First Love
Hujan mengguyur kota Singapura. Pagi itu , Bastian kembali uring uringan melangkahkan kaki , menaiki mobil yang akan mengantarkannya di sekolah baru nya .
School of Singapura , sebuah sekolah internasional yang sangat terkenal disana . Murid nya pilihan , dan strata nilai masuk sangat tinggi .
Pandangan Bastian tertuju pada seorang wanita sebayanya, sungguh sangat cantik , kurus tinggi , putih dan tawanya sangat memikat .
Pandangan Bastian tidak mengedip sedikitpun . Sosok itu memikat kedua kornea mata Bastian, dia tidak bergeming sedikitpun , sosok itu begitu ceria , tertawa dan sangat cantik .
Begitu turun dari mobil , sosok itu sudah di sapa beberapa teman temannya .
" Gadis yang sangat memikat , "ujar Bastian.
Sang papi dan mamipun tertawa .
" Tumben banget nak . Ngeh liat cewek .Tetapi mami jujur , gadis itu sangat memukau , cantik , ramah , dan supel . Apa dia kepikat sama cowok cool kayak kamu nak ," ledek sang mami tertawa terkikkk .
" Papi cool dan mami supel , kalian juga bertemu di perkuliahan . Papi kekeh jaim dan terakhir habis habisan ngejar mami , " ucap Bastian membuat kedua orangtuanya tertawa .
" Pandangan matamu sangat tajam melihat wanita bening nak , tandanya kamu sudah puber dan papimu semakin tua , " ujar sang papi .
" Mami yakin, kamu bisa berteman dengan nya ."
Bastian tersenyum .
" Bastian pamit Mi , Pi....".
" Ya nak...., Om mu akan mengurus semua , apa perlu mami antar ke sekolah ?".
" Gak usah mi , Om akan mengurus semuanya.Om senang aku sekolah disini , dia mau lihat kepintaranku bersaing dengan nya , " ujar Bastian membuat kedua orangtuanya tertawa .
" Om Reza , adik papimu memang begitu , rasa penasarannya sangat tinggi . Bentar lagi menikah , dia sudah di tahlukkan wanita bule ."
Bastian mengangguk.
Bastian menuruni mobil setelah pamitan pada kedua orangtuanya .
Langkah Bastian mengikuti langkah sang gadis di depannya.Pandangannya tertuju hanya pada sosok itu, detak jantungnya pun berirama . Bastian hanya melihat dan memgamati sang gadis bersama teman temannya .
Sesekali Bastian mendengar tawa sang gadis. Hingga tepukan di pundaknya membuat pandangan nya buyar .
" Bastian..., kamu udah tinggi , lumayan tegap dan gedek. Ternyata om mu semakin tua....".
" Tepat..," ujar Bastian cukup satu kata.
" Kamu akan masuk kelas unggulan, selamat bersaing . Dan kelas mu paling di cari para guru buat berkompetisi, selamat bersaing buat menjadi murid beprestasi yahhh ".
Bastian mengangguk .
" Ikuti om dulu , kita akan ambil pakaian seragam, buku dan beberapa keperluan . Om akan menyuruh temanmu mengantarmu ke loker dan menunjukkan padamu area lapangan foodsal , sepakbola , renang , lari , dan lapangan tenis.Kamu mau masuk club apa , nanti pilih aja , satu siswa boleh memilih 2 cabang olah raga atau lebih , yah semampu kalian . "
Bastian mengangguk .
Mereka memasuki sebuah ruangan , semua mata guru tertuju pada Bastian .
Mereka tersenyum ramah , Bastian menunduk memberi hormat .
Bastian mendapatkan pakaian seragam dan di suruh langsung memakainya . Bastian juga mengambil buku pelajarannya .
Beberapa saat kemudian , Bastian di ahlihkan pada seorang murid . Bastian luar biasa senangnya karena sosok yang menemaninya berkeliling sekolah adalah sang gadis .
Starla Louisa begitulah nama lengkapnya .
Starla membawanya ke loker , disana Starla menerangkan petunjuk pemakaian loker lalu membantu Bastian menyusun bukunya . Mereka bersama sama menyusun buku di loker . Starla juga menempelkan roster bercorak princess .
Alis Bastian berkerut memperhatikan kertas loster bergambar proncess .
" Maaf , aku pikir , murid barunya anak cewek , jadi aku ngeprint roster dengan tema princes, besok yah akan aku ganti ."
Bastian mengangguk .
🥰🥰🥰🥰🥰
Jangan Lupa
Like
Vote
Koment
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments