dua

Keesokan harinya....

     "Kau harus lebih berhati-hati kak,"ucap Maura yang sudah mengetahui kejadian yang menimpa Luna semalam.

    

       "Siap boss aku akan lebih berhati-hati lagi,aku hanya sedang memikirkan sesuatu kemarin,tenanglah" sahut Luna,ia kembali menyuapkan sarapannya,

"apa yang kau fikirkan hingga tak melihat mobil yang begitu besar" tanya Paman,

"benar nak,jika kau melanggar semut atau keong wajar saja kau tak melihatnya" bibi Lisa juga ikut menimpali,

"aku juga bingung bibi,padahal aku sangat mengingatnya,waktu itu aku memang Tak melihat mobil di situ makanya aku melaju,saat aku menoleh pada orang yang menegurku di jalan ,aku tiba-tiba kaget karena mobil itu sudah ada di hadapanku dan aku terjatuh menabraknya.

    

      Paman dan bibi Lisa hanya saling pandang,"ah ya sudahlah lain kali kau jangan menoleh kemana-mana fokus saja pada jalanan"paman memperingati Luna,"Kakak memang sering ceroboh ayah,dia sering terjatuh dan menabrak sesuatu,maka dari itu hanya si kety yang betah dengannya",seloroh Maura,

"eheh...kecerobohanku kali ini membuahkan hasil tau.u ,aku mendapatkan sepeda baru,apakah kau tidak mau mencobanya?", Goda Luna pada sang adik.

"apakah aku boleh memakainya?"tanya Maura senang.

"bolehlah, selama kety masih bisa di andalkan aku takkan meninggalkannya mencari yang baru,aku hanya akan berjualan bersamanya", Luna berdiri dari meja makan dan berpamitan pada Paman dan bibinya.

"bawalah Aiden,jaga dia baik-baik,kau boleh memakainya kapan pun kau mau" Luna dan Maura sama-sama menuju ke arah teras.

"terimakasih Kakak ku sayang"maura mencium pipi Luna,"ngomong-ngomong bagus juga nama sepedamu, Aiden".

Maura terkekeh dengan tingkah konyol sang Kakak yang suka memberi nama pada barang kesayangannya.

"nama yang memberi sepeda ini adalah Aiden",jawab Luna sambil mengusap gagang sepeda yang masih mengkilap.

"ohh,ya sudah,ayo kita berangkat"ucap Maura,dia menaiki sepeda baru dengan girang,sesekali ia membunyikan lonceng,biasanya Maura berangkat berjalan kaki,atau di antar oleh ayahnya menggunakan motor tua satu-satunya yang membantu ayahnya mengangkut barang paketan online.

Luna tersenyum kecut saat melihat raut kegembiraan Maura,dia menatap kepergian Maura hingga jauh,mungkin jika dia tidak menabrak orang lain adiknya tidak akan pernah bisa memiliki sepeda.

apakah dia perlu menabrak orang lagi?,supaya bisa mendapat biaya untuk kuliah Maura, bagaimana jika dia mati dan orang itu tidak memberi apa pun,bukankah idenya ini sangat bodoh.

Sedangkan kety saja di Belikan oleh bibi Lin untuk Luna,agar mempermudahnya mengantar pesanan,Luna sangat menyayangi dan menjaga kety seperti nyawanya.

     

Saat sampai di toko,Luna memarkirkan sepedanya di halaman depan toko Lin.

Dia berlari masuk ke dalam toko itu,"Bibi,aku datang!!!",ucap Luna.

bibi Lin tersenyum lebar sambil kembali mengerjakan pekerjaannya,Luna membenarkan beberapa barang yang berserakan,ia juga menata banyak kue yang akan di jual di dalam toko.

usai berkemas bibi Lin keluar dari dapur membawa sekeranjang kue pesanan para pelanggan.

      

"Luna,setelah mengantarkan pesanan ke tempat biasa,tolong kamu antarkan ini ke pelanggan baru di ujung jalan sana,di rumah yang berwarna biru",perintah bibi Lin sambil menulis di daftar pelanggan yang harus Luna antar.

"Baiklah aku akan pergi sekarang bibi",setelah meletakkan keranjang kue di kursi bagian belakang sepedanya, Luna mulai mengayuh si kety.

Seperti biasanya,dia kembali bertegur sapa dengan penduduk yang bertemu di jalan.

Tak lupa membunyikan lonceng sepedanya "Paman Hansen!!",panggil Luna kala melihat seseorang yang tengah melakukan olah raga di Depan rumah.

"aduh.h",Paman itu melepaskan barbel yang tengah dia angkat mengenai kakinya,hingga dia meloncat-loncat menggunakan sebelah kakinya,sambil meringis menahan rasa sakit Paman Hansen menunjuk ke arah Luna."awas ya Gadis nakal,kau membuatku kaget", Paman menggeleng kepala lalu tersenyum.

Luna terkekeh semakin melajukan kayuhnya,dia berhenti di kedai-kedai tempat bibi Lin meletakkan dagangannya seperti biasa,lalu mengantarkan pada rumah pelanggan,setelah selesai dia kembali melihat daftar pelanggan,yang hanya tersisa satu pelanggan di ujung jalan.

