Pernikahan Satu Jam

Pernikahan Satu Jam

Malam Talak

Malam Ini suasana yang sangat kaku tampak tidak banyak bicara satu sama lain dan juga terlihat ketegangan serta emosional bagi kedua keluarga.

Disebuah Ruang tamu rumah Pejabat Penghulu desa, Tengah terjadi sebuah pernikahan yang di adakan secara tertutup hanya dihadiri oleh keluarga inti, kedua mempelai dan saksi saja.

Mempelai wanita yang hanya menggunakan baju gamis jalan biasa dan sang mempelai pria menggunakan baju koko sederhana.

"Saya nikahkan kamu dengan Putri saya yang bernama Hairani Yuliana Wibisono binti Heru Wibisono dengan mas kawin seperangkat alat sholat dibayar Tunai".

"Saya terima nikahnya Hairani Yuliana Wibisono binti Heru Wibisono dengan mas kawin tersebut Tunai".

Bagaimana saksi tanya penghulu "Sah" mereka serentak menjawab

"Barakaallah" sahut pak Penghulu.

Setelah mereka menandatangani semua dokumen yang diberikan oleh Pak Penghulu, mereka melakukan foto bersama untuk dokumentasi.

Tidak tampak di wajah kedua mempelai kebahagiaan sama sekali. Saat ini yang tampak di keduanya adalah rasa sedih dan kecewa dengan keadaan dengan satu sama lainnya.

Hairani menjalani Pernikahannya selama satu jam, dimana hari ini dia mengikat akad dan sesaat itu juga dia mendapatkan talak tiga langsung dari Suaminya.

Acara yang hanya diisi dengan cakap-cakap sebentar lalu proses akad nikah tausiah sejenak oleh pak Penghulu dilanjut dengan penandatanganan berkas pernikahan dan foto bersama untuk bukti pernikahan mereka.

Lalu kemudian kata Pamungkas yang mematahkan hati dan semangatnya terdengar bagai sambaran petir baginya.

"Ceraikan Anakku sekarang juga, karena kalian tidak pantas bersatu" kata Ayahnya.

"pernikahan ini cuma untuk status saja atas janin yang terlanjur dikandung oleh anakku!"

"Kalian tidak pantas bersama, Pria seperti mu tidak layak Untuknya!!" perintah ayahnya

"Lalu tanda tangani perjanjian ini!" tambahnya.

"Pak apa tidak bisa dirubah lagi keputusan bapak" bujuk keluarga suaminya.

"Tidak, kita sudah sepakat dan sudah bolak balik membicarakan pernikahan ini hanya status dan mereka tidak pantas bersama. Anakku akan mendapatkan lelaki yang lebih baik dari anakmu!" Kata Pak Heru emosi

Dion melihat ke arah keluarganya. Dan mereka semua menganggukkan kepala tanda setuju.

"Hufff...!!"

"Hairani Yuliana Wibisono binti Heru Wibisono mulai hari ini Aku talak kamu dengan talak tiga, haram bagiku untuk menyentuhmu!".

Hairani hanya bisa menahan tangisnya karena keputusan dari kedua keluarga terutama ayahnya.

Seperti yang sudah dibicarakan sebelumnya kedua belah keluarga sudah sepakat bahwa pernikahan ini juga akan menjadi perceraian mereka.

Meski Hairani saat ini dalam keadaan mengandung dan tidak sah untuk ditalak namun keputusan ayahnya tidak dapat diganggu gugat dan sifatnya mutlak.

Kedua pengantin itu sebelumnya menandatangani berkas pernikahan. Beberapa menit kemudian mereka menandatangani berkas perceraian mereka.

Dan sebuah surat perjanjian yang berisi bahwa mereka tidak boleh saling menganggu atau menghubungi satu sama lainnya.

Bahkan keluarga Hairani menolak mentah-mentah nafkah yang akan diberikan oleh keluarga Dion meskipun hanya nafkah untuk bayi malang itu.

"Ingat jangan pernah memberikan uang kepada anak dan cucuku kelak, Kami masih mampu untuk membiayainya" tegas Pak Heru

"Kalian hanya pedagang emas, haram uang kalian itu!!" pak Heru menghina keluarga Dion

Keluarga Dion hanya diam membisu tampa mau membalas ucapan yang terlontarkan dari mulut Pak Heru karena mereka sudah tidak mau membuat masalah semakin pelik.

Melihat tidak adanya bantahan dari siapapun yang ada diruang itu, terlihat wajah puas tampak di raut ayahnya.

Hairani cuma bisa menundukkan kepalanya dan beristighfar semoga hati dan jiwanya bisa dikuatkan.

"Bismillah ya nak, kita lewati bersama" pikirnya sambil mengusap-ngusap perutnya yang sudah membuncit.

Entah apa yang ada di pikiran semua orang yang hadir malam ini, saat ini dia hanya peduli untuk menjaga kewarasan dan ketenangan hatinya agar tidak berpengaruh buruk atas janin yang tengah dikandungnya.

Setelah berpamitan kedua keluarga besar itu berpisah dan entah kapan mereka akan bersua lagi.

"Bismillah... Kuat ya nak.. kita kuat.. bismillah ya Allah " katanya dalam hati berusaha menguatkan dirinya.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Kilas balik setahun yang lalu.

"Bu.. Adi mau melamar aku, bolehkah dia membawa keluarganya untuk datang melamar?" tanya Sita kakak tertua Hairani

"Jadi dia benar serius mau melamar kamu?" tanya ibunya

"Iya Bu.." jawab Sita "kami sudah sama-sama dewasa sudah punya pekerjaan yang mapan. Lagi pula kami sudah cukup lama berhubungan, masa aku mau di gantung-gantung terus dengan hubungan ini"

"Iya nak, tidak baik terlalu lama berpacaran lebih baik kalian segera menikah" kata Ibunya "Nanti ibu bicarakan dulu sama ayahmu baiknya gimana, nanti kalau sudah ada jawaban dari ayahmu baru kamu sampaikan ke Adi".

"Baik Bu, jangan lupa ya Bu jika bisa jangan berlama-lama " kata Sita

Ibunya hanya menjawab dengan menganggukkan kepalanya.

Tak berapa lama terdengar suara kendaraan roda dua memasuki halaman.

Ibu Lani berdiri melihat ke arah jendela "Sepertinya ayahmu sudah datang. Kamu masuk dulu ke kamar, nanti ibu lihat keadaanya jika memungkinkan akan ibu sampaikan ke ayahmu".

"Baik Bu " jawab Sita.

"Assalamualaikum" Pak Heru mengucapkan salam

"waalaikumsalam ayah" jawab ibu sambil meraih tangan suaminya untuk mencium tanda hormat .

"Bagaimana ayah hari ini apakah sangat lelah.. ?" tanya ibu

"Ya biasalah Bu... " jawab Ayah cuek

" ayah mau bersih badan dulu, Apakah makanan sudah siap.. Ayah lapar sekali" pinta ayah kepada ibu.

"Sudah yah.. nanti akan ibu siapkan sewaktu ayah mandi"

Lalu Pak Heru pergi ke kamar untuk membersihkan tubuhnya karena lelah habis keluar rumah tadi.

Tak berapa lama Pak Heru pergi ke ruang makan untuk menyantap makanan yang telah disajikan oleh istrinya.

Pak Heru adalah seorang yang cukup dipandang di kampungnya. Posisinya dulu sewaktu bekerja ada salah satu yang memiliki posisi Direktur di perusahaan ternama di negeri ini.

Dia Memimpin sebuah area cabang di propinsi Y. Meski sudah usia pensiun namun bagi masyarakat sekitar tempat keluarga Pak Heru masih sangat disegani.

Pak Heru memiliki banyak Putra dan Putri, meski keadaan ekonomi keluarga Pak Heru sempat mengalami kemunduran sewaktu dia memasuki masa pensiun namun berkat kegigihannya dia masih mampu menyekolahkan putra dan putrinya hingga ke jenjang sarjana.

Setelah sholat magrib Pak Heru dan istrinya menghabiskan waktu di ruang keluarga sambil menonton televisi.

"Ayah.. Hmmm begini ada yang mau ibu omongkan" tanya ibu takut-takut karena Pak Heru sejak jaman muda sewaktu Bekerja dan saat pensiun karena memang wataknya memiliki watak yang keras, disiplin dan otoriter.

Mendengar istrinya memanggil Pak Heru menolehkan kepalanya " Hmm.. "

"Begini ayah.. Sita dan Adi sudah lama menjalin hubungan. Ini sudah ada niatan dari pihak Adi untuk datang melamar Sita. Apakah ayah berkenan menyambut niat baik dari keluarga Adi ini" tanya ibu takut-takut

"Hmmm.. Ya nanti bilangin saja suruh saja mereka datang akhir Minggu ini sekalian mereka pas libur bekerja jadi tidak mengganggu jadwal kerja mereka "

"Baik ayah nanti ibu sampaikan ke Sita, perihal ayah mengijinkan untuk membuka silahturahmi dengan keluarga Adi.."

"Hmmm... " jawab ayah sekedarnya sambil lanjut menonton televisi kembali

Terpopuler

Comments

Emak Kam

Emak Kam

bagus ceritanya 👍

2024-03-03

2

Amelia

Amelia

watak seorang bapak hampir sama karena mereka ingin melindungi keluarga...❤️🙏

2024-02-21

0

lihat semua
Episodes
1 Malam Talak
2 Kisah Sita
3 Kisah Sita (2)
4 Suasana Berubah
5 Ada Apa Lagi ini
6 Kisah Linda
7 Kisah Linda (2)
8 Pernikahan Linda
9 Pernikahan Linda (2)
10 Cinta Perlahan Memudar
11 Cinta Perlahan Memudar (2)
12 Egois
13 Perkenalan
14 Apa Yang Terjadi Dengannya ?
15 Sesaat Bersamamu
16 Penghulu
17 Drama Sita
18 Drama Sita (2)
19 Melayat
20 Depresi
21 Depresi (2)
22 Merawat Sita
23 Siapa Yang Terluka ?
24 Siapa Yang Terluka ? (2)
25 Kabur
26 Kabur (2)
27 Tiko
28 Tiko (2)
29 MENIKAH
30 PASUTRI
31 MENCARI KERJA
32 NYARIS SAJA
33 DION
34 DION (2)
35 PINDAH RUMAH
36 PINDAH RUMAH (2)
37 Kabupaten Tabalong
38 Tolong Kak..
39 Hilang
40 Bertemu Mertua
41 Pulang Bang..
42 HAMIL
43 Kembali Pulang
44 PERNIKAHAN TIDAK SAH
45 Harus Bertanggung Jawab.
46 Rumah Ayah dan Ibu
47 Aku Lelah Ya Allah
48 Tolong Biarkan Kakak Pergi Dek.
49 Pasien Darurat
50 BODOH
51 Kamu Sembunyikan Dimana?
52 NIKAH SIRI
53 Mencarimu
54 Rumah Perlindungan Wanita
55 Terlambat
56 Dokter Bayu
57 Wanita Yang Sama
58 Wanita Harus Berdikari
59 Tunangan Lue
60 Wanita Simpanan
61 Perjodohan
62 Perjodohan (2)
63 Makan Malam
64 VIRAL
65 Wanita Hina
66 Akulah Yang Pantas
67 Akulah Yang Pantas (2)
68 Maafkan Aku
69 Dimana Aku
70 Dimana Aku (2)
71 Akan Kucari Dia
72 Akan Kucari Dia (2)
73 Alhamdulillah
74 Ingat Orang tua
75 Wisatawan Bromo
76 Sebuah Nama
77 Rasanya Berbeda
78 Bertemu Kembali
79 Pergi Segera
80 Harga Sebuah Nyawa
81 Harga Sebuah Nyawa (2)
82 BARTER
83 BARTER (2)
84 WANITAKU
85 BORIS Cs
86 Penguntit
87 DEWI
88 DEWI (2)
89 Berlian Khaza
90 OBSESI
91 Grade A
92 Farhan Bastian
93 Red Velvet Cake
94 Red Velvet Cake (2)
95 Wneed TV
96 Tikus Perusahaan
97 Perasaan Batin
98 Perasaan Batin (2)
99 TIRUAN
100 TARGET
101 KLIEN
102 Tuan Lucio
103 Taktik
104 Cuaca Cerah
105 Operasi
106 rumah sakit
107 Tunangan
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Malam Talak
2
Kisah Sita
3
Kisah Sita (2)
4
Suasana Berubah
5
Ada Apa Lagi ini
6
Kisah Linda
7
Kisah Linda (2)
8
Pernikahan Linda
9
Pernikahan Linda (2)
10
Cinta Perlahan Memudar
11
Cinta Perlahan Memudar (2)
12
Egois
13
Perkenalan
14
Apa Yang Terjadi Dengannya ?
15
Sesaat Bersamamu
16
Penghulu
17
Drama Sita
18
Drama Sita (2)
19
Melayat
20
Depresi
21
Depresi (2)
22
Merawat Sita
23
Siapa Yang Terluka ?
24
Siapa Yang Terluka ? (2)
25
Kabur
26
Kabur (2)
27
Tiko
28
Tiko (2)
29
MENIKAH
30
PASUTRI
31
MENCARI KERJA
32
NYARIS SAJA
33
DION
34
DION (2)
35
PINDAH RUMAH
36
PINDAH RUMAH (2)
37
Kabupaten Tabalong
38
Tolong Kak..
39
Hilang
40
Bertemu Mertua
41
Pulang Bang..
42
HAMIL
43
Kembali Pulang
44
PERNIKAHAN TIDAK SAH
45
Harus Bertanggung Jawab.
46
Rumah Ayah dan Ibu
47
Aku Lelah Ya Allah
48
Tolong Biarkan Kakak Pergi Dek.
49
Pasien Darurat
50
BODOH
51
Kamu Sembunyikan Dimana?
52
NIKAH SIRI
53
Mencarimu
54
Rumah Perlindungan Wanita
55
Terlambat
56
Dokter Bayu
57
Wanita Yang Sama
58
Wanita Harus Berdikari
59
Tunangan Lue
60
Wanita Simpanan
61
Perjodohan
62
Perjodohan (2)
63
Makan Malam
64
VIRAL
65
Wanita Hina
66
Akulah Yang Pantas
67
Akulah Yang Pantas (2)
68
Maafkan Aku
69
Dimana Aku
70
Dimana Aku (2)
71
Akan Kucari Dia
72
Akan Kucari Dia (2)
73
Alhamdulillah
74
Ingat Orang tua
75
Wisatawan Bromo
76
Sebuah Nama
77
Rasanya Berbeda
78
Bertemu Kembali
79
Pergi Segera
80
Harga Sebuah Nyawa
81
Harga Sebuah Nyawa (2)
82
BARTER
83
BARTER (2)
84
WANITAKU
85
BORIS Cs
86
Penguntit
87
DEWI
88
DEWI (2)
89
Berlian Khaza
90
OBSESI
91
Grade A
92
Farhan Bastian
93
Red Velvet Cake
94
Red Velvet Cake (2)
95
Wneed TV
96
Tikus Perusahaan
97
Perasaan Batin
98
Perasaan Batin (2)
99
TIRUAN
100
TARGET
101
KLIEN
102
Tuan Lucio
103
Taktik
104
Cuaca Cerah
105
Operasi
106
rumah sakit
107
Tunangan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!