4 - Mendadak Nikah

4 Mendadak Nikah

Leo adalah anak konglomerat dunia. Ia merupakan anak yang jenius. Sejak kecil, ia tidak suka berbaur dengan orang lain. Tapi ia akan membantu siapapun orang yang baik. Itulah kenapa semua orang menyukainya.

Dia sebenarnya memiliki dua saudara kembar. Namun ia sendiri juga tidak tau, kemana sebenarnya semua saudaranya. Ia sudah mencari. Entah dia yang kurang berusaha atau memang saudara kembarnya yang pandai bersembunyi. Yang pasti ia masih belum bisa menemukan mereka. Itulah kenapa Leo sangat merindukan mereka.

Suatu malam yang mengejutkan baginya. Ia hanya iseng menghadiri acara pernikahan anak dari rekan bisnisnya. Namun siapa sangka kalau ia akan bertemu dengan teman masa kecilnya. Sebenarnya bukan teman. Mereka hanya satu angkatan.

Itu bukankah gadis nakal yang sudah berani mengganggu Leona. Bahkan ia membuat Leona sampai menangis. Cih, lihat saja. Aku pasti akan membalas semua perbuatan mu. Anggap saja sebagai kesenangan sementara sebelum aku menemukan dimana keberadaan kedua kembaran ku.

Leona adalah adik perempuan Leo. Sejak memikirkan hal itu. Leo menunggu kesempatan. Ia menunggu saat yang tepat untuk menghampiri mereka. Leo sangat senang saat Stevanny tidak mengenalinya. Leo awalnya ragu, karna si mantan memanggilnya Stev, namun saat tau nama panjangnya. Ia sudah sangat yakin kalau gadis itu adalah Fanny kecil yang pernah membuat Leona menangis.

“K-Kau pasti hanya bergurau kan?” ucap Stevany yang juga berbisik pada Leo. Bagaimana bisa pria ini dengan mudah mau menikah dengannya.

“Sayangnya aku sedang tidak bergurau. Mumpung aku masih punya banyak waktu untuk bermain-main.” Bisik Leo dengan senyum misterius.

Apa maksudnya bermain-main? Dia tidak sedang ingin mempermainkan ku. Kan? Buat apa juga ia meluangkan waktu untuk meladeni gadis sepertiku? Entah kenapa aku jadi semakin takut padanya.

“Kau sungguh, ingin melanjutkan hal ini? Ini menikah. Dan pernikahan tidak bisa dibuat mainan.”

“Siapa yang perduli dengan pernikahan. Kau lihat. Mereka semua sedang memperhatikan kita. Kalau kau mengakhiri kebohongan mu. Kau bukan hanya mempermalukan dirimu sendiri. Tapi kau juga akan mempermalukan ku! Dan kau harus merasakan akibat dari mempermalukan pria kaya seperti aku.” ancam Leo.

Aduh gawat. Entah kenapa sekarang aku sedikit menyesal karena sudah menjeratnya ikut masuk dalam masalahku. Kenapa penyesalan ku hanya sedikit, karna pria yang sudah aku jebak itu ganteng, berkharisma, dan nilai plus lainya, dia itu punya uang banyak. Huh, kenapa juga aku masih matre disaat aku sudah mengalami kebangkrutan yang tidak terduga. Aku harus bagaimana ini. Baiklah terserah. Apapun yang terjadi nanti jalani saja.

Semua orang menunggu kedua insan yang masih saja betah berbisik. Bahkan orang lain kalau melihat dengan teliti, mereka terlihat sedang berciuman. Alex sangat kesal melihat kemesraan mereka. itulah kenapa ia langsung berkata.

“Cepat katakan, apa keputusan kalian! Apa kalian benar-benar selingkuh, atau akhiri saja kebohongan kalian berdua.” Teriak Alex marah.

Stevany sudah mengambil keputusan. Tangan Leo pun digandengng dengan percaya diri. berusaha menilangkan kegugupannya. Setelah ijab kabul, akhirnya mereka telah menikah. Dan semua orang bertepuk tangan saat Leo mencium Stevany bahkan memainkan bibir itu.

Dasar ni cowok. Ini namanya mencari kesempatan dalam kesempitan. Bagaimana bisa dia melakukan hal ini padaku. Padahal sangat tidak mungkin kalau pria ini mencintaiku.

