Eps 3: Mengenang masalalu

 Dengan berat hati Alesha memasuki mobil mewah entah siapa pemiliknya. Alesha hanya bisa sesekali melirik pria yang tengah memangku keponakannya tersebut dengan tatapan bingung. Kenapa pria ini begitu peduli itulah yang sekarang bersarang di otaknya.

"Maaf tuan, Anda mau bawa kami kemana?" Tanya Alesha ketika salah satu pria yang memegang kemudi itu menjalankan mobilnya.

  Sontak saja suara yang sangat dirindukan milik gadis di sampingnya ini membuatnya menoleh. Seperkian detik tatapan keduanya bertemu hingga membuatnya seakan enggan mengalihkan pandangan. Jantung Alesha berdetak tak karuan kala mata itu seakan menyelami matanya.

"Mata ini kenapa mirip sekali sama....." Alesha menggantung ucapannya, Ketika ia merasakan perbedaan dengan tatapan yang dulu selalu memancarkan kehangatan padanya, Siapa di pikir Alesha kebingungan.

  Alesha menggelengkan kepala dengan cepat sembari membuang pikiran yang berkelana kemana- kemana. Gadis bermata coklat itu menyangkal bahwa pria di depannya ini bukanlah seseorang yang dicarinya. Berbeda tentu saja, Karena pria yang dicarinya mempunya tatapan lembut dan wajah yang menenangkan.

 Namun dilihat dari segi manapun pria di sebelahnya ini sangat jauh berbeda. Dimana tatapan tajam dan penuh intimidasi itu begitu mendominasi di raut wajah tampannya

"Apa nona baik- baik saja?" Tanya Ken ketika melihat gadis yang tengah duduk disebelah tuannya menggelengkan kepala. Sangat terlihat jelas dari kaca spion depan mobil. Ken berfikiran bahwa Alesha pusing hingga beberapa kali menggelengkan kepalanya tanpa sepengetahuan sang atasan tentunya.

"Ehh ... Mm aku baik saja tuan" Ujar Alesha merutuki dirinya sendiri karena telah kepergok bertingkah konyol di depan Ken.

  Tatapannya kembali melirik ke arah Naina yang masih setia dipangkuan pria di sebelahnya. Terlihat nyaman sampai terlelap berbantal dada bidang milik pria tersebut.

"Mm maaf tuan, kalau boleh tau siapa nama anda?" Tanya Alesha mencoba sedikit tenang meskipun jantungnya berdegub kencang. Antara takut dan entahlah semua tak bisa di jelaskan dengan kata-kata.

Saga mengkerutkan keningnya mendengar penuturan gadis di sampingnya ini.

Ya , Saga dan Ken yang hampir saja menabrak Naina. Eh ralat tapi Ken yang hampir saja menabrak Naina karna faktor waktu. Namun setelah mendapat perintah dari sang bos akhirnya Saga menunda makan siang bersama sang klien. Meskipun kliennya bersikeras untuk tidak menunda pekerjaannya namun alibi Ken membuat sang klien tersebut bisa maklum atasnya.

  Sehabis rapat dengan semua petinggi di perusahaannya, baik Ken maupun Saga bergegas ke restoran yang sudah di pesan olehnya bersama sang klien.

  Namun takdir berkata lain, Saga malah bersikeukeuh meninggalkan schedulenya demi mengantarkan bocah kecil yang masih berada di pangkuannya. Entah apa yang mendorong kepedulian itu di hati Saga tak biasanya pria itu melakukan hal semacam itu.

 Ken hanya diam melihat interaksi sang bos dan gadis muda di sampingnya. Kaca spion lah yang menjadi saksi mata penguntit milik Ken.

"Tuan saya bertanya pada anda." Sergah Alesha lagi ketika Saga tak menjawab sekalipun. Hanya lirikan tajam yang ditujukan oleh lelaki itu pada Alesha yang merasa Saga adalah sosok pria bisu.

"Mm Nona, Tuan yang di sebelah anda bernama........" Ucapan Ken menggantung kala suara bariton Saga memecahkan kecerewetan Alesha.

"Turun" Titah Saga sembari mengeluarkan dirinya dari mobil.

"Tuhan, Jangan sampai pria tadi adalah dia. Tatapannya sangat mengerikan. Aku tadi mengira dia bisu ternyata hanya irit bicara ." Monolog Alesha menyusul Saga yang sudah masuk ke dalam rumah sakit.

 Meskipun Saga mempunyai sifat tak kenal ampun. Namun ia masih mempunyai sifat baik dan punya rasa kemanusiaan. Buktinya saja ia rela menunda pekerjaan yang sangat penting hanya untuk membawa gadis kecil berobat atas dasar tanggung jawab.

 Meskipun tatapan tajam dan dingin selalu meghiasi wajahnya yang tampan rupawan.

"Aww....." Pekik Alesha ketika dirinya tak sengaja menabrak punggung lebar milik Saga.

  Alesha sedari masuk kedalam rumah sakit seakan tak fokus pada setiap langkahnya bahkan ia hanya terus- terusan menyangkal apa yang tengah bergelut di otak dan hatinya.

"Sakit." Tanya Saga lembut sembari mengusap pelan dahi Alesha yang dengan cerobohnya menabrak punggungnya.

Degggg....

  Jantung Alesha berdetak semakin kencang dengan perlakuan Saga. Ya, Saga berhasil membuat darahnya berdesir kembali setelah sekian tahun lamanya membeku karena kehilangan seseorang yang sangat dicintainya. Dimana dulu Aleshalah yang pergi meninggalkan sang pujaan hati karena sesuatu hal.

  Tersadar dengan perlakuannya pada gadis yang masih mematung di depannya. Dengan cepat Saga pergi dari tempat itu tanpa berucap sepatah katapun.

  Ia merutuki kebodohannya yang telah membuat Alesha berfikiran yang tidak- tidak tentang dirinya.

 Setelah tersadar dari lamunannya, Alesha segera mengejar Saga yang sudah hilang dari pandangannya. Bukan apa- apa Alesha berbuat seperti itu karena ia belum sempat mengucapkan kata terima kasih pada seseorang yang telah menolong keponakannya tersebut

  Niat hati tak ingin mengejar karena merasa salah tingkah dengan perlakuannya tadi namun kurang pas rasanya jika etikanya di kesampingkan.

"TTuan tunggu." Teriak Alesha ketika mobil yang ditumpangi tadi sudah melesat jauh bahkan di beberapa detik sudah hilang di indera penglihatannya.

"Ya Tuhan, kenapa wajahnya mirip sekali dengannya. Matanya dan aroma tubuhnya, bahkan aku ingat jelas .Meskipun ada sedikit berbeda tapi kenapa hatiku yakin kalau itu dia."Ujar Alesha dengan nafas terengah- engah setelah berlari kecil mengejar sosok Saga yang sudah hilang di pandangan matanya.

"Boo, Aku merindukanmu. Sangat merindukanmu, kuharap kamu mendengarnya." Timpal Alesha lagi dengan air mata yang sudah membasahi pipinya.

Flashback on..

Didalam sebuah kelas 12 IPS seorang pria yang beberapa bulan lagi akan dinyatakan lulus. Pria tersebut memiliki kepintaran di atas rata- rata bahkan semua guru selalu membanggakan atas prestasi yang selalu digapai oleh siswa tersebut.

Walaupun bersekolah di kalangan orang atas hanya bermodal beasiswa. Tak sekalipun membuat dirinya minder akan tetapi dirinya semakin gigih belajar dan belajar. Ingin menunjukan Kepada dunia bahwa dirinya bukanlah orang yang lemah dan dengan gampangnya diinjak-injak harga dirinya.

Hidup sebatang kara dan berteduh dibawah naungan panti asuhan membuat dirinya tak tau siapakah orang tuanya.

"Boo." Panggil gadis bermata coklat yang masih menjadi adik kelasnya.

Sontak saja pria dengan kacamata yang selalu bertengger di hidungnya mendongakkan kepala. Suara lembut nan indah membuatnya tau betul siapa yang tengah memanggilnya.

Ya , Dia adalah Alesha Kaira Wilson

Seorang anak pengusaha dan donatur di sekolah Ganesha high school.

"Oh hy my sunshine." Sahutnya sembari menutup buku tebal yang sedari tadi di bacanya. Tiada hari tanpa membaca dan belajar di kamusnya namun jika menyangkut gadis didepannya ini semuanya ia lakukan.

Senyuman mengembang di bibir mungil gadis yang mempunyai rambut sebahu tersebut. Alesha mendudukkan dirinya di depan sang kekasih dengan menopang dagunya. Dengan matanya menatap lekat gerak gerik pemilik wajah hangat di depannya ini dengan penuh cinta.

"Apa hmm?" Tanyanya menoel hidung sang kekasih karena tak henti- hentinya melihatnya.

"Bangga deh punya pacar udah pinter juara terus lagi." Ujar Alesha mengembangkan senyumnya menampilkan deretan gigi putih miliknya.

"Muji terus perasaan" Sahutnya menarik hidung Alesha hingga sang pemilik memekik kesakitan.

"Sakit?" Tanyanya sembari mengelus hidung mancung milik sang kekasih. Padahal tadi dirinya menarik pelan tapi kenapa respon gadisnya seperti teraniaya.

Alesha mengannguk membenarkan ucapan sang kekasih bibirnya mencebik membuat pria yang berstatus kekasihnya semakin merasa bersalah.

"Maaf ya sunshine, Janji gak bakalan diulang." Ucapnya lembut tak henti- hentinya mengusap hidung mancung tersebut.

"Tapi Boong, Wleee....." Setelah berucap demikian Alesha berlari keluar kelas disusul oleh sang kekasih yang mengejarnya.

Sungguh senang bukan main ketika dirinya berhasil menjahili sang kekasih.

"Awas kamu ya" Sarkas si pria yang tak ingin kalah dengan gadisnya hatinya mengaku bahagia meskipun sang kekasih selalu menjahilinya.

"Semoga hubungan kita takkan terpisahkan Sunshine. Aku menyayangimu matahariku." Monolognya sembari melihat dang gadis tertawa lepas karena ulah nya.

Bersambung.....

Terpopuler

Comments

TereLea(♥ω♥ ) ~♪

TereLea(♥ω♥ ) ~♪

lagi ♥

2023-12-19

0

Dewi Payang

Dewi Payang

5🌹buat Alesha

2023-12-19

1

Dewi Payang

Dewi Payang

Rupanya mereka sudah punya hubungan dimasa lalu.

2023-12-19

1

lihat semua
Episodes
1 Eps 1. Kebengisan Sagara
2 Eps. 2: Pertemuan
3 Eps 3: Mengenang masalalu
4 Eps 4 :Mood buruk
5 Eps 5 :Manusia Zombie
6 Eps 6 : Dasar!!
7 Eps 7 :Cemburu
8 Eps 8 :Siapa Jenni??
9 Eps 9: Wanita itu tunangannya!!
10 Eps 10: Kapan lagi
11 Eps 11: Jenny kesetanan
12 Eps 12: Orang asing
13 Eps 13 :Aldric
14 Eps 14 :Aku bantu, tenang aja.
15 Eps 15: Kesalahpahaman
16 Eps 16: Pingsan
17 Eps 17 :Kesedihan Saga
18 Eps 18: Alesha Sadar
19 Eps 19: Berpura- pura
20 Eps 20: Selesaikan masalahmu dulu
21 Eps 21 :Kegelisahan Saga
22 Eps 22: Orang ketiga
23 Eps 23: Emak- emak komplek
24 Eps 24: Kenapa??
25 Eps 25: Kagetnya Ken
26 Eps 26: Perpisahan manis
27 Eps 27: Korban pemerkosaan
28 Eps 28: Alesha dimana?
29 Eps 29 : Keluarga Tanti
30 Eps 30: Tonny
31 Eps 31: Tamparan.
32 Eps 32 : Perhatian Bryan dan Sofia
33 Eps 33 : melamar pekerjaan
34 Eps 34: Diterima
35 Eps 35 : Percobaan bunuh diri
36 Eps 36: Janji gak bakalan ninggalin.
37 Eps 37: Satu selimut berdua.
38 Eps 38: Berani berbuat berani bertanggung jawab
39 Eps 39: Kedatangan Jenny dan Saga
40 Eps 40: Wanita rubah
41 Eps 41: Membuat Sagara junior
42 Eps 42 : Sosok Adrian
43 Eps 43: Apa maumu Saga
44 Eps 44: Pergi
45 Eps 45: Terungkap
46 Eps 46: Restu Abraham
47 Eps 47: Kemanjaan Saga
48 Eps 48: Tragedi lampu merah
49 Eps 49: Keserakahan
50 Eps 50: Diatas kekuasaan
51 Eps 51: Nakal
52 Eps 52: Saga vs Adrian
53 Eps 53: Terong
54 Eps 54 : Aku bukan barang yang harus dijual.
55 Eps 55: Bertemu Naina
56 Eps 56: Arsen datang
57 Eps 57: Kenapa?
58 Eps 58: Sakit
59 Eps 59: Bertahanlah sayang
60 Eps 60: Pergi untuk selamanya
61 Eps 61: Tamat
Episodes

Updated 61 Episodes

1
Eps 1. Kebengisan Sagara
2
Eps. 2: Pertemuan
3
Eps 3: Mengenang masalalu
4
Eps 4 :Mood buruk
5
Eps 5 :Manusia Zombie
6
Eps 6 : Dasar!!
7
Eps 7 :Cemburu
8
Eps 8 :Siapa Jenni??
9
Eps 9: Wanita itu tunangannya!!
10
Eps 10: Kapan lagi
11
Eps 11: Jenny kesetanan
12
Eps 12: Orang asing
13
Eps 13 :Aldric
14
Eps 14 :Aku bantu, tenang aja.
15
Eps 15: Kesalahpahaman
16
Eps 16: Pingsan
17
Eps 17 :Kesedihan Saga
18
Eps 18: Alesha Sadar
19
Eps 19: Berpura- pura
20
Eps 20: Selesaikan masalahmu dulu
21
Eps 21 :Kegelisahan Saga
22
Eps 22: Orang ketiga
23
Eps 23: Emak- emak komplek
24
Eps 24: Kenapa??
25
Eps 25: Kagetnya Ken
26
Eps 26: Perpisahan manis
27
Eps 27: Korban pemerkosaan
28
Eps 28: Alesha dimana?
29
Eps 29 : Keluarga Tanti
30
Eps 30: Tonny
31
Eps 31: Tamparan.
32
Eps 32 : Perhatian Bryan dan Sofia
33
Eps 33 : melamar pekerjaan
34
Eps 34: Diterima
35
Eps 35 : Percobaan bunuh diri
36
Eps 36: Janji gak bakalan ninggalin.
37
Eps 37: Satu selimut berdua.
38
Eps 38: Berani berbuat berani bertanggung jawab
39
Eps 39: Kedatangan Jenny dan Saga
40
Eps 40: Wanita rubah
41
Eps 41: Membuat Sagara junior
42
Eps 42 : Sosok Adrian
43
Eps 43: Apa maumu Saga
44
Eps 44: Pergi
45
Eps 45: Terungkap
46
Eps 46: Restu Abraham
47
Eps 47: Kemanjaan Saga
48
Eps 48: Tragedi lampu merah
49
Eps 49: Keserakahan
50
Eps 50: Diatas kekuasaan
51
Eps 51: Nakal
52
Eps 52: Saga vs Adrian
53
Eps 53: Terong
54
Eps 54 : Aku bukan barang yang harus dijual.
55
Eps 55: Bertemu Naina
56
Eps 56: Arsen datang
57
Eps 57: Kenapa?
58
Eps 58: Sakit
59
Eps 59: Bertahanlah sayang
60
Eps 60: Pergi untuk selamanya
61
Eps 61: Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!