"Yess,,tinggal satu pelanggan lagi,setelah itu aku akan pulang ke toko",ucap Luna riang,

Dia akan membantu membuat adonan kue untuk di jual besok,semua pekerjaan yang di suruh bibi Lin dia lakukan dengan senang hati,karena hanya Luna yang bekerja di toko itu,bibi Lin selalu memberi bonus pada Luna yang sudah dia anggap seperti keponakan sendiri,dan uang itu akan dia simpan untuk keperluan Maura nanti, Paman Nau yang hanya pekerja dengan gaji pas-pasan sedangkan ibu Maura menjahit baju dan hasilnya juga tak menentu tergantung banyak atau sedikitnya orang yang ingin membuat baju padanya.

Terik panas mulai terasa menyentuh kulit Luna,dia berhenti sebentar di tepi sungai melihat pemandangan yang indah disana,Luna mengambil air yang ada di keranjang depan sepedanya,dia meneguk sebotol air hingga tersisa setengah.

"Aku harus cepat menyelesaikan tugas ini,ayo kety let's go!",Luna kembali bersemangat mengayuh sepedanya,dia adalah gadis yang tangguh.

   

Episodes
1 satu
2 dua
3 tiga
4 empat
5 Lima
6 Enam
7 Tujuh
8 delapan
9 sembilan
10 sepuluh
11 sebelas
12 Dua belas
13 tiga belas
14 empat belas
15 lima belas
16 enam belas
17 tujuh belas
18 delapan belas
19 sembilan belas
20 dua puluh
21 dua puluh satu
22 dua puluh dua
23 dua puluh tiga
24 dua puluh empat
25 dua puluh lima
26 dua puluh enam
27 dua puluh tujuh
28 dua puluh delapan
29 dua puluh sembilan
30 tiga puluh
31 tiga puluh satu
32 tiga puluh dua
33 tiga puluh tiga
34 tiga puluh empat
35 tiga puluh lima
36 tiga puluh enam
37 tiga puluh tujuh
38 tiga puluh delapan
39 tiga puluh sembilan
40 empat puluh
41 empat puluh satu
42 empat puluh dua
43 empat puluh tiga
44 empat puluh empat
45 empat puluh lima
46 empat puluh enam
47 empat puluh tujuh
48 empat puluh delapan
49 empat puluh sembilan
50 lima puluh
51 lima puluh satu
52 lima puluh dua
53 lima puluh tiga
54 lima puluh empat
55 lima puluh lima
56 lima puluh enam
57 lima puluh tujuh
58 lima puluh delapan
59 lima puluh sembilan
60 enam puluh
61 enam puluh satu
62 enam puluh dua
63 enam puluh tiga
64 enam puluh empat
65 enam puluh lima
66 enam puluh enam
67 enam puluh tujuh
68 enam puluh delapan
69 enam puluh sembilan
70 tujuh puluh
71 tujuh puluh satu
72 Tujuh puluh Dua
73 tujuh puluh tiga
74 tujuh puluh empat
75 tujuh puluh Lima
76 tujuh puluh Enam
77 tujuh puluh tujuh
78 tujuh puluh delapan
79 Tujuh puluh sembilan
80 delapan puluh
81 delapan puluh satu
82 delapan puluh Dua
83 delapan puluh tiga
84 delapan puluh empat
85 delapan puluh lima
86 delapan puluh Enam
87 delapan puluh tujuh
88 delapan puluh delapan
89 Delapan puluh sembilan
90 Sembilan puluh
91 91
92 92
93 93
94 94
Episodes

Updated 94 Episodes

1
satu
2
dua
3
tiga
4
empat
5
Lima
6
Enam
7
Tujuh
8
delapan
9
sembilan
10
sepuluh
11
sebelas
12
Dua belas
13
tiga belas
14
empat belas
15
lima belas
16
enam belas
17
tujuh belas
18
delapan belas
19
sembilan belas
20
dua puluh
21
dua puluh satu
22
dua puluh dua
23
dua puluh tiga
24
dua puluh empat
25
dua puluh lima
26
dua puluh enam
27
dua puluh tujuh
28
dua puluh delapan
29
dua puluh sembilan
30
tiga puluh
31
tiga puluh satu
32
tiga puluh dua
33
tiga puluh tiga
34
tiga puluh empat
35
tiga puluh lima
36
tiga puluh enam
37
tiga puluh tujuh
38
tiga puluh delapan
39
tiga puluh sembilan
40
empat puluh
41
empat puluh satu
42
empat puluh dua
43
empat puluh tiga
44
empat puluh empat
45
empat puluh lima
46
empat puluh enam
47
empat puluh tujuh
48
empat puluh delapan
49
empat puluh sembilan
50
lima puluh
51
lima puluh satu
52
lima puluh dua
53
lima puluh tiga
54
lima puluh empat
55
lima puluh lima
56
lima puluh enam
57
lima puluh tujuh
58
lima puluh delapan
59
lima puluh sembilan
60
enam puluh
61
enam puluh satu
62
enam puluh dua
63
enam puluh tiga
64
enam puluh empat
65
enam puluh lima
66
enam puluh enam
67
enam puluh tujuh
68
enam puluh delapan
69
enam puluh sembilan
70
tujuh puluh
71
tujuh puluh satu
72
Tujuh puluh Dua
73
tujuh puluh tiga
74
tujuh puluh empat
75
tujuh puluh Lima
76
tujuh puluh Enam
77
tujuh puluh tujuh
78
tujuh puluh delapan
79
Tujuh puluh sembilan
80
delapan puluh
81
delapan puluh satu
82
delapan puluh Dua
83
delapan puluh tiga
84
delapan puluh empat
85
delapan puluh lima
86
delapan puluh Enam
87
delapan puluh tujuh
88
delapan puluh delapan
89
Delapan puluh sembilan
90
Sembilan puluh
91
91
92
92
93
93
94
94

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!