Apa Salahku???

Apa Salahku???

Hari diMulai

Namaku Rina aku kini duduk di bangku kelas 01 SMK Negeri Bina Nusantara

dari sini lah kisahku dimulai.

Dipagi hari ini aku mulai bersekolah saat aku tau bahwa aku akan bertemu teman-teman baruku,aku kira masa SMK ku akan menyenangkan seperti kebanyakan difilm-film dan cerita fiksi namun ternyata semua tidak berjalan sesuai keinginanku.

suasana dikelas ini benar-benar amat menyesakan bagiku,ditambah lagi Hari ini Ada Pelajaran Matematika dan diberi 15 soal Tugas.

"Eh Rin gue liat dong gue bingung banget nih"

kata Lita temen sebangku ku.

"Ah aku takut salah karna jawabanku belum tentu benar ta."

"Gapapa deh yang penting selesai gue mah."

"Engga Lit,soalnya aku mengerjakan Tugas ini pun dengan asal-asalan dan terburu-buru aku tidak mau kamu mendapatkan nilai yang buruk.

"Santai ajah kali Rin Hayolah gua doang kok yang liat gak bagi-bagi sama yang lain ini."

"Ya udah tapi gue gak tanggung jawab yah kalo salah"

"Iya iya sipp thanks Rin."

mendengar percakapan ku dan lita teman-teman sekelas yang lainpun akhirnya ingin ikut melihat hasil Tugasku.

"Eh eh gue juga liat doang Lit jangan

pelit-pelit kata Bagas iya barengan."

Aku pun melarang nya karena aku Gak Yakin sama hasil Tugasku.

"Eh jangan dong nanti kalo nilai kalian jelek karena tugasku bagaimana??

"Tenang-tenang gak bakalan aku percaya sama kamu kata Bagas."

"Gimana dong Rin kasih jangan gua mah gimana Luh aja"

kata Lita sambil masih menutupi buku nya agar tidak bisa diliat oleh yang lain.

Aku pun bingung dibuatnya karna aku sebenarnya tidak yakin bahwa tugas ku itu akan mendapatkan nilai yang bagus karna aku mengerjakan nya saat Mood ku sedang buruk.

"Kamu Yakin Bagas jika nilainya jelek kamu tidak akan kecewa dan menyalahkan ku."

"Yaelaahhh santai ajah Kali santai engga bakalan gua udah pusing aja sama nihh soal soalnya dari tadi buntu banget nih otak mikirnya hehe."

"Hmmmnnpppp gimana Yah."

"Laamaa banget dah Yaudah gua liat Yah."

Bagaspun akhirnya nekat mengambil buku ditangan Lita dan mencatat nya ke buku miliknya di ikuti oleh teman-teman yang lain.

Tidak tahu kenapa tiba-tiba perasaanku menjadi tidak enak karna aku benar-benar tidak tahu harus melakukan apa,kalau aku hentikan Bagas mencatat tugasku aku tidak berani aku takut dia marah dan mencap aku orang yang pelit.Tapi kalo aku biarkan dia mencatat semua tugasku aku tidak tahu apa yang akan terjadi nantinya.

Sedang asyik teman-teman kelas berkumpul mencatat tugas ku tiba-tiba guru matematika pun terlihat sedang berjalan kembali masuk kelas.seketika itu pun semua teman-teman kelas yang berkumpul berhamburan dan kembali duduk di bangkunya masing-masing.

lalu guru tersebut pun sudah sampai di kelas dan kembali duduk di kursi guru.

"Baik anak-anak apakah kalian semua sudah mengerjakan tugas yang bapak berikan??

"Suddahh"

Saat dengan spontan aku menjawab sudah ternyata kelas tetap hening aku pun heran kenapa apa mereka belum selesai mencatat.

akhirnya guru pun bertanya.

"Kenapa kalian semua diam apa ada yang belum selesai atau belum mengerjakan nya sama sekali??

"Belum selesai pak"

jawab sebagian anak.

"Oh Yaudah selesai tidak selesai kumpulkan sajah."

"Minta waktu 5 menit lagi deh pak."

kata putri.

"Memang kamu dari tadi ngapain sajah kenapa sampai bisa belum selesai tidak bisa hayo segera kumpulkan."

"Yaaahhhhh."

Suara sebagian anak karna memang guru matematika ini katanya terkenal sangat tegas.

Akhirnya Tugas Mulai dikumpulkan.

Sambil menunggu hasil tugas ku aku pun benar-benar merasa takut jika kalau sajah waktu dapat diputar aku ingin mengerjakan tugas itu dengan baik,tapi sudahlah nasi sudah menjadi bubur semoga hasilnya tidak terlalu mengecewakan.

Dan hasil tugas pun dibagikan.

"Akkkhhhhhhh masa aku dapat nilai 40 aku juga cuman 4,5 payah banget nihhh

kata Bagas dan yang lainnya."

"Ah Luh sih Rin sok pinter banget nilai gue jadi hancur.

agghh paaraaahh Luh!!!

aku tidak bisa melawannya aku terlalu takut aku pun merasa bersalah aku hanya diam mendengar semua keluhan teman-teman terhadap hasil Tugasku.

"Berapa lama kemudian....

"Ehh liat deh si dela dapat Nilai 80 wahhhh beneran coba gue mau Liat."

kata Rio

"Ahhhhhh tau gituhh gua liat Tugas sama Luh Del, Rina tuh sok pintar bagi-bagi sama anak-anak."

"Iya tuhh bener banget bodoh sendiri ajah gak perlu bagi-bagi."

"Mulutku ,jiwaku tidak mampuh menjawabnya buly an mereka semua aku hanya mampu terdiam tertunduk sambil mengepalkan kedua tanggaku.

Aku pun terus terpojok sampai akhirnya waktu istirahat pun tiba dan semua anak sudah keluar kelas kecuali aku dan anak-anak lain yang sedang asyik mengobrol.

"Rin udahlah lupain ajah gak usah ambil pusing gue duluan ke kantin yah"

kata Lita

aku pun berusaha tenang dan berpikir positif aku BERTEKAD.tidak akan mau memberikan Hasil tugasku lagi agar kejadian ini tidak terulang lagi.waktu istirahat hanya aku habiskan dengan memakan bekal yang ibuku bawakan aku kehilangan minat untuk keluar kelas.tidak terasa waktu istirahat telah usai semuanya telah berada dikelas kembali sambil menatapku sinis anak-anak itu berbisik yang tidak-tidak.

"Ssstttt...itu dia pasti tidak keluar istrahat karna malu haha,bodoh kok ngajak-ngajak.

uhhsssss ngomongnya yang kencang biar dia dengar hahaha."

Hatiku sakit namun ku tahan dan berkata pada diriku sabar Rin,Luh gak usah terbawa emosi harus kuat.

Waktu berlalu sampai ketika jam belajaran dimulai seorang guru masuk dan membawa Kakak-kakak Osis.

Assalamualaikum...

Walaikumsalam jawab kami serentak.

"Permisi pak saya mau memperkenalkan OSIS" baru kepada kelas ini."

izinnya pada guru yang sedang mengajar.

"Oh baik silahkan pak."

Perkenalan OSIS pun dimulai.

Halo adik-adik nama kakak

Yogi.purnama

Sekbit 06 (keamanan)

Hobi kakak menghutang dikantin uuppssssssss.

awalnya aku biasa ajah kadang ada yang lucu saat perkenalan dan seisi kelas pun tertawa tapi minatku sudah berantakan sejak awal karna kejadian memuakan sebelum.

Namun tiba-tiba.

Ggruuukkkkk brakkkk tok.. tok .. tok.

assalamualaikum.

nafasnya tersengal-sengal.

"Maaf Pak saya terlambat"

"Kamu yah kebiasaan cepat masuk"

kata pak guru menyuruh siswa laki-laki itu masuk untuk memperkenalkan diri

kakak laki-laki itu benar-benar menarik perhatian ku seketika mendengar suaranya suasana hatiku berubah melihat parasnnya yang Tampan,lucu berhidung mancung yang amat menawan dengan suara yang lembut.

seketika aku melupakan apa yang terjadi sebelumnya senyumku pun mengembang.

"Maaf sebelumnya kakak terlambat

perkenalkan namaku

Eri Pratama

sekbit 07 (kesehatan)."

Ohh Tuhan aku tau hari ini ternyata tidak seburuk yang ku kira Cerita barupun dimulai.

Terpopuler

Comments

Resti Restiani Nasa

Resti Restiani Nasa

aku mampir kak😊

2021-07-23

0

hokitoki

hokitoki

aku mampir ttp semangat dan sehat author

2021-05-21

1

zien

zien

aku hadir disini dan memberimu like 😘❤️

mampir juga di novelku JODOHKU YANG LUAR BIASA 🙏😘

mari kita saling mendukung karya kita 🙏❤️

2021-03-08

0

lihat semua
Episodes
1 Hari diMulai
2 kebahagiaan diatas kesedihan
3 Masa laluku Yang Pahit
4 Tak tahu harus bagaimana?
5 kebahagiaan baru dimulai
6 Hariku bersama fitri
7 Aku harus apa??
8 Dia lah adikku
9 Dia lah adikku Part 02
10 Si sang pangeran
11 Si penolong
12 Ruang BK
13 Aku dan Fitri
14 Masalah baru
15 Jangan Fitri
16 Kesalahan
17 Aku tahu ini tak mudah
18 Kak Eri
19 Fitri jatuh cinta
20 Dialah kakak ku
21 Flashback
22 Flashback part 2
23 Flashback part 3
24 Flashback Berakhir
25 Aku dan ibuku
26 Terkejut
27 Kebingungan
28 Salah Paham
29 Jangan Lagi
30 Teringat
31 Kesedihanku
32 Lelah
33 Warung Om Garang!!
34 Rencana Jahat
35 Detektif
36 Kecewa
37 Gelisah
38 Wanita Ular
39 Lepas kendali
40 Pertanyaan
41 Rencana Baru
42 Puncak Amarah
43 Kesepakatan
44 Awal Mula Masalah
45 Masalah Bapak
46 Hiburan Sesaat
47 Bertengkar dengan ibu
48 Kenangan si Lelaki
49 Hadirnya Om irfan
50 Taktik Bapak
51 Cerita Ibu
52 Rahasia
53 Hari Pernikahan Ibu
54 Kenangan Bersama Amar
55 Bagai anak Mafia
56 Supir Sekaligus Bodyguard
57 Depresi
58 Rasa Kecewa
59 Rumah sakit
60 Kartu
61 Daging Gosong
62 Rasanya Gimana?
63 Labil
64 Amar Tidak menentu
65 Menyebalkan
66 Petunjuk Pelapor ( Ruang BK )
67 Keceplosan.
68 Makan Siang
69 Insiden Buku Paket
70 Kak Rio
71 Senyum hangatmu
72 Memilih Gadisnya.
73 Sulit di Hubungi
74 Panik
75 Tetap Salah Dimata Mereka
76 Bahan Taruhan ???
77 Fitri Merajuk
78 Bagai kucing dan Anjing
79 Indentitas si wanita ular.
80 Infus
81 Kaget
82 Seakan Menertawakan Maut
83 Tata Usaha
84 Kentut
85 Murka
86 Buly
87 Maaf yang Di wakilkan???
88 Telepon
89 Perasaan Lita
90 Biodata+Visual Pemain
91 Mencatat
92 Cemas
93 Kege'eran
94 Sifat Asli kak Rio?
95 Pelayan Sexy
96 Modal awal dendam
97 Dia Kak Eri.Kak Eriku
98 Rencana 1 (Mading)
99 Apakah ini Nyata
100 Beda Ruangan
101 Playboy cap Gayung
102 Kelakuan Kak Nino
103 Dimarahi Pengawas
104 Perih
105 Rencana Jahat berikutnya
106 Terungkap (Ruang BK)
107 Pusing
108 Detak jantung
109 Pulang bareng
110 Gawat Ada Kak Oskar
111 Ponsel (Petunjuk)
112 Satu drama Terbongkar
113 Misteri Motor Ninja
114 Kebenaran
115 Mengelak
116 Bermain-mainlah denganku
117 Pergi dari sini
118 Hati Nurani
119 Kenapa harus Rina
120 Pernyataan Cinta
121 Adikku Gila????
122 Link???
123 Merasa di Tipu
124 Di Luar Kendali
125 Amar sakit
126 Apa aku Sedang Tidak Bermimpi??
127 Jebakkan
128 Kamu Mencurinya???
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Hari diMulai
2
kebahagiaan diatas kesedihan
3
Masa laluku Yang Pahit
4
Tak tahu harus bagaimana?
5
kebahagiaan baru dimulai
6
Hariku bersama fitri
7
Aku harus apa??
8
Dia lah adikku
9
Dia lah adikku Part 02
10
Si sang pangeran
11
Si penolong
12
Ruang BK
13
Aku dan Fitri
14
Masalah baru
15
Jangan Fitri
16
Kesalahan
17
Aku tahu ini tak mudah
18
Kak Eri
19
Fitri jatuh cinta
20
Dialah kakak ku
21
Flashback
22
Flashback part 2
23
Flashback part 3
24
Flashback Berakhir
25
Aku dan ibuku
26
Terkejut
27
Kebingungan
28
Salah Paham
29
Jangan Lagi
30
Teringat
31
Kesedihanku
32
Lelah
33
Warung Om Garang!!
34
Rencana Jahat
35
Detektif
36
Kecewa
37
Gelisah
38
Wanita Ular
39
Lepas kendali
40
Pertanyaan
41
Rencana Baru
42
Puncak Amarah
43
Kesepakatan
44
Awal Mula Masalah
45
Masalah Bapak
46
Hiburan Sesaat
47
Bertengkar dengan ibu
48
Kenangan si Lelaki
49
Hadirnya Om irfan
50
Taktik Bapak
51
Cerita Ibu
52
Rahasia
53
Hari Pernikahan Ibu
54
Kenangan Bersama Amar
55
Bagai anak Mafia
56
Supir Sekaligus Bodyguard
57
Depresi
58
Rasa Kecewa
59
Rumah sakit
60
Kartu
61
Daging Gosong
62
Rasanya Gimana?
63
Labil
64
Amar Tidak menentu
65
Menyebalkan
66
Petunjuk Pelapor ( Ruang BK )
67
Keceplosan.
68
Makan Siang
69
Insiden Buku Paket
70
Kak Rio
71
Senyum hangatmu
72
Memilih Gadisnya.
73
Sulit di Hubungi
74
Panik
75
Tetap Salah Dimata Mereka
76
Bahan Taruhan ???
77
Fitri Merajuk
78
Bagai kucing dan Anjing
79
Indentitas si wanita ular.
80
Infus
81
Kaget
82
Seakan Menertawakan Maut
83
Tata Usaha
84
Kentut
85
Murka
86
Buly
87
Maaf yang Di wakilkan???
88
Telepon
89
Perasaan Lita
90
Biodata+Visual Pemain
91
Mencatat
92
Cemas
93
Kege'eran
94
Sifat Asli kak Rio?
95
Pelayan Sexy
96
Modal awal dendam
97
Dia Kak Eri.Kak Eriku
98
Rencana 1 (Mading)
99
Apakah ini Nyata
100
Beda Ruangan
101
Playboy cap Gayung
102
Kelakuan Kak Nino
103
Dimarahi Pengawas
104
Perih
105
Rencana Jahat berikutnya
106
Terungkap (Ruang BK)
107
Pusing
108
Detak jantung
109
Pulang bareng
110
Gawat Ada Kak Oskar
111
Ponsel (Petunjuk)
112
Satu drama Terbongkar
113
Misteri Motor Ninja
114
Kebenaran
115
Mengelak
116
Bermain-mainlah denganku
117
Pergi dari sini
118
Hati Nurani
119
Kenapa harus Rina
120
Pernyataan Cinta
121
Adikku Gila????
122
Link???
123
Merasa di Tipu
124
Di Luar Kendali
125
Amar sakit
126
Apa aku Sedang Tidak Bermimpi??
127
Jebakkan
128
Kamu Mencurinya???

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!