kehebohan sekolah

_______________

Esok harinya cahaya dan kedua sahabatnya sudah siap untuk pergi kesekolah, hari ini mereka tidak memakai motor sportnya melainkan mobil sport pengeluaran terbaru.

" Sudah siap ayo " ucap cahaya datar

Setelah keluar dari apartemen, mereka masuk ke mobil mereka, cahaya yang nyetir, Aletta di depan bersama cahaya dan Indira di belakang.

Setelah masuk mobil mereka melaju untuk ke sekolah, kurang dari lima belas menit mereka sudah sampai di gerbang sekolah, di sana sudah menghebohkan semua siswa.

Broooom

Broooom

Itu mobil siapa,? Keren banget itu mobil pengeluaran terbaru.

Kaya nya ada anak baru dech

Tapi di grub sekolah tidak ada kabar anak baru dech.

" orang kampung,,!! Liat mobil kaya gini aja heboh ciih " ucap Aletta datar

" Emang,,!!

setelah itu mereka pun membuka pintu mobil mereka, semua terkejut yang keluar dari mobil tersebut, cahaya dan dua sahabatnya menjadi pusat perhatian. Begitu pun gengnya Sean dan kedua kakaknya cahaya.

Raja dan Wiliam menghampiri cahaya dan langsung menampar pipi cahaya

Pllakk

" Kamu dapat mobil ini dari mana hah,,!! Ngejalang iya? Apa kamu kurang uang dari Daddy hahh,,!! Bentak William

" Hahaha,,,!! lucu kau hah,,!! Sejak kapan Daddy ngasih uang ke gw hah,,!! Gw tanya !! gw ngejalang pun bukan urusan Lo tau,,?! Abang ngga tau diri,,!! balas cahaya

" Cahaya jangan kurang ajar sama Abang sendri hah,,!! bentak lagi raja

Prok.... Prookkk

" Gila,,,!! Keluarga bangsat kaya gini banget gw,,!! Disiksa dan di benci oleh kedua Abang kandung sendri, membela orang lain yang tak lain adalah seorang pelacur " ucap cahaya menunjuk ke arah Della

Degg

Kedua Abang cahaya pun diam, karna memang benar mereka tidak pernah menganggap Cahya adik mereka sendri, malah membela orang lain.

" Cabut,,!! Gw males ngeladenin orang sampah kaya mereka !!!

Degg,,,!!

" Kamu berubah dek

" Kamu berubah 

Setelah kepergian dari keributan tadi di parkiran, mereka langsung menuju kelas mereka tapi saat masuk tangan cahaya di cekal oleh Sean.

" Tunggu,,,!!!

Cahaya hanya melirik dan menghempaskan tangannya dari genggaman Sean.

" Lepas,,!! Brengsek!!....

" Gw mau ngomong sama Lo ,,,!!

" Ngga penting ,,,

Bruukkk

Cahaya mendorong tubuh Sean hingga terbentur pintu kelas mereka, cahaya pun langsung pergi dari hadapan Sean.

" Kamu bukan cahaya yg ku kenal dulu, kamu seperti orang asing " batin sean

Kring

Bel pertanda masuk ke kelas dan guru pun mengajarkan materi seperti biasanya.

Sudah satu jam mereka belajar, tidak terasa bel istirahat berbunyi. Mereka semua pergi ke kantin termasuk cahaya dkk.

" Lo yang pesen lah " ucap Aletta ke Indira

" Ya ,,,!!

Setelah Indira memesan makanan mereka, Vian tiba tiba duduk di samping cahaya dengan wajah coolnya.

" Dia lagi " ucapnya datar

Cahaya melirik ke arah Vian dengan wajah datarnya, cahaya ingin negoisasi dengan Vian.

" Hmmm,,!! Lo suka sama gw, sejak kapan " ucap cahaya datar

" Gw suka sama Lo, saat Lo TK dulu, gw suka kepribadian Lo " ucap Vian

" Hahh,,,!!

Aletta dan cahaya hanya bengong, jadi Vian suka sama cahaya waktu kecil dan anehnya cahaya malah suka sama Sean.

Pembicaraan mereka terputus karna pesanan mereka sudah datang.

" Lo ngapain lagi disini " ucap Indira datar

" Udah ngga apa apa dia disini " ucap cahaya

Diseberang sana ada rasa cemburu yang melekat di hati Sean, dia tidak suka Vian dekat dekat dengan cahaya.

