Boneka Untuk Tuan Aiden

Boneka Untuk Tuan Aiden

satu

"Pagi Paman!!!"

teriak Luna memanggil pamannya yang masih berada di teras rumah, menikmati secangkir kopi sebelum pergi berangkat bekerja di salah satu kantor pengiriman barang,paman Luna bekerja sebagai kurir pengantar barang atau paket.

"Haduh kamu ini selalu muncul tiba-tiba dan berteriak,bisakah kau tak membuat aku senam jantung Luna?"

Paman Nau bersungut sambil mengelap bagian pipi dan tangan bekas air kopi yang menyembur dari mulutnya karena ulah Luna, Paman Nau menggelengkan kepalanya gemas dengan tingkah sang keponakan.

Luna terkekeh melihat ekspresi Paman hidungnya penuh dengan bubuk kopi, dia beranjak ke teras bersiap untuk berangkat ke toko Nyonya Lin, Nyonya Lin adalah pemilik Toko kue, Luna bekerja sebagai penjual, pengantar pesanan kue keliling.

Pagi pagi Luna berangkat,mengayuh sepeda cantiknya yang di beri nama kety sepeda itu berwarna pink muda,Luna dan sepeda adalah sahabat hanya kety yang selalu menemaninya.

Karena sibuk bekerja Luna tak sempat bergaul dan memiliki sahabat manusia,melainkan kucing dan barang apa saja yang ingin di ajak bicara,dia adalah gadis yang unik,Luna sering berbicara dengan apa saja yang ada di dekatnya .

"Kety,kumohon padamu jangan bikin susah lagi atau kau akan ku antarkan ke tukang lelang di pasar sekarang",Luna mengancam sepedanya,karena semalam kety membuat masalah ban bocor,rantainya putus membuat Luna kesusahan bekerja.

na..na.na Luna bersenandung ria sambil sesekali berteriak memanggil orang orang yang sedang bersantai di teras rumah.

Sesampainya di toko

Bibi Lin menyuruh Luna untuk

Mengantarkan beberapa pesanan pelanggan.

"Luna,tolong antarkan beberapa pesanan ini pada pelanggan biasa dan lekaslah kembali,"bibi Lin memberi beberapa lembar nama pelanggan yang harus Luna antar,Luna mengangguk paham,karena dia sudah hapal dengan jalan di sungai X daerah Cina.

"oke bu boss,siap.p",ucap Luna sambil menyambar sepotong kue di atas meja dan memakannya sambil mengayuh sepeda.

Bibi Lin hanya tersenyum gemas pada Luna.

Luna adalah gadis yang sangat riang,meski hidupnya begitu banyak cobaan dan jauh dari kata layak,namun Luna tetap bersyukur,ia menikmati hidupnya tanpa harus menangis atau meratapi nasib,karena baginya itu hanya membuang waktu dan sia-sia,tidak akan ada orang yang kasihan dan berbelas kasih,dia harus menyayangi dirinya sendiri.

Sekolah Luna baru saja selesai,sebelumnya Luna selalu bekerja paruh waktu,saat pagi ia akan berangkat sekolah,dan sepulang sekolah akan berkerja di toko bibi Lin membantu bibi membuat kue.

namun saat ini Luna sudah lulus SMA, dia tidak mampu meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,karena batas ekonomi, ayah Luna telah lama meninggal dunia karena penyakit paru-paru yang di derita,ibu Luna juga telah tiada saat melahirkannya,ibunya mengalami pendarahan hebat karena terjatuh di kamar mandi.

dia tinggal bersama paman dan bibinya,paman memiliki seorang putri bernama Maura,yang juga baik dan selalu menyayangi Luna.

mereka adalah satu-satunya keluarga yang Luna miliki,bibi Lusi ibunya Maura juga sangat baik dan menyayangi Luna.

saat ini di pikiran Luna adalah bagaimana dia bisa membantu perekonomian keluarga yang telah tulus menyayanginya,Luna tidak ingin sepupunya Maura harus putus pendidikan sama seperti dirinya,karena ekonomi Luna harus berhenti cukup sampai di jenjang SMA,Maura sepupunya saat ini sudah kelas Tiga,hanya menunggu waktu pengumuman kelulusannya saja.

paman Nau hanyalah kurir pengantar barang,sedangkan bibinya adalah penjahit rumahan,meski mereka tak pernah meminta agar Luna membantu,namun Luna tetap ingin adiknya tidak terputus pendidikan karena alasan ekonomi.

Luna menabung agar bisa membantu paman dan bibinya untuk biaya pendidikan sang adik.

Itulah yang mendorong Luna agar tetap bersemangat bekerja,tanpa sepengetahuan pamannya Luna menabung di dalam celengan untuk sang adik.

*****

Luna bersenandung ria di jalanan sepanjang sungai,ia mengayuh sepeda kesayangannya namun saat Luna melihat ke arah jalanan.

Crang...

  

Luna menabrak sebuah mobil yang  tengah melaju,semua orang yang ada di sana berlari menuju ke arah suara gaduh,Luna terduduk di samping sepedanya,dia meringis kesakitan karena luka di lutut dan telapak tangannya sedikit tergores.

Luna mulai emosi,Luna berdiri mengetuk kaca mobil yang tengah berhenti di depannya,dia melihat seorang pria duduk memegang stir,mata laki-laki itu lurus ke depan terlihat seperti tidak ada kejadian yang serius,padahal dia telah menabrak seorang gadis dan terjatuh.

para penduduk yang melihat kejadian ini berlari ke arah Luna,mereka memunguti kue yang berserakan di jalan dan memasukkan kembali ke dalam wadah di keranjang sepeda Luna,ada juga yang menepikan sepeda alias kety yang saat ini berubah bentuk menjadi angka delapan.

Luna memandangi sepeda kesayangannya,"ketyyyyy!!" Luna berteriak kencang, saat melihat temannya sekarang menjadi angka,"apa yang terjadi padamu,aku akan meminta ganti rugi pada orang sial*n ini".

dia kembali mengetuk pintu mobil hidungnya kembang kempis karena marah,"hey buka pintu ini, keluar lah jangan jadi pengecut"ucap Luna lantang,namun pria di dalam mobil itu tak menggubrisnya,dia hanya menatap datar pada arah jalanan.

    Setelah beberapa saat Luna marah-marah akhirnya dia turun dengan santai sambil melipat kedua tangannya di dada,Luna terperangah saat laki-laki itu menunjukkan wajahnya.

"ya ampun",ucap para warga,ada yang menunggu di tempat ada juga yang sudah kembali ke tempat semula setelah menolong Luna.

"dia tampan sekali,seperti lelaki di dunia dongeng",ucap para ibu-ibu yang masih disana,Mereka sangat takjub saat melihat seorang lelaki berparas tampan,mengenakan kacamata hitam,hidungnya Bangir bibir seksi,mata indah dan teduh,kulit putih bersih, otot-otot yang terlihat menambah kegagahannya.

Luna tak berkedip,air liurnya meleleh,namun dia tersentak kala laki-laki itu menghidupkan sebatang rokok di tangannya,sang laki-laki masih terdiam di tempat,ia hanya berdiri memandang lurus ke depan.

"tuan anda menabrak sepedaku"ucap Luna dengan nada rendah,bukan lagi yang menggelegar seperti petir di siang hari,dia juga membenarkan rambut yang berantakan.

"aku tak menabrak mu"ucap suara bariton sang pria,membuat dada Luna sesak,"kau yang menabrak ku,kau lihat tidak?,aku parkir di samping jalan".

Saat itu la menoleh pada mobil sang pria,ternyata memang benar.

Luna juga baru sadar dia lah yang salah karena sibuk menghayal dia tidak melihat ada mobil yang sedang terparkir di depannya.

"Maaf tuan kalau begitu aku permisi hehe",Luna mundur beberapa langkah,sambil nyengir kuda,dia sangat malu saat ini, malu jika terlihat bodoh,dia menyeret sepedanya  kety,meski terseok-seok Luna tetap memaksa menyeret sepeda yang akan dia bawa ke bengkel.

"Kenapa kau membawaku ke arah mobil?" Sungut Luna,"sekarang kau sendiri yang terluka".

namun tak berselang lama,ada dua orang yang menghentikan langkah Luna,", nona ini ada titipan dari tuan Aiden"ucap salah satu orang yang berpenampilan seperti bodyguard.

Luna heran,ia melihat ke kiri dan kanan tidak ada orang di sekelilingnya,dia sangat terkejut melihat salah satu orang berkepala plontos yang berpakaian serba hitam tengah membawa satu buah sepeda cantik berwarna biru.

"Apa ini,siapa tuan Aiden?"tanya Luna karena ia memang tak pernah mengenal manusia yang bernama Aiden,Luna kembali melanjutkan langkahnya yang terseok rambutnya acak-acakan,ada robekan di bagian lutut kiri kanan celana,bajunya juga kotor karena terjatuh,ingin sekali para pengantar sepeda itu tertawa melihatnya.

       

"Nona terimalah ini dari tuan Aiden yang mobilnya anda tabrak tadi",ucap bodyguard dengan nada memohon.

"dia menggantikan sepeda untuk Nona" sang bodyguard mendorong sepeda baru berwarna biru itu ke hadapan Luna.

"aku tidak mau kety di gantikan"sahut Luna cemberut,kety sudah lama menemaninya,saat Luna pergi kemana pun kety lah yang ia tunggangi,kety sudah seperti saudara baginya.

Mereka merasa Luna lebih gila dari pada majikannya,"tolonglah Nona terima ini,jika tidak, tuan akan mencekik kami semua",salah satu bodyguard itu memohon pada Luna.

"Hmm baiklah,aku akan menerimanya,tapi tolong bantu aku memperbaiki kety ku", Luna mendorong kety pada bodyguard yang juga mengulurkan tangan menyambut sepeda Luna yang telah rusak parah.

"baiklah kami akan Membawanya ke bengkel di depan,nanti Nona ambil saja di sana"Luna mengangguk paham,dia memindahkan sisa kue yang masih tersisa ke dalam keranjang sepeda barunya,dia akan melanjutkan pekerjaannya,meski kakinya masih perih namun Luna adalah gadis yang penuh tanggung jawab,dia tidak akan menyerah sebelum semua pekerjaannya selesai.

Luna kembali mengantarkan sisa kue pada pelanggan,satu persatu pesanan telah sampai kepada pemiliknya.

Jika bertemu lagi dengan pria itu aku akan berterimakasih atas sepeda barunya.

Luna berkali-kali mengusap sepeda yang masih mengkilap itu,dia sangat bahagia,karena tidak mudah bagi Luna untuk membeli sebuah sepeda,apalagi sepeda yang di berikan oleh Aiden ini sepeda yang mahal dan limited edition.

"karena yang memberimu bernama Aiden kau akan ku beri nama Aiden juga",ucap Luna girang,agar dia mengingat orang yang memberinya sepeda berwarna biru laut ini dia memberikan nama yang sama dengan orang tersebut.

Ya Aiden...

Nama yang bagus.

      

Terpopuler

Comments

Ayu

Ayu

kayaknya bagus, lanjut baca part selanjutnya semoga cocok sampai akhir /Smile/

2024-02-29

0

Rika Adja

Rika Adja

mampir Thor

2024-02-28

0

lihat semua
Episodes
1 satu
2 dua
3 tiga
4 empat
5 Lima
6 Enam
7 Tujuh
8 delapan
9 sembilan
10 sepuluh
11 sebelas
12 Dua belas
13 tiga belas
14 empat belas
15 lima belas
16 enam belas
17 tujuh belas
18 delapan belas
19 sembilan belas
20 dua puluh
21 dua puluh satu
22 dua puluh dua
23 dua puluh tiga
24 dua puluh empat
25 dua puluh lima
26 dua puluh enam
27 dua puluh tujuh
28 dua puluh delapan
29 dua puluh sembilan
30 tiga puluh
31 tiga puluh satu
32 tiga puluh dua
33 tiga puluh tiga
34 tiga puluh empat
35 tiga puluh lima
36 tiga puluh enam
37 tiga puluh tujuh
38 tiga puluh delapan
39 tiga puluh sembilan
40 empat puluh
41 empat puluh satu
42 empat puluh dua
43 empat puluh tiga
44 empat puluh empat
45 empat puluh lima
46 empat puluh enam
47 empat puluh tujuh
48 empat puluh delapan
49 empat puluh sembilan
50 lima puluh
51 lima puluh satu
52 lima puluh dua
53 lima puluh tiga
54 lima puluh empat
55 lima puluh lima
56 lima puluh enam
57 lima puluh tujuh
58 lima puluh delapan
59 lima puluh sembilan
60 enam puluh
61 enam puluh satu
62 enam puluh dua
63 enam puluh tiga
64 enam puluh empat
65 enam puluh lima
66 enam puluh enam
67 enam puluh tujuh
68 enam puluh delapan
69 enam puluh sembilan
70 tujuh puluh
71 tujuh puluh satu
72 Tujuh puluh Dua
73 tujuh puluh tiga
74 tujuh puluh empat
75 tujuh puluh Lima
76 tujuh puluh Enam
77 tujuh puluh tujuh
78 tujuh puluh delapan
79 Tujuh puluh sembilan
80 delapan puluh
81 delapan puluh satu
82 delapan puluh Dua
83 delapan puluh tiga
84 delapan puluh empat
85 delapan puluh lima
86 delapan puluh Enam
87 delapan puluh tujuh
88 delapan puluh delapan
89 Delapan puluh sembilan
90 Sembilan puluh
91 91
92 92
93 93
94 94
Episodes

Updated 94 Episodes

1
satu
2
dua
3
tiga
4
empat
5
Lima
6
Enam
7
Tujuh
8
delapan
9
sembilan
10
sepuluh
11
sebelas
12
Dua belas
13
tiga belas
14
empat belas
15
lima belas
16
enam belas
17
tujuh belas
18
delapan belas
19
sembilan belas
20
dua puluh
21
dua puluh satu
22
dua puluh dua
23
dua puluh tiga
24
dua puluh empat
25
dua puluh lima
26
dua puluh enam
27
dua puluh tujuh
28
dua puluh delapan
29
dua puluh sembilan
30
tiga puluh
31
tiga puluh satu
32
tiga puluh dua
33
tiga puluh tiga
34
tiga puluh empat
35
tiga puluh lima
36
tiga puluh enam
37
tiga puluh tujuh
38
tiga puluh delapan
39
tiga puluh sembilan
40
empat puluh
41
empat puluh satu
42
empat puluh dua
43
empat puluh tiga
44
empat puluh empat
45
empat puluh lima
46
empat puluh enam
47
empat puluh tujuh
48
empat puluh delapan
49
empat puluh sembilan
50
lima puluh
51
lima puluh satu
52
lima puluh dua
53
lima puluh tiga
54
lima puluh empat
55
lima puluh lima
56
lima puluh enam
57
lima puluh tujuh
58
lima puluh delapan
59
lima puluh sembilan
60
enam puluh
61
enam puluh satu
62
enam puluh dua
63
enam puluh tiga
64
enam puluh empat
65
enam puluh lima
66
enam puluh enam
67
enam puluh tujuh
68
enam puluh delapan
69
enam puluh sembilan
70
tujuh puluh
71
tujuh puluh satu
72
Tujuh puluh Dua
73
tujuh puluh tiga
74
tujuh puluh empat
75
tujuh puluh Lima
76
tujuh puluh Enam
77
tujuh puluh tujuh
78
tujuh puluh delapan
79
Tujuh puluh sembilan
80
delapan puluh
81
delapan puluh satu
82
delapan puluh Dua
83
delapan puluh tiga
84
delapan puluh empat
85
delapan puluh lima
86
delapan puluh Enam
87
delapan puluh tujuh
88
delapan puluh delapan
89
Delapan puluh sembilan
90
Sembilan puluh
91
91
92
92
93
93
94
94

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!