Stevanny hanya bisa memendam kekesalan saat ciuman pertamanya diambil. Tapi ia juga tidak bisa menolak karena semua ini memang berawal dari kesalahanya yang ingin membalas Alex kalau ia juga selingkuh. Stevany duluan yang sudah menjebak Leo. Itulah kenapa ia tidak bisa melawan saat Leo memperlakukanya dengan mesra.

Bibir ini manis sekali. Aku bahkan tidak kecewa kalau ciuman pertamaku diambil oleh bibir sekenyal ini. Baiklah. Aku akan mempertanggung jawabkan semua ini. Aku akan menikmati perjalanan hidupku.

Sayangnya, Stevany tidak tau. Kalau menjadi istri Leo tidaklah mudah. Karna pria itu telah memiliki dendam kepadanya.

.......................

Alex langsung pergi begitu saja. Ia tidak tahan melihat kebahagiaan orang yang sudah ia hancurkan.

.........................

Kini keadaan canggung menyelimuti Stevany. Sekarang ia sedang berada di sebuah cafe bersama Leo. Leo juga hanya diam dari tadi sambil memainkan hpnya.

Apa yang harus aku katakan sekarang? Dia bahkan cuek saja. Ayolah. Kita sudah menikah sekarang. Walau pernikahan ini hanyalah kesalahan dari kebohongan ku. Dan juga, kenapa dengan semua orang yang melihat kearah kita berdua. Apa aneh kalau kita berdua duduk bersama seperti ini?

“Ehm, Tuan. Untuk semua yang baru saja terjadi, aku minta maaf.” Ucap Stevany memecah keheningan diantara mereka. Stevany berbicara sambil menunduk setelah tadi sempat mencuri pandang.

Aduh, bagaimana ini. Dia sudah meletakan hpnya keatas meja. Aku yakin dia sedang memandangku sekarang. Kenapa aku jadi sangat grogi. Dia tidak akan memakan ku dalam keadaan hidup, bukan? Stevany

Bocah ini berani sekali menjebakku ikut dalam kebohongannya. Tapi itu adalah keuntungan buatku. Haha. Lihat saja, pembalasanku. Kau bahkan tidak berani melihat wajah ku. Baiklah, karna kau sudah menjadi istriku. Maka kau akan merasakan bagaimana rasanya hidup menjadi istriku. Aku akan sangat memanjakan mu. Hingga kau tidak tahan lagi dan ingin segera mati. Batin Leo.

“Kau fikir aku akan dengan mudah memaafkan mu.” Ucap Leo sambil menikmati kopi pahitnya. Leo sebenarnya tidak terlalu suka dengan rasa pahit. Tapi dia hanya ingin mencoba saja bagaimana rasanya. Dan itu, lumayan.

“Saya tau Tuan, kalau yang sudah saya lakukan tadi sangatlah fatal. Kalau Tuan keberatan dengan pernikahan ini, Tuan langsung ceraikan saya saja. Lagian pernikahan ini memang tidak didaftar negara, bukan? Jadi tidak sulit untuk berpisah.”

“Kau bisa mengatakan kata cerai dengan mudahnya? Apa hidupmu adalah lelucon?”

“Tapi saya harus bagaimana, Tuan.”

“Kau harus bertanggung jawab atas perbuatan mu.”

Tanggung jawab seperti apa? tolonglah, entah kenapa mendengar kata itu terdengar sangatlah berat untuk aku jalani. Memang tanggung jawab seperti apa yang kau inginkan!

“Maaf Tuan. Saya tidak tau harus bertanggung jawab seperti apa. Saya tidak punya uang. Dalam sekolah saya juga lebih suka berbuat onar jadi nilai saya sangat buruk.”

“Kau fikir Tanggung jawab seperti itu? Jika aku bilang bukan yang seperti itu gimana?”

“Terus. Apa yang Tuan inginkan dari saya.”

“Tetap menjadi istri ku.”

“Tuan, bagaimana bisa saya...”

“Kau tau, jika scandal tentang kita sudah tersebar di internet. Dan kedua orang tuaku pasti sudah mengetahui hal ini. Jadi kau harus menjadi istriku agar mereka tidak khawatir tentang ku. Mereka pasti sudah menganggapku gila karna sudah berselingkuh dengan mu.”

Oh my god. Aku tidak memikirkan hal ini sebelumnya. Bagaimana bisa aku melakukan sesuatu tanpa memikirkan dulu akibat dari hal yang sudah aku lalukan. Bagaimana ini?

Mendadak pusing kepala...

Bersambung...........

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***