Pertemuan Pertama Bagian 1

Fajriana Fatimatuzzahra. Akrab disapa Ana. Baru saja bulan kemarin menjejakkan kakinya di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan di kotanya. Sempat bingung dengan jurusan yang akan diambil. Tapi hatinya terpaut untuk mengambil jurusan Akuntansi.

"Hehe, ngitung duit dulu di buku, nanti lulus ngitung duit beneran punya sendiri" gumamnya sambil mengerjakan deretan angka yang sampai 3 digit dengan bolpoin warna merah menyala.

Penggaris pun tak pernah luput dari genggaman nya. Menulis jurnal dan buku besar sudah menjadi rutinitas sehari hari. Belum lagi dibingungkan dengan jurnal penyesuaian dan akuntansi manufaktur.

"An, nyontek dong. Ketiduran semalem nggak ngerjain tugas. Mana banyak banget lagi", gerutu Shintha. Teman seperjuangan Ana. Sudah seperti akak beradik saja mereka. Dimana ada Ana disitu ada Shinta. Dan sebaliknya.

"Makanya jangan nge drakor mulu, bias bias kamu tuh kagak ada yang bakal bantuin ngerjain tugas kita", ucap Ana sembari memberikan buku tugasnya pada Shinta.

"Nanti malem ada acara nggak An?", tanya Shinta sembari masih bergelud dengan bolpoin dan penggaris mulai menyalin hasil tugas Ana.

"Ada lah, jadwal ke Ngawi nanti malem. Seru naik pick up sama mas mas ganteng, hehe" Ana menyengir.

"Serah kamu deh, susah banget diajak maen. Kesengsem sama siapa sih. Tu Abah Ali udah istri 3 tauk" celoteh Shinta.

"Yaa biarin, aku kan suka sama majelis nya bukan sama Abah Ali, ya kagum sih, idola aku tu" jawab Ana.

"Iya iya deh, lanjutkan. Nanti kalau dapet syafa'at kabarin aku ya hehe",

Waktu itu peralihan tahun 2013/2014. Akhir bulan November ke Desember. Kemudian Desember ke Januari. Sedang gencar gencarnya majelis sholawat bernama Mafia Sholawat. Dipimpin Kh. Muhammad Ali Shodiqin atau lebih dikenal dengan Abah Ali. Majelis sholawat yang mayoritasnya kaum muda mudi, tapi tetap ramai juga dari berbagai kalangan. Sudah beberapa bulan Ana dan keluarga nya mengikuti majelis sholawat ini, bersama teman teman yang lain, menyewa pick up dan berangkat bersama beramai ramai. Berangkat ba'da isya pulang subuh sudah biasa. Tidur di lapangan bahkan di atas pick up bukan hal yang heran lagi. Bawa makanan dan tikar dari rumah untuk amunisi saat lapar di perjalanan, atau sekedar cemilan untuk di lapangan saat ceramah nanti.

Malam ini sudah terjadwal majelis bertempat di Lapangan Mantingan Ngawi. Menyerahkan perjalanan pada sang supir yang sudah menjadi langganan saat majelisan. Mulai menerabas malam dan angin yang dingin. Dan seperti biasanya guyonan para mas mas ganteng dan bapak bapak jadi penghibur setiap dalam perjalanan. Empat pemuda, dua ibu ibu, dua laki laki paruh baya yang salah satunya adalah Bapak Ana, Ibu Ana, dan Ana yang terakhir. Dan, ada satu wajah baru yang Ana lihat. Memakai sarung hitam, berkopyah, pun ikut duduk tenang di antara rombongan.

Ana diam selama perjalanan. Sesekali ikut tertawa saat salah satu rombongan melemparkan celetukan atau guyonan. Kawannya yang setiap kali ikut majelisan malam itu absen karena suatu alasan. Puspita namanya. Jadi Ana satu satunya pemudi di rombongan itu.

Belum setengah perjalanan, Ana merasa ada yang beda malam itu. Wajah baru yang Ana lihat sejak berangkat tadi membuat Ana bertanya tanya, "siapakah dia?" laki laki yang belum pernah Ana lihat tapi rasanya tidak asing untuk dikenali.

Episodes
1 Angan angan yang terlupakan
2 Pertemuan Pertama Bagian 1
3 Pertemuan Pertama Bagian 2
4 Pertemuan Pertama Bagian 3
5 "Namaku Ana, Mas" Bagian 1
6 "Namaku Ana, Mas" Bagian 2
7 Menstruasi Pertama
8 Drama Menstruasi
9 Kopi Pertama
10 Kopi dan Menstruasi
11 Tertarik dan Menarik
12 Berbalas Pesan
13 Vitamin Pagi
14 Melanjutkan Malam
15 Menahan Malu
16 Pengumuman
17 Diary Ana 1
18 Diary Ana 2
19 First Date
20 Sudah Rindu
21 Apel Pagi
22 Tak Ada Kabar
23 Galau
24 Perjodohan
25 Pelukan Pertama
26 Malam Pengakuan
27 Menata Hati
28 Diary Ana 3
29 Bertemu
30 First Kiss
31 I'm Kissing You
32 Desas Desus
33 Digrebek
34 Bertemu di Luar
35 Sate Kambing
36 Tak Ingin Sudah
37 Sun Kiss
38 Ngambek
39 Hadiah
40 Cerita apa ya?
41 Kabar Kehamilan
42 Butuh Waktu
43 Hujan Pertama
44 Tentang Kamu
45 Ucapan Terimakasih
46 Cemburu
47 Meminta Maaf
48 Sarung Hitam Yang Tertinggal
49 Berusaha Menerima
50 Masa Masa Magang
51 Meminjam Motor
52 Gerhana Matahari
53 Outbond Sore
54 Mulai Posesif
55 "Nama Istrimu Siapa Mas?
56 Keceplosan
57 Salah Paham
58 Salah Kirim
59 Nasi Bebek
60 Kamuflase
61 Kelahiran Sang Anak
62 Merindu
63 Mutiara Tanda Cinta
64 Kain Batik
65 Kehilangan Dompet
66 Hari Ulang Tahun
67 Hasrat 1
68 Hasrat 2
69 Nasi Goreng
70 Cemburu Lagi
71 Memulai Dari Awal
72 First Time
73 Pengalaman Konyol
74 Shinta Galau
75 Sehelai Uban
76 Tiba Tiba Berbeda
77 Mas Bagas
78 Nikah Siri?
79 Pertemuan Terakhir
80 Menikah
81 Last Part
82 Pengumuman
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Angan angan yang terlupakan
2
Pertemuan Pertama Bagian 1
3
Pertemuan Pertama Bagian 2
4
Pertemuan Pertama Bagian 3
5
"Namaku Ana, Mas" Bagian 1
6
"Namaku Ana, Mas" Bagian 2
7
Menstruasi Pertama
8
Drama Menstruasi
9
Kopi Pertama
10
Kopi dan Menstruasi
11
Tertarik dan Menarik
12
Berbalas Pesan
13
Vitamin Pagi
14
Melanjutkan Malam
15
Menahan Malu
16
Pengumuman
17
Diary Ana 1
18
Diary Ana 2
19
First Date
20
Sudah Rindu
21
Apel Pagi
22
Tak Ada Kabar
23
Galau
24
Perjodohan
25
Pelukan Pertama
26
Malam Pengakuan
27
Menata Hati
28
Diary Ana 3
29
Bertemu
30
First Kiss
31
I'm Kissing You
32
Desas Desus
33
Digrebek
34
Bertemu di Luar
35
Sate Kambing
36
Tak Ingin Sudah
37
Sun Kiss
38
Ngambek
39
Hadiah
40
Cerita apa ya?
41
Kabar Kehamilan
42
Butuh Waktu
43
Hujan Pertama
44
Tentang Kamu
45
Ucapan Terimakasih
46
Cemburu
47
Meminta Maaf
48
Sarung Hitam Yang Tertinggal
49
Berusaha Menerima
50
Masa Masa Magang
51
Meminjam Motor
52
Gerhana Matahari
53
Outbond Sore
54
Mulai Posesif
55
"Nama Istrimu Siapa Mas?
56
Keceplosan
57
Salah Paham
58
Salah Kirim
59
Nasi Bebek
60
Kamuflase
61
Kelahiran Sang Anak
62
Merindu
63
Mutiara Tanda Cinta
64
Kain Batik
65
Kehilangan Dompet
66
Hari Ulang Tahun
67
Hasrat 1
68
Hasrat 2
69
Nasi Goreng
70
Cemburu Lagi
71
Memulai Dari Awal
72
First Time
73
Pengalaman Konyol
74
Shinta Galau
75
Sehelai Uban
76
Tiba Tiba Berbeda
77
Mas Bagas
78
Nikah Siri?
79
Pertemuan Terakhir
80
Menikah
81
Last Part
82
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!