Brian Sang Pemain " Doctors"
Hallo para readers senang sekali bisa rasanya membuat Novel lagi. Dalam Novel kali ini saya mengambil pada tokoh dari anak-anak novel saya yang sebelum-sebelumnya yang sudah selesai.
Sesuai dengan judulnya Brian Sang Pemain.
Brian pemuda yang berusia 27 tahun seorang Dokter kanker yang bekerja di rumah sakit terkenal. Pria tampan dan kaya raya ini selalu di kelilingi wanita-wanita cantik dari kalangan yang berbeda.
Brian bisa di katakan tidak pernah serius menjalin hubungan. Bahkan dia memiliki banyak teman wanita yang sangat akrab dengannya. Namun tidak satupun wanita itu di jadikannya seorang istri atau bahkan di jadikan seorang pacar.
Karena tuntunan dari kedua orang tuanya yang mengharuskan Brian menikah. Karena Brian selalu saja membuat Kayra sang ibu marah dengan banyak wanita yang selalu meneror keluarga mereka karena Brian yang selalu PHP pada wanita. Untuk itu mari kita lihat sama-sama ceritanya. Siapa yang akan menjadi pelabuhan hati Brian dalam pencariannya cinta.
***************
"Brian!" teriak itu begitu kencang yang menggema di dalam ruangan kamar yang sangat luas itu. Pemuda tampan yang berdiri didepan pintu mengehela napasnya saat mendengar suara yang setiap hari menjadi hari-hari nya itu.
Siapa lagi jika bukan suara wanita ibu Negara. Kayra ya sang mama yang sangat cantik dan juga sering berteriak. Sepertinya salah tempat tinggal yang seharusnya tinggal di dalam hutan dan bukan di istana mewah milik Davin Ardiansyah.
Ceklek.
"Ada apa mah!" sahut Brian membalikkan tubuhnya ketika Kayra sudah membuka pintu dengan kasar.
"Kamu ini benar-benar ya!" geram Kayra yang langsung menghampiri Brian dan langsung menjewer telinga Brian.
"Mama sakit, mama! Mama ampun!" keluh Brian dengan telinganya yang di tarik Kayra. Sudah 27 tahun. Tetapi tetap saja Brian selalu mendapatkan jeweran dari mamanya seperti bocah SD.
"Mama ampun mah! Mama sakit!" Brian hanya mengeluh dengan kesakitan atas apa yang di lakukan Kayra.
"Siapa lagi wanita yang di bawah itu hah!"
"Apa lagi yang kamu lakukan Brian!"
"Kamu mau buat mama jantungan dan mati berdiri hah!"
"Mau berapa banyak lagi wanita datang kerumah ini minta pertanggung jawaban kamu hah!"
"Mama tunggu dulu mama! Mama salah paham! Lepas dulu mama sakit!" keluh Brian dan mau tidak mau Kayra yang kesabarannya di uji langsung melepas jeweran tersebut.
"Calm down mah, calm down!" Brian mencoba untuk menenangkan sang mama.
"Kamu masih bilang tenang. Coba kamu lihat apa yang kamu lakukan hah! lihat perbuatan kamu. Kamu itu benar-benar ya membuat mama malu saja," geram Kayra.
"Melihat apa sih mah," sahut Brian.
"Wanita yang di bawah sana. Apa yang kamu lakukan kepadanya hah?" tanya Kayra.
"Mah wanita yang mana. Mama taulah jaman sekarang wanita itu kebanyakan wanita itu melakukan manipulasi. Mama tau sendiri aku ini sangat tampan. Pasti banyak wanita yang menjebakku. Jadi wanita yang di datang kerumah kita hari ini dan sebelum-sebelumnya hanya wanita yang menjebak Brian supaya menjadi menantu mama," ucap Brian yang memberikan alasannya kepada mamanya itu.
"Kamu mau membohongi mama hah! Selalu banyak alasan," ucap Kayra melihat anaknya itu dengan tatapan penuh selidik.
"Siapa yang bohong. Itu serius mah," sahut Brian.
"Begini ya mah!" Brian merangkul bahu Kayra.
"Mama, Brian ini seorang Dokter. Banyak wanita yang pasti tergila-gila dengan Brian dan Brian ini tidak melakukan apa-apa. Tebar pesona itu biasa mah. Tapi kalau mereka baper dengan Brian. Ya mau bagaimana lagi mah. Itu bukan kesalahan Brian. Itu kesalahan mama dan papa yang mencetak Brian kenapa jadi setampan ini!" ucap Brian dengan percaya dirinya.
"Kamu ini benar-benar ya," Kayra langsung memukul Brian.
