Episode 4

"Hormatku padamu, penguasa seluruh negeri."

Lilya membungkukkan badannya, melihat ke arah bawah untuk merendahkan dirinya di hadapan sang penguasa. Benar saja. Edgar di sini. Harusnya Lilya mengatakannya lebih awal sehingga aku tidak akan bertemu psikopat itu di sini.

"Sedang apa kau di sini?" Suara Edgar terdengar dingin, seakan Lilya akan menjadi batu es jika berlama-lama di dekatnya.

"Saya ke sini untuk membawa tuan putri melihat indahnya bunga higanbana yang sedang mekar, rajaku. Bayi juga membutuhkan sinar hangat mentari di pagi hari agar pertumbuhannya sempurna. Karena itu saya membawanya ke taman sembari memperlihatkan indahnya bunga higanbana yang sedang mekar."

Lilya menjelaskannya dengan sangat baik, tapi tetap saja...INI ADALAH PAGI YANG DINGIN!

"Ah, begitu."

Ia memberi tanggapan yang pendek dan sangat dingin. Matanya menatap lurus ke arahku, tapi tatapan itu begitu kosong. Aku tidak begitu paham apa maksud sebenarnya dari tatapan iblis itu. Entah apa yang ada di fikirannya.

Edgar perlahan mendekat, membuat jantungku berdebar cepat. Apakah ini adalah akhir dari hidupku? Tapi waktu kematianku harusnya 9 tahun 9 bulan lagi. Oh Tuhan—AAAHHH!

"OEEEKK OEEEK!!!"

Ahh ada apa ini? Kepalaku terasa seperti disengat oleh listrik bertegangan tinggi tepat di ubun-ubun. Rasa sakitnya merasuk ke otak dan menyebar ke setiap sudut di kepalku. Ahh nyut-nyutan. Ahh kenapa tiba-tiba sakit begini?!

"Tuan putri? Kenapa tiba-tiba menangis?" Lilya tampak sedikit kaget. Tangannya bergerak ke kanan dan ke kiri, mengayunkan tubuh mungilku sembari mengucapkan kata-kata yang menenangkan.

"Berisik sekali. Kenapa dia menangis?"

Apa-apaan lelaki ini? Kau merasa terganggu mendengar jeritan kesakitan makhluk mungil nan menggemaskan ini? Kalau begitu silahkan beranjak dari sini!

"Saya juga tidak tau, yang mulia."

Angin kembali berhembus, membuat selimut di kepalaku bergeser dari posisinya. Lilya dengan cepat mengatur kembali agar selimut itu kembali pada posisinya. Namun gerakan Lilya terhenti. Wajahnya terlihat kaget bercampur cemas.

"Yang mulia...tuan putri baru saja berdoa."

Edgar terlihat biasa saja, tidak terjadi perubahan signifikan di wajahnya. Kakinya melangkah untuk mendekat, matanya terfokus pada kepalaku.

Tangan kanannya terangkat, seketika muncul api hitam yang menyelimuti pergelangan hingga jari-jari tangannya. Mulutnya bergerak, merapalkan mantra-mantra yang tidak aku pahami. Tangannya perlahan mendekat, hingga dapat kurasakan suhu di dekatku mulai menghangat. Astaga, apa dia akan membakarku hidup-hidup? Ohh tidak, jangan lakukan itu, aku masih berumur tiga bulan!!!

Aku memejamkan mata saat merasakan tangan hangatnya menyentuh puncak kepalaku. Benar-benar hangat. Perlahan rasa sakit yang ada di kepalaku menghilang, bagai terbakar oleh api hitam yang muncul dari tangannya. Mataku perlahan membuka, melihat sosok lelaki berambut hitam yang berusaha menghilangkan rasa sakit di kepalaku.

Tangisanku telah sepenuhnya berhenti. Rasa sakit yang aku rasakan juga sepenuhnya telah menghilang. Tangan Edgar terangkat, membiarkan Lilya mengelusnya sembari memberikan senyuman hangat padaku.

"Tuan putri adalah iblis, tuan putri dilarang untuk berdoa kepada Tuhan."

Ahh, ternyata itu masalahnya.

Lilya melanjutkan, "Saat tuan putri berdoa, akan muncul rasa sakit yang teramat sangat di kepala tuan putri, bahkan akan terbentuk luka bakar di bagian sana."

Ahh benarkah? Jadi kepalaku sekarang memiliki bekas luka? Apakah itu jelek?

"Untungnya yang mulia ada di sini. Tuan putri tidak apa-apa sekarang. Bekas lukanya juga sudah tidak ada lagi."

Benar juga. Dia yang mengobati sakitku. Tapi...kenapa? Bukankah dia adalah iblis tidak berperasaan yang membiarkanku hidup hanya untuk dibunuh saat ia butuh kekuatan tambahan? Bukankah dia si psikopat yang membunuh keluarganya sendiri tanpa ampun? Bahkan ia membunuh wanita yang dihamilinya beserta bayi yang ada di dalam kandungan wanita itu?

Bukankah ia Edgar si bos terakhir game Underworld yang suka menyiksa putri tunggalnya, Felicia, dan meminum darahnya untuk mendapat kekuatan tambahan?

Harusnya ia membunuhku tanpa ampun, bukannya menyelamatkanku. Apa yang terjadi dengan game ini? Apakah Tuhan telah mengubah jalan cerita game ini?

"Kenapa kau menceramahi bayi? Kau pikir dia mengerti dengan ucapanmu?"

Lilya melihat Edgar sembari tersenyum hangat, kemudian menjelaskan. "Yang mulia, bayi dapat mengerti ucapan manusia. Mereka hanya belum bisa menjawabnya dengan baik. Sering mengajaknya bicara, menceramahinya, dan menceritakan dongeng untuknya akan membuat otaknya berkembang dengan baik."

Edgar tampak mendengarkan dengan serius. "Oh, begitu."

Kini tatapannya terfokus ke arahku. Tatapannya tetap dingin, tidak menyiratkan rasa apapun. Aku tidak mengerti dengan tatapan itu. Namun senyuman di wajah Lilya tampak menyiratkan sesuatu. Ia mengerti apa yang ada di fikiran Edgar.

"Apa yang mulia ingin mencoba menggendong Putri Felice?"

Heii!!! Kau ingin aku mati?!

Tangan Edgar perlahan bergerak, membawaku ke gendongannya. Sejenak terasa tidak nyaman. Mungkin ini pertama kalinya ia menggendong bayi. Tapi...aroma ini? Aroma yang sangat menenangkan. Terasa jauh lebih nyaman daripada gendongan Lilya maupun Lexy. Inikah rasanya digendong seorang ayah?

Terpopuler

Comments

Ritasilviya

Ritasilviya

lanjut thor jangan kelamaan upnya???.

2020-08-26

2

Difana

Difana

bolehkah felicia aku karungin dan aku sekap di dlm rumah agar tak ada yg melihat nya dan meunyel-unyel pipi nya selain aku

2020-07-17

5

𝙳𝚑𝚢

𝙳𝚑𝚢

lanjut

2020-05-27

2

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 11,5
13 Episode 11,7
14 Episode 12
15 Episode 13
16 Episode 14
17 Episode 15
18 Episode 16
19 Episode 14,5
20 Episode 14,7
21 Episode 15,5
22 Episode 16,5
23 Episode 17
24 Episode 18
25 Episode 19
26 Episode 20
27 Episode 21
28 Episode 22
29 Episode 23
30 Episode 24
31 Episode 25
32 Episode 26
33 Episode 27
34 Episode 28
35 Episode 29
36 Episode 30
37 Episode 31
38 Episode 32
39 Episode 33
40 Episode 34
41 Episode 35
42 Episode 34,5
43 Episode 35,5
44 Episode 36
45 Episode 37
46 Episode 38
47 Episode 39
48 Episode 40
49 Biodata Karakter (Bagian 1)
50 Episode 41
51 Episode 42
52 Episode 43
53 Episode 44
54 Episode 45
55 Biodata Karakter (Bagian 2)
56 Episode 46
57 Episode 47
58 Episode 48
59 Episode 49
60 Episode 50
61 Biodata Karakter 3
62 Episode 51
63 Episode 52
64 Episode 53
65 Episode 54
66 Episode 55
67 Episode 56
68 Episode 57
69 Episode 58
70 Episode 59
71 Episode 60
72 Episode 61
73 Episode 62
74 Episode 63
75 Episode 64
76 Episode 65
77 Episode 66
78 Episode 67
79 Episode 68
80 Episode 69
81 Episode 70
82 Episode 71
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 11,5
13
Episode 11,7
14
Episode 12
15
Episode 13
16
Episode 14
17
Episode 15
18
Episode 16
19
Episode 14,5
20
Episode 14,7
21
Episode 15,5
22
Episode 16,5
23
Episode 17
24
Episode 18
25
Episode 19
26
Episode 20
27
Episode 21
28
Episode 22
29
Episode 23
30
Episode 24
31
Episode 25
32
Episode 26
33
Episode 27
34
Episode 28
35
Episode 29
36
Episode 30
37
Episode 31
38
Episode 32
39
Episode 33
40
Episode 34
41
Episode 35
42
Episode 34,5
43
Episode 35,5
44
Episode 36
45
Episode 37
46
Episode 38
47
Episode 39
48
Episode 40
49
Biodata Karakter (Bagian 1)
50
Episode 41
51
Episode 42
52
Episode 43
53
Episode 44
54
Episode 45
55
Biodata Karakter (Bagian 2)
56
Episode 46
57
Episode 47
58
Episode 48
59
Episode 49
60
Episode 50
61
Biodata Karakter 3
62
Episode 51
63
Episode 52
64
Episode 53
65
Episode 54
66
Episode 55
67
Episode 56
68
Episode 57
69
Episode 58
70
Episode 59
71
Episode 60
72
Episode 61
73
Episode 62
74
Episode 63
75
Episode 64
76
Episode 65
77
Episode 66
78
Episode 67
79
Episode 68
80
Episode 69
81
Episode 70
82
Episode 71

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!