mereka melangkah menuju meja geng dragon tersebut dan mereka langsung menduduki tempat tersebut.

" Pantas saja gw hubungi Lo ternyata jemput bidadari Lo " ucap Dion

" Ciihh,,!! iri bilang bos ! "ucap Aletta yang tidak terima

" Apa Lo,,!

" Lo

" Stopp,,,! Kalian itu kalau ketemu itu selalu saja ribut, atau gw pengen kalian gw nikahin sekarang juga hah,,! " bentak cahaya

Mereka pun terdiam kala mereka mendengar bentakan dari cahaya pun menunduk,

" Maaf !!

Cahaya melihat dari kejauhan ada William dan Della, cahaya hanya tersenyum tipis, mereka akhirnya menerima Della sebagai adiknya, tapi cahaya lebih tidak mengenal mereka karna mereka sudah membuat mommy ku menderita.

Wiliam menuju arah kesini dan langsung menampar pipi cahaya lumayan keras

Pllakk

" Dasar jalang! sudah malam masih kelayaban seperti ini hah,,!!

Bughh

Tindakan Vian langsung menendang perut dan wajah William. Vian sangat emosi kalau cahaya di perlakukan seperti itu oleh wiliiam

" Hehh,,!! Lo punya perasaan ngga sih hah,,!! Aku menjaganya dengan tanganku dan kau malah seenaknya menamparnya yang tidak ada hubungan darah sekali pun hah,,! bentak Vian yang sudah emosi

Degg,,!!

" Dari mana Vian tahu,! Kalau aku bukan kakak kandungnya " batin Wiliam

" Bukan urusanmu,! Kau tidak ada hak ikut campur brengsek " ucap William tidak mau kalah.

" Ciihh,,! Bukan kakak kandungnya aja sombong, main tampar tampar,! " Sinis Septian

" Kalian,,!! Ayo kita pergi " ucap William

" Awas kau cahaya,! Akan ku buat kau bersujud di kakiku " batin della

Cahaya melihat tatapan Della seperti itu pun membalas dengan bentakannya

" Apa Lo liat liat hah,,! Apa pengen gw pengal kepala Lo ,,!

Degg,,,!

Bersambung

Maaf ya author hari ini cuman satu bab, kalau sempat aku up dua bab y

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***