"Mah sakit!" Keluh Brian memegang lengannya.
"Kamu dengar ya Brian. Mama tidak mau tau. Kamu selesaikan masalah kamu dengan wanita itu. Awas ya kalau kamu bertingkah lagi. Kali ini mama tidak akan mengampuni kamu!" tegas Kayra penuh dengan penekanan pada Brian.
"Iya mama ku yang cantik," sahut Brian yang berusaha meyakinkan Kayra.
"Awas ya kamu kalau kamu itu membuat mama kesal lagi!" tegas Kayra yang langsung meninggalkan Brian setelah menceramahi Brian dan menjewer Brian.
"Huhhhh siapa lagi wanita yang datang kerumah ini yang membuatku mendapatkan jeweran dari mama. Benar-benar hidupku tidak akan hentinya mendapatkan jeweran ini," ucap Brian mengusap-usap telinganya yang masih memerah.
Brian Putri dari Kayra Anastasya yang juga merupakan seorang Dokter yang sama-sama bekerja di rumah sakit yang Medikal senter. Brian memiliki seorang ayah bernama Davin Ardiansyah Altarik seorang pengusahaan terkenal. Yang pasti tidak asing Brian ini anak dari siapa. Anak dari Kayra dan Davin. Bisa di lihat kembali Novel pernikahan di atas surat kontrak.
Kayra sebagai ibu harus pusing dengan anak semata wayangnya yang selalu membuat onar. Bukan sekali 2 kali wanita datang kerumahnya. Entah sudah yang keberapa kali yang membuat Kayra bisa pecah kepala. Mungkin seperti apa yang di kataka Brian resiko mempunyai anak yang tampan.
Tidak tau juga sih apa yang di lakukan Brian pada wanita-wanita itu sampai wanita-wanita itu harus meminta pertanggung jawaban dengan Brian.
**********
"Sayang kamu itu kenapa sih marah-marah terus-terusan. Lihat keriputan kamu semakin terlihat. Nanti kamu semakin cepat tua loh?" tanya Davin pada istrinya itu.
"Bagaimana mama tidak marah. Mama itu capek melihat Brian," keluh Kayra.
"Kenapa lagi dengan Brian?" tanya Davin dengan mengayun suaranya.
"Papa coba bayangkan saja. Tadi pagi ada wanita yang datang kerumah ini dan meminta pertanggung jawaban. Dia mengatakan Brian mencampakkannya. Bagaimana mama tidak pusing," jelas Kayra dengan wajah kesalnya.
"Ohhhh seperti itu," sahut Davin dengan tanggapannya yang singkat yang membuat Kayra kesal.
"Sayang kamu hanya bilang oh," Kayra langsung naik darah dengan tanggapan suaminya itu yang singkat itu.
"Ya soalnya papa juga tidak bisa membayangkannya," sahut Davin dengan santai.
"Mah sudahlah jangan terlalu memikirkan hal itu. Hal semacam itu biasa saja. Lagian nih ya mah. Brian itu sudah dewasa dan anak muda jaman sekarang itu sudah biasa seperti itu. Brian hidup di tempat moderan dan hal itu sudah biasa terjadi," ucap Davin dengan santai.
"Biasa. Jadi maksud kamu. Kamu itu ingin anak kamu itu nanti sampai merusak wanita begitu," sahut Risya yang jadinya emosi dengan Davin yang menjawab simple.
"Bukan begitu mah. Jangan salah paham dong sayang," sahut Davin yang harus membujuk Kayra agar tidak mengamuk.
"Arghhh mama pusing memikirkan Davin. Ini semua gara-gara kamu. Dia mengikuti jejak kamu yang menjadi pemain," Kayra menyalahkan Davin membuat Davin menelan salivanya yang pasrah di salahkan.
"Assalamualaikum!" sapa suara khas seorang wanita yang membuat suami istri itu melihat ke arah pintu.
"Walaikum salam," sahut Kayra dan Davin.
"Naomi," sahut Kayra.
"Tante," sapa Naomi yang mengahampiri Davin dan juga Kayra. Naomi mencium punggung tangan ke-2 orang tersebut.
"Brian sudah berangkat ke rumah sakit Tante?" tanya Naomi. Gadis cantik yang berwajah teduh dan bersuara lembut itu yang memegang tas tote yang sejak tadi pegangnya.
"Masih dia atas. Anak itu baru mendapatkan hukuman dari Tante," jawab Kayra.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 201 Episodes
Comments
Shopia Asmodeus
/Curse/
2023-12-12
0
A.R
ini yang aku tunggu ceritanya
2023-10-24
0