LANTANG

LANTANG

BAB 1

Steven jalan masuk kedalam toko buku, karena Steven tahu, Raisa ada didalam toko karena sudah janjian.

Raisa senyum manis melihat Steven berdiri didepannya, membuat Raisa langsung merapihkan buku yang lagi dibacanya.

"Apa saya terlambat?" tanya Steven sambil senyum manis melihat Raisa, yang sibuk dengan buku yang sudah dibaca.

"Iya tapi tidak masalah kok, yang penting kamu sudah datang karena saya tahu tempat kamu kerja cukup jauh jadi saya mengerti kok." ucap Raisa yang tidak mau, mempermasalahkan keterlambatan Steven yang penting sudah ada didepannya sudah cukup bagi Raisa.

Raisa langsung ajak Steven jalan, karena sudah selesai merapihkan buku.

Steven suka melihat Raisa, tidak pernah mempermasalahkan hal kecil seperti terlambat datang dan tidak pernah marah-marah sangat beda sekali dengan seseorang, yang akan marah karena terlambat dan tidak peduli ada diluar pasti dengan mudah protes membuat Steven menahan malu.

**

Azizah melihat hasil ronsen, yang sengaja Azizah periksa kesehatannya lagi dan berharap kali ini hasilnya sesuai harapannya.

"Apa bener saya selamanya tidak bisa hamil Dok? Padahal saya sudah menjalankan semua saran Dokter loh!" tanya Azizah sedih, padahal selama ini sudah menjalankan pengobatan alternatif maupun pengobatan sesuai saran dokter hasilnya sama saja gagal.

"Maafkan saya Bu Azizah, kanker rahim yang pernah Ibu alami selama ini membuat Anda tidak bisa memiliki anak sama sekali." ucap Dokter spesialis kandungan, yang tidak tega melihat pasiennya nangis.

"Iya sudah saya permisi dulu." lanjut Azizah langsung berdiri.

Azizah jalan keluar dari ruangan spesialis kandungan, dengan perasaan hancur karena lagi-lagi hasilnya negatif.

Azizah keluarin handphone nya mau telefon Steven, supaya bisa makan siang bersama suaminya tapi ternyata handphone Steven tidak aktif seperti biasa setiap siang selalu sudah dihubungi membuat Azizah kesal karena handphone Steven tidak aktif.

**

Steven membelikan buku yang tadi Raisa baca, membuat Raisa merasa senang mendapatkan buku gratis dari Steven.

Raisa yang sebentar lagi memasuki masa magang, minta ijin Steven untuk magang di kantor nya supaya bisa merasakan magang.

"Boleh iya Steven, saya magang di kantor kamu selama tiga bulan." bujuk Raisa berharap Steven kasih ijin, untuk magang.

"Ngapain harus merasakan magang segala sih, enakan seperti ini loh santai dan tidak memikirkan pekerjaan sama sekali, kamu bisa fokus belajar saja dan punya waktu main lebih banyak loh dan nanti saja merasakan kerja setelah lulus kuliah saja." ucap Steven sengaja, mana berani ijinkan Raisa magang karena semua karyawan kantor sudah pada tahu status pernikahan Steven, bisa kacau jika karyawan kantor tahu Steven punya selingkuhan.

"Oh iya mulai sekarang, aku panggil Dek Raisa dan Dek Raisa panggil aku dengan sebutan Mas jangan sebut saya-saya lagi, biar kedengaran romantis kan kita sudah jadian kemarin oke Dek Raisa sayang." lanjut Steven langsung pegang tangannya Raisa, Steven senang sekali punya pacar seperti Raisa yang selalu senyum manis setiap didepannya.

"Iya Mas, baik aku tidak akan magang dan mulai sekarang aku panggil Mas Steven." lanjut Raisa merasa senang, denger panggilan sayang yang Steven mau dan Raisa nurut apa kata Steven untuk tidak magang.

Steven mencium tangannya Raisa, karena pacarnya mau turutin apa kata Steven dan tidak membantah sama sekali.

Steven anterin Raisa pulang, setelah selesai makan siang bareng karena tidak tega membiarkan pacarnya baik taxi online sendirian.

Terpopuler

Comments

Putry Anasthasya Kinasih

Putry Anasthasya Kinasih

kak sepi amat gada yg comment nyimak semoga seru

2023-12-01

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!