Mantan Dijadikan Pemuas Sang Psikopat
Tokyo.
Di sebuah hotel termahal mengadakan acara pernikahan yang sangat meriah. Pesta tersebut dihiasi berbagai dekorasi mewah serta ratusan meja yang disediakan untuk para tamu. Bukan hanya itu saja, pengantin pria juga mendatangkan beberapa penyanyi terkenal yang berasal dari lima negara, yakni, Jepang, korea, English, New York dan Irlandia. Demi wanita yang dia pacari selama tiga bulan.
Sebanyak 1500 tamu yang hadir dari berbagai negara mendapat fasilitas jet untuk terbang ke Jepang. tempat pernikahan mereka.
Undangan pernikahan mereka dikirim dalam box emas termasuk tiket pesawat dan penginapan di hotel bintang 5 di jepang.
Pernikahan ini menghabiskan sekitar 60 juta dollar AS. Tentu angka tersebut tidak berarti bagi seorang Vic Alexander yang adalah seorang pengusaha besar yang terkenal di berbagai negara.
Para tamu saling bersulang dengan senyum bahagia. Mereka sedang menunggu kedatangan sang pengantin wanita.
Sementara pengantin pria sedang menikmati minuman sambil menunggu kedatangan sang istrinya. Pria itu memiliki tatapan yang tajam, dan sikap yang dingin. Walau memiliki wajah yang tampan akan tetapi tidak ada wanita yang berani mendekatinya. Siapa yang tidak kenal dengan pemilik nama Vic Alexander yang berasal dari Italia. yang dikenal tidak suka keramaian dan lebih memilih ketenangan.
Tidak lama kemudian seorang pria berpenampilan rapi berjalan dengan terburu-buru menuju ke acara tersebut. Pria itu menghampiri Vic yang sedang berdiri di halaman hotel itu.
"Tuan," sapanya dengan hormat.
"Ada apa?" tanya Vic yang sambil meneguk minuman itu.
"Maaf, berita buruk!"
"Katakan!"
"Nona menghilang, kami sudah mencari ke mana-mana, Tapi, masih belum berhasil ditemukan," ucap pria itu yang ketakutan sehingga tidak berani menatap atasannya.
Gelas yang digunakan Vic langsung terlepas dari pegangannya, ditinggal pergi tanpa pamit dan tanpa alasan oleh pengantin wanitanya tentu saja membuat Vic terpukul. Pria itu terdiam dan mengepal kepalan tangannya.
"Tahan keluarganya, dan cari tahu ke mana dia pergi!" perintah Vic yang sedang menahan emosi. Sesaat kemudian ia pun melangkah pergi dengan tatapan yang menakutkan. Ia melepaskan dasi kupu-kupu dan melempar ke sembarangan arah.
Kekecewaan yang dihadapi pria itu tentu tidak bisa dibayangkan lagi. Acara meriah yang dia lakukan untuk gadis pilihannya. Kini menjadi sia-sia.
Sebuah pesta yang menelan biaya senilai 60 juta dollar AS kini berubah menjadi tiada arti.
Vic Alexander melajukan mobilnya sambil melampiaskan kemarahannya. merasa dikhianati oleh gadis yang paling dia cintai.
***
Itali
Mansion keluarga Olivia.
Seorang wanita paruh baya dan putrinya ditahan oleh beberapa orang pria berjas hitam. Mereka menatap dua wanita itu dengan tatapan yang tajam dan wajah yang garang. Sehingga membuat dua wanita itu ketakutan dan tidak berani berbicara.
"Masih memilih diam dan tidak ingin bicara?" tanya pria itu yang adalah Mike. Pria yang menemui Vic di acara tadi.
"Ka-kami benar-benar tidak tahu dia pergi ke mana, selama ini dia memang sangat tidak patuh padaku," jawab wanita itu yang ketakutan.
"Nyonya Olivia, Kalau kamu berani membohongiku, percaya atau tidak, putrimu ini akan mengunakan nyawanya sebagai ganti," kecam Mike yang menarik putri wanita itu dan menghempaskan ke lantai.
"Aahh...tolong jangan sakiti aku!" teriaknya yang ketakutan sehingga menangis sambil memohon.
"Tuan, jangan sakiti Maggie, dia tidak tahu apa-apa sama sekali," ujar wanita itu yang ingin berdiri dan ditahan oleh Mike. Sementara putrinya ditahan oleh dua anggota Mike.
"Tidak tahu atau pura-pura tidak tahu, kita akan tahu sebentar lagi," kata Mike.
"Tampar dia!" perintah Mike pada anggotanya yang menahan putri wanita itu yang memiliki nama Maggie Olivia.
"Tidak ada hubungannya denganku, dia yang pergi dan tidak memberi tahu kami. Lagi pula kami tidak tinggal bersama," tangisan Maggie yang berusaha memohon.
"Mungkin saja kalian sengaja menyembunyikan dia," ujar Mike.
"Aku tidak melakukan itu, Kalian juga tahu dia adalah anak yang paling suka melawan dan tidak pernah patuh dengan mamaku," jawab Maggie.
"Tampar dia sampai mengaku!" perintah Mike.
"Baik," jawab mereka dengan serentak.
Plak.
"Aahh...."Maggie yang ditahan hanya bisa pasrah dan kesakitan menerima tamparan tanpa berhenti.
Mereka menamparnya berulang kali sehingga wajahnya membengkak dan mengeluarkan darah di sudut bibirnya.
Plak.
"Aahh...."
"Hentikan! Tolong hentikan!" teriak wanita itu yang melihat putrinya disiksa oleh mereka.
"Tahan wanita tua ini dan tampar dia!" perintah Mike.
"Tidak! Tidak! Tolong lepaskan kami. Kami sama sekali tidak tahu di mana Krystal ada di mana." Wanita itu ditahan dan ditampar oleh dua anggota Mike.
Plak...
Plak...
Malam itu Joanna dan putrinya, Maggie. ditampar oleh anggota Vic Alexander untuk memaksa mereka memberi tahu keberadaan putri kedua keluarga Olivia, Krystal Olivia. yang kabur dari pernikahannya.
Tidak lama kemudian Vic tiba di rumah itu. Ia melangkah masuk dengan tatapan tajam yang memandang ke arah mereka.
"Hentikan!" perintah Mike.
"Tuan," sapa Mike dan anggotanya.
"Vic, kami tidak tahu...tolong lepaskan kami!" Joanna menangis ketakutan dan wajahnya yang sudah membengkak akibat tamparan keras dari mereka.
"Apakah aku harus percaya dengan kalian?" tanya Vic.
"Vic, Krystal tidak memberi tahu kami, Kamu juga tahu kalau dia sudah tidak tinggal bersama kami. Dia juga tidak mengundang kami ke acara pernikahan kalian. Jadi, kami sama sekali tidak tahu kalau hari ini adalah hari pernikahan kalian berdua," jawab Joanna yang ditahan oleh anggota Mike.
"Kalau aku mendapati kalian membohongiku, aku tidak akan ragu mengambil nyawa kalian," kecam Vic.
"Lepaskan mereka! tetap awasi gerak-gerik dua wanita ini, kalau mereka sedang berbohong padaku. Jangan ragu lempar ke sarang buaya!" perintah Vic.
"Iya, Tuan," jawab Mike dengan patuh.
Karena gagal menemukan pengantinnya, Akhirnya Vic kembali ke Jepang.
Ia langsung menuju ke apartemen yang adalah tempat tinggal kekasihnya. Ia menyalakan lampu dan melihat ruangan yang luas dan mewah kosong tanpa kehadiran orang yang dia cintai. Pria itu kemudian berjalan ke kamar dan melihat gaun pengantin yang indah dan mewah berada di atas kasur.
Mata pria itu berkaca-kaca dan mengepal kepalan tangannya.
"Krystal Olivia, larilah sejauh mungkin, Karena kalau aku berhasil menemukanmu. Aku tidak akan ragu mematahkan kakimu dan membunuh semua orang yang berhubungan denganmu," ucap Vic.
"Apa itu cinta? Apa artinya pernikahan? Tidak seperti yang dikatakan orang bahwa pernikahan adalah kebahagiaan. Akan tetapi, bagiku ini hanya sebuah kebohongan yang menyakitkan. Aku adalah Vic Alexander mulai detik ini tidak akan percaya dengan cinta atau pun pernikahan," gumam Vic.
***
Negara Itali
3 Bulan yang lalu. ( Sebelum pertemuan Krystal dan Vic)
Cafee.
Seorang gadis berusia 20 tahun berambut panjang lurus, wajah yang manis, mata bulat besar, bibir tipis yang merah tanpa mengunakan lipstik, serta berkulit putih dan halus. Gadis itu memiliki kecantikan natural walau tanpa make up. Ia hanya mengunakan cream pada wajahnya. Dirinya sedang duduk di cafee sambil membaca koran untuk mencari lowongan kerja. Gadis tersebut adalah Krystal Olivia.
"Zaman sekarang kalau tidak berpendidikan tinggi sangat sulit mencari kerja," gumam Krystal Olivia.
"Group Alexander sedang mencari karyawan baru? Pemilik perusahaan adalah Vic Alexander yang terkenal di berbagai negara," ucap Krystal yang sedang membaca koran.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Bundanya Aulia
ok br gabung Thor..😊
2024-09-30
0
nyaks 💜
awal yg menarik
2024-02-22
0
Bastard_🗡️
bodoh banget tuh perempuan ninggalin vic
2024-02-11
0