Hilang
Kenapa bisa berakhir seperti ini? Hal yang benar-benar tak terbayangkan sebelumnya. Berdiri di altar pernikahan dengan orang asing yang di jodohkan. Harusnya kan bahagia, tapi ini justru di selimuti perasaan sedih. Tersenyum hanya untuk formalitas saja. Perasaan canggung selama acara membuat tidak nyaman dan bikin sesak di dada.
Mutiara Anggia Wijaya, itulah namaku. Dan aku biasa di panggil Tiara. Saat ini usiaku 22 tahun, dan sekarang aku berada di tahap akhir masa kuliahku. Aku mengambil jurusan hubungan internasional di salah satu universitas terbaik di indonesia. Padahal, rencananya aku ingin melanjutkan studyku di luar negeri sekaligus bekerja di sana. Tapi, justru berakhir seperti ini. Pernikahan ini benar-benar bukanlah hal yang aku harapkan. Bukan tak ingin menikah, hanya ini terlalu cepat buatku.
Jason Antonio, pemuda yang usianya terpaut 8 tahun denganku adalah orang yang di jodohkan denganku. Dia merupakan salah satu orang yang cukup berpengaruh dalam dunia bisnis. Sikapnya cukup buruk dalam hal bersosial. Karena dia orang yang dingin dan kaku.
Huft...
Beberapa kali helaan nafas ini keluar, memecah kecanggungan dan kebosanan dalam acara yang tak di harapkan ini. Entah hingga sampai kapan bibir ini harus tersenyum, rasanya pegal dan tak nyaman.
Aku ingin keluar dari situasi ini. - Batin Tiara dalam hati menahan kesalnya.
"Tahanlah, beberapa menit lagi acaranya juga selesai." Ucap Jason tiba-tiba melihat ekspresi tak nyaman Tiara.
Cih - Umpat Tiara
"Kamu tenang banget ya? Padahal ini kan juga bukan hal yang kamu mau?" Sindir Tiara.
Jason hanya bisa diam mendengarkan perkataan Tiara. Ekspresinya menatap lurus ke depan, dan tak menjawab pernyataan itu. Hingga membuat Tiara mrnghela nafas kesal.
*Cih, dasar c**owok dingin*.
***
Pernikahan ini cukup besar dan mewah. Sebenarnya ini cukup membebaniku. Tamu dari kedua keluarga cukup banyak yang di undang. Karena ini merupakan acara yang cukup penting untuk keluarga Antonio dan Wijaya. Jason adalah cucu laki-laki satu-satunya dari Rudy Antonio, pemilik sekaligus pendiri perusahaan Antonio Group. Dan aku adalah anak perempuan kedua dari keluarga Wijaya yang berlatar dokter.
Entah apa yang di fikirkan laki-laki ini, padahal katanya ia selalu menolak setiap opah Rudy yang merupakan kakeknya menjodohkanya. Padahal aku ingin dia akan melakukan hal yang sama ketika opah berbicara tentang perjodohan, tapi ia justru mengiyakan dan tanpa penolakan, hingga membuat opah Rudy sendiri kaget.
Saat itu sebetulnya tak ada pembahasan soal perjodohan dalam pertemuan beberapa waktu lalu dan hanya pertemuan biasa karena keluarga kami cukup dekat. Sampai opah, yang ku anggap sebagai kakekku sendiri menawarkan tentang perjodohan ini.
"Tapi.. opah bukanya aku tidak mau. Saat ini aku masih kuliah." Jelas Tiara menolak usulan tersebut.
"Bukanya kamu sudah di tahap akhir kuliah kamu?" Tanya opah lagi.
"Benar, tapi saya..."
"Bagaimana menurut kamu Jason??". Tanya opah pada Jason memotong ucapan Tiara.
Belum sempat Jason menjawab, ayah Tiara memberikan pendapatnya.
"Emm.. Tiara benar, lagi pula Tiara masih kuliah dan masih muda juga, saya rasa tidak perlu terburu-buru." Balas pak Andre ayah Tiara menyanggah ucapan opah Rudy.
"Benar, saya setuju itu opah." Saut bu Raya, bunda Tiara yang juga setuju dengan ucapan suaminya.
Dan Tiara yang duduk di samping mereka juga mengangguk setuju apa yang di katakan oleh kedua orang tuanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 118 Episodes
Comments