riri

Setelah kegaduhan di kediaman keluarga kang membuat ketiga pria tampan itu pergi menuju tempat yang cukup sering mereka datangi, atau lebih tepatnya markas mereka yang berada di sebuah clap malam terkenal di negara itu bukan, di dalam gedung melainkan di kapal pesiar yang berlayar di sungai Han sungai terbesar di negara itu.

" Kamu yakin itu anak mu? " Tanya Dee hyun dengan santai kepada in woo, atau lebih tepat nya kakak Dee hyun, tuan muda pertama di keluarga kang.

" Tidak yakin karena selama ini aku tidak pernah menyentuh nya " Ucap In woo kesal

" Kamu yakin ?, Tidak tergiur dengan tubuh indah nya ?" Tanya Song Hae Joon pria termuda dari keempat srigala, yang berkerja di bidang kesehatan, atau yang lebih tepat nya seorang dokter jenius. di usia 20 tahun sudah menjadi Dokter Sp.BtKV yang terkenal dia juga menjadi salah satu dosen termuda yang mengajar di salah satu kampus ternama dikorsel.

" Untuk apa tergiur akan bekas orang " Ucap In woo kesal

" Betul sekali, kalau untuk bersenang - senang tidak masalah, Kalau untuk di miliki tidak akan pernah " Ucap Dee hyun

" Hai..! jangan memberi saran, Kamu saja belum berhasil bertemu dengan kucing liar mu " Ucap Song Hae joon dengan berani kepada Dee hyun padahal usia mereka terpaut cukup jauh sekitar 7 tahun, yang mana saat ini Dee hyun berusia 30 tahun, dan berati dia baru berusia 23 tahun

" Anak bawang, Sejak kapan kau berani membentak ku? ku hancurkan rumah sakit mu nanti !" Ucap Dee hyun kesal sembari melempar bantal kursi yang ada di dekat mereka

" Sorry brother, Tapi yang saya katakan itu kenyataan kalian kakak dan adik sama saja yang satu kehilangan istri yang satu kehilangan calon istri " Ucapnya tertawa bahagia mengejek Kang In Woo dan Kang Dee Hyun, Sedangkan kedua pria yang sedang jadi lelucon song hae joon melihat sinis kearahnya

" Lihat saya, dan jung woon hidup santai tampa ada bayang - bayang wanita yang menyebalkan yang harus mengetahui kita dimana yang selalu minta perhatian " Ucapnya dengan bangga

" Itu semua karena kamu belum menemukan wanita yang cocok, Bila sudah bertemu aku sangat yakin kamu akan menjadi bucin melebihi kami berdua, ingat itu " Ucap In woo

" Dan akan ku doain, Kamu akan mati kutu di depan istri mu nanti " Ucap Dee hyun

" Iya tidak jung woon? " Tanya Dee hyun dengan sangat santai

" Entah lah " ucap jung woon dengan santai karena dia memang sama sekali belum pernah merasakan bahagia memiliki kekasih, yang ada di fikirannya pekerja dan pekerjaan

Di Lain Tempat

" Assalamualaikum...! Mami pulang " Ucap seorang wanita cantik saat masuk kedalam rumah sembari mencari keberadaan sang putri

" Mami... " Teriak baby cantik yang baru saja keluar dari dalam kamar nya sembari membawa boneka kesayangan dan di ikuti seorang remaja yang mengekor di belakang baby cantik

" Loh sama kakak kamu main sayang " Ucap Zahra kepada putri nya

" Iya mi Nenek, dan Kakek baru saja pergi ke acara pengajian di rumah nenek Ifa " Ucap remaja itu ikut serta memanggil mami ke Zahra

" Mami kenapa malam pulang nya? " Tanya si cantik yang masih ada di gendongan sang ibu

" Banyak pekerjaan sayang " Ucap Zahra dengan gemas sembari menciumi pipi gembul anak nya

" Mami mau makan sekarang ? biar Riri siap kan " Ucap Riri sembari memberikan segelas air putih

" Mami mau mandi dulu, setelah itu baru makan, kalian berdua sudah makan belum? " Tanya Zahra kepada riri dan baby cantik

" Sudah... " Ucap cantik cepat

" Mbak belum makan malam loh cantik " Ucap Riri dengan gemas

" Ya udah mami mandi dulu setelah itu kita makan malam bersama " Ucap Zahra kepada Cantik dan Riri

" Oke " Ucap Riri sembari mengambil cantik di pelukan Zahra

15 menit berlalu Zahra kini sudah berada di meja makan bersama riri dan baby cantik, mereka bertiga tampak bahagia sembari bercerita, tentang hari yang sudah mereka lalu gadis remaja itu tampak nyaman bercerita dengan zahra bahkan sesekali tertawa bersama baby cantik

" Mami.. tadi siang ponsel mami yang ada di kamar berdering " Ucap Riri memberitahu bahwa ponsel Zahra berdering

" Lalu mbak angkat ponsel mami? " Tanya Zahra dengan wajah sedikit berubah

" Tidak,,, mbak biarkan saja berdering, tadi mbak masuk saat mengambil botol susu adik cantik mi " Ucap Riri menjelaskan bahwa dia tidak melihat siapa yang menghubungi Zahra di ponsel lama nya

" Oh..., biarkan saja karena itu tidak terlalu penting " Ucap, Zahra

" Siap mi.. , kakak ingat pesan mami tidak boleh menjawab pangilan di ponsel mami itu, hanya boleh berdering saja " Ucap Riri sembari tersenyum, gadis belia ini sangat patuh terhadap orang rumah nya

" Anak pintar , Anak siapa ini? " Tanya Zahra bangga kepada remaja yang ada di hadapannya, dia memperlakukan remaja itu bak anak kecil

" Anak Mami " Ucapnya menirukan suara anak kecil membuat Zahra tertawa

" Riri kapan ujian akhir mu? " Tanya Zahra kepada gadis remaja itu

" 2 bulan lagi mi " Ucap Riri

" Mau kuliah kemana ? bagian apa? apa cita-cita mu ?" Ucap Zahra bertanya kepada riri

" Ingin menjadi dokter mi, tapi uang nya tidak memungkinkan jadi, jadi perawat atau bidan saja tidak apa-apa yang penting bisa mengandalkan beasiswa mi " Ucap Riri

" Kamu yakin ?" Tanya Zahra kembali bertanya kepada riri

" Sangat yakin mi, aku ingin menolong semua orang yang tidak mampu untuk berobat, aku ingin mewujudkan mimpi ayah yang ingin melihat aku menjadi orang yang mampu menolong orang yang tidak mampu mi " Ucapnya dengan wajah penuh keyakinan

" Oke... semangat ya, Mami yakin kamu mampu dan bisa karena selama ini kamu tidak pernah mengecewakan mami, Ini kartu keangotan tempat kamu les besok mulai besok kamu les setelah pulang sekolah, Boleh pergi bermain bersama teman mu hanya di hari minggu kejar mimpi mu dan buat kami bangga memiliki mu Riri " Ucap Zahra sembari tersenyum dan memberi harapan kepada Riri agar gadis remaja itu bisa mengejar cita-cita nya

" Mami... terimakasih " Ucap Riri dengan suara segugukan menahan derai air mata

Dia sangat terharu akan kebaikan Zahra kepada nya , bukan hanya Zahra tapi seluruh keluarga ini yang mau menerima dia sebagai angota keluar, dan memperlakukan nya seperti anak sendiri,menyekolahkan nya sejak 6 tahun lalu saat ayah dan ibu nya meninggal karena kecelakaan.

Riri bukan keluarga dari ayah, atau ibu zahra melainkan anak art di kediaman Zahra, sejak riri kecil sudah sering berada di kediaman zahra di bawa ibu nya bekerja, dan ayah riri bekerja sebagai supir pribadi ayah zahra, jadi wajar keluarga zahra sayang kepada riri. riri kecil sangat pintar berlaku baik, tidak segan menolong pekerjaan ibu nya dan menjadi hiburan ibu atau ayah zahra karena saat itu zahra sangat sibuk dengan pekerjaan nya sebagai model dan kakak nya berada di luar kota dan merintis karir nya sebagai seorang chef dan kini dia tinggal di negeri tetangga.

Riri yang tidak bisa membalas kebaikan keluarga zahra hanya bisa belajar dengan giat membuat keluarga itu bangga akan prestasi yang bisa dia raih dan miliki, Riri membantu pekerjaan di rumah itu setelah dia pulang sekolah, kini pekerjaan nya semakin menyenangkan setelah kehadiran baby cantik di keluarga itu , yang dulu rumah itu sunyi hanya ada Riri, dan kedua orang tua Zahra, kini rumah itu menjadi ramai semakin membuat Riri sangat betah dirumah dan ingin cepat pulang sekolah.

" Ya... sayang, Ingat kamu harus membuat kami bangga dan jangan membuat mami kecewa kejar cita - cita mu menjadi dokter. buat ayah, dan ibu kamu bangga tersenyum bahagia melihat kamu nanti bisa menjadi dokter " Ucap Zahra memeluk tubuh riri dengan penuh kasih sayang seperti seorang ibu yang sedang membujuk putri nya

" Mami... hik.. hik....mau peluk " Ucap si beby cantik ikut menangis saat melihat Zahra memeluk riri yang sedang menangis

" Hahahah kenapa sayang kamu mau peluk mami juga ya?" Ucap Zahra tersenyum bahagia melihat tingkah laku baby nya

" Gak boleh , ini mami mbak.. " Ucap Riri menggoda si cantik yang masih duduk di kursi kusus milik nya, Riri semakin erat memeluk tubuh Zahra

" Mami... hiks.. hiks.. hiks " Ucap si cantik semakin menangis kesal di goda oleh riri

" Riri kamu ini udah besar kenapa suka sekali buat baby cantik ini menangis " Ucap Zahra segera mengambil anak nya yang menangis

" Mumpung ada mami, jadi gak susah diami dia " Ucap Riri tertawa bahagia sembari mencium dan mencubit pelan pipi baby cantik, membuat Zahra semakin tertawa melihat tingkah laku Riri, dan dan si baby yang saling tidak mau mengalah merebut perhatian Zahra.

.

.

.

.

Episodes
1 Safia azahra
2 kang dee hyun
3 riri
4 kota jakarta
5 kenapa sama
6 Mama
7 Nyonya muda
8 Dia Ada disini
9 Tidak berniat melepaskan mu
10 Hyeong apa mungkin aku memiliki putri
11 Karena aku sudah mengalami nya
12 Kamu menguntit ku
13 Dua tahun lalu
14 tidak akan menyesal
15 Tiba di korea
16 ada aku disini
17 Cukup sampai disini
18 gadis ceroboh
19 Kamar hotel suite room
20 Siapa ini?
21 Thank you, wait for me to come back and I will be responsible to you
22 Dokter song hae joon
23 kembali ke awal
24 sayan ku mohon bertahan, daddy akan segera tiba
25 Saya tunggu pekerjaan mu
26 " kamu! , anda siapa? "
27 mama.papa
28 mungkin takdir
29 kenapa ibu nya bisa, ayah nya tidak bisa
30 tolong ikut saya
31 duduk di sini
32 sakit yang dirasa seketika hilang saat mendengar baby menangis di pelukan
33 apa kamu gila?
34 Surat pengunduran diri
35 Natali
36 Hanya sebentar
37 seperti pasangan suami istri
38 Daddy nya.
39 Kamu serius
40 Menerima suzi.
41 Nathan
42 Di rumah sakit
43 Dirumah sakit 2
44 Tante, Om
45 Dasar ayah protektif
46 kita memiliki jekpot
47 Masa lalu Kang Do-yun(tuan besar)
48 saya bisa menjadikan Aeri sebagai pacar saya?,
49 Izinkan aku menjadi kekasih mu
50 Dua minggu kedepan
51 Tiup lilin
52 4 wolf
53 Racun
54 enam saudara
55 Aku sungguh merindukan mu Safia Azahra
56 Didi
57 Dia datang ?
58 kalau tidak di paksa
59 Sah
60 malam pertama
61 CD renda
62 Menang jekpot
63 Keluarga utuh
64 riri
65 Pesta pernikahan
66 nyonya muda
67 membuat kamu bahagia
68 solo karir
69 pakaian dinas
70 rahasi
71 Bukan dia putri ku
72 MLP
73 tidak untuk selanjutnya
74 Selamat tinggal masa lalu
75 Tuan dan Nyonya
76 rahasia apa yang kamu sembunyikan
77 dua tahun lalu
78 Tolong ...
79 Siapa gadis ini
80 malam pertama lagi
81 anak gadis ku
82 Hidup baru
83 kehidupan bahagia
84 Dia sangat lucu
85 Keluarga bahagia
86 anak itu bukan milik ku
87 menantu
88 kebiasaan setiap pagi
89 Au kamu
90 Calon mantu
91 Aku bangga kepada mu, kamu perempuan tangguh
92 Apa niat nya
93 siap oma
94 usia ku baru 17 tahun
95 Tidak tertarik?
96 terimakasih paman
97 Sayang ada, apa kenapa ?
98 tidak akan pernah
99 kamu gila ?
100 Angin sampaikan rindu ku untuk nya
101 Pagi
102 Jauh ini mommy Zee
103 Seperti artis saja
104 Rumah baru
105 Terimakasih
106 Dua tahun lalu
107 masih kisah siren
108 dia putri kandung mu
109 akhirnya siren bangun dari tidur panjang nya
110 Tuhan tolong jaga kami dalam lindungan mu "
111 110 siren sadar kembali
112 111 Suze Amora
113 112 masa lalu biar berlalu
114 113 apa kamu menyukainya?
115 114 jangan pergi
116 115 pemeran yang author hayal saat nulis cerita
117 117, hampir ketahuan
118 118 jangan seperti ini
Episodes

Updated 118 Episodes

1
Safia azahra
2
kang dee hyun
3
riri
4
kota jakarta
5
kenapa sama
6
Mama
7
Nyonya muda
8
Dia Ada disini
9
Tidak berniat melepaskan mu
10
Hyeong apa mungkin aku memiliki putri
11
Karena aku sudah mengalami nya
12
Kamu menguntit ku
13
Dua tahun lalu
14
tidak akan menyesal
15
Tiba di korea
16
ada aku disini
17
Cukup sampai disini
18
gadis ceroboh
19
Kamar hotel suite room
20
Siapa ini?
21
Thank you, wait for me to come back and I will be responsible to you
22
Dokter song hae joon
23
kembali ke awal
24
sayan ku mohon bertahan, daddy akan segera tiba
25
Saya tunggu pekerjaan mu
26
" kamu! , anda siapa? "
27
mama.papa
28
mungkin takdir
29
kenapa ibu nya bisa, ayah nya tidak bisa
30
tolong ikut saya
31
duduk di sini
32
sakit yang dirasa seketika hilang saat mendengar baby menangis di pelukan
33
apa kamu gila?
34
Surat pengunduran diri
35
Natali
36
Hanya sebentar
37
seperti pasangan suami istri
38
Daddy nya.
39
Kamu serius
40
Menerima suzi.
41
Nathan
42
Di rumah sakit
43
Dirumah sakit 2
44
Tante, Om
45
Dasar ayah protektif
46
kita memiliki jekpot
47
Masa lalu Kang Do-yun(tuan besar)
48
saya bisa menjadikan Aeri sebagai pacar saya?,
49
Izinkan aku menjadi kekasih mu
50
Dua minggu kedepan
51
Tiup lilin
52
4 wolf
53
Racun
54
enam saudara
55
Aku sungguh merindukan mu Safia Azahra
56
Didi
57
Dia datang ?
58
kalau tidak di paksa
59
Sah
60
malam pertama
61
CD renda
62
Menang jekpot
63
Keluarga utuh
64
riri
65
Pesta pernikahan
66
nyonya muda
67
membuat kamu bahagia
68
solo karir
69
pakaian dinas
70
rahasi
71
Bukan dia putri ku
72
MLP
73
tidak untuk selanjutnya
74
Selamat tinggal masa lalu
75
Tuan dan Nyonya
76
rahasia apa yang kamu sembunyikan
77
dua tahun lalu
78
Tolong ...
79
Siapa gadis ini
80
malam pertama lagi
81
anak gadis ku
82
Hidup baru
83
kehidupan bahagia
84
Dia sangat lucu
85
Keluarga bahagia
86
anak itu bukan milik ku
87
menantu
88
kebiasaan setiap pagi
89
Au kamu
90
Calon mantu
91
Aku bangga kepada mu, kamu perempuan tangguh
92
Apa niat nya
93
siap oma
94
usia ku baru 17 tahun
95
Tidak tertarik?
96
terimakasih paman
97
Sayang ada, apa kenapa ?
98
tidak akan pernah
99
kamu gila ?
100
Angin sampaikan rindu ku untuk nya
101
Pagi
102
Jauh ini mommy Zee
103
Seperti artis saja
104
Rumah baru
105
Terimakasih
106
Dua tahun lalu
107
masih kisah siren
108
dia putri kandung mu
109
akhirnya siren bangun dari tidur panjang nya
110
Tuhan tolong jaga kami dalam lindungan mu "
111
110 siren sadar kembali
112
111 Suze Amora
113
112 masa lalu biar berlalu
114
113 apa kamu menyukainya?
115
114 jangan pergi
116
115 pemeran yang author hayal saat nulis cerita
117
117, hampir ketahuan
118
118 jangan seperti ini

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!