" Kenapa begitu sakit Vian dekat dengan cahaya.

sebelum berbicara mereka menghabiskan makanan mereka terlebih dahulu biar tenang tidak ada gangguan.

" Oke Lo mau ngomong apa sama gw " ucap cahaya datar

" Gw mau Lo jadi cewe gw, tidak ada bantahan " ucap Vian

Cahaya berpikir, tawaran Vian untuk jadi pacarnya tidak terlalu sulit untuk pacaran saja kan.

" Hmmm,,,oke!! Gw mau jadi pacar Lo " ucap cahaya yang lumayan keras biar di dengar oleh geng ya Sean.

Vian tersenyum manis, mereka hari ini resmi pacaran dan tidak ada yang boleh mendekati cahaya selain dia

" APPA,,,!! ucap mereka Alleta dan Indira

mereka pun menjadi pusat perhatian satu kantin, begitu pun gengnya Sean ada rasa marah cemburu dan ingin membunuh.

" Sialan,,!! Harusnya aku yang berada di posisi cahaya, awas kau akan ku habisi " batin della

Kring,,, kring

Tanda bel istirahat pun sudah selesai, mereka pun masuk kekelas mereka masing masing.

Setelah masuk kelas, tidak lama pelajaran mereka sudah selesai menandakan sudah waktunya pulang sekolah, mereka membereskan peralatan sekolah.

Di parkiran cahaya yang ingin masuk di cegah oleh kedua abangnya.

" Sejak kapan kamu dekat dengan Vian " ucap raja datar

" Bukan urusan Lo,,!! Apa hak Lo untuk ngelarang gw hah,,!!!

" Vian itu ngga baik buat Lo,,!! Gw ngga mau Lo kenapa kenapa " ucap raja

" Sejak kapan Lo perduli dengan gw hah,,!! Setelah gw berubah kaya gini Lo baik Sama gw, waktu gw culun dan Cupu Lo nyiksa gw, dan ingat sebentar lagi mommy akan ku bawa bersama gw " ucap cahaya yang langsung masuk ke dalam mobil

Brakkk

Di motor Vian melihat cahaya membantak abangnya sendri tersenyum licik, dan Vian akan menghancurkan Abang cahaya itu gara gara mereka dia kehilangan sosok kakak angkatnya yang di sayangi.

" Tunggu pembalasan gw bitch,,,!!

Di dalam mobil dengan kecepatan sedang cahaya hanya merenung dan memikirkan yang telah di lakukan oleh Abang kandung Cahya.

" Lo kenapa " tanya aletta

" Entahlah lett, aku binggung dengan yang punya tubuh ini, miris banget di benci satu sekolah begitu pun dengan keluarganya " ucap cahaya datar

" Mungkin mereka terkena hasutan ular itu jadi mereka membenci tubuh mu itu, jadi sekarang kita buat rencana untuk membongkar kebusukan si Della itu " ucap Indira

" Lo bener ,,,!!

" Kita ke mall dulu yu, gw males ke apartemen, nonton ke yuu " ucap Aletta

" Gasken ...

Mereka pun akhirnya menuju sebuah mall,, tidak lama mobil mereka pun sudah sampai di parkiran mall, mereka keluar dari mall menuju tempat bioskop tersebut.

Setelah membeli tiket bioskop mereka masuk ke bioskop, dan mereka tidak sengaja melihat Della sedang bersama om om tua.

" Sttt,,!! diem dulu itu della kan, sama om om, cepat rekam mereka" ucap Aletta

" Ciihh,,!! Ternyata jalang beneran tuh, ngomong ke gw jalang,, tapi ternyata dirinya yang jalang " ucap cahaya

Setelah merekam itu semua, mereka pun mencari tempat duduk mereka yang di belakang Della,

Mereka terkejut melihat Della ciuman bersama om om tersebut begitu mesra.

" Anjir,,!! mata gw udah ngga suci lagi " ucap cahaya pelan

" Sttt,,!! Kita rekam saja ?

Setelah acara bioskop itu selesai, mereka pun terburu buru kembali ke mobil mereka dan membuka ponsel milik Aletta yang merekam semua yang dilakukan Della di dalam bioskop tersebut.

Degg,,,!!

mata Cahaya membola melihat om om tersebut, dia adalah pamannya vanilla yang di New Zealand yang berkerja sama dengan Yola untuk membunuh vanilla.

Bersambung

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***