Starla sibuk mengikuti rapat pemegang saham, dan setiap sepulang sekolah, selalu rutinitas bekerja ,menggantikan posisi sang papi.
" Dek...Queen bilang ke abang ,kalian ada kegiatan camping, pergilah. Ikutan dengan teman teman mu, abang akan menggantikan posisi mu, yang penting buat meeting dan pengambilan keputusan kamu selesaikan dulu. Abang hanya stay di kantor," ujar Digantara.
" Tanggung jawab ini, gak harus kamu sendiri yang pikul dek."
Starla tersenyum sama sang abang.
" Waktuku nyantai, lelah hayati bang, melihat orang yang lebih tua, tampang pakai dasi dan kepala culun, yang tampan hanya beberapa aja, hehehehe, "ujar Starla.
" Gimana dengan cowok cool, manis dan sangat tampan yang kayanya anak baru dek ?".
" Ihhh abang kepo banget dehhh, tahu dari Queen ya?".
" Gak, dia datang ke rumah ,nyariin kamu sama Queen."
" Pantasan ,kata Queen ada pangeran hendak melamar, Starla hanya jawab ngaco dehhhh".
" Gentle amat ya dek, sampai bisa datang ke rumah kita."
" Sekedar datang aja deh bang, jangan ke GR ran juga kali."
" Abang ini laki laki loh dek, abang paling paham , kalau udah suka sama cewek, laki laki itu pemburu, gak mau lepaskan."
" Hmmmm...., itu kan menurut abang."
" Kalau kondisi papi sulit buat pulih, apa cita cita doktermu akan kandas dek ?".
" Itulah yang tersulit aku pikirkan bang, namun gak mungkin perusahaan papi di tutup,ini titik darah perjuangan papi dan mami.Abang aja yang gak mau lanjutkan, harusnya abang yang stay di kantor ,bukan anak ingusan seperti ku. "
" Para pemegang saham memang gitu, ada aja ulah mereka meremehkNku,begitu aku analisis laporan keuangan dan aku persentase, mereka bengong. Sebenarnya ngeselin juga loh bang, namun mau gimana lagi."
" Akan banyak waktuku bermain di laptop bang, dan waktu bermain akan minim, bahkan tidak ada sama sekali.Ah...aku dulu bahagia banget nikmati hari hari masa sekolahku, kalau boleh ngeluh bang, namun aku gak boleh ngeluh, papi juga sedang berjuang."
" Mengeluh lah dek, jangan simpan di hatimu. Anak papi yang papi percayai sejak kecil, yah kamu dek."
" Papi bisa sembuh gak ya bangggg ?, perlemabangan papi gak ada sudah 1 bulan bang."
" Kita harus siap sedia ,kemungkinN terburuk sekalipun, mami mengatakan pada abang begitu dek.Namun namanya doa,kita wajib berpengharapan pada Tuhan, benar kan eek ?".
Starla mengangguk.
" Kamu selalu mengunjungi papi di ICU, selalu nyanyi buat papi, selalu ngobrol, kamu memang anak papi banget dek."
" Ya bangg, ku memang anak papi, aku nih sayang banget sama papi, kebanggaan anak perempuan adalah bisa punya papi sebaik papi kita.Apa aja keinginan anaknya dia hargai, gak maksain,l ."
" Benar dek,soal profesi juga begitu."
Starla membaca beberapa Wa dari teman satu kelasnya, mereka besok bakalan ada ujian mendadak, ujian Fisika.Starla pun buru buru pamit pulang dari rumah sakit, menuju ke rumahnya.Dan Starla bengong melihat disana Bastian menunggunya.
" Udah malam, kenapa gak ngabarin datang Bas ?".
" Harusnya aku ini udah jadi suami kamu Star, mudah mudahan kita ketangkep hansip, hehehehe."
" Ihhh...dasar, preman amat deh."
" Starla ,ikutan camping yokkkk , gak asik gak ada kamu Star, kamu sibuk , kelas sepi, semua pada bengong ".
" Kayak sembiyan iklan aja, gak ada loe, gak rame ,hehehehe."
Bastian tersenyum.
Sebenarnya ,Starla grogi dan keki babget, vowok yang dia sukai, ada di depannya. Rasa senang bercampur dengan rasa nano nano, rame rasanya 🤭.
" Queen ada cerita soal papi kamu Star."
Starla hanya menunduk.
" Balas Wa ku ya Star , jika kamu lagi senggang."
Starla mengangguk.
Bastian pun tersenyum.
Bastian pamit, mereka sama sama salah tingkah.Masih malu malu kucing ,hehehehe.
🤭🤭🤭🤭🤭🤭
Jangan Lupa
Like
Vote
Koment
"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments