Cerita Cinta Kita

Cerita Cinta Kita

Safia azahra

Safia azahra anak bungsu dari dua bersaudara,putri dari keluarga Wahyu supangat dan Vania andini. sedari sekolah dasar dia sudah mengeluti dunia modeling dari kerja keras nya mengikuti ajang perlombaan antara sekolah , acara di mall ,dan sampai akhir nya dia terpilih menjadi salah satu finalis ajang pencarian bakat putri Indonesia di saat dia masih menjadi siswa sekolah menegah atas. Dan sekarang di usia nya menginjak 24 tahun dia sudah meraih kesuksesan memiliki karir menjulang.

Kecantikan ,dan kecerdasan nya cukup di ajungkan jempol, sederet penghargaan atas prestasi nya terpampang di ruang tamu. Kedua putri Wahyu memiliki segudang prestasi di bidang mereka sendiri. namun sayang Safia memilih mundur menjadi seorang model di tengah - tengah karir nya yang sedang melambung tinggi, dia lebih memilih menjadi pegawai kantoran memanfaatkan gelar sarjana nya sebagai lulusan di bidang manajemen dan ekonomi.

Sudah dua tahun terakhir Safia menjadi salah satu pegawai bank swasta yang ada di indonesia, yang bertepatan berada di kota kelahiran safia , ya sudah dua tahun safia berkerja mejadi petugas bank di bagian teller. Di bagian terdepan untuk melayani nasabah maupun non nasabah yang ingin melakukan transaksi berhubungan dengan keuangan.

Dia melepas ketenarannya dua tahun lalu, dia ingin memiliki kehidupan yang sangat santai seperti orang kebanyakan dan menjadi sosok ibu yang baik untuk putri cantik yang mana saat ini baru berusia 15bulan. Walau sudah menjadi seorang ibu safia masih terlihat sangat cantik dan tubuh nya juga masih terlihat sangat indah.

Safia memiliki mata indah dengan bulu mata yang lentik, dan tebal . hidung mancung , bibir tipis, dan tubuh nya terisi di tempat tertentu menambah keindahan ciptaan tuhan.

Kini nama besar Safia berubah menjadi Zahra dia meninggalkan nama besar Safia menjadi Zahra. dia ingin menjadi pegawai kantoran bukan menjadi seorang model ternama seperti dulu. semua rekan kerja sekantor nya memangil Safia dengan pangilan Zahra tampa tahu dulu dia berkerja sebagai apa, yang mereka tahu zahra pegawai yang baik dan teladan selama berkerja di kantor tersebut.

Yang mereka tahu zahra lulusan dari perguruan tinggi Dijakarta dan setelah lulus pulang ke kampung halamannya menjadi salah satu pegawai, padahal selama empat tahun terakhir Zahra berkerja sembari kuliah dijakarta selaian mengejar karir dia juga mengejar pendidikan, menurut Zahra pendidikan sangatlah penting.

Selama 4 tahun Zahra hidup mandiri di jakarta di kediaman keluarga sang ayah yang berdomisili di kota metropolitan itu, Walau bagitu, Zahra berpegang teguh dia harus mendapat gelar sarjana dan meraih mimpinya menjadi model. Walau zahra hidup di kota metropolitan dia sama sekali tidak terjerumus ke dunia gelap, dia sangat pandai mengatur emosi nya, menepati diri nya di berbagai tempat.

Saat ini zahra sedang sibuk melayani nasabah di salah satu bank tempat dia berkerja , yang cukup ramai seperti biasa setiap hari senin samai kamis bank selalu ramai dan di hari jumat selalu senggang.

Sekarang waktu tepat jam 11 siang seorang wanita cantik baru keluar dari dalam kantor bersama seorang pria tampan yang menjabat sebagai kepala cabang.

" Zahra, mau ikut pergi makan siang ngak ? " Tanya rekan kerja zahra yang saat itu baru saja turun dari lantai atas

" Terimakasih tawarannya mbak, saya masih belum selesai " Ucap zahra dengan santai menolak ajakan senior nya

" Ya udah, mau di bungkus ngak ?" Tanya Riko kepala cabang bank tempat Zahra berkerja

" Gak payah pak, hari ini saya bawa bekal makan siang " Jawab Zahra dengan sopan

" Ya udah, kami mau pergi dulu " Ucap riko dengan santai.

Berlalu pergi namun, sebelum dia pergi pria tampan itu tidak lupa tersenyum manis kepada Zahra membuat siapapun yang melihat tahu Riko menyimpan rasa ketertarikan akan gadis cantik itu.

" Ya hati - hati " Ucap zahra singkat dan kembali fokus berkerja.

Tidak terasa waktu berlalu saat ini bank sudah tutup karena jam istirahat, semua nasabah sudah keluar dari kantor hanya tersisa pegawai bank dan dua satpam.

" Nita..., kamu bawa bekal atau mau pergi beli makan siang keluar ?" Tanya Zahra kepada teman satu kantor nya

" Makan siang di kantor dong, aku bawa bekal hari ini bangun pagi soal nya " Ucap Nita menjawab pertanyaan Zahra

" Kamu bawa bekal apa Zahra ?" Tanya Nita kepada Zahra yang saat itu sedang mencuci tangan

" Sambal udang petai, sama ayam, dan sama sayur capcai " Jawab Zahra

" Wah..! mantap " Ucap Nita sembari tersenyum, mereka berdua mulai menikmati bekal makan siang mereka dan tentu nya makan bersama dengan teman kantor yang lain yang mana saat itu juga membawa makan siang , mereka semua sering bertukar menu makan siang mereka

" Za.. , gimana menurut kamu pak Riko ?" Tanya dea teman Zahra yang berkerja di bagian cs

" Baik.., dia atasan yang ramah " Ucap Zahra singkat

" Gak ada rasa gitu kamu sama dia? " Tanya Dea

" Gak ada , biasa aja " Ucap Zahra

" Kamu yakin ?, pak Riko selalu kasih perhatian lebih loh ke kamu ?" Ucap Dea lagi

" Gak ada , aku sekarang ini mau nya mencari kehidupan aman, nyaman, dan damai bersama putri cantik ku " Ucap Zahra dengan wajah penuh keyakinan

" Sayang banget loh Za " Ucap Dea terus mendesak Zahra untuk menerima riko

" Dea, kamu kok semangat banget, jangan - jangan kamu lagi yang suka sama pak Riko, kamu cemburu ya lihat pak riko sering tersenyum sama Zahra? " Tanya Nita dengan sangat sepontan kepada Dea dia sungguh kesal melihat tingkah Dea yang bertanya penuh kecurigaan kepada Zahra.

" Sembarangan kamu nita, orang aku hanya bertanya saja kepada Zahra tantang perasaan nya kepada pak riko , secara pak Riko selalu memberi perhatian sedikit lebih dari pada kita semua, padahal Zahra baru tiga bulan bergabung di kantor cabang kita " Ucap Dea dengan kesal kepada Nita sedangkan Zahra tersenyum bahagia melihat pertengkaran Nita dan Dea

" Sudah jangan ribut, aku sudah memiliki hal yang sempurna di hidup aku sekarang, memiliki keluarga bahagia, pekerja ,dan tentunya teman yang baik seperti kalian " Ucap Zahra melerai kedua teman nya yang mana baru tiga bulan ini mereka bersama, sebelum pindah ke cabang baru ini zahra berkerja di bagian bank pusat atau cabang utama yang ada di kota nya.

" Zahra kalau boleh tahu, kenapa kamu pilih bekerja di sini? sedangkan kami yang di sini mau ke cabang pusat ?" Tanya Dea

" Dicabang pusat itu terlalu capek karena ramai, sedangkan di cabang tidak terlalu ramai " Ucap Zahra dengan enteng nya

" Kamu benar itu Za " Ucap Nita yang pernah meresakan bekerja di kantor pusat, berbeda dengan Dea yang belum pernah bekerja di kantor pusat

" Benar sekali " Jawab Zahra dan tidak lama kemudian ponsel Zahra berdering bertanya putri cantik nya menghubungi.

" Halo.. Mami... " Ucap baby cantik berusia 15 bulan menyapa Zahra dengan pangilan mami bocah centil yang menjadi penyemangat hidup zahra selama dua tahun ini

" Iya cantik.. kenapa tidak tidur siang? "

Tanya Zahra dengan wajah bahagia melihat wajah putri cantik nya

" Mau lihat mami balu " Ucapnya sembari memegang botol susu kesayangan milik nya

" Mana Nenek sayang? " Tanya Zahra kepada putri nya

" Nenek tu , di cana " Ucap bocah centil itu berlari menuju nenek nya yang baru saja selesai solat

" Ma.., Kenapa si cantik ku ini tidak tidur siang ?" Tanya Zahra kepada ibu nya

" Dia bilang rindu kamu, mau video call mami baru bobok " Ucap Ibu nya kepada Zahra

" Oh seperti itu, Rindu mami nya, sekarang tidur lagi ya, mami mau kerja " Ucap Zahra kepada putrii nya

" Oke mami, da da da mmmuah." Ucap si centil sembari memberi kiss bay kepada zahra

" Bey-bay sayang momi " Ucap Zahra sebelum mengakhiri pangilan vc nya

" Nita, Dea aku udah kenyang, mau solat dulu " Ucap Zahra kepada kedua teman kerja nya

" Oke " jawab mereka berdua kepada Zahra dan gadis itu segera pergi ke ruangan yang biasa di gunakan untuk solat

" Dea gak usah jadi penjodoh , untuk Zahra dan pak Riko " Ucap Nita memberi tahu kepada dea agar berhenti menjodohkan zahra dan atasan mereka

" Kenapa? , Zahra kan singel lagian kalau pak Riko mau nerima dia dan putri nya gak masalah dong " Ucap Dea

" Kamu gak tahu Zahra, dia tidak kekurangan apa pun di hidup nya, dia berkerja untuk menghabiskan waktu " Ucap Nita

" Maksud mu? " Tanya Dea

" Ini, kamu lihat foto ini " Ucap Nita memberi ponsel nya kepada dea memperlihatkan satu foto yang dia simpan di ponsel nya

" Wah... ini... " Ucap Dea kaget setengah mati melihat foto Zahra bersama seorang pria tampan seperti oppa korea bertubuh tegap gagah dan sangat mapan

" Ini... , Zahra sama siapa? " Tanya Dea penasaran

" Mantan nya, jadi cukup sampai disini jangan membuat rumor yang tidak - tidak " Ucap Nita

" Kamu harus tahu wanita sederhana yang dihadapan kita ini bukan kelas kita " Ucap Nita

" Maksud kamu, dia simpanan om-om gitu ?" Tanya Dea dengan suara berbisik

" Ya engak lah, yang pasti nya selera dia lebih tinggi dari pak riko " Ucap Nita sembari membuka instagram @safia azahra

"Kamu lihat ini siapa? " Ucap Nita dengan kesal kepada dea yang otak nya sering telmi

" Wah... ini,ini Zahra? " Tanya Dea

" Iya Dea, itu teman sekantor kita, jadi jagan ikut campur terlalu dalam untuk menjodohkan Zahra dengan pak Riko, karena saingan pak Riko terlalu tinggi " Ucap Nita berbisik dan keasikan mereka berdua buyar akibat yang mereka ceritakan datang

" Apa yang kalian bicarakan, ayo cepat sebentar lagi kita kembali bekerja " Ucap Zahra menggagetkan dea dan nita

" Astagfirullah, puji tuhan " Ucap Nita dan Dea secara bersamaan membuat Zahra tertawa bahagia berhasil menggagetkan kedua sahabat nya yang berbeda agama itu

" Aku gak solat, lagi datang bulan Za " ucap Nita

" Iya mangkanya dia santai Za " Ucap Dea membela Nita, agar Zahra tidak curiga bahwa mereka berdua tidak ketahwan apa yang sedang mereka ceritakan tadi saat zahra solat.

" Ya udah ,ayo kita siap - siap kerja " Ucap Zahra

" Oke " Ucap Nita dan Dea

" Nit, kamu kenapa bisa tahu gebetan Zahra siapa? " Tanya Dea

" Itu aku tampa sengaja, saat tiga tahun lalu aku berlibur kejakarta bertemu dengan Zahra di sana, bahkan menginap di apartemen Zahra selama 2 hari " Ucap Nita

" Jadi jangan bilang baby cantik" Ucap Dea menggantung karena di bekap oleh nita

" Jangan di ceritakan kepada siapapun , ini rahasia kita ingat "

Ancam Nita kepada Dea, yang mana mereka berdua termasuk teman dekat zahra saat SMP, namun dea saat SMA berbeda sekolah hanya nita yang satu sekolah dengan zahra. rumah zahra dan nita sangat dekat hanya berbeda lorong saja jadi cukup membuat mereka sangat dekat bisa di bilang nita sahabat zahra.

" Siap.. ,lagian sekarang ini kita sudah tua tidak ada gunanya ngurusi urusan orang pekerjaan kita saja tidak selesai-selesai " Ucap Dea

" Mangkanya jangan jodohin Zahra sama pak Riko, kamu tahu gak pak Riko itu sudah inceran ibu Mala safitri, yang sekarang bertugas di kantor pusat dan karena dia juga Zahra pindah kesini agar gak ketemu sama pak Riko, eh,,,, malah ketemu lagi dengan Zahra di sini " Ucap Nita kesal

" Hahahaha..., Karma di bayar kontan " Ucap Dea tertawa terbahak bahak mendengar perkataan nita

" Iya kamu benar sekali " Ucap Nita ikut tertawa

Episodes
1 Safia azahra
2 kang dee hyun
3 riri
4 kota jakarta
5 kenapa sama
6 Mama
7 Nyonya muda
8 Dia Ada disini
9 Tidak berniat melepaskan mu
10 Hyeong apa mungkin aku memiliki putri
11 Karena aku sudah mengalami nya
12 Kamu menguntit ku
13 Dua tahun lalu
14 tidak akan menyesal
15 Tiba di korea
16 ada aku disini
17 Cukup sampai disini
18 gadis ceroboh
19 Kamar hotel suite room
20 Siapa ini?
21 Thank you, wait for me to come back and I will be responsible to you
22 Dokter song hae joon
23 kembali ke awal
24 sayan ku mohon bertahan, daddy akan segera tiba
25 Saya tunggu pekerjaan mu
26 " kamu! , anda siapa? "
27 mama.papa
28 mungkin takdir
29 kenapa ibu nya bisa, ayah nya tidak bisa
30 tolong ikut saya
31 duduk di sini
32 sakit yang dirasa seketika hilang saat mendengar baby menangis di pelukan
33 apa kamu gila?
34 Surat pengunduran diri
35 Natali
36 Hanya sebentar
37 seperti pasangan suami istri
38 Daddy nya.
39 Kamu serius
40 Menerima suzi.
41 Nathan
42 Di rumah sakit
43 Dirumah sakit 2
44 Tante, Om
45 Dasar ayah protektif
46 kita memiliki jekpot
47 Masa lalu Kang Do-yun(tuan besar)
48 saya bisa menjadikan Aeri sebagai pacar saya?,
49 Izinkan aku menjadi kekasih mu
50 Dua minggu kedepan
51 Tiup lilin
52 4 wolf
53 Racun
54 enam saudara
55 Aku sungguh merindukan mu Safia Azahra
56 Didi
57 Dia datang ?
58 kalau tidak di paksa
59 Sah
60 malam pertama
61 CD renda
62 Menang jekpot
63 Keluarga utuh
64 riri
65 Pesta pernikahan
66 nyonya muda
67 membuat kamu bahagia
68 solo karir
69 pakaian dinas
70 rahasi
71 Bukan dia putri ku
72 MLP
73 tidak untuk selanjutnya
74 Selamat tinggal masa lalu
75 Tuan dan Nyonya
76 rahasia apa yang kamu sembunyikan
77 dua tahun lalu
78 Tolong ...
79 Siapa gadis ini
80 malam pertama lagi
81 anak gadis ku
82 Hidup baru
83 kehidupan bahagia
84 Dia sangat lucu
85 Keluarga bahagia
86 anak itu bukan milik ku
87 menantu
88 kebiasaan setiap pagi
89 Au kamu
90 Calon mantu
91 Aku bangga kepada mu, kamu perempuan tangguh
92 Apa niat nya
93 siap oma
94 usia ku baru 17 tahun
95 Tidak tertarik?
96 terimakasih paman
97 Sayang ada, apa kenapa ?
98 tidak akan pernah
99 kamu gila ?
100 Angin sampaikan rindu ku untuk nya
101 Pagi
102 Jauh ini mommy Zee
103 Seperti artis saja
104 Rumah baru
105 Terimakasih
106 Dua tahun lalu
107 masih kisah siren
108 dia putri kandung mu
109 akhirnya siren bangun dari tidur panjang nya
110 Tuhan tolong jaga kami dalam lindungan mu "
Episodes

Updated 110 Episodes

1
Safia azahra
2
kang dee hyun
3
riri
4
kota jakarta
5
kenapa sama
6
Mama
7
Nyonya muda
8
Dia Ada disini
9
Tidak berniat melepaskan mu
10
Hyeong apa mungkin aku memiliki putri
11
Karena aku sudah mengalami nya
12
Kamu menguntit ku
13
Dua tahun lalu
14
tidak akan menyesal
15
Tiba di korea
16
ada aku disini
17
Cukup sampai disini
18
gadis ceroboh
19
Kamar hotel suite room
20
Siapa ini?
21
Thank you, wait for me to come back and I will be responsible to you
22
Dokter song hae joon
23
kembali ke awal
24
sayan ku mohon bertahan, daddy akan segera tiba
25
Saya tunggu pekerjaan mu
26
" kamu! , anda siapa? "
27
mama.papa
28
mungkin takdir
29
kenapa ibu nya bisa, ayah nya tidak bisa
30
tolong ikut saya
31
duduk di sini
32
sakit yang dirasa seketika hilang saat mendengar baby menangis di pelukan
33
apa kamu gila?
34
Surat pengunduran diri
35
Natali
36
Hanya sebentar
37
seperti pasangan suami istri
38
Daddy nya.
39
Kamu serius
40
Menerima suzi.
41
Nathan
42
Di rumah sakit
43
Dirumah sakit 2
44
Tante, Om
45
Dasar ayah protektif
46
kita memiliki jekpot
47
Masa lalu Kang Do-yun(tuan besar)
48
saya bisa menjadikan Aeri sebagai pacar saya?,
49
Izinkan aku menjadi kekasih mu
50
Dua minggu kedepan
51
Tiup lilin
52
4 wolf
53
Racun
54
enam saudara
55
Aku sungguh merindukan mu Safia Azahra
56
Didi
57
Dia datang ?
58
kalau tidak di paksa
59
Sah
60
malam pertama
61
CD renda
62
Menang jekpot
63
Keluarga utuh
64
riri
65
Pesta pernikahan
66
nyonya muda
67
membuat kamu bahagia
68
solo karir
69
pakaian dinas
70
rahasi
71
Bukan dia putri ku
72
MLP
73
tidak untuk selanjutnya
74
Selamat tinggal masa lalu
75
Tuan dan Nyonya
76
rahasia apa yang kamu sembunyikan
77
dua tahun lalu
78
Tolong ...
79
Siapa gadis ini
80
malam pertama lagi
81
anak gadis ku
82
Hidup baru
83
kehidupan bahagia
84
Dia sangat lucu
85
Keluarga bahagia
86
anak itu bukan milik ku
87
menantu
88
kebiasaan setiap pagi
89
Au kamu
90
Calon mantu
91
Aku bangga kepada mu, kamu perempuan tangguh
92
Apa niat nya
93
siap oma
94
usia ku baru 17 tahun
95
Tidak tertarik?
96
terimakasih paman
97
Sayang ada, apa kenapa ?
98
tidak akan pernah
99
kamu gila ?
100
Angin sampaikan rindu ku untuk nya
101
Pagi
102
Jauh ini mommy Zee
103
Seperti artis saja
104
Rumah baru
105
Terimakasih
106
Dua tahun lalu
107
masih kisah siren
108
dia putri kandung mu
109
akhirnya siren bangun dari tidur panjang nya
110
Tuhan tolong jaga kami dalam lindungan mu "

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!