Starla susah tidur, membalik kanan dan kiri. Starla mendengar pembicaraan seorang siswa dan dia seorang model, dia ngebet sangat menyukai Bastian.
Namanya seorang model postur tubuhnya waw..., tinggi, putih, cantik dan blasteran.Tentu saja jika di bandingkan dengan Starla ,kecantikan mereka sangat berbeda.
Baru kali ini Starla merasakan rasa tertariknya pada seorang cowok ,lebih dari satu minggu. Dan Starla suka nyuri nyuri pandang. Namun ketika jam istirahat hari ini, Starla melihat sang model mendekati Bastian , Starla merasa minderan.Namun Starla menyimpannya hanya dalam hatinya.
Jam menunjukkan pukul 2 pagi, barulah Starla bisa tertidur, namun mengakibatkan dia dan si mbok ketiduran dan telat bangun.
Mana semalam rumah kosong, kedua abangnya bertugas dan mami serta papinya lagi ada acara pertemuan di luar kota.Terkadang Starla dengan si mbok memang sudah terbiasa di rumah.
Sedangkan tukang kebun biasanya pulang di sore hari.
" Waduh non...,ampun..., non telat dehhhh."
Starla langsung mencuci wajahnya dan memakai bajunya,bahkan sarapan pun tidak, si mbok belum masak.
" Gimana non belum sarapan, udah bolos aja deh non, nanti di hukum guru ,gimana?".
" Masalahnya mbok. Aku gak boleh bolos, ini soal hidup dan mati."
" OMG..., " ujar si Mbok.
" Starla naik motor aja mbok, bye....".
" Non bahaya, nanti kena marah tuan muda Digantara lohhh."
" Kepepet mbok...".
Sang mbok hanya bisa bengong melihat sang nona muda nya udah meluncur dengan sepeda motor shoopy nya.
Starla melaju kendaraannya ,mencari jalan tikus yang di ajarkan Leon, hingga sampai ke sekolah, dan memang sudah telat.Namun Starla lega yang jagain pintu.Pak Andreas dan pak Melvin disana .
" Pagi pak....,maaf....sa...saya...".
" Udah masuk saja Star, bilang aja , ban keretamu kempes," ujar Pak Melvin.
Starla bengong, kemudian mengangguk.
" Bilang aja. Bapak ijinkan kamu masuk, " ujar pak Andreas.
Starla kembali mengangguk.
Dan sedikit lega ,kelas kosong, berarti semua anak sudah di aula.Pagi ini ada pertandingan tenis meja dan kemudian pertandingan basket.
Starla perlahan ngumpet dan pundak Starla di tepuk Rere.
" Lewat loh kan... Telat tapi lewat, dasar anak emasnya pak Andreas dan Pak Melvin...," ujar Rere.
" Stttt...ttt..tt..., ampun nyonya ,saya telat, si mbok juga ketiduran , mana hanya kami be 2 di rumah.Aku susah tidur, jam 2 an baru tidur."
" Mikirin tuh yahhhh?, anak baru di pepet si model."
" Ngacoooo...," ujar Starla.Starla lebih suka menutupi perasaan nya.
" Bastian baru pangkas rambut, model gini semakin di gandrungi cewek,liat deh si model sampai duduk di paling depan,bolak balik melambai, caper amat deh, aku muak liat wajahnya,pengen ngulek Star."
" St...t...t...t..., kamu suka Bastian ?, gih saingan."
" Kamu gak suka dia ? Ah....,kam
u keliatan lirik Bastian, masa kamu suruh aku dekati dia.Yang benar aja kamu Star, " ujar Rere.
" Loli tuh model,tinggi, cakep,blasteran, walau gak pintar, tapi paling populer kan di dunia cowok, banyak cowok ngejar dia."
" Iner beauty Star, kamu tuh banyak yang suka lohhh, kamu aja yang gak tanggapi, kamu biasa aja di puja pria."
" Udah ...aku keselek dengar ucapanmu."
" Patah sebelum berkembang ya Star ?".
Starla hanya tersenyum miris dan duduk di kursi paling belakang.
Tentu saja , sang model dan temannya tergabung dalam club chiliders, gerakan mereka sangat memukau.Membuka acara pertandingan basket.Starla melipat kakinya ,menautkan dan berpangku dengan tangannya.
Starla hanya memandang layar handphone nya.Tersenyum membaca Wa dari si mbok.
🥰😍🥰😍🤩🥰😍🤩
Jangan Lupa
Like
Vote
Koment
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments