BAB 4

Raisa ajak Amel sahabatnya untuk ke kelas bareng, Raisa bahas tugas yang diberikan dosennya kemarin bersama Amel.

"Dosen tidak masuk Raisa, katanya keluarganya ada yang meninggal dunia." ucap Amel yang sejajarin langkahnya dengan langkah Raisa.

"Seriusan!Kok tidak ada yang kasih tahu sih, kemarin siang saya kerjain tugasnya loh?" tanya Raisa kaget, karena baru tahu salah satu dosen tidak masuk hari ini.

"Dapat kabarnya habis isya, kamu sih tidak baca chat yang saya kirim jadi salah sendiri deh!" protes Amel tidak tidak terima, disalahkan oleh Raisa karena Amel merasa sudah kasih tahu Raisa semalam.

"Maaf deh, kalo malam saya jarang main handphone soalnya. Lumayan dua jam kita bisa bersantai didalam kelas, karena dosen perpajakan tidak masuk." lanjut Raisa, walaupun kesal tidak baca chat dari Amel tapi merasa lega karena sudah kerjain tugasnya jadi tidak kepikiran tugas Minggu depan bakal dikumpulin ke dosen.

"Huh salah sendiri kalo begitu." sorak Amel melihat Raisa, yang merasa kesal karena merasa tidak dikasih tahu padahal salah sendiri tidak buka chat pribadinya.

Raisa minta maaf sudah protes, padahal salah sendiri hanphone tidak aktif setiap malam jadi ada kabar yang mendadak selalu tidak tahu dan terlambat mendapatkan info.

**

Eko kaget mendengar keinginannya Steven, yang mau ajak nikah sirih pacarnya apa lagi Raisa masih kuliah dan kasihan jika Raisa menikah tanpa status resminya.

Steven minta Eko untuk ikut ke rumahnya Raisa untuk melamar sekaligus langsung menikah, malam ini juga dan Steven sudah telefon Azizah kalo malam ini Steven mendadak harus kunjungan kerja ke luar kota selama tiga hari.

"Gila kamu Steven! Bagaimana kalo Raisa tahu kamu sudah punya istri dan tahu alasan kamu nikah sirih apa tidak kasihan dengan perasaannya Raisa dan perasaan orang tuanya!" bentak Eko tidak habis pikir, dengan keinginannya Steven yang mau nikah lagi.

"Itu urusan nanti Eko, yang jelas saya mau nikah lagi karena saya mencintai Raisa juga dan saya punya harapan Raisa bisa memberikan saya anak dan Raisa bisa menjadi Ibu untuk anak kandung saya, jadi setelah pulang kerja kita langsung beli seserahan untuk dibawa ke rumahnya Raisa dan langsung nikah malam ini juga." ucap Steven mantap, Steven mau nikah lagi supaya punya anak karena sudah cukup setia dengan pernikahannya bersama Azizah yang tidak bisa memberikan anak sama sekali tapi Steven tidak tega meninggalkan Azizah perempuan yang sudah menemani Steven selama ini.

"Iya baik lah akan saya bantuin kamu, semoga harapan kamu jadi kenyataan dengan menikahi Raisa bisa memiliki anak pertama." lanjut Eko yang mengerti, perasaannya Steven sekarang yang sedih selama menjalankan kehidupan rumah tangga tidak ada yang panggil Steven dengan sebutan ayah, tidak mendengar tangis, tawa, dan tidak ada yang manja ke Steven.

Eko keluar dari ruangannya Steven, untuk persiapkan apa saja yang akan Steven bawa ke rumahnya Raisa nanti malam.

**

Azizah periksa hasil belajar anak didiknya, setelah baca chat yang dikirim oleh Steven yang mendadak kunjungan kerja selama tiga hari.

"Biarin deh Mas Steven pergi, memang sudah tanggung jawabnya juga." ucap Azizah yang mengerti, pekerjaan dan tanggung jawabnya Steven ke perusahaan milik orang tuanya Steven.

Azizah setelah selesai periksa hasil belajar, anak didiknya langsung siap-siap tidur karena besok ngajar kembali.

Terpopuler

Comments

Putry Anasthasya Kinasih

Putry Anasthasya Kinasih

kasian raisa cinta yg tulus malah dibohongi sm steven

2023-12-06

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!