Kau Hanya Untukku

Kau Hanya Untukku

Di Jodohkan

"Assalamu'alaikum Fiq, bagaimana dengan perjodohan anak-anak kita? Anak ku baru saja lulus sekolah. Bukan kah kita pernah sepakat untuk menjodohkan putra dan putri kita. Ku dengar putra mu baru saja pulang dari mesir dan telah menyelesaikan pendidikan S2 nya."

"Ayah, apa maksud ayah melalukan perjodohan. Siapa yang mau ayah jodohkan?"

Bilal yang tengah bertelfon dengan sahabatnya di seberang sana langsung mengakhiri telfonnya mendengar anak gadisnya itu berkata kepadanya karena mendengar percakapannya melalui via telfon dengan sang sahabat di seberang sana.

"Ayah, jangan katakan Balqis akan di nikahkan di usia Balqis yang masih sangat muda. Balqis tidak mau menikah, apalagi di jodohkan dengan lelaki yang tidak Balqis kenal. Ayah tahu sendiri Balqis baru saja lulus SMA. Apa kata teman-teman Balqis, jika Balqis sudah menikah di usia yang masih sangat muda."

Balqis Khansa Alya, gadis yang baru saja berusia 18 tahun, ia baru lulus dari sekolah menengah atas, dan akan melanjutkan ke perguruan tinggi. Namun ayahnya memberi syarat kepada Balqis, jika Balqis ingin melanjutkan kuliahnya, maka Balqis harus siap dinikahkan dengan anak sahabatnya. Ya, itu cara agar putrinya mau menuruti keinginannya. Sebenarnya ada alasan lain kenapa sang ayah ingin segera menikahkan putri satu-satunya itu dengan putra sahabatnya.

"Kamu mau lanjut S1 kan Balqis? kamu tidak ingin kuliah disini kan? jika kamu mau melanjutkan kuliah di Jakarta, maka kamu harus terima perjodohan ini."

Balqis menggelengkan kepalanya pelan, ia tidak percaya ayahnya memberikan syarat kepadanya jika ia ingin melanjutkan kuliah di Jakarta. Ya, Balqis diam-diam memiliki seorang kekasih, ia berpacaran sejak duduk di kelas 2 SMA tanpa sepengetahuan kedua orang tuanya.

Tujuannya kuliah di Jakarta karena ia ingin satu kampus dengan kekasihnya. Namun siapa sangka jika sang ayah berniat menjodohkannya jika ia ingin melanjutkan kuliah di Jakarta sesuai keinginannya.

"Bunda, katakan pada ayah, Balqis tidak ingin melakukan perjodohan, Balqis masih remaja bun, Balqis masih ingin bebas, bermain dengan teman-teman, jika Balqis menikah di usia yang masih muda, apa ada jaminan Balqis bisa sebebas sekarang."

"Maafkan bunda nak, kamu tahu sendiri bagaimana karakter ayahmu, jika ayah sudah berkata begitu, bunda tidak bisa lagi menentang perkataan ayah."

Ya, sebelum Bilal ayah dari Balqis menelfon sahabatnya untuk membahas perjodohan putra dan putri mereka. Ia sudah berdiskusi dengan istrinya, tentu saja alasannya sama yang akan ia sampaikan kepada sang putri. Dengan terpaksa ibunda Balqis menyetujui perkataan suaminya.

Namun Balqis berusaha menolak permintaan Ayahnya untuk menikah, namun Ayahnya punya cara agar anaknya itu mau menuruti keinginannya. Jadilah sekarang kedua keluarga bertemu untuk membahas pernikahan anak-anak mereka.

...****************...

"Assalamu'alaikum,"

"Wa'alaikumsalam, sudah menunggu lama kamu Bilal? Perkenalkan ini istriku Rahmah, dah ini putraku Taqa yang akan aku jodohkan dengan putrimu."

"Tampan sekali putra kamu Fiq. Ayo silahkan duduk."

Ya, kini mereka berada di sebuah restoran bintang lima, Bilal memesan ruangan VVIP agar pembicaraan dua keluarga tidak terganggu. Para calon besan juga saling berkenalan dan berjabat tangan. Sedangkan Taqa menyalami kedua paruh baya yang sebentar lagi akan menjadi mertuanya itu.

"Mana putri mu Bilal?"

"Lagi ke toilet, sepertinya ia gerogi karena akan bertemu dengan calon suaminya."

Kedua sahabat itu terkekeh. Istri Bilal dan istri Taufiq pun sudah mulai akrab, sedangkan putra dari Taufiq yaitu Taqa hanya diam mendengarkan percakapan kedua orang tuanya dengan calon mertuanya itu, sesekali ia menjawab jika calon mertuanya bertanya kepadanya.

Sejujurnya Taqa tidak ingin menikah secepat itu, apalagi dengan wanita yang belum ia kenal. Namun ia tidak bisa menolak permintaan kedua orang tuanya. Ia sudah berjanji akan menikah setelah menyelesaikan S2 nya, akan tetapi karena ia belum memiliki calon, maka ia harus siap di jodohkan dengan anak sahabat ayahnya.

Muhammad Taqa El-Fatih adalah seorang pemuda berusia 25 tahun. Ia adalah seorang pendakwah dan juga memiliki Chanel utube dan stagram yang memiliki banyak followers. Rata-rata penggemar sosial medianya berisi para kaum Hawa dari semua kalangan, walaupun ada beberapa lelaki juga dari para penggemarnya. Tak jarang juga Taqa memposting kegiatan nya selama berdakwah.

Memang usianya masih sangat muda, namun ilmu agamanya tidak perlu di ragukan lagi. Sudah banyak stasiun TV dan acara-acara besar seperti tabligh Akbar mengundangnya sebagai pengisi ceramah, namun ia selalu menolaknya. Entah apa alasannya ia menolak mengisi kajian setiap tawaran itu datang kepadanya.

Selama ini ia hanya berdakwah melalui sosial media dan mempostingnya di utube dan stagram pribadi miliknya. Semua itu ia mulai sejak ia menyelesaikan pendidikan S1 nya, tanpa ia sadari ternyata kini ia telah dikenal di seluruh masyarakat Indonesia.

Banyak yang ingin bertemu secara langsung dan mendengarkan kajian ustadz Taqa. Ya, Taqa adalah seorang ustadz muda yang berasal dari Indonesia. S1 nya ia laksanakan di tanah Jawa, sedangkan S2 nya ia lanjutkan di Mesir.

"Balqis, kesini nak. Perkenalkan ini calon ibu dan ayah mertuamu. Dan ini ustadz Taqa, calon suamimu."

Dengan berat hati Balqis menyalami kedua paruh baya tersebut. Namun ia sama sekali tidak ingin menoleh ke arah calon suaminya itu. Sedangkan Taqa melirik Balqis sepersekian detik, ia tahu bahwa dirinya dan calon istrinya itu bukan mahram, sehingga ia menghindari bertatap muka berlama-lama.

"MasyaaAllah, cantik sekali kamu sayang. Nama kamu Balqis kan nak? Secantik namanya."

"Terimakasih Tante, Tante juga cantik seperti bunda Balqis."

"Pintar sekali putri tuan Bilal dan Bu Rahmah memuji."

Balqis hanya tersenyum mendengar pujian dari calon ibu mertuanya itu. Ya, Balqis yang kini menggunakan atasan berwarna baby pink dan rok kembang dengan motif bunga-bunga, serta hijab yang dililit di lehernya juga dengan warna senada menambah kecantikannya berkali-kali lipat.

Ia yang memang sudah cantik dengan kulit putih bersih serta lesung pipi yang dalam, bibir mungil berwarna merah jambu alami dengan pipi yang kemerah-merahan alami membuat gadis berusia 18 tahun itu terlihat semakin cantik dan manis. Siapapun yang melihat Balqis pasti akan langsung menyukainya.

Hari itu kedua keluarga membahas pernikahan dua orang yang sedari tadi hanya diam dan sama sekali tidak bersuara. Balqis sibuk dengan gadgetnya, ia kini tengah berkirim pesan dengan kekasihnya, sedangkan Taqa sesekali melirik gadis yang duduk di hadapannya itu.

Setelah berbincang dan makan malam hari itu, telah di putuskan pernikahan mereka akan di laksanakan dua Minggu lagi. Baik Balqis dan Taqa hanya bisa menerima keputusan kedua orang tua mereka. Setelah mengakhiri sesi pertemuan malam itu, keluarga Taufik dan Bilal berpisah di parkiran dan pulang kerumah mereka masing-masing.

...****************...

...To Be Continued...

Assalamu'alaikum sahabat Musim_Salju💞

Ini karya author selanjutnya. Semoga karya kali ini bisa menghibur para pembaca semua. Novel kali ini pun berbeda dengan cerita novel-novel sebelumnya. Yuk kepoin langsung dan nantikan update selanjutnya 🫶🫶🫶

Baca juga karya Author yang lain;

W¹ Penantian Kekasih Halal (The End)

W² Hidayah Terindah (On Going)

Terpopuler

Comments

muthia

muthia

jd ingat Taqi malik nikah sama salma fina🤭🙏🙏

2023-12-27

3

Novan

Novan

qqq

2023-12-11

1

Novan

Novan

masyaa Allah terimakasi ya kak❤❤❤❤❤

2023-12-11

1

lihat semua
Episodes
1 Di Jodohkan
2 Happy Wedding
3 Gara-gara Kecoak
4 Teriakan Balqis
5 Nasehat Ayah Mertua
6 Ke Jakarta
7 Memikirkan Nama Panggilan
8 Perlakukan Manis Ustadz Taqa
9 Kalah Dari Ustadz Taqa
10 Mendapatkan Teman
11 Siapa Dia?
12 Penyakit Jantung
13 Kedekatan Seorang Ayah dan Anak
14 Cara Ustadz Taqa
15 Keisengan Ustadz Taqa
16 Nasehat Ayah Bilal
17 Firasat
18 Tidak Mungkin
19 Persinggahan Terakhir
20 Bangun Ibu
21 Kabar Duka
22 Tangisan Pilu
23 Akhirnya Balqis Yang Dulu Kembali
24 Surat Wasiat
25 Ganteng Banget
26 Bertamu Kerumah Sang Sahabat
27 Kamu Hanya Untuk Aa
28 Kualat
29 Sebuah Pengakuan
30 Seperti Guru & Murid
31 Penjelasan Ustadz Taqa
32 Meminta Penjelasan
33 Kecewa
34 Menangislah
35 Ke Mall
36 Makan di Restoran
37 Sungguh Malu
38 Tabligh Akbar
39 Iya Sayang
40 Para Jama'ah dibuat Baper
41 Menjemput Rana
42 Komentar Netizen
43 Tidak Percaya Diri
44 Mengigau
45 Menggoda Ipar
46 Jatuh Dari Pohon
47 Kepulangan Rina Azura Nurairin
48 Kepergok
49 Menguping
50 Program Hamil
51 Ke Pantai
52 Pembelaan Rina
53 Pemuda Misterius
54 Kemunculan Naufal
55 Ke Danau
56 I'm Coming Baby
57 Naufal Dipermalukan
58 Nasehat Untuk Balqis
59 Rencana Piknik
60 Memberi Pelajaran
61 Pembelaan Ustadz Taqa
62 Balqis Ikhlas Aa Menikah Lagi
63 Ladies Day
64 Lagi-lagi Bertemu
65 Mulai Sadar
66 Bayi Kembar
67 Sebuah Surat
68 Mengadopsi Baby Twins
69 Bagaikan Kado Terindah
70 Kesialan Naufal
71 Bayinya Ibu Rahmah
72 Gombalan Ustadz Taqa
73 Berita Viral
74 Pertemuan Setelah Sekian Lama
75 Kehebohan Dipagi Hari
76 Kemarahan Balqis
77 Tak Tertahan Lagi
78 Balqis Sakit
79 Kekhawatiran Ustadz Taqa
80 Patah Hati Untuk Kesekian Kalinya
81 PENGUMUMAN
82 Liburan Sekeluarga
83 Lamaran
84 Fitting Baju
85 Kabar Bahagia Dari Aisyah
86 Wedding Day A & N
87 Persiapan Hari H
88 Selamat Rina & Najmi
89 Empat Tahun Kemudian
90 Kado Terindah
91 Mengidam Pertama
92 Kejadian Hari Ini
93 Momen Mengharukan
94 Morning Sickness
95 Kelakuan Aneh Bin Ajaib Naufal
96 Ingin Seblak
97 Rezeki Untuk Pedagang Seblak
98 Kehamilan Balqis
99 Dua Buah Berlian
100 Persiapan Acara Lamaran R & A
101 Si Kembar Yang Perhatian
102 Acara Lamaran R & A
103 Fitting Baju Pernikahan
104 Kepribadian Para Suami
105 Momen Haru & Momen Menegangkan
106 Kondisi Balqis & Bayinya
107 Kabar Terburuk
108 Balqis...
109 Ana Uhibbuki Fillah Ya Zaujati
110 Curhatan Azzam
111 Balqis Akhirnya Sadar
112 Tidak di Sangka
113 Akhirnya Balqis Pulang
114 Di bawah Rintik Hujan
115 Khalisa Aghnia Bahira
116 Terpana
117 Kedatangan Hanin & Rio
118 Pada Akhirnya
119 Keputusan
120 Di Meja Makan yang Sama
121 Kejujuran Hati Sikembar
122 Momen Sweet Ayah & Bunda
123 Kejutan untuk Sikembar
124 Keputusan Terbaik (The End)
125 Siquel Kau Hanya Untukku (Season 2)
126 Shanum: SAMUEL & HANUM
127 Novel "Ours Time"
Episodes

