KALINA

KALINA

bab 1

Happy reading

Tubuh gadis itu terhantam hingga menabrak dinding sebelum akhirnya jatuh ke lantai, suara rintihan keluar dari mulutnya.

"Gue belum suruh lo pergi! " Bentak seseorang yang baru saja mendorong gadis itu.

Seseorang yang bernama Kasandra Aradea Reandra itu menunduk, menyetarakan tingginya dengan gadis dihadapan nya.

Gadis yang bernama lengkap karina Acellina Reandra itu menatap teduh wajah kasandra, hanya sekedar menatap tanpa membalas.

kasandra langsung menarik tangan Karina dengan keras, membuat gadis itu mengerang kesakitan "lo tau kan gue ga suka sama orang yang berani ngebantah! "

"Maaf" Hanya itu yang mampu Karina katakan.

Kasandra semakin mengencangkan cengkraman nya ditangan gadis itu sebelum akhirnya sebuah suara berat itu menghentikan perlakuan nya.

"Jangan bikin masalah".suara itu mampu membuat seorang Kasandra melepaskan cengkraman nya dari tangan Karina.

Kasandra sontak menoleh kesumber suara, tampak seorang laki laki berjalan mendekat dan diikuti beberapa teman teman nya.

" Udah berapa kali gue bilang ga usah pakai kekerasan fisik, lo mau gue laporin polisi lagi karena buat masalah." Laki laki bernama Kenzie Alvaro Reandra itu berjalan mendekat ke arah dua gadis itu.

"Apaan sih bang ganggu aja! " Seru kasandra ketika melihat Kenzie membantu Karina berdiri.

"Ga usah pakai kekerasan bisakan? " Ucap Kenzie dengan mata nya melirik tajam kearah Kasandra. Setelah itu melangkah kan kaki menjauh dari tempat itu dan disusul oleh teman temannya.

"Udah lah san,ngga usah marah, sekarang lo lepasin dia dulu" Ucap Freya Aruna Gyzella, salah satu orang yang dari tadi mengikuti kasandra.

Aruna memberi isyarat karina agar segera pergi dari tempat itu. Dengan cepat Karina melangkahkan kaki nya menjauh dari kasandra dan Aruna berdua didepan gudang sekolah.

Kasandra membuang nafas kesal sambil menendang barang apa pun yang ada dihadapannya.

Aruna terdiam melihat tingkah sahabat nya itu. "Lo tau ga perbedaan lo sama abang lo? " Kasandra menghentikan aktivitas nya dan menatap tajam ke arah Aruna.

"Maksud lo? "

Aruna menatap kepergian Karina yang semakin lama semakin menghilang dari pandangan nya dan sebuah senyum menyeringai tercipta disudut bibirnya.

"Kasandra Aradea Reandra si pembunuh bayaran dan Kenzie Alvaro Reandra si pembunuh profesional"

Kasandra yang mendengar ucapan Aruna menatap dengan tatapan tidak mengerti. "Ga usah basa basi kasih tau gue intinya."

"Lo tau? pembunuh bayaran itu, pakai pisau tajam untuk menghilangkan nyawanya".

Perkataan Aruna membuat Kasandra makin mengkerut kan dahi nya pertanda bahwa dia bingung dengan apa yang dimaksud aruna. aruna melanjutkan ucapannya yang tadi sempat terhenti "berbeda dengan pembunuh profesional itu main nya bersih.. " Lalu menjeda ucapannya.

Hening sesat sebelum akhirnya aruna kembali bersuara dengan sedikit berbisik yang hanya bisa didengar oleh mereka berdua. "Patahkan semangat nya, jatuhkan mentalnya maka dia akan.... Mati dengan sendirinya".

_________________________________

Siapa yang tidak mengenal seorang karina? Gadis yang selalu menjadi sasaran para pembully disekolah. Wajah cantik tidak akan menjamin dirinya untuk bebas dari bully an. Memiliki kakak tidak akan menjamin dirinya bisa selamat dari pembullyan, bahkan kakaknya adalah salah satu pembully yang selalu menyerangnya dimana pun dan kapan pun, tidak melihat tempat dan waktu.

Karina Acellina Reandra seorang gadis biasa kini duduk di bangku kelas satu jurusan IPA disekolah internasional school . Karina adalah anak ketiga dari tiga bersaudara, kakak pertamanya yaitu kanzie Alvaro Reandra dan kakak kedua nya Kasandra Aradea Reandra. Yang seharusnya adik bontot mendapatkan limpahan kasih sayang yang banyak, tetapi berbanding terbalik dengan keadaan Karina. Selain itu Karina juga mempunyai pacar bernama Kalandra Bagas Semesta,seseorang yang satu satu nya memberikan cinta dan limpahan perhatian ia berikan kepada sang gadis.Betapa beruntung nya Karina memiliki sesosok laki laki yang begitu sayang kepadanya disaat semua orang menjauhinya. Laki laki yang selalu membuat nya menjadi seorang paling bahagia.

Laki laki yang sangat baik yang mencintai siapa pun yang berada di dekat nya. Namun ternyata hal tersebut menjadi boomerang tersendiri bagi kehidupan Karina. Sebab kalandra yang berada didalam gengaman tangan Kasandra.

Hujan yang sudah mulai reda dan hanya rintik rintik kecil. Gadis itu perlahan berjalan menuju luar sekolah yang kini mulai sepi, hanya beberapa orang saja yang tersisa untuk menunggu jemputan mereka.

Hari ini dia tidak pulang bersama kalandra karena laki laki itu berkewajiban menjadi sopir pribadi kasandra. Sementara karina berjalan kaki menuju kostannya. Dia sudah terbiasa menjadi yang kedua dalam hubungan dengan kalandra.

Tiba tiba sebuah sepeda motor berhenti disamping nya dan membunyikan klaksonnya.

Tinn!

Karina menoleh arah motor itu dan mendapati kenzie berada disana. Laki laki itu menatap pandangan nya kearah Karina.

"Ada apa bang? " Tanya Karina sepelan mungkin berusaha untuk tidak memancing amarah abangnya.

"Lo ga berniat balik kerumah? " Tanya kenzie langsung, Karina tau kemana arah pembicaraan abang nya ini.

Karina menggelengkan kepala pelan. "Ngga ka karin belum siap"

Kenzie menghela napas nya panjang "kenapa sih lo kaya g punya rumah aja" Ucap kenzie

"iya deh Karina mau balik lagi kerumah" ucap karina senang

"bagus kalo lo mau" naik perintah kenzie kepada Karina yang langsung di iya kannya

sesampai di depan rumahnya dan membuka perlahan pintunya dan segera naik kekamarnya untuk membersihkan dirinya dan gadis itu membaringkan tubuh nya diatas kasur. Karina memejamkan mata nya dan teringat kejadian tadi disekolah.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!