Terjerat Cinta Tuan Muda
1 Harta hilang, pacar pun di ambil orang
Stevanny adalah gadis cantik yang suka bertingkah sesuka hatinya. Ia berprinsip
'Biarlah orang berkata apa. aku tidak perduli tentang mereka. yang penting aku bahagia dengan apa yang sudah aku lakukan. Dan aku tidak merugikan mereka juga. Aku menghidupi diri ku sendiri. Itulah kenapa, ucapan orang lain tidaklah berarti buat ku.'
Itulah yang selalu Stevanny pikirkan.
Stevanny anak yatim piatu. Dulunya dipanggil Fanny. Saat kedua orang tuanya masih hidup, mereka kerap sekali bertengkar hingga membuat fanny kecil stres dan merasa terabaikan. Sebagai anak yang merasa terlantar, ia selalu saja berbuat ulah pada semua teman kecilnya yang ia anggap rendah.
Jangan salahkan aku, salahkan saja kedua orang tua ku yang tidak pernah memperhatikan ku. Walau aku pulang dari sekolah dalam keadaan terluka, mereka juga tidak bertanya dari mana asal darah dibaju ku ini. Mereka malah memarahiku karna tidak hati-hati.
Sejatinya setiap orang itu murni. Mereka semua baik. Tapi karena waktu dan keadaan yang telah membentuk bagaimana pribadi mereka.
Berbeda dengan saat kecil, kini Stevanny dewasa sudah tidak mau dipanggil Fanny lagi. Karna itu mengingatkannya pada kedua orang tuanya yang mengerikan. Ia selalu memperkenalkan diri sebagai Stev. Agar semua orang memanggilnya begitu.
Ia masih menjadi orang kaya, mengingat warisan orang tua ia yang punya. Karna ia adalah anak satu-satunya. Stevanny memimpin perusahaan dengan sangat baik. Bahkan perusahaan milik sang ayah semakin meluas karena keuletannya dalam bekerja.
Hidup Stevanny semakin terlihat sempurna saat ia mengenal pria gagah bernama Alex. pria ini adalah orang yang bermulut manis. Ia bisa meluluhkan Stevanny bahkan sekarang sudah membantu Stevanny mengelola perusahaan.
“Sayang, bukan kah sudah selama dua tahun aku membantu mu mengurus perusahaan yang sudah ayah mu tinggalkan?” tanya Alex yang memang itu benar adanya.
Lihatlah, aku akan merayumu lagi. Seperti yang sudah aku lakukan sebelumnya. Aku yakin kau tidak akan bisa menolak pesona ku. Haha. Kau memang cantik, sayangnya kau terlalu polos untuk menilai seseorang. Alex dengan segala pikiran obsesinya.
“Ya, kau benar. Terima kasih karna kau sudah membantu ku selama ini. Kau membuat hari – hari ku menjadi sangat berwarna.” Ucap Stevany senang. Dan ia sangat tulus selama ini.
Dia Alex pacarku, aku sangat bahagia memilikinya karena semenjak kita bertemu. Hariku tidak sesuram dulu, sesuram kisah hidupku akibat dari bagaimana kedua orang tuaku mendidikku .
“Bukan kah kita sudah berjanji akan setia sehidup semati? Bahkan kita sudah merencanakan untuk menikah. Jadi kau tidak perlu berterima kasih. Kau sudah menjadi tanggung jawab ku. Mulai dari pertama bertemu, sampai nanti kita menikah.” Ucap Alex mengeluarkan rayuan mautnya.
Ya, menikah. Jika saja mengajak mu menikah bisa dilakukan dengan mudah, maka aku akan langsung menikahi mu dan membuhuhmu setelah memaksamu tanda tangan kepemilikan agar semua kemewahan ini menjadi milik ku. Aku pasti bisa langsung bersenang-senang tanpa harus mengunggu selama dua tahun ini.
“Aku memang tidak salah pilih. Mengenal mu adalah hal terindah yang pernah terjadi dalam hidup ku.” Jika saja Stevanny bisa membaca isi hati seseorang, ia akan menyesal telah mengatakan hal yang seperti itu.
Tentang pernikahan. Aku sebenarnya tidak mau menikah. Karna aku melihat rumah tangga kedua orang tua ku yang berantakan. Dan akulah korbannya. Namun, pria ini adalah malaikat buat aku. jadi tidak salahnya bukan, kalau aku mau menikah dengannya.
“Kau benar. Karna kita akan menikah, kenapa kau tidak mengalihkan nama perusahaan ayah mu menjadi milik mu?”
Ini adalah rencana awal. Kalau kau bisa ditipu dengan mudah. Aku akan membiarakan mu hidup sebagai gembel. Kalau kau mempersulit langkah ku. Maka jangan salahkan aku, apa yang akan terjadi nanti. Karna aku tidak akan berbelas kasih padamu, walau kau harus mati ditangan ku.
“Entahlah. Aku malas mengurusnya.” Ucap Stevanny jujur. Ia sekarang sedang rebahan di salah satu restoran lesehan peninggalan sang ayah.
