Bab 13. Pertemuan

Arthur masuk ke dalam kamarnya dan melihat bahwa anda baru saja keluar dari ruangan ganti bersama dengan dua orang yang memang di tugaskan untuk merias dirinya. Dia tidak ingin Amanda terlihat jelek di depan banyak orang dan membuatnya malu, maka dari itu dia harus membawa Amanda dengan penampilan yang sempurna.

"Kenapa lama sekali?" tanya Arthur dengan raut wajah datar miliknya ketika melihat Amanda yang baru saja keluar dari ruangan ganti.

"Maaf, tuan kami salah." Amanda langsung kaget dan melihat pada kedua orang yang membantunya untuk berdandan tadi ketika meminta maaf pada Arthur padahal mereka tidak melakukan kesalahan sama sekali.

Bukankah sejak tadi mereka mengerjakan semua itu hingga memakan banyak waktu karena Arthur? dia mengatakan baju ini tidak cocok baju itu tidak cocok hingga akhirnya pilihan pria itu jatuh pada gaun hitam yang dipakainya saat ini. Lalu di mana letak kesalahan mereka.

"Pergi!" usirnya pada mereka hingga kini hanya tinggal keduanya saja yang berada di dalam kamar.

atur berjalan mendekat menghampiri Amanda, lalu menarik pinggang wanita itu hingga tubuh keduanya langsung menempel satu sama lain. Arthur ingin membuat Amanda mengerti apa yang harus di lakukannya saat mereka di luar.

"Tuan,"

"Ingat Amanda! Kau harus paham dan mengerti dengan apa yang aku katakan! Jangan membuat kesalahan apa pun ketika bersama ku di luar sana. Kau harus terlihat seperti wanita yang paling bahagia di dunia ini karena datang ke pesta bersama ku. Kau harus tau, jika di luar sana banyak wanita yang ingin pergi bersama ku, jadi lakukan semua itu dengan baik." ucap Arthur dengan matanya yang terus saja menatap pada mata bening milik Amanda hingga akhirnya dia merasa kalah karena mata itu seperti menariknya semakin dalam.

Arthur takut jika dirinya terjebak di dalam mata itu hingga lupa siapa dirinya. Tidak, Arthur tidak menginginkan hal itu terjadi nanti.

"Ayo pergi!" Arthur mengajak Amanda pergi bersamanya lalu menyambar tas milik wanita itu yang sudah di siapkan di meja dekatnya tadi, sedangkan Amanda terus saja mengikuti apa yang pria itu lakukan saat ini.

Keduanya menjadi perhatian para penghuni rumah karena tanpa di sadari ya, Arthur membawa tas milik Amanda sampai mereka sampai di dalam mobil.

"Di mana perhiasan yang aku beli?" tanya Arthur saat melihat Amanda yang tidak memakai perhiasan apa pun saat ini.

"Tidak ada yang cocok kata mereka dan hanya ini saja yang bisa di pakai." tunjuknya pada hari manisnya yang berhiaskan sebuah cincin berlian yang menurutnya sangat indah.

Arthur melihatnya sekilas lalu mengalihkan pandangannya begitu saja karena dia merasa bahwa itu tidak penting sama sekali. Mereka teru saja diam selama perjalanan menuju tempat acara di langsungkan sampai mereka sampai di tempat tujuan mereka saat ini.

Berbeda di dalam mobil, berbeda pula dengan mereka saat sudah keluar dari mobil. Keduanya sangat harmonis sekali bahkan Arthur merangkul pinggang Amanda dengan begitu mesra menghadiri acara tersebut dan menjadi pusat perhatian banyak orang.

"Tenang, mereka tidak akan berani melakukan apa pun pada mu selagi kau bersama ku, Jadi jangan pernah berani pergi jauh dari ku saat acara seperti ini."

"Iya," jawab Amanda yang membalasnya dengan bisikan karena Arthur pun bicara berbisik seperti itu padanya.

***

Terpopuler

Comments

Reny Ervina

Reny Ervina

lanjut Thor, sepertinya seru

2024-02-10

0

Wirda Lubis

Wirda Lubis

lanjut..

2023-12-06

0

Anna Sudevic

Anna Sudevic

duhhh mas gengsoi dah posesif gitu masih saja gengsoi 😄klu masih keras kepala tak panggilkan suami penguasa ku biar kenal slending 🤣

2023-11-09

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Penebus Hutang
2 Bab 2. Dendam
3 Bab 3. Kasar
4 Bab 4. Makan Malam
5 Bab 5. Informasi
6 Bab 6. Siksaan
7 Bab 7. Perkenalan Publik
8 Bab 8. Bencana
9 Bab 9. Khawatir
10 Bab 10. Menunggu
11 Bab 11. Sarapan
12 Bab 12. Tidak Percaya
13 Bab 13. Pertemuan
14 Bab 14. Salah Sasaran
15 Bab 15. Ancaman
16 Bab 16. Hancur
17 Bab 17. Panik
18 Bab 18. Pemulihan
19 Bab 19. Malu
20 Bab 20. Perang Dingin
21 Bab 21. Perang
22 Bab 22. Arinda
23 Bab 23. Pergilah
24 Bab 24. Kencan
25 Bab 25. Rumah Sakit
26 Bab 26. Rencana Jahat
27 Bab 27. Perhatian
28 Bab 28. Pulang
29 Bab 29. Cerewet
30 Bab 30. Ngidam
31 Bab 31. Marmer Cake
32 Bab 32. Gengsi
33 Bab 33. Bersama
34 Bab 34. Permintaan
35 Bab 35. Pernikahan
36 Bab 36. Istri
37 Bab 37. Ingin
38 Bab 38. Penasaran
39 Bab 39. Liburan
40 Bab 40. Makan Malam Bersama
41 Bab 41. Terluka
42 Bab 42. Menunggu
43 Bab 43. Amarah
44 Bab 44. Luapan Emosi
45 Bab 45. Luapan Emosi 2
46 Bab 46. Hancur
47 Bab 47. Kematian
48 Bab 48. Foto
49 Bab 49. Balasan
50 Bab 50. Rumah
51 Bab 51. Hari Melelahkan
52 Bab 52. Firasat
53 Bab 53. Sadar
54 Bab 54. Sakit
55 Bab 55. Terbangun
56 Bab 56. Versus
57 Bab 57. Rindu
58 Bab 58. Berusaha
59 Bab 59. Pulang
60 Bab 60. Tidak Sadar
61 Bab 61. Orang Sakit
62 Bab 62. Hidup Baru
63 Bab 63. Polisi
64 Bab 64. Khawatir
65 Bab 65. Sakit Kepala
66 Bab 66. USG
67 Bab 67. Lenco
68 Bab 68. Darah
69 Bab 69. Ulang Tahun
70 Bab 70. Bertemu
71 Bab. 71
72 Bab. 72
73 Bab. 73
74 Bab. 74
75 Bab. 75
76 Bab. 76
77 Bab. 77
78 Bab. 78
79 Bab. 79
80 Bab. 80
81 Bab. 81
82 Bab. 82
83 Bab. 83
84 Bab. 84
85 Bab. 85
86 Bab. 86
87 Bab. 87
88 Bab. 88
89 Bab. 89
90 Bab. 90
91 Bab. 91 Arsenio Bryce
92 Bab. 92
93 Bab. 93
94 Bab. 94
95 Bab. 95
96 Bab. 96
97 Bab. 97
98 Terpaksa Menikahi Bos Yang Kejam
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Bab 1. Penebus Hutang
2
Bab 2. Dendam
3
Bab 3. Kasar
4
Bab 4. Makan Malam
5
Bab 5. Informasi
6
Bab 6. Siksaan
7
Bab 7. Perkenalan Publik
8
Bab 8. Bencana
9
Bab 9. Khawatir
10
Bab 10. Menunggu
11
Bab 11. Sarapan
12
Bab 12. Tidak Percaya
13
Bab 13. Pertemuan
14
Bab 14. Salah Sasaran
15
Bab 15. Ancaman
16
Bab 16. Hancur
17
Bab 17. Panik
18
Bab 18. Pemulihan
19
Bab 19. Malu
20
Bab 20. Perang Dingin
21
Bab 21. Perang
22
Bab 22. Arinda
23
Bab 23. Pergilah
24
Bab 24. Kencan
25
Bab 25. Rumah Sakit
26
Bab 26. Rencana Jahat
27
Bab 27. Perhatian
28
Bab 28. Pulang
29
Bab 29. Cerewet
30
Bab 30. Ngidam
31
Bab 31. Marmer Cake
32
Bab 32. Gengsi
33
Bab 33. Bersama
34
Bab 34. Permintaan
35
Bab 35. Pernikahan
36
Bab 36. Istri
37
Bab 37. Ingin
38
Bab 38. Penasaran
39
Bab 39. Liburan
40
Bab 40. Makan Malam Bersama
41
Bab 41. Terluka
42
Bab 42. Menunggu
43
Bab 43. Amarah
44
Bab 44. Luapan Emosi
45
Bab 45. Luapan Emosi 2
46
Bab 46. Hancur
47
Bab 47. Kematian
48
Bab 48. Foto
49
Bab 49. Balasan
50
Bab 50. Rumah
51
Bab 51. Hari Melelahkan
52
Bab 52. Firasat
53
Bab 53. Sadar
54
Bab 54. Sakit
55
Bab 55. Terbangun
56
Bab 56. Versus
57
Bab 57. Rindu
58
Bab 58. Berusaha
59
Bab 59. Pulang
60
Bab 60. Tidak Sadar
61
Bab 61. Orang Sakit
62
Bab 62. Hidup Baru
63
Bab 63. Polisi
64
Bab 64. Khawatir
65
Bab 65. Sakit Kepala
66
Bab 66. USG
67
Bab 67. Lenco
68
Bab 68. Darah
69
Bab 69. Ulang Tahun
70
Bab 70. Bertemu
71
Bab. 71
72
Bab. 72
73
Bab. 73
74
Bab. 74
75
Bab. 75
76
Bab. 76
77
Bab. 77
78
Bab. 78
79
Bab. 79
80
Bab. 80
81
Bab. 81
82
Bab. 82
83
Bab. 83
84
Bab. 84
85
Bab. 85
86
Bab. 86
87
Bab. 87
88
Bab. 88
89
Bab. 89
90
Bab. 90
91
Bab. 91 Arsenio Bryce
92
Bab. 92
93
Bab. 93
94
Bab. 94
95
Bab. 95
96
Bab. 96
97
Bab. 97
98
Terpaksa Menikahi Bos Yang Kejam

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!