My Ex Sagara

My Ex Sagara

Eps 1. Kebengisan Sagara

Didalam ruangan mewah nan luas, sesosok pria berdiri tegap sembari melihat ke arah jendela besar di kamar miliknya. Tangannya menggenggam segelas wine yang hampir tandas taklupa tangan kirinya juga memegang sebuah botol berisikan alkohol.

Drtt.. drt...drtt...

Mata elang pria tersebut menyipit kala sekilas matanya melihat handphone miliknya berdering . Bukannya langsung mengambilnya, malahan terdengar helaan napas kasar yang keluar dari mulutnya.

Tutt....

"Hmmmm...." Suara berat pria tersebut terdengar dingin dan arogant.

"......."

"Jelaskan" Jawabnya sarkas namun penuh penekanan.

"......"

"Saya mengerti, lanjutkan tugasmu." Titahnya dengan senyuman smirknya sembari menaruh kembali handphone yang tadi berada dalam genggamannya.

Seketika raut wajahnya berubah menjadi lebih mematikan dari sebelumnya .Dimana buku - buku tangannya nampak terlihat memutih gegara terlalu erat menggenggam.

Sagara Anderson Mattew.

Ya, pria tersebut adalah pewaris tunggal dari keluarga terkemuka di negerinya. Sebagai penerus keluarga Mattew yang sangat berpengaruh di kota bahkan dinegaranya .Membuat dirinya sangat di segani, Apalagi sikap dingin dan acuh tak acuh pada lawan maupun rekannya.

Memiliki segudang prestasi dan kelebihan, tak sedikitpun dari keluarga inti merasa bangga pada dirinya. Apalagi dirinya salah seorang pewaris tunggal kejayaan keluarga Mattew.

Perusahan yang dibangun oleh sang Daddy kini sangatlah berkembang pesat. Yang awalnya hanya perusahaan remahan rengginang kini menjadi rajanya perusahaan. Bahkan tak sedikit perusahaan besar berlomba- lomba untuk bisa menjadi rekan kerjanya.

A.M Company

Menjabat sebagai direktur utama memang memiliki tanggung jawab yang berat. Bahkan dirinya tak ada kesempatan untuk berlibur dan menenangkan fikiran.

Ya, Obsesi dan ambisinya sangat besar agar semuanya berada dalam genggamannya. Apalagi setelah mengingat lika- liku kehidupannya semasa kecilnya yang dibesarkan di panti asuhan. Lupakanlah masa kelam itu.

Dan disinilah sekarang sosok yang dulu selalu di remehkan. Kini seonggok debu itu menjadi kuat dan penuh intimidasi .

Tok...tok. tok...

Setelah ketukan pintu itu terdengar disusul suara langkah kaki menderap mendekat ke arahnya. Tanpa rasa penasaran, Saga sangat tau siapa orangnya.

"Maaf tuan mengganggu waktunya, Keluarga Wilson mengundang kita datang keacara ulang tahun perusahaannya dan menyambut putrinya yang pulang dari luar negeri." Ucap Ken sang tangan kanan, tak lupa membungkuk sebagai salam hormat kepada sang atasan.

Tanpa menatap ke arah lawan bicaranya untuk menjawab. Kode tangan yang diberikannya mampu membuat sang tangan kanan kembali menunduk dan mengundurkan diri dari ruangan tersebut. Entah apa yang di maksut dengan kode tangan tersebut, hanya Ken dan orang sekitar yang mengetahuinya.

Setelah kepergian Ken, barulah Saga melirik ke arah samping sembari menyesap wine miliknya lagi hingga tandas.

"Kita ketemu lagi" Monolog Saga dengan senyum devilnya. Membuat siapa saja yang melihatnya dibuat begidik ngeri. Apalagi melihat tatapan itu sangatlah mematikan. Sungguh berasa ingin berhenti bernafas sejenak.

Pyarrrrr.......

Dengan sekali hempasan gelas cantik dan tak berdosa itu sudah menjadi butiran kristal kecil yang akan membuatnya tertusuk dengan serpihan- serpihan kaca kecil itu.

Dada Saga kembang kempis dengan amarah yang memburu. Giginya menggertak seakan amarahnya kini membuncah dengan sendirinya. Jika sampai keluar dari ruangan tersebut sudah pasti siapapun yang di temui nya akan menjadi sasaran empuknya.

Begitulah reaksi sadis yang dimiliki Sagara Anderson Mattew. Tak ada kata ampun bagi siapapun yang akan menghalanginya.

"Bitchhh.." Umpat Saga menonjok tembok berkali- kali. Tangan memar dan penuh darah tak terasa lagi nyilunya seperti apa. Yang terpenting sekarang bisa mengendalikan emosinya yang meledak- ledak tanpa di minta.

"Tuan apa yang terjadi." Tanya Ken memasuki ruangan Saga lagi. Dirinya sampai lupa tak mengetuk pintu karena saking refleknya mendengar suara benda jatuh di dalam ruangan sang tuan.

"Pergi Ken" Sarkas Saga membuat Ken meneguk ludahnya kasar, matanya tak sengaja melihat sekitar yang sudah porak poranda. Dan segelintir tatapannya terhenti ketika tangan kiri sang tuan sudah berlumuran darah meskipun masih tergenggam.

"Tapi tuan, tangan anda" Ucap Ken ragu untuk melangkah keluar apalagi melihat sang atasan terluka. Entah apa yang membuat sang atasan itu melakukan hal gila seperti itu lagi. Masalah apa lagi yang dihadapinya sampai merelakan tubuhnya terluka.

"Pergi, atau ku habisi kau" Ujar Saga menatap nyalang pada Ken sontak saja Ken dibuat bingung oleh tingkah Saga. Ken mengalah ia mengundurkan diri karena masih sangat menyayangkan nyawa satu- satunya yang sangat berharga .

"Baik tuan saya permisi, Kalau ada apa- apa jangan sungkan untuk memanggil saya." Pamit Ken sebum menunduk hormat meskipun ia tau jika Saga takkan menghiraukannya.

Bekerja bertahun- tahun dengan Saga sangat membuatnya hafal betul sifat Saga. Pria yang dipanggil tuan itu takkan menceritakan ranah privacynya pada siapapun kecuali pada satu sahabatnya yang sudah menemaninya dari kecil.

Saga sangat percaya dengan sahabat namun seiring berjalannya waktu. Hati yang dulu ceria bahkan hangat kini menjadi beku dan tak tersentuh. Bahkan sang sahabat hanya bisa memklumi sifat Saga yang berubah dratis. Dan itu tak luput dari perjalanan kelamnya di masa lalu.

"Hah, Tuan Saga sudah dalam mode ganas. Untung saja aku disuruh keluar. Kemungkinan besar sudah di makan hidup- hidup diri ini." Ucap Ken pelan ketika dirinya sudah menutup pintu ruangan. Bisa hancur berkeping- keping diri Ken jika Saga mendengar celotehannya.

Brakk... brakk... Pyarr...

Suara gaduh di dalam ruangan sang atasan membuat Ken yang masih setia berada di depan pintu merasa begidik ngeri. Pasalnya sudah lama tuannya tak mengamuk seperti saat ini. Dan yang menjadi pertanyaannya, Apa alasan utama sang atasan berbuat seperti itu.

"Biarin ajalah, Siapa tau tuan butuh waktu sendiri." Batin Ken manggut- manggut setelah itu kakinya berjalan ke arah life. meninggalkan Saga yang murka disana.

Mansion mewah milik Saga memang sangat memukau. Selain luas nan mewah, mansion tersebut sangat nyaman ditinggali bahkan Ken juga sangat nyaman tinggal disana.

Ken Adinata

Menjabat sebagai seorang tangan kanan dari seorang Saga adalah sebuah keberuntungan. Meskipun sikap sang atasan sangat dingin dan tak mau ada kesalahan sedikitpun.

Namun menurut Ken itu wajar saja sebagai atasan. Mengingat dirinya adalah pewaris tunggal perusahaan tersohor di dunia. Penuh ketelitian dan kejelian, Salah sedikit hukuman yang akan menantinya.

Yang membuat nyaman Ken bekerja dengan Saga adalah dibalik sisi tempramennya, Sebenarnya Saga sosok yang humble dan baik. Tapi entahlah, Mungkin ada sesuatu yang mendasari sifat Saga yang menjadi seperti itu. Dan Kenpun tak mau ambil pusing karena terlalu kepo dengan urusan privacy sang atasan.

Bercerita tentang kekasih Saga, Ken sebagai seseorang yang selalu berada di dekat saga belum pernah melihat sang atasan merasakan jatuh cinta. Terlihat saja dari cari Saga yang hambar akan wanita yang berada disekelilinginya.

Menjadi orang yang berpengaruh tentu saja Saga dikelilingi wanita. Baik yang dengan suka rela menghangatkan diatas ranjang bahkan klien wanita sendiri yang secara terang- terangan merayu seorang Saga.

Ken juga sempat berekpakulasi bahwa Saga itu adalah seorang gay karena tak suka dengan wanita . Namun pikiran konyol itu selalu di tepisnya. Karena apapun alasananya itu, Dia harus selalu menghormati Saga sebagai atasannya. Apalagi Abraham Anderson Mattew selaku ayah kandung Saga sangatlah baik padanya hingga mengangkatnya sebagai salah satu orang kepercayaan di dunia bisnis kerajaan A.M company.

Sebelum menjadi tangan kanan Saga , Ken sudah menjadi tangan kanan Abraham Anderson Mattew. Yang sifatnya malah berbanding terbalik dengan sang putra tercinta yang terlihat bengis dan tanpa ampun .

Hay sahabat setiaku, Jangan lupa selalu dukung karyaku ya.

I miss you so muchhh😘😘😘😘

Terpopuler

Comments

ZasNov

ZasNov

Kayaknya Saga ada sesuatu sama putri keluarga Wilson.. Mungkin itu juga ada kaitannya sama perubahan sikap Saga..

2024-04-06

0

rhy_vt🌹

rhy_vt🌹

wah wah, aku mampir say

2024-01-09

1

Aurizra Rabani

Aurizra Rabani

mampir like subscribe +🌷

2023-12-21

0

lihat semua
Episodes
1 Eps 1. Kebengisan Sagara
2 Eps. 2: Pertemuan
3 Eps 3: Mengenang masalalu
4 Eps 4 :Mood buruk
5 Eps 5 :Manusia Zombie
6 Eps 6 : Dasar!!
7 Eps 7 :Cemburu
8 Eps 8 :Siapa Jenni??
9 Eps 9: Wanita itu tunangannya!!
10 Eps 10: Kapan lagi
11 Eps 11: Jenny kesetanan
12 Eps 12: Orang asing
13 Eps 13 :Aldric
14 Eps 14 :Aku bantu, tenang aja.
15 Eps 15: Kesalahpahaman
16 Eps 16: Pingsan
17 Eps 17 :Kesedihan Saga
18 Eps 18: Alesha Sadar
19 Eps 19: Berpura- pura
20 Eps 20: Selesaikan masalahmu dulu
21 Eps 21 :Kegelisahan Saga
22 Eps 22: Orang ketiga
23 Eps 23: Emak- emak komplek
24 Eps 24: Kenapa??
25 Eps 25: Kagetnya Ken
26 Eps 26: Perpisahan manis
27 Eps 27: Korban pemerkosaan
28 Eps 28: Alesha dimana?
29 Eps 29 : Keluarga Tanti
30 Eps 30: Tonny
31 Eps 31: Tamparan.
32 Eps 32 : Perhatian Bryan dan Sofia
33 Eps 33 : melamar pekerjaan
34 Eps 34: Diterima
35 Eps 35 : Percobaan bunuh diri
36 Eps 36: Janji gak bakalan ninggalin.
37 Eps 37: Satu selimut berdua.
38 Eps 38: Berani berbuat berani bertanggung jawab
39 Eps 39: Kedatangan Jenny dan Saga
40 Eps 40: Wanita rubah
41 Eps 41: Membuat Sagara junior
42 Eps 42 : Sosok Adrian
43 Eps 43: Apa maumu Saga
44 Eps 44: Pergi
45 Eps 45: Terungkap
46 Eps 46: Restu Abraham
47 Eps 47: Kemanjaan Saga
48 Eps 48: Tragedi lampu merah
49 Eps 49: Keserakahan
50 Eps 50: Diatas kekuasaan
51 Eps 51: Nakal
52 Eps 52: Saga vs Adrian
53 Eps 53: Terong
54 Eps 54 : Aku bukan barang yang harus dijual.
55 Eps 55: Bertemu Naina
56 Eps 56: Arsen datang
57 Eps 57: Kenapa?
58 Eps 58: Sakit
59 Eps 59: Bertahanlah sayang
60 Eps 60: Pergi untuk selamanya
61 Eps 61: Tamat
Episodes

Updated 61 Episodes

1
Eps 1. Kebengisan Sagara
2
Eps. 2: Pertemuan
3
Eps 3: Mengenang masalalu
4
Eps 4 :Mood buruk
5
Eps 5 :Manusia Zombie
6
Eps 6 : Dasar!!
7
Eps 7 :Cemburu
8
Eps 8 :Siapa Jenni??
9
Eps 9: Wanita itu tunangannya!!
10
Eps 10: Kapan lagi
11
Eps 11: Jenny kesetanan
12
Eps 12: Orang asing
13
Eps 13 :Aldric
14
Eps 14 :Aku bantu, tenang aja.
15
Eps 15: Kesalahpahaman
16
Eps 16: Pingsan
17
Eps 17 :Kesedihan Saga
18
Eps 18: Alesha Sadar
19
Eps 19: Berpura- pura
20
Eps 20: Selesaikan masalahmu dulu
21
Eps 21 :Kegelisahan Saga
22
Eps 22: Orang ketiga
23
Eps 23: Emak- emak komplek
24
Eps 24: Kenapa??
25
Eps 25: Kagetnya Ken
26
Eps 26: Perpisahan manis
27
Eps 27: Korban pemerkosaan
28
Eps 28: Alesha dimana?
29
Eps 29 : Keluarga Tanti
30
Eps 30: Tonny
31
Eps 31: Tamparan.
32
Eps 32 : Perhatian Bryan dan Sofia
33
Eps 33 : melamar pekerjaan
34
Eps 34: Diterima
35
Eps 35 : Percobaan bunuh diri
36
Eps 36: Janji gak bakalan ninggalin.
37
Eps 37: Satu selimut berdua.
38
Eps 38: Berani berbuat berani bertanggung jawab
39
Eps 39: Kedatangan Jenny dan Saga
40
Eps 40: Wanita rubah
41
Eps 41: Membuat Sagara junior
42
Eps 42 : Sosok Adrian
43
Eps 43: Apa maumu Saga
44
Eps 44: Pergi
45
Eps 45: Terungkap
46
Eps 46: Restu Abraham
47
Eps 47: Kemanjaan Saga
48
Eps 48: Tragedi lampu merah
49
Eps 49: Keserakahan
50
Eps 50: Diatas kekuasaan
51
Eps 51: Nakal
52
Eps 52: Saga vs Adrian
53
Eps 53: Terong
54
Eps 54 : Aku bukan barang yang harus dijual.
55
Eps 55: Bertemu Naina
56
Eps 56: Arsen datang
57
Eps 57: Kenapa?
58
Eps 58: Sakit
59
Eps 59: Bertahanlah sayang
60
Eps 60: Pergi untuk selamanya
61
Eps 61: Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!