Suara bising dari luar kamarku membuat mata ku berusaha berkejap beberapa kali lalu aku pun mulai terbangun dari tidur siangku.
mengingat handphone ku berbunyi sebelum ku tidur aku langsung mencari nya dan melihat ada pesan dari siapa.
Lita ada apa dia menelepon ku,dengan cepat aku kirim pesan kepadanya.
Aku: maaf Lit,aku baru bangun tidur ada apa yah telpon barusan??
Setelah mengirimi Lita pesan aku pun mulai untuk bangun untuk melakukan aktivitas namun ternyata pesannya dengan cepat dibalas.
Lita : ohh iya tidak apa-apa aku hanya khawatir dengan keadaanmu atas kejadian dikelas tadi makanya aku telpon kamu sory yah gue gangu istirahat luh.
Hahh ini gak salah khawatir Lita kenapa gumahku dalam hati,mengingat kejadian di kantin tadi Lita membicarakanku juga menertawakanku dengan kakak kelas membuatku berdecak heran dan bingung.
Apa maksudnya dia mengirimi pesan seperti ini apa mungkin dia bermaksud untuk meledek ku,namun dengan kepala dingin aku berusaha untuk dewasa untuk tidak memperpanjang suatu masalah yang sudah lalu.
Aku: ohh thanks sudah khawatir sama aku aku tidak apa-apa kok Lit🙂
Lita : begitu syukurlah kalo Luh GK apa-apa gue kira karna kejadian tadi luh besok gak bakal masuk sekolah.
Aku : engga kok aku gak sesedih itu besok pun aku akan masuk sekolah.
Setelah itu ku simpan handphone ku.
uuuuhhhhhhhhhfff
aku lalu menarik nafas panjang tidak abis pikir niat Lita sebenarnya dia itu baik atau tidak atau mungkin memang ada maksud tertentu hanya waktu yang dapat menjawabnya.
....
Pagi hari pun dimulai aku sudah sampai disekolah namun d lapangan sekolah ada ramai-ramai dengan rasa ingin tau ku lalu aku menuju lapangan dan ternyata kak Eri serta kakak-kakak kelas cowok lainnya sedang main basket.
Disertai teriakan para siswa perempuan bagaimana tidak kak Eri dengan gagahnya berlari kesana-kemari dilengkapi dengan keringat yang jelas membuat nya tampak semakin keren dihadapan semua murid perempuan siapapun yang melihatnya pasti jatuh hati.lalu tanpa sadar aku mendengar percakapan anak-anak kelasku.
"Uwwaaahhhhhh liat itu kak Yogi Ganteng banget otot nya itu lohhh bikin gue kesemsem."
kata putri dengan antusias nya menunjuk-nunjuk kak Yogi.
"Ehh enak aja kak Eri lah yang paling ganteng dan keren liat ajah satu senyuman hangatnya sajah bisa buat hati gua cenat-cenut gila ajah lohh wooyyy mata Luh bermasalah yah."
jawab Lita.
Tanpa sadar mendengar omongan Lita aku jadi manggut-manggut sendiri karna bagiku juga memang seperti itu.
"Woyyy....wooyyy....Woyyy pada ngapain sih ngerebutin kakak-kakak itu kalian emang gak pada liat dengan jelas mereka dari tadi pada senyumin gue pada liatinn gue itu artinya mereka cuman suka sama gue jelas guelah yang paling cantik dapat membuat kakak-kakak itu terpesona akan kecantikan gue."jawab dela panjang lebar sambil mengkibas kan rambut nya.
"Uwwwweeeeekkkkkk."
jawab putri.
"Kenapa loh put keselek cilok bang Somad bukan hahaha."
tanya dela sambil tertawa-tawa.
"Engga Gua Mual aja denger loh ngomong sumpah gak bohong in.i"
jawab putri sambil memegang pohon seolah beneran akan memuntahkan isi perutnya.
"Alllaaahh bisa ajah Luh centong nasi basi
cantik dari mananya lu dari lubang sedotan." jawab Lita sambil mendorong badan dela.
Aku hanya bisa senyam-senyum mendengar teman-teman ku memperebutkan kak Eri ingin rasanya aku ikut bercanda gurau,namun aku masih canggung mungkin karna rasa bersalah ku atas kejadian kemarin dikelas.
Sedang asyiknya aku melihat kak Eri main basket bel tanda masuk sekolah berbunyi saat aku akan bergegas masuk kelas kak Eri seperti mau menghampiri ku betapa kagetnya aku melihat kak Eri berjalan ke arah ku degg deggg deeggggg.bunyi jantungku mulai terdengar oleh ku ingin sekali rasanya waktu berhenti saat ini juga.
Namun secara mendadak ada yang menyentuh pundak ku secara kencangnya.
"Doooorrrrrrrr."
Dengan refleks aku langsung mengangkat kedua tangga ku lalu berkata.
"Kodok Bangkong-kodok bangkong"
aku pun berucap itu sambil berteriak cukup kencang.
Lalu suasana nampak hening sejenak lalu dipecahkan dengan tawa dari sekitar dan tawa dari Fitri teman dekatku yang telah mengangetkan ku.
"Kodok Bangkong itu apa Rin apa kodok bangkong itu adenya kodok buduk hahahah." tanya Fitri sambil tertawa dan memegangi perutnya serta sampai mengeluarkan sedikit air mata karna tawanya.
Aku tidak merespon pertanyaan gila temanku itu fokus ku langsung melihat ke arah kak Eri dan melihat ekspresi nya akibat ulah jahil teman ku tadi ternyata kak Eri juga tertawa sambil menutupi mulutnya dengan tangan.
Betapa malunya aku langsung lari sekuat tenagaku meninggalkan semua orang yang menertawaiku dilapangan.ketika sudah sampai dikelas aku mencoba mengatur nafasku.
"Hossshh...hossshh.."
"Rin,maafin gue yah Luh marah yah sama gue,gue beneran gak maksud bikin Luh malu tadi gue cuman iseng dan gue gak tau kalo lu bakal latah kayak tadi tapi emang lucu banget sih sumpah,Luh juga pasti ketawa kalo jadi gue Rin beneran dah janji gak gitu lagi."
kata Fitri coba menjelaskan sambil menghibur ku.
"Ahhh ellLahhh emang keterlaluan kamu mah dari dulu iseng nya emang Iyah lucu banget yah saking lucu nya gebetan ku jd ikut ngetawain aku juga tadi."
"Uuppsssshhh aku keceplosan bilang kalo aku ada gebetan gawat." gumahku dalam hati
"Apa tadi Luh bilang punya gebetan siapa gue kok gak dikasih tahu wahhhh parahh banget si Luh cerita dong."
kata Fitri antusias.
"Yahh siapa suruh kemaren kamu gak masuk sekolah bolos Mulu Luh mah."
jawabku sambil berusaha menyembunyikan muka ku yang sudah Semerah tomat menahan malu untuk menceritakan kak Eri pada Fitri.
Oh yah aku mau kenalkan Fitri bisa dibilang dia adalah sahabatku sejak SMP,dia dulunya adalah anak baru di SMP ku lalu kami bertemu dan berteman sampai sekarang kami masuk SMK yang sama.
Fitri memiliki wajah yang bulat chuby dan berambut panjang hitam dia adalah wanita kuat yang humoris atau bukan humoris lagi mungkin dia emang memiliki sifat yang nyaris gila selama ini dia selalu menghibur ku.
Ketika aku hendak menceritakan nya
namun guru segera datang dan pelajaran pun dimulai dalam jenuhnya ku mengikuti mata pelajaran hari ini aku pun melihat ke samping kelas jendela besar-besar lalu aku melihat kak Eri lewat dari luar terlihat dari jendela aku pun langsung kaget lalu tak lama ada yang memanggil kak Eri.
"Er,tunggu gue dong bentar lagi kita ada praktek bikin sampul majalah."
panggil teman kak Eri sambil tergesa-gesa.
Senyum ku pun mengembang oh jadi kak Eri itu kelasnya dibelakang kelas ku dan jurusan multimedia akhirnya aku tahu dimana kelas kak Eri.
Lalu saat istrahat pun tiba Fitri mulai menghujaniku ku kembali dengan pertanyaan,lalu aku jelaskan dari awal lalu Fitri sangat mendukung serta mendo'akanku ada-ada saja ia sebenarnya kak Eri juga mungkin belum menyadari kalo aku ini ada.
Aku pun buka internet dan betapa kagetnya aku saat liat ada akun sosial media kak Eri aku pun memberanikan kan diri untuk mengirimi pesan.
Aku : Hay kak.ini aku Rina akutansi salam kenal yah.
Lalu aku terus menunggu balasannya karna akun nya online namun pesan ku tidak di balas juga dalam hati aku berkata apa sebenarnya yang aku harapkan dasar pecundang memangnya aku siapa??? mana mungkin kak Eri membalas pesan ku.
Lalu ku simpan handphone ku aku liat kak Eri sudah mau pulang dari kaca terlihat jelas dia berjalan dengan temen perempuan nya sambil bercanda gurau,dengan lemas aku pun akan pulang juga namun handphone ku berbunyi dan dengan malas aku melihat apa isi notifikasi nya dan ternyata.........
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
pinnacullata pinna
halo thor aku mampir dan memberikan like dukung juga novelku cinta adalah sebuah perjalanan yang indah 🙏☺️
2021-01-10
1
Atika Mustika
semangat ya...
2021-01-01
2
IntanhayadiPutri
Aku mampir nih kak, udah 5 like dan 5 rate juga.. jangan lupa mampir ya ke ceritaku
TERJEBAK PERNIKAHAN SMA
makasih 🙏🙏
2020-11-24
2