MY SAVIOR PSYCHIATRIST

MY SAVIOR PSYCHIATRIST

Bab 1

Terdengar suara yang cukup keras mampu membangunkan semua orang yang tengah tertidur pulas sehingga mereka segera bangun dan melihat apakah sebenarnya yang terjadi malam-malam begini kenapa disaat orang tidur justru malah membuat kegaduhan.

Terlihat pasangan suami istri itu saling cekcok marah-marah yang membuat kedua anaknya sungguh sangat bingung melihat kedua orang tua mereka sedang ribut besar tidak seperti biasa-biasanya.

"cukup ma!, jangan menduga yang tidak-tidak jelas-jelas mama yang bersalah kenapa jadi papa yang di salahkan" bentak sang suami.

"kenapa papa malah menyalahkan mama, sudah jelas-jelas semuanya salah papa. mama lihat sendiri apa yang papa lakukan dengan wanita itu" bentak sang istri tidak terima.

"mama bekerja juga demi kedua anak kita pa!, bukan karena untuk kesenangan mama sendiri" lanjutnya marah.

"apa mama tidak salah bukankah mama lebih mementingkan karir daripada keluarga kita, mereka masih butuh perhatian dari mama" jawab sang suami.

"mama juga selalu memperhatikan mereka pa, bukan kah papa yang sudah tidak memperhatikan kedua anak kita" sang istri tidak terima.

"papa sibuk ma, seharusnya mama yang meluangkan banyak waktu untuk mereka papa kan jarang di rumah dan mama malah menuduh papa yang tidak-tidak" bela sang suami.

"apa papa tidak salah hah!, mama sudah banyak meluangkan waktu untuk mereka tapi mereka juga butuh perhatian dari papa juga bukan hanya mama saja" lagi-lagi sang istri tidak terima.

"papa kerja juga demi masa depan keluarga kita ma terutama anak-anak kita ma maklum lah papa jarang di rumah bersama dengan mereka" sang suami membela diri.

"mama sudah tidak kuat pa, jika bukan karena kedua anak kita mama sudah lama meminta cerai dari papa" ucapnya yang membuat kedua anaknya sangat terkejut.

"mama sudah muak dengan semuanya pa!, semuanya sekarang sudah berubah tidak seperti dulu lagi" marah sang istri.

"siapa yang berubah mama atau papa, papa rasa mama yang sudah sangat berubah tidak seperti dulu lagi bukannya papa" sang suami tidak terima.

"mama sudah berbeda dari yang papa kenal dulu, mama sudah sangat-sangat berbeda sampai papa juga jengah dengan sikap mama" ucapnya marah.

"mama masih sama saja pa, kenapa papa tidak sadar juga yang berubah itu papa bukan mama!" bentak sang istri murka.

"mama sekarang sudah benar-benar tidak kuat lagi pa, lebih baik kita berpisah saja mama sudah tidak merasakan kehangatan seperti dulu lagi" ucapnya yang membuat kedua anaknya sungguh sangat terkejut dan tidak menyangka.

"baiklah jika memang itu mau mama, kita akan bercerai papa akan urus surat cerai kita besok. papa juga sudah tidak sanggup bertahan lagi dengan mama" sang suami menerima permintaan sang istri.

"oke pa, mungkin memang ini jalan yang terbaik untuk kita toh papa juga sudah tidak sayang lagi dengan mama" ucapnya sinis.

"baik, tunggu saja besok" ucapnya tidak kalah sinis.

"ma pa, apa harus seperti ini" ucap anak perempuan mereka yang bernama Aurora dengan menangis.

"maafkan mama dan papa nak, ini sudah keputusan kami mama bener-bener minta maaf dengan kalian" ucapnya merasa bersalah dengan sang putri.

"hiks hiks hiks, kalian jahat sama aku kalian nggak sayang lagi sama aku" Aurora menangis sesenggukan.

"sekali lagi maaf ya sayang, mama sangat sayang dengan kamu nak begitu juga dengan papamu tapi kita memang sudah tidak bersama lagi nak" jelasnya.

"iya Rara maaf ya, tapi papa masih akan sayang padamu maafkan papa melukai perasaan kamu" ucapnya.

"aku nggak percaya dengan ucapan kalian, kalian sudah tidak sayang dengan Rara kalian berdua jahat Rara benci dengan mama papa" Aurora pergi ke kamarnya dengan menangis.

"itu kan mau mama melihat anak kita sedih" tuduh sang suami.

"papa juga sama kan sudahlah tidak usah seperti itu dengan mama ucapnya tidak terima.

"kalian berdua sama saja aku juga kecewa dengan kalian" ucap anak sulung mereka yang pergi dengan wajah datarnya.

"sudahlah mama ingin pergi dari sini mama tidak mau lihat wajah papa lagi" ucap sang istri lalu pergi.

Tak lama setelah istrinya pergi dari rumah diapun juga ikut pergi dari rumah meniggalkan kedua anak mereka yang tentunya sangat terpukul dengan perpisahan kedua orangtuanya terutama Aurora yang merasa bahwa dunianya runtuh seketika.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!