Updated 127 Episodes

1
Di Jodohkan
2
Happy Wedding
3
Gara-gara Kecoak
4
Teriakan Balqis
5
Nasehat Ayah Mertua
6
Ke Jakarta
7
Memikirkan Nama Panggilan
8
Perlakukan Manis Ustadz Taqa
9
Kalah Dari Ustadz Taqa
10
Mendapatkan Teman
11
Siapa Dia?
12
Penyakit Jantung
13
Kedekatan Seorang Ayah dan Anak
14
Cara Ustadz Taqa
15
Keisengan Ustadz Taqa
16
Nasehat Ayah Bilal
17
Firasat
18
Tidak Mungkin
19
Persinggahan Terakhir
20
Bangun Ibu
21
Kabar Duka
22
Tangisan Pilu
23
Akhirnya Balqis Yang Dulu Kembali
24
Surat Wasiat
25
Ganteng Banget
26
Bertamu Kerumah Sang Sahabat
27
Kamu Hanya Untuk Aa
28
Kualat
29
Sebuah Pengakuan
30
Seperti Guru & Murid
31
Penjelasan Ustadz Taqa
32
Meminta Penjelasan
33
Kecewa
34
Menangislah
35
Ke Mall
36
Makan di Restoran
37
Sungguh Malu
38
Tabligh Akbar
39
Iya Sayang
40
Para Jama'ah dibuat Baper
41
Menjemput Rana
42
Komentar Netizen
43
Tidak Percaya Diri
44
Mengigau
45
Menggoda Ipar
46
Jatuh Dari Pohon
47
Kepulangan Rina Azura Nurairin
48
Kepergok
49
Menguping
50
Program Hamil
51
Ke Pantai
52
Pembelaan Rina
53
Pemuda Misterius
54
Kemunculan Naufal
55
Ke Danau
56
I'm Coming Baby
57
Naufal Dipermalukan
58
Nasehat Untuk Balqis
59
Rencana Piknik
60
Memberi Pelajaran
61
Pembelaan Ustadz Taqa
62
Balqis Ikhlas Aa Menikah Lagi
63
Ladies Day
64
Lagi-lagi Bertemu
65
Mulai Sadar
66
Bayi Kembar
67
Sebuah Surat
68
Mengadopsi Baby Twins
69
Bagaikan Kado Terindah
70
Kesialan Naufal
71
Bayinya Ibu Rahmah
72
Gombalan Ustadz Taqa
73
Berita Viral
74
Pertemuan Setelah Sekian Lama
75
Kehebohan Dipagi Hari
76
Kemarahan Balqis
77
Tak Tertahan Lagi
78
Balqis Sakit
79
Kekhawatiran Ustadz Taqa
80
Patah Hati Untuk Kesekian Kalinya
81
PENGUMUMAN
82
Liburan Sekeluarga
83
Lamaran
84
Fitting Baju
85
Kabar Bahagia Dari Aisyah
86
Wedding Day A & N
87
Persiapan Hari H
88
Selamat Rina & Najmi
89
Empat Tahun Kemudian
90
Kado Terindah
91
Mengidam Pertama
92
Kejadian Hari Ini
93
Momen Mengharukan
94
Morning Sickness
95
Kelakuan Aneh Bin Ajaib Naufal
96
Ingin Seblak
97
Rezeki Untuk Pedagang Seblak
98
Kehamilan Balqis
99
Dua Buah Berlian
100
Persiapan Acara Lamaran R & A
101
Si Kembar Yang Perhatian
102
Acara Lamaran R & A
103
Fitting Baju Pernikahan
104
Kepribadian Para Suami
105
Momen Haru & Momen Menegangkan
106
Kondisi Balqis & Bayinya
107
Kabar Terburuk
108
Balqis...
109
Ana Uhibbuki Fillah Ya Zaujati
110
Curhatan Azzam
111
Balqis Akhirnya Sadar
112
Tidak di Sangka
113
Akhirnya Balqis Pulang
114
Di bawah Rintik Hujan
115
Khalisa Aghnia Bahira
116
Terpana
117
Kedatangan Hanin & Rio
118
Pada Akhirnya
119
Keputusan
120
Di Meja Makan yang Sama
121
Kejujuran Hati Sikembar
122
Momen Sweet Ayah & Bunda
123
Kejutan untuk Sikembar
124
Keputusan Terbaik (The End)
125
Siquel Kau Hanya Untukku (Season 2)
126
Shanum: SAMUEL & HANUM
127
Novel "Ours Time"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!