Semua harta itu mamang masih atas nama sang ayah. Namun semua di pegang Stevanny. Namun kucing akan melakukan apa saja untuk mendapatkan makanan, itulah kenapa Alex bisa membuat Stevanny sangat percaya padanya hingga memperbolehkan Alex memasuki ruang pribadinya.
“Aku sudah mempersiapkan semuanya.” Ucap Alex sambil memperlihatkan sebuah kertas. “Kau tinggal tanda tangan saja.” Ucap Alex lagi.
Alex menyondorkan kertas itu kepada Stevanny. Ia akan melakukan cara bagaimana saja agar Stevanny mau menandatanganinya tanpa membaca isinya.
“Oh ya?” tanya Stevanny agak heran. “Kau tidak perlu repot untuk melakukan hal seperti ini.” Ucap Stevanny agak sungkan. Tangan Stevanny terulur untuk mengambil berkas itu dari tangan Alex, gadis itu berniat untuk membacanya namun Alex mencegahnya.
“Apapun akan aku lakukan untuk mu, sayang. Kau adalah calon istri ku. Akan aku lakukan semua untuk mu. Lihat, bahkan aku membuat dirimu hanya tinggal tanda tangan saja.” Ucap Alex mengalihkan perhatian Stevanny.
Ayolah tanda tangan saja! Atau aku akan membunuhmu sekarang.
Akhirnya Stevanny pun menandatangani berkas itu tanpa membacanya karna ia sudah sangat percaya pada Alex. di masa depan Stevanny akan sangat menyesali perbuatannya.
.........................................
Malam harinya, Stevany tidak bisa tidur. Ia pun menelvon Alex, karna biasanya setelah berbincang sebentar dengan kekasihnya itu, akan membuatnya mengantuk dan langsung tidur.
“Alex, aku tidak bisa tidur.” Ucap Stevanny saat panggilan sudah terjawab.
“Alex sedang berada di kamar mandi.” Stevanny sangat terkejut karna yang sedang mengangkat telvonya adalah suara perempuan. Tidak biasanya. Bahkan Stevanny melihat sendiri siapa saja yang berada di nomor kontak kekasihnya. Namun semua isinya adalah laki-laki. Dan beberapa ada nomor Tukang Las, Tukang Jahit, dan juga tukang pijat. Lalu kenapa bisa Alex bersama perempuan. Ia tidak mungkin selingkuh kan?
“Benarkah? Lalu kau siapa? Kenapa kau bisa bersamanya? Padahal hari sudah malam?” tanya Stevanny bertubi-tubi karena ia sudah curiga.
“Tentu saja menghabiskan malam ku dengan Alex.” ucap wanita di seberang sana.
“Kau sudah gila, ya. Alex itu pacar ku.” Teriak Stevanny tidak terima.
“Cih, kau fikir kau benar-benar di cintai olehnya? Asal kau tau, kau hanyalah wanita yang telah di manfaatkannya. Kau tidak benar – benar berarti untuknya. Karna hanya aku yang dia cintai.” Ucap wanita di seberang sana.
“Kau sudah gila!” umpat Stevanny.
“Kau yang gila!” teriak si wanita karena ia tidak terima Stevanny membentaknya. “Kalau kau tidak percaya, datang saja keapartemen. Kau akan terkejut setelah mengetahui kenyataan yang sebenarnya”
Panggilan pun mati dengan sendirinya, Stevanny pun segera ke apartemen. Dan benar saja. Yang ia lihat sekarang adalah, Alex sedang bercumbu dengan wanita lain. Hancur sudah harapan Stevanny. Padahal dalam perjalanan tadi ia sudah berharap kalau yang dikatakan wanita itu hanyalah ancaman belaka.
“Apa ini, Alex?” teriak Stevanny marah.
“Kau mengganggu kesenangan ku. Kenapa kau datang kemari? Mengganggu ku saja!” kesal Alex. sekarang ia sudah berani berkata kasar pada Stevanny karena tujuannya sudah tercapai. Alex sudah menguasai harta milik wanita itu. Dan sekarang tinggal mencampakkannya saja.
“Kau? Bagaimana bisa kau berkata seperti itu? Dan apa yang telah kalian berdua lakukan di apartemen ku?” teriaknya marah lagi. Ya, apartemen itu milik stevany.
“Apartemen, mu?” tanya Alex dengan sinis. “Dengar ya, apartemen ini bukan lagi milik mu. Karena semua harta yang kau punya sudah menjadi milik ku.” Ucap Alex dengan bangga. Ia menjadi orang kaya sekarang. Walau harus dengan cara yang curang. Setidaknya, tidak akan ada lagi yang akan menghinanya karna kemiskinannya.
“Apa? Haha.. Jangan bermimpi kau. Sekarang kau pergi dari apartemen milik ku!” teriak Vanny kencang.
Aku ingin sekali tertawa, bukan menangis. Aku ingin menertawakan kebodohan ku. Bagaimana bisa aku mempercayai lelaki iblis seperti dirinya. Dan alasan kenapa aku tidak mau menangis adalah, air mataku terlalu berharga untuk menangisi pria tidak tau diri seperti dirinya. Pria yang tidak tau cara berterima kasih.
“Coba kau telvon sekertaris mu. Dia akan menjawab semuanya.” Ucap Alex.